Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KEBODOHAN MERUPAKAN SUMBER

KURANGNYA BELAJAR

Disusun oleh:

Muhammad Ilham

Kelas XII MIPA 1

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN

CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH IX

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI I SLIYEG

Jalan Raya Sleman, Telp (0234)351536

Email: sman_1_sliyeg@yahoo.co.id
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala yang
telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehungga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini dengan judul "Kebodohan Merupakan Sumber
Kurangnya Belajar"

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Penulis ucapakan terimakasih kepada Ibu Dra. Ratna Sukaesih yang telah
membimbing penulis dalam penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini juga tidak luput dari kesalahan dan
kekurangan Olch karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat
penulis harapkan demi perbaikan makalah.

Harapan penulis mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi penulis dan


pembaca makalah ini.

Indramayu, 28 Februari 2023

Penulis

i
LEMBAR PENGESAHAN

Makalah Berjudul "Kebodohan Merupakan Sumber Kurangnya Belajar" ini telah


dibaca dan disahkan pada tanggal 25 Februari 2023 oleh:

Penulis Guru Mata Pelajaran


Bahasa Indonesia

Muhammad Ilham Dra. Ratna Sukaesih


NISN. 0055064066 NIP.1996608091992032005

Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Sliyeg

Drs. Sulkhin, M.Pd.


NIP. 196511021987031004

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar........................................................................................................i
Lembar Pengesahan................................................................................................ii
Daftar Isi.................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................1
1.1. Latar Belakang............................................................................ ........1
1.2. Rumusan Masalah.............................................................................. 1
1.3. Pembatasan Masalah.......................................................................... 1
1.4. Sistematika Penulisan................................................................. ....... 2
1.5. Tujuan Penelitian........................................................................ ....... 2
1.6. Manfaat Penelitian...................................................................... ....... 2
BAB II LANDASAN TEORITIS....................................................... 3
2.1. Pengertian Kebodohan................................................................ ....... 3
2.2. Pengertian Belajar...................................................................... ....... 3
BAB III METODE PENELITIAN............................................... .......4
3.1. Metode Observasi....................................................................... ........4
3.2. Metode Interview........................................................................ ....... 4
3.3. Metode Riset............................................................................... ....... 4
BAB IV HASIL PENELITIAN.......................................................... 5
4.1. Apakah kebodohan itu? ..................................................................... 5
4.2. Apa yang dimaksud dengan belajar? ................................................. 5
4.3. Bagaimana proses kebodohan menjadi sumber kurangnya belajar.....5
BAB V PENUTUP....................................................................... ...... 6
5.1. Kesimpulan................................................................................. ....... 6
5.2. Saran........................................................................................... ....... 6
DAFTAR PUSTAKA................................................................... ..... iv

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan merupakan kegiatan yang universal dalam kehidupan manusia,
di manapun dan kapan pun di dunia ini terjadi proses Pendidikan. Hakekat
Pendidikan adalah memanusiakan manusia itu ssendiri.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi sehingga memiliki kekuatan spiritual keagamaan
pengendalian diri. Kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan
oleh dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
Kebodohan adalah keadaan dan situasi di saat kurangnya pengetahuan
terhadap sesuatu informasi yang bersifat subjektif. Hal ini tidak sama dengan
tingkat kecerdasan yang rendah (kedunguan), seperti kualitas intelektual dan
tingkat pendidikan yang dimiliki seseorang.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, dirumuskan masalah sebagai berikut :
1.2.1 Apakah kebodohan itu?
1.2.2 Apa yang dimaksud dengan belajar?
1.2.3 Bagaimana proses kebodohan menjadi sumber kurangnya belajar?

1.3 Pembatasan Masalah


Agar penelitian ini tidak terlalu luas tinjauannya dan tidak menyimpang
dari rumusan masalah di atas, maka perlunya pembatasan masalah yang
ditinjau. Laporan ini hanya membahas tentang kebodohan merupakan sumber
kurangnya belajar.

1
1.4 Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan penyelesaian dari penelitian ini, maka penulis
menyusun sistematika penulisan sebagai berikut:
a. Bab I Pendahuluan berisi tentang latar belakang masalah, rumusan
masalah, pembatasan masalah, sistematika penulisan, tujuan penelitian,
dan manfaat penelitian.
b. Bab II Landasan Teoritis membahas tentang berbagai teori dan konsep
yang berkaitan dengan lemah nalar karena kurang membaca.
c. Bab III Metode Penelitian berisi tentang jenis penelitian, setting
penelitian, dan objek penelitian.
d. Bab IV Pembahasan Masalah berkaitan tentang penjabaran rumusan
masalah secara mendetail dan berasal dari data yang valid.
e. Bab V Penutup berisi tentang simpulan dan saran dari para pembaca
makalah ini.

1.5 Tujuan Penelitian


Dari latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka penulis dapat
memberitahukan tujuan penelitian sebagai berikut:
a. Menjelaskan secara detail manfaat belajar.
b. Mempelajari dampak kurangnya belajar.
c. Mendorong untuk lebih mengutamakan belajar.

1.6 Manfaat Penelitian


Diperoleh manfaat penelitian sebagai berikut;
a. Memperluas pemahaman tentang manfaat belajar bagi kita.
b. Membantu orang untuk lebih memahami waktu babalajar.
c. Memberikan informasi dan saran tentang cara belajar untuk
menghilangkan kkebodohan

2
BAB II
LANDASAN TEORITIS

2.1 Pengertian Kebodohan


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata kebodohan
adalah perihal bodoh. Arti lainnya dari kebodohan adalah kketidaktahuan.
Menurut situs web lektur.id kebodohan berasal dari kata dasar bodoh
Kebodohan adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan
pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda.
Kebodohan memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga
kebodohan dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda
dan segala yang dibendakan.

2.2 Pengertian Belajar


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, belajar memiliki pengertian
berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu.
Menurut situs web Wikipedia.com belajar adalah perubahan yang relatif
permanen dalam potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan
yang diperkuat. Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan
respons.

3
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Metode Observasi


Waktu Pelaksanaan : Pagi hari, pukul 07:00 - 09:00
Hari/Tanggal : Kamis-Sabtu, 23-25 Februari 2023
Tempat : Lingkungan sekolah
Narasumber : Bapak Hariyadi dan ibu Silari

3.2 Metode Interview


Di dalam penelitian ini, saya menggunakan metode interview atau
pengumpulan data dengan cara menanyakan langsung kepada narasumber.
Selama proses interview, saya mendapatkan beberapa jawaban yang menurut
saya penting untuk proses penyusunan makalah ini. “belajar dengan giat akan
mengurangi kebodohan di dalam diri kita” ujar bapak Hariyadi.

3.3 Metode Riset


Agar penelitian ini berjalan sesuai dengan apa yang saya harapkan dan
tuliskan, saya disini menggunakan metode riset pendekatan kuantitatif. Di
dalam pendekatan tersebut saya mengajukan beberapa pertanyaan yang akan
dibahas di bab selanjutnya. Di sisi lain, saya juga membaca berbagai artikel
mengenai bagaimana kurangnya belajar menjadi sumber kebodohan.
Pada saat proses membaca saya menemukan belajar sendiri merupakan
sumber kepintaran otak kita, sedangkan jika kita tidak belajar, kita akan
mengalami kebodohan.

4
BAB IV
HASIL PENELITIAN

4.1 Apakah kebodohan itu?


Dikutip dari situs web Wikipedia.com, pengertian kebodohan yaitu
keadaan dan situasi di saat kurangnya pengetahuan terhadap sesuatu
informasi yang bersifat subjektif. Hal ini tidak sama dengan tingkat
kecerdasan yang rendah (kedunguan), seperti kualitas intelektual dan tingkat
pendidikan yang dimiliki seseorang. Kata "bodoh" adalah kata sifat yang
menggambarkan keadaan di saat seseorang tidak menyadari sesuatu hal,
tetapi masih memiliki kemampuan untuk memahaminya.

4.2 Apa yang dimaksud dengan belajar?


Dikutip dari situs maxmanroe.com pengertian belajar adalah suatu proses
atau upaya yang dilakukan setiap individu untuk mendapatkan perubahan
tingkah laku, baik dalam bentuk pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai
positif sebagai suatu pengalaman dari berbagai materi yang telah dipelajari.
Salah satu narasumber bernama ibu Silari, yang merupakan warga sekolah
membagikan pendapatnya “dengan belajar kita dapat memiliki apapun yang
kita mau” ujar ibu Rosina.

4.3 Bagaimana proses kebodohan menjadi sumber kurangnya belajar?


Kebodohan dapat menjadi sumber kurangnya belajar dalam beberapa cara.
Pertama, ketika seseorang tidak memiliki pengetahuan atau pemahaman yang
cukup tentang suatu topik atau subjek, maka sulit baginya untuk belajar lebih
lanjut tentang topik tersebut. Ini dapat terjadi karena kurangnya akses ke
sumber daya yang tepat atau karena kurangnya pemahaman dasar yang
diperlukan untuk memahami topik tersebut

5
BAB V
PENUTUP

5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data mengenai manfaat olahraga
lari bagi kesehatan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
a. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kebodohan memiliki
pengertian perihal bodoh; ketidaktahuan.
b. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, belajar memiliki pengertian
berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu.
c. Dikutip dari situs maxmanroe.com pengertian belajar adalah suatu proses
atau upaya yang dilakukan setiap individu untuk mendapatkan perubahan
tingkah laku, baik dalam bentuk pengetahuan, keterampilan, sikap dan
nilai positif sebagai suatu pengalaman dari berbagai materi yang telah
dipelajari.
d. Wikipedia.com, pengertian kebodohan yaitu keadaan dan situasi di saat
kurangnya pengetahuan terhadap sesuatu informasi yang bersifat subjektif.
e. Ketika seseorang tidak memiliki pengetahuan atau pemahaman yang
cukup tentang suatu topik atau subjek, maka sulit baginya untuk belajar
lebih lanjut tentang topik tersebut.

5.2 Saran
Saya sadar bahwa masih banyak kekurangan yang saya miliki, baik dari
tulisan yang saya sajikan. Oleh karena itu, mohon diberikan sarannya agar
saya bisa membuat makalah lebih baik lagi, dan semoga makalah ini bisa
bermanfaat bagi kita semua, dan menjadi wawasan kita dalam memahami
bagaimana kebodohan merupakan sumber kurangnya belajar.

6
DAFTAR PUSTAKA

 KBBI

 https://id.m.wikipedia.org/wiki/Belajar

 https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kebodohan

 https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-belajar.html

 https://kbbi.lektur.id/kebodohan

iv

Anda mungkin juga menyukai