Penyusun :
Kelompok 2
1. Aradatullah Dita Illahiyah 1963053001
2. Idha Tasya Bella Ananda 1913053012
3. Najoya Dolok Saribu 1953053012
4. Nurdini Estika Putri 1913053094
5. Shanty Agustriani 1913053097
6. Triana Angguncahyani 1913053009
7. Zakiyah Nazir Effendi 1953053024
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang masih
memberikan kita kesehatan, sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah laporan
ini dengan judul “Pintar Membaca dan Menulis (Mari Belajar Membaca dan
Menulis Bersamaku”.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengembangan
Suplemen Bahan Ajar SD.
Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah membantu kami dalam menyusun makalah ini. Penulis juga berharap
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran yang konstruktif sangat kami
harapkan dari para pembaca guna untuk meningkatkan dan memperbaiki
pembuatan makalah pada tugas yang lain dan pada waktu mendatang.
Tim Penyusun
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..........................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah...........................................................................3
1.3 Rumusan Masalah...............................................................................3
1.4 Tujuan.................................................................................................3
1.5 Manfaat...............................................................................................3
BAB II KAJIAN TEORI..................................................................................5
2.1 Bahan Ajar..........................................................................................5
2.2 Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD...............................................8
2.3 Karakteristik Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD.........................11
2.4 Keterampilan Membaca......................................................................13
2.5 Keterampilan Menulis........................................................................15
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN..........................................................19
3.1 Faktor yang Menyebabkan Peserta Didik Kurang Berminat untuk
Belajar Membaca dan Menulis...........................................................19
3.2 Cara Mengatasi Permasalahan Minat Membaca dan Menulis pada
Peserta Didik.......................................................................................22
3.3 Kelebihan dan Kekurangan Suplemen Bahan Ajar............................23
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN................................................................24
4.1 Simpulan.............................................................................................24
4.2 Saran...................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................26
1
BAB I
PENDAHULUAN
B. Identifikasi Masalah
Adapun beberapa identifikasi masalah dalam pengembangan suplemen
bahan ajar ini adalah sebagai berikut:
1. Rendahnya keterampilan membaca peserta didik kelas 1.
2. Kurang menariknya media buku yang digunakan peserta didik untuk
membaca.
3. Kurangnya pengawasan dan perhatian orang tua terhadap penggunaan
gawai oleh peserta didik.
C. Rumusan Masalah
Adapun beberapa rumusan masalah dalam pengembangan suplemen bahan
ajar ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah faktor yang menyebabkan peserta didik kurang berminat untuk
belajar membaca dan menulis ?
2. Bagaimana cara mengatasi permasalahan minat membaca dan menulis
pada peserta didik ?
3. Apa kekurangan dan kelebihan buku suplemen yang dikembangkan ?
D. Tujuan
E. Manfaat
4
BAB II
KAJIAN TEORI
bahan ajar yang baik. Syarat-syarat bahan ajar atau buku teks yang
berkualitas diuraikan melalui kutipan berikut. Syarat-syarat bahan ajar atau
buku teks yang berkualitas adalah:
a. Bahan ajar memiliki peran penting untuk mewujudkan pendidikan yang
merata dan berkualitas tinggi.
b. Bahan ajar merupakan produk dari proses yang lebih besar dari
pengembangan kurikulum.
c. Isi bahan ajar memasukkan prinsip-prinsip hak asasi manusia,
mengintegrasikan proses pedagogis yang mengajarkan secara damai
terhadap penyelesaian konflik, kesetaraan gender, nondiskriminasi,
praktik-praktik dan sikap-sikap lain yang selaras dengan kebutuhan
untuk belajar hidup bersama.
d. Bahan ajar menfasilitasi pembelajaran untuk mendapatkan hasil-hasil
spesifik yang dapat diukur dengan memperhatikan berbagai perspektif,
gaya pembelajaran, dan modalitas berbeda (pengetahuan, keterampilan,
dan sikap).
e. Memperhitungkan level konseptual, lingkungan linguistik, latar
belakang dan kebutuhan pebelajar di dalam membentuk isi dan
mendesain model pembelajaran.
f. Bahan ajar menfasilitasi pembelajaran yang dapat mendorong partisipasi
dan pengalaman secara merata dan setara oleh semua pebelajar yang
terlibat dalam proses pembelajaran, dan
g. Bahan ajar dapat dijangkau dari sisi biaya, memiliki daya tahan lama,
dan dapat dapat di akses oleh semua pebelajar.
dan sastra Indonesia sesuai dengan situasi dan tujuan berbahasa serta
tingkat pengalaman siswa sekolah dasar”.
Dari penjelasan Akhadiah tersebut maka tujuan pembelajaran bahasa
Indonesia dapat dirumuskan menjadi empat bagian.
1. Lulusan SD diharapkan mampu menggunakan bahasa Indonesia secara
baik dan benar.
2. Lulusan SD diharapkan dapat menghayati bahasa dan sastra Indonesia.
3. Penggunaan bahasa harus sesuai dengan situasi dan tujuan berbahasa.
4. Pengajaran disesuaikan dengan tingkat pengalaman siswa SD.
b. Manfaat Membaca
Membaca juga memiliki manfaat yang banyak, menurut Rahim dalam
Novrizta keterampilan membaca selain bermanfaat untuk menambah
14
c. Tujuan Membaca
Menurut Nurhadi dalam Dalman (2014:13) ada beragam tujuan membaca,
yaitu :
1. Memahami secara detail dan menyeluruh isi bacaan.
2. Menangkap ide pokok/gagasan utama buku secara cepat.
3. Mendapatkan informasi tentang sesuatu.
4. Mengenali makna kata-kata sulit.
5. Ingin mengetahui peristiwa penting yang terjadi di seluruh dunia.
6. Ingin mengetahui peristiwa penting yang terjadi di masyarakat sekitar.
7. Ingin memperoleh kenikmatan dari karya fiksi.
8. Ingin memperoleh informasi tentang lowongan kerja.
9. Ingin mencari barang-barang atau produk yang cocok untuk dibeli.
10. Ingin menilai kebenaran gagasan pengarang/penulis.
11. Ingin mendapatkan alat tertentu.
12. Ingin mendapatkan keterangan tentang pendapat seseorang (ahli) atau
keterangan tentang definisi suatu istilah.
15
b. Fungsi Menulis
Rusyana dalam Purwanto mengklasifikasikan fungsi menulis sesuai
kegunaannya, sebagai berikut:
1) Fungsi penataan yaitu fungsi penataan terhadap gagasan, pikiran,
pendapat, imajinasi, dan lainnya serta terhadap penggunaan bahasa,
sehingga menjadi tersusun.
2) Fungsi pengawetan yaitu untuk mengawetkan pengaturan sesuatu dalam
wujud dokumen tertulis.
3) Fungsi penciptaan yaitu mengarang berarti mewujudkan sesuatu yang
baru.
4) Fungsi penyampaian yaitu mengarang berfungsi dalam menyampaikan
gagasan, pikiran, imajinasi, dan lain-lain itu yang sudah diawetkan
menjadi suatu karangan. Dalam penyampaiannya tidak saja kepada
orang dekat, dapat juga kepada yang berjauhan.
5) Fungsi melukiskan yaitu menggambarkan atau mendeskripsikan
sesuatu.
6) Fungsi memberi petunjuk berarti dalam karangan itu penulis memberi
petunjuk tentang cara atau aturan melaksanakan sesuatu.
7) Fungsi memerintahkan yaitu penulis memberikan perintah, permintaan,
anjuran, agar pembaca menjalankannya atau larangan agar pembaca
tidak melakukan yang dilarang penulis.
8) Fungsi mengingat yaitu penulis mencatat suatu peristiwa, keadaan,
keterangan, atau lainnya dengan maksud agar tidak ada yang terlupakan
dalam karangan.
9) Fungsi korespondensi yaitu fungsi surat dalam memberitahukan,
menanyakan, memerintahkan, atau meminta sesuatu kepada orang yang
dituju, mengharapkan orang yang dituju, mengharapkan orang itu
memenuhi apa yang dikemukakannya itu serta membalasnya dengan
tertulis pula.
17
c. Tujuan menulis
Yang dimaksud dengan tujuan penulis (the writer intention) adalah respon
atau jawaban yang diharapkan oleh penulis akan diperolehnya dari
pembaca. Berdasarkan batasan ini Ahmad Susanto (254) mengatakan
bahwa tujuan menulis dapat dikategorikan ke dalam empat macam, antara
lain:
1) Tulisan yang bertujuan untuk memberitahukan atau mengajar, disebut
wacana informatif (informative discourse). Tulisan yang bertujuan
memberi informasi atau karangan penerangan kepada para pembaca.
2) Tulisan yang bertujuan untuk meyakinkan atau mendesak para pembaca
akan kebenaran gagasan yang diutarakan, disebut wacana persuasif
(persuasive discourse)
3) Tulisan yang bertujuan untuk menghibur atau menyenangkan atau
mengandung tujuan estetik disebut tulisan literer atau wacana
kesastraan (literacy discourse).
4) Tulisan yang mengekspresikan perasaan dan emosi yang kuat atau
berapi-api disebut wacana ekspresif (expressive discourse). Sebagai
gambaran, menulis puisi dapat termasuk menulis yang bertujuan untuk
pernyataan diri dengan pencapaian nilai-nilai artistik.
d. Teknik Menulis
Dorongan menulis sama besarnya dengan dorongan untuk berbicara dan
mengomunikasikan pikiran ataupun pengalaman kepada orang lain. Ada
dua teknik menulis yang efektif dan sangat menyenangkan menurut
Moh.Sholeh Hamid (2011:162) yaitu:
1) Clustering (Pengelompokan)
Pengelompokan dilakukan dengan cara menulis pemikiran-pemikiran
yang saling berkaitan dan secepatnya menuangkan di atas kertas, tanpa
mempertimbangkan kebenaran atau nilainya. Suatu pengelompokan
yang terbentuk di atas kertas sama halnya dengan proses yang terjadi
dalam otak kita, walaupun dalam bentuk yang sangat disederhanakan.
18
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
konsonan yang menyebabkan siswa tidak bisa membaca kata yang terdiri
dari beberapa huruf.
Menurut Lamb dan Arnold (dalam Rahim 2011) faktor yang dapat
berpengaruh pada keterampilan membaca permulaan yaitu faktor
fisiologis, faktor intelektual, faktor lingkungan, dan faktor psikologis.
Yang termasuk dalam faktor fisiologis yaitu kesehatan yang berhubungan
dengan fisik, pertimbangan neurologis, dan jenis kelamin. Gangguan
intelegensi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan berpikir yang terdiri dari
pemahaman esensial tentang situasi yang diberikan dan dapat merespon
secara tepat. Faktor lingkungan yaitu latar belakang dan pengalaman anak
serta faktor sosial ekonomi. Faktor psikologis meliputi minat, motivasi,
kematangan sosio dan emosi anak.
Hal itu hampir sama dengan pendapat Slamet (2008) yang menyebabkan
siswa mengalami kesulitan belajar ada dua faktor yaitu internal dan
eksternal. Faktor internal dapat berupa kemungkinan adanya disfungsi
neurologis. Sedangkan faktor eksternal merupakan penyebab utama
problem anak. Faktor eksternal yang dimaksud adalah strategi belajar yang
salah, pengelolaan kegiatan belajar yang belum meningkatkan motivasi
belajar anak.
Pada hasil penelitian (Hasanah & Lena, 2021) sebagian besar dari orang
tua siswa mengatakan bahwa pandemi merupakan salah satu penyebab
mengapa anak mereka masih belum lancar dalam membaca. Hal ini
disebabkan oleh pembelajaran tatap muka yang sangat jarang bahkan
dihentikan selama beberapa bulan yang mengakibatkan siswa tidak
mengalami kemajuan dalam kemampuan belajarnya khususnya membaca.
Begitu pula jawaban dari guru kelas, di mana pengalihan sistem
pembelajaran dari luring ke sistem daring mengakibatkan kurang
efektifnya proses pembelajaran. Guru tidak dapat mengajari siswa secara
langsung dan hanya bisa mempercayakan keberlangsungan pembelajaran
kepada orang tua. Sayangnya, tidak semua orang tua memiliki kemampuan
dalam mengajari anaknya dengan baik. Akibatnya, ketika pembelajaran
tatap muka diberlakukan kembali, guru menemukan tidak adanya progress
signifikan dari kemampuan belajar siswa setelah sekian lama belajar di
rumah saja.
22
3) Hubungan kerjasama yang baik antara guru kelas dan orang tua siswa,
4) Orang tua harus lebih memperhatikan anaknya,
5) Minat siswa harus dikembangkan dan dilatih terus menerus.
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
4.1 Simpulan
Tujuan dari membaca permulaan yaitu supaya siswa lebih mengenal huruf-
huruf abjad seperti huruf vokal dan huruf konsonan serta dapat membaca
kata dan kalimat yang terdiri dari rangkai huruf dengan lancar dan tepat.
dan orang tua siswa, 4)Orang tua harus lebih memperhatikan anaknya,
5)Minat siswa harus dikembangkan dan dilatih terus menerus.
4.2 Saran
Penulis sebagai penyusun makalah, menyadari bahwa makalah ini banyak
sekali kesalahan dan sangat jauh dari kesempurnaan. Tentunya, penulis
akan terus memperbaiki makalah dengan mengacu pada sumber yang
dapat dipertanggungjawabkan nantinya. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran tentang pembahasan makalah diatas.
26
DAFTAR PUSTAKA
Bua, Mety T. Dkk. (2016). Analisis Minat Membaca Permulaan Dengan Cerita
Bergambar Di Kelas I Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian,
dan Pengembangan. Volume 1. Nomor 9.
27