Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

LEMAH NALAR KARENA KURANG MEMBACA

Disusun oleh:

Syaif Akhtar Pramestha

Kelas: XII MIPA 1

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN

CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH IX

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SLIYEG

Jalan Raya Sleman, Telp (0234)351536

Email: sman_1_sliyeg@yahoo.co.id
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala yang
telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehungga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini dengan judul "Lemah Nalar karena kurang Membaca".

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Penulis ucapakan terimakasih kepada Ibu Dra. Ratna Sukaesih yang telah
membimbing penulis dalam penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini juga tidak luput dari kesalahan dan
kekurangan Olch karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat
penulis harapkan demi perbaikan makalah.

Harapan penulis mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi penulis dan


pembaca makalah ini.

Indramayu, 28 Februari 2023

Penulis

i
LEMBAR PPENGESAHAN

Makalah Berjudul "Lemah Nalar karena kurang Membaca" ini telah dibaca dan
disahkan pada tanggal 25 Februari 2023 oleh:

Penulis Guru Mata Pelajaran


Bahasa Indonesia

Syaif Akhtar Pramestha Dra. Ratna Sukaesih


NISN. 0045736050 NIP.1996608091992032005

Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Sliyeg

Drs. Sulkhin, M.Pd.


NIP. 196511021987031004

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................... i
Lembar Pengesahan....................................................................................... ii
Daftar Isi........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................1
1.1. Latar Belakang............................................................................ 1
1.2. Rumusan Masalah.......................................................................1
1.3. Pembatasan Masalah...................................................................1
1.4. Sistematika Penulisan................................................................. 2
1.5. Tujuan Penelitian........................................................................ 2
1.6. Manfaat Penelitian...................................................................... 2
BAB II LANDASAN TEORITIS................................................. 3
2.1. Pengertian Lemah....................................................................... 3
2.2. Pengertian Nalar..........................................................................3
2.3. Pengertian Membaca...................................................................3
BAB III METODE PENELITIAN............................................... 4
3.1. Metode Observasi....................................................................... 4
3.2. Metode Interview........................................................................ 4
3.3. Metode Riset............................................................................... 4
BAB IV HASIL PENELITIAN.................................................... 5
4.1. Apakah membaca itu?.................................................................5
4.2. Manfaat apakah dari membaca?..................................................5
4.3. Apakah nalar itu?........................................................................ 6
4.4. Apa yang dimaksud dengan kelemahan?....................................6
4.5. Akibat-akibat kurang membaca?................................................ 6
BAB V PENUTUP....................................................................... 7
5.1. Kesimpulan................................................................................. 7
5.2. Saran........................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA................................................................... iv

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Banyak orang cenderung lebih suka menghabiskan waktu dengan media
sosial dan konten-konten instan yang tersedia di internet, daripada membaca
buku atau bahan bacaan yang mendalam. Minimnya minat dan kebiasaan
membaca dapat menyebabkan seseorang memiliki kemampuan nalar yang
kurang baik. Padahal, kemampuan nalar sangat penting dalam kehidupan
sehari-hari.
Masalah ini semakin diperparah dengan semakin banyaknya informasi
yang tersedia di era digital, sehingga memerlukan kemampuan nalar dan
logika yang baik untuk dapat memilah dan memilih informasi yang relevan
dan benar.
Keterbatasan wawasan dan pengetahuan dapat membuat seseorang sulit
memahami suatu masalah atau situasi dengan baik, sehingga dapat
menghasilkan keputusan yang kurang tepat atau bahkan salah. Oleh karena
itu, penting bagi masyarakat untuk meningkatkan minat baca dan kebiasaan
membaca, terutama bahan bacaan yang bermanfaat dan berkualitas.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, dirumuskan masalah sebagai berikut :
1.2.1 Apakah membaca itu?
1.2.2 Manfaat apakah dari membaca?
1.2.3 Apakah nalar itu?
1.2.4 Apa yang dimaksud dengan kelemahan?
1.2.5 Akibat-akibat kurang membaca adalah?

1.3 Pembatasan Masalah


Agar penelitian ini tidak terlalu luas tinjauannya dan tidak menyimpang
dari rumusan masalah di atas, maka perlunya pembatasan masalah yang
ditinjau. Laporan ini hanya membahas tentang dampak kurang membaca pada
kemampuan nalar seseorang.

1
1.4 Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan penyelesaian dari penelitian ini, maka penulis
menyusun sistematika penulisan sebagai berikut:
a. Bab I Pendahuluan berisi tentang latar belakang masalah, rumusan
masalah, pembatasan masalah, sistematika penulisan, tujuan penelitian,
dan manfaat penelitian.
b. Bab II Landasan Teoritis membahas tentang berbagai teori dan konsep
yang berkaitan dengan lemah nalar karena kurang membaca.
c. Bab III Metode Penelitian berisi tentang jenis penelitian, setting
penelitian, dan objek penelitian.
d. Bab IV Pembahasan Masalah berkaitan tentang penjabaran rumusan
masalah secara mendetail dan berasal dari data yang valid.
e. Bab V Penutup berisi tentang simpulan dan saran dari para pembaca
makalah ini.

1.5 Tujuan Penelitian


Dari latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka penulis dapat
memberitahukan tujuan penelitian sebagai berikut:
a. Mengetahui dampak dari kurangnya membaca.
b. Meningkatkan kemampuan nalar dan pengetahuan melalui membaca.
c. Mendorong untuk lebih mengutamakan membaca.

1.6 Manfaat Penelitian


Diperoleh manfaat penelitian sebagai berikut;
a. Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya membaca.
b. Meningkatkan kemampuan nalar dan pemahaman dalam diri seseorang
melalui membaca.
c. Memberikan sumber referensi bagi institusi pendidikan dan lembaga
terkait yang membutuhkan.
d. Mendorong minat baca di era digital saat ini.
e. Berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan tentang hubungan
membaca dan kemampuan nalar.

2
BAB II
LANDASAN TEORITIS

2.1 Pengertian Lemah


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lemah memiliki
pengertian tidak kuat (tenaga, daya, atau kekuatan).
Lemah bisa diartikan tidak berdaya, mental lemah, pertumbuhan otak
terganggu daya pikirnya, tidak sempurna seluruh kepribadiannya, tidak cukup
daya pikirnya menurut ukuran normal, tidak dapat hidup dengan kekuatan
sendiri di tempat sederhana. (Artikata.com)

2.2 Pengertian Nalar


Dikutip dari web Binus.ac.id nalar merupakan salah satu perangkat
manusia yang digunakan dalam pencarian kebenaran. Ia dapat difungsikan
sama seperti indra ialah untuk mengenali objek dan mengolahnya sesuai
dengan kemampuan resepsi. Karenanya, hasil penalaran dapat berbeda antara
seorang subjek dengan subjek yang lain. Bukan karena objeknya yang berbeda
namun karena kemampuan dan proses subjektif memiliki ciri dan keunikan
masing-masing.

2.3 Pengertian Membaca


Membaca merupakan kegiatan melihat tulisan bacaan dan proses
memahami isi teks dengan bersuara atau dalam hati. Membaca adalah
mengungkapkan suatu imajinasi terhadap suatu pembaca yang disukai
khalayak ramai dan juga dimengerti oleh seseorang yang dicintai. Kegiatan
membaca meliputi membaca nyaring dan membaca dalam hati. Membaca
nyaring adalah kegiatan membaca yang dilakukan dengan cara membaca
keras di depan umum. Sedangkan kegiatan membaca dalam hati adalah
kegiatan membaca dengan seksama yang dilakukan untuk mengerti dan
memahami maksud atau tujuan penulis dalam media tertulis. (Wikipedia.com)

3
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Metode Observasi


Waktu Pelaksanaan : Pagi hari, pukul 07:00 - 09:00
Hari/Tanggal : Kamis-Sabtu, 23-25 Februari 2023
Tempat : Lingkungan sekolah
Narasumber : Bapak Darkim dan ibu Waliyah

3.2 Metode Interview


Di dalam penelitian ini, saya menggunakan metode interview atau
pengumpulan data dengan cara menanyakan langsung kepada narasumber.
Selama proses interview, saya mendapatkan beberapa jawaban yang menurut
saya penting untuk proses penyusunan makalah ini. “Membaca buku itu
sangat penting, lebih baik luangkan waktu kita untuk membaca sesuatu yang
bermanfaat” ujar bapak Darkim.

3.3 Metode Riset


Agar penelitian ini berjalan sesuai dengan apa yang saya harapkan dan
tuliskan, saya disini menggunakan metode riset pendekatan kuantitatif. Di
dalam pendekatan tersebut saya mengajukan beberapa pertanyaan yang akan
dibahas di bab selanjutnya. Di sisi lain, saya juga membaca buku dan artikel
terkait untuk menemukan apa saja manfaat dari membaca buku serta
pengaruhnya pada kemampuan berpikir dan nalar. .
Pada saat membaca beberapa buku dan artikel, saya mengetahui membaca
buku memiliki manfaat yang sangat besar pada kemampuan berpikir dan
nalar seseorang. Di antaranya, meningkatkan kosakata bahasa, meningkatkan
pemahaman berfikir, meningkatkan kemampuan analitis, meningkatkan
kemampuan nalar, meningkatkan kemampuan meningat, dan masih banyak
lagi. Dengan demikian, kebiasaan membaca memiliki banyak sekali manfaat
positif bagi kemampuan berpikir dan nalar seseorang.

4
BAB IV
HASIL PENELITIAN

4.1 Apakah membaca itu?


Membaca adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu
yang ditulis. Membaca melibatkan pengenalan simbol yang menyusun sebuah
bahasa. Membaca dan mendengar adalah 2 cara paling umum untuk
mendapatkan informasi. Informasi yang didapat dari membaca dapat
termasuk hiburan, khususnya saat membaca cerita fiksi atau humor. Sebagian
besar kegiatan membaca sebagian besar dilakukan dari kertas. Batu atau
kapur di sebuah papan tulis bisa juga dibaca. Tampilan komputer dapat pula
dibaca. Membaca dapat menjadi sesuatu yang dilakukan sendiri maupun
dibaca keras-keras. Hal ini dapat menguntungkan pendengar lain, yang juga
bisa membangun konsentrasi kita sendiri.

4.2 Manfaat apakah dari membaca?


Dikutip dari web Kompas.com membaca secara teratur dapat memberikan
banyak manfaat bagi kemampuan penalaran dan pengetahuan seseorang.
Pertama-tama, membaca membantu seseorang memperluas pengetahuan
mereka, terutama dalam hal wawasan dan informasi baru. Dengan membaca,
seseorang dapat memperoleh pengetahuan tentang berbagai topik dan dapat
meningkatkan kemampuan mereka dalam mengevaluasi informasi dengan
lebih baik.
Salah satu narasumber bernama ibu Waliyah, yang merupakan warga
sekolah membagikan pendapatnya “membaca dapat merangsang pikiran
seseorang dan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kita semua” ujar
ibu Waliyah. Dengan membaca buku lebih sering, seseorang dapat
mengembangkan kemampuan nalar dan berpikir kritis mereka menjadi lebih
tajam dan logis. Oleh karena itu, sangat dianjurkan sekali bagi seseorang
untuk membiasakan diri membaca berbagai macam buku, artikel, berita, atau
koran yang memuat informasi penting untuk lebih meningkatkan kemampuan
nalar.

5
4.3 Apakah nalar itu?
Dikutip dari web Wikipedia.com nalar dapat diartikan sebagai akal yang
merupakan kapasitas secara sadar menerapkan logika dengan menarik sebuah
kesimpulan dalam metodologi dari informasi baru atau yang sudah ada
sebelumnya dengan menggunakan berbagai pola yang beragam bertujuan
mencari kebenaran.

4.4 Apa yang dimaksud dengan kelemahan?


Kelemahan adalah hal yang wajar dalam segala sesuatu tetapi yang
terpenting adalah bagaimana seseorang bisa meminimalisasi kelemahan-
kelemahan tersebut atau bahkan kelemahan tersebut menjadi satu sisi
kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain.

4.5 Akibat-akibat kurang membaca?


Dikutip dari web Bukunesia.com akibat tidak membaca buku dapat
berdampak fatal. Dampaknya tidak hanya merugikan diri sendiri. tetapi juga
mempengaruhi pola pikir secara nasional. Itu sebabnya terjadi kesenjangan
pola pikir antara negara maju dan negara berkembang (termasuk Indonesia)
dalam hal menciptakan pemikiran dan terobosan terbaru. Secara spesifik, ada
banyak dampak akibat tidak membaca buku:

1. Kurang Pengetahuan dan Wawasan


2. Kurangnya Mengenal Kosa Kata Baru
3. Susah Public Speaking
4. Susah untuk Menulis
5. Menghambat Kreativitas
6. Susah untuk Diskusi dalam Tim
7. Pola Pikir yang Cetek
8. Kurang Percaya Diri
9. Lambat dalam Memahami Informasi
10. Susah Memiliki Karya Tulis

6
BAB V
PENUTUP

5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data mengenai lemah nalar
karena kurang membaca, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
a. Membaca adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu
yang ditulis.
b. Lemah bisa diartikan tidak berdaya, mental lemah, pertumbuhan otak
terganggu daya pikirnya, tidak sempurna seluruh kepribadiannya, tidak
cukup daya pikirnya menurut ukuran normal, tidak dapat hidup dengan
kekuatan sendiri di tempat sederhana.
c. Nalar merupakan salah satu perangkat manusia yang digunakan dalam
pencarian kebenaran.
d. Dengan membaca buku lebih sering, seseorang dapat mengembangkan
kemampuan nalar dan berpikir kritis mereka menjadi lebih tajam dan logis.
e. Sebaliknya, kurang membaca dapat menyebabkan keterbatasan kosakata,
kesulitan dalam memahami teks, kurangnya kemampuan analitis, dan
kesulitan dalam berpikir kritis.
f. Oleh karena itu, sangat penting bagi seseorang untuk membiasakan diri
membaca secara teratur, terutama dalam konteks akademik dan ilmiah,
guna meningkatkan kemampuan nalar dan berpikir kritis.

5.2 Saran
Saya sadar bahwa masih banyak kekurangan yang saya miliki, baik dari
tulisan yang saya sajikan. Oleh karena itu, mohon diberikan sarannya agar
saya bisa membuat makalah lebih baik lagi, dan semoga makalah ini bisa
bermanfaat bagi kita semua, dan menjadi wawasan kita dalam memahami
lemah nalar karena kurang membaca.

7
DAFTAR PUSTAKA

 KBBI

 https://www.artikata.com/arti-338016-lemah.html

 https://binus.ac.id/malang/2021/12/nalar-dan-manusia-yang-unggul/

 https://id.m.wikipedia.org/wiki/Membaca

 https://perpustakaan.kulonprogokab.go.id/detil/80/membaca-apa-dan-
bagaimana

 https://id.m.wikipedia.org/wiki/Penalaran

 Abdhul Yusuf, Mei 2022, 10 Akibat Malas dan Tidak Membaca Buku!
Bahaya. Bukunesia

iv

Anda mungkin juga menyukai