Dosen Pengampuh :
Disusun Oleh :
Kelompok 3
TAHUN 2021
i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan syafa’atnya
diakhirat.
Tak lupa pula kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas
limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal fikiran,
sehingga kami mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas
dari mata kuliah Pembelajaran Membaca dengan judul “TEKNIK MEMBACA
SQ3R”
Akhirul kalam, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna. Besar harapan kami agar pembaca berkenan memberikan umpan balik
berupa kritik dan saran. Semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi
berbagai pihak, Aamiin.
Gorontalo, 2021
Kelompok 3
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Pendahuluan berisi tiga aspek, yakni (1) latar belakang, (2) rumusan
masalah, dan (3) tujuan. Ketiga aspek tersebut dipaparkan sebagai berikut.
1.1 Latar Belakang
Membaca adalah salah satu aspek yang penting dalam pembelajaran Bahasa
Indonesia. Membaca dikatakan alat yang sangat ampuh untuk memperoleh
berbagai macam informasi dan pengetahuan yang luas, membaca juga merupakan
keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh setiap orang karena kegiatan ini
merupakan kebutuhan dalam kehidupan sehatri-hari.
Sering kita mengalami kesulitan dalam memahami sebuah buku atau bahan
bacaan lainnya. Tidak jarang untuk memahami sebuah bacaan, kita membaca
lebih dari satu kali. Banyak orang yang membaca sebuah buku atau bacaan lain
dengan cara membaca keseluruhan bacaan itu sekaligus. Dengan cara itu, orang
tersebut beranggapan akan memahami bacaan itu dengan baik. Terlalu anggapan
tersebut tidak terlalu tepat untuk memahami suatu bacaan tidaklah sekedar
membaca, tetapi memerlukan strategi yang tepat, cepat, dan memperoleh hasil
yang baik.
Hodgson (1960:43-44) menjabarkan sebagai berikut :
Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca
untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media
kata-kata atau bahasa tulis. Suatu proses yang memuntut agar kelompok kata yang
merupakan suatu kesatuan akan terlihat dalam suatu pandangan sekilas dan makna
kata-kata secara individual akan dapat diketahui. Kalau hal ini tidak dipenuhi,
pesan yang tersurat dan tersirat tidak akan tertangkap atau dipahami, dan proses
membaca itu tidak terlaksana dengan baik.
Huda (2013:244) memaparkan bahwa “terdapat beberapa strategi yang tepat untuk
kegiatan pembelajaran membaca pemahaman, salah satunya yaitu strategi SQ3R.
Strategi SQ3R adalah strategi pemahaman yang membantu untuk berpikir tentang
teks yang mereka baca”.
1
Widyamarta (1992:60) memaparkan sebagai berikut :
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
SQ3R merupakan suatu metode membaca yang sangat baik untuk kepentingan
membaca secara intensif dan rasional. Metode membaca ini baik untuk keperluan
studi. Metode membaca untuk studi ini dianjurkan oleh seorang guru besar
psikologi dari Ohio State University, yaitu Prof. Francis P. Robinson, tahun 1941
di Universitas Ohio Amerika Serikat. Metode ini merupakan salah satu metode
membaca yang makin lama makin dikenal orang dan banyak digunakan. Dahulu
metode SQ3R digunakan sebagai sistem belajar untuk mahasiswa di perguruan
tinggi tetapi metode ini juga cocok untuk alat belajar siswa, karena metode ini
mudah diadaptasikan untuk teks cerita yang lebih sederhana.
Metode belajar SQ3R juga bisa diartikan sebagai kiat mempelajari teks dengan
langkah-langkah pemeriksaan yaitu memeriksa seluruh teks untuk mengetahui
panjang teks, pembuatan daftar pertanyaan, membaca secara aktif, memahami
setiap jawabn pertanyaan, dan meninjau ulang jawaban atas semua pertanyaan.
Secara teoretis metode pembelajaran SQ3R merupakan metode pembelajaran
yang berlandaskan kontruktivisme.
Pada penerapan metode SQ3R bukan hanya sekedar menghafal dan mengulang
tanpa pemahaman makna, tetapi juga dapat membantu dalam proses berfikir dan
mencari pemahaman makna dari informasi yang sedang dipelajari.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa metode SQ3R adalah suatu
metode pembelajaran yang sistematik dan bersifat praktik, untuk pembentukan
ketrampilan membaca secara intensif dan rasional. Metode ini juga dirancang
untuk membantu mempermudan memahami sebuah bacaan yang digunakan
beberapa tahap untuk membimbing saat belajar.
3
2.2 Langkah-langkah Metode Pembelajaran Membaca SQ3R
a. Survey
b. Question
c. Read
d. Recite
e. Review
Ialah kegiatan membaca Kembali bahan bacaan yang merupakan Langkah terakhir
dari kegiatan membaca. Pada tahap ini pembaca memastikan bahwa tidak ada
fakta yang tertinggal. Sebagai sarana membentuk sikap dan berpikir kritis dalam
membaca.
4
Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa sebelum membaca kita
melakukan survei terhadap bacaan atau buku untuk memperoleh gambaran umum
dari suatu bacaan dengan cara melihat bagian permulaan dan akhir. Misalnya pada
saat akan membaca buku, kita menyurvei terlebih dahulu judul buku, nama
pengarang, nama penerbit, tahun terbit, daftar isi, kata pengantar, rangkuman, dan
daftar pustaka. Setelah menyurvei buku, kita merumuskan beberapa pertanyaan
untuk diri sendiri tentang bacaan tersebut yang diharapkan jawabannya ada dalam
buku itu. Hal tersebut akan membantu dan menuntun kita memahami bacaan.
Dengan bekal rumusan pertanyaan-pertanyaan tadi, barulah kita membaca.
5
Robinson dalam Syah (1995:130) memaparkan bahwa “metode SQ3R merupakan
strategi mempelajari teks secara aktif dan mengarah langsung pada intisari atau
kandungan-kandungan pokok yang tersirat dan tersurat dalam teks suatu materi”.
Penerapan metode SQ3R dapat meningkatkan hasil belajar karena metode ini
memiliki keunggulan sebagai berikut:
b. Metode SQ3R menuntut siswa menjadi pelajar yang aktif dan terarah langsung
pada intisari yang ada dalam pokok materi.
c. Metode SQ3R menjadikan siswa dapat memahami dan mengingat materi dalam
jangka waktu yang lebih lama.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa Metode SQ3R memberi
kesempatan kepada para pembaca untuk dapat aktif dan mengarah langsung
kepada intisari atau kandungan pokok dalam suatu bacaan, dan meningkatkan
keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Metode pembelajaran SQ3R
memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingkan dengan metode pembelajaran
konvensional. Metode pembelajaran SQ3R juga telah mampu memberikan
kontribusi yang positif dalam meningkatkan keterampilan membaca.
6
Huda (2013:244) memaparkan sebagai berikut.
Strategi SQ3R mempunyai beberapa kelebihan, antara lain (a) membantu siswa
dalam memahami dan berpikir tentang teks yang sedang mereka baca, (b)
membantu siswa mendapatkan sesuatu ketika pertama kali membaca teks, (c)
membantu guru dalam memimbing siswa bagaimana membaca dan berpikir
layaknya para pembaca efektif.
(a) alokasi waktu yang digunakan untuk memahami sebuah teks dengan metode
pembelajaran SQ3R mungkin tidak banyak berbeda mempelajari teks biasa, (b)
siswa sulit dikondisikan (ramai) saat berdiskusi dengan teman sebangkunya dalam
mempelajari teks materi pelajaran. (c) tidak efektif dilaksanakan pada kelas
dengan jumlah siswa yang terlalu besar karena bimbingan guru tidak maksimal
terutama dalam merumuskan pertanyaan.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sama halnya dengan metode lainnya
metode SQ3R pun memiliki kelebihan dan kekurangan, kelebihan yang dimiliki
yaitu dapat membantu siswa dalam memahami dan berpikir tentang teks yang
sedang mereka baca, dan mempermudah memamahami teks suatu bacaan. Namun
ada juga kekurangan dalam metode ini yaitu terkadang dalam pelaksanaan metode
ini di dalam kelas menjadikan kelas tidak afektif karena terkadang anak didik
malah ramai sendiri dan tidak memperhatikan.
7
BAB III
PENUTUP
Pada bagian penutup ini terdiri dari dua bagian, yakni kesimpulan dan saran.
Adapun uraiannya sebagai berikut.
3.1 Kesimpulan
Metode pembelajaran SQ3R ialah suatu metode pembelajaran yang sistematik dan
bersifat praktik, untuk pembentukan ketrampilan membaca secara intensif dan
rasional. Metode ini juga dirancang untuk membantu mempermudan memahami
sebuah bacaan yang digunakan beberapa tahap untuk membimbing saat belajar.
Langkah-langkah metode pembelajaran SQ3R ialah sebelum membaca kita
melakukan survei terhadap bacaan atau buku untuk memperoleh gambaran umum
dari suatu bacaan dengan cara melihat bagian permulaan dan akhir. Misalnya pada
saat akan membaca buku, kita menyurvei terlebih dahulu judul buku, nama
pengarang, nama penerbit, tahun terbit, daftar isi, kata pengantar, rangkuman, dan
daftar pustaka. Setelah menyurvei buku, kita merumuskan beberapa pertanyaan
untuk diri sendiri tentang bacaan tersebut yang diharapkan jawabannya ada dalam
buku itu. Hal tersebut akan membantu dan menuntun kita memahami bacaan.
Dengan bekal rumusan pertanyaan-pertanyaan tadi, barulah kita membaca.
Manfaat metode SQ3R ialah memberi kesempatan kepada para pembaca untuk
dapat aktif dan mengarah langsung kepada intisari atau kandungan pokok dalam
suatu bacaan, dan meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran.
Metode pembelajaran SQ3R memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingkan
dengan metode pembelajaran konvensional. Metode pembelajaran SQ3R juga
telah mampu memberikan kontribusi yang positif dalam meningkatkan
keterampilan memebaca.
Sama halnya dengan metode lainnya metode SQ3R pun memiliki kelebihan dan
kekurangan, kelebihan yang dimiliki yaitu dapat membantu siswa dalam
memahami dan berpikir tentang teks yang sedang mereka baca, dan
mempermudah memamahami teks suatu bacaan. Namun ada juga kekurangan
dalam metode ini yaitu terkadang dalam pelaksanaan metode ini di dalam kelas
8
menjadikan kelas tidak afektif karena terkadang anak didik malah ramai sendiri
dan tidak memperhatikan.
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
9
Gupita, millatina randu. 2015. KEEFEKTIFAN STRATEGI SQ3R (SURVEY-
QUESTION-READ-RECITE-REVIEW) DALAM PEMBAHASAN MEMAHAMI
TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 KOTA
MAGELANG JAWA TENGAH. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negri Yogyakarta.
10