Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PENGEMBANGAN LITERASI DASAR DI SD


STRATEGI PEMBELAJARAN BELAJAR MEMBACA

DOSEN PENGAMPU :
ALI MULYA RENDE, S.Pd., M.Pd.

OLEH : KELOMPOK III


ABURIZAL ( A1G123001 )
AMELIA ( A1G123003 )
ARIFA SAGITA ( A1G123006 )
ETIN PUTRI NINGRUM MARAFAT ( A1G123013 )
KETHRIN ALILA ( A1G123024 )
VYRDASARI ( A1G123038 )
WA ODE NUR ALFIKA SYAHRANI ( A1G123041 )
AZ ZAHRA SALSABILA ( A1G123048 )

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah


Ta’ala. atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul,
“STRATEGI PEMBELAJARAN BELAJAR MEMBACA” dapat kami
selesaikan dengan baik. Penulis berharap makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Begitu pula atas limpahan
kesehatan dan kesempatan yang Allah SWT karuniai kepada kami sehingga
makalah ini dapat kami susun melalui beberapa sumber yakni melalui internet,
dan website.

Tak lupa penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebanyak-


banyaknya kepada setiap pihak yang telah mendukung serta membantu penulisi
selama proses penyelesaian tugas ini hingga selesainya makalah ini. Ucapan
terima kasih saya sampaikan pada bapak ALI MULYA RENDE, S.Pd., M.Pd.
selaku dosen pengampu mata kuliah Pengembangan Literasi Dasar Di SD.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Makala ini masih jauh dari
sempurna serta kesalahan yang penulis yakini diluar batas kemampuan penulis.
Maka dari itu penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca. Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak.

Kendari, 17 November 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i


DAFTAR ISI ........................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 2
1.3Tujuan .................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................... 3
2.1 Pengertian Strategi Pembelajaran Membaca ....................................... 3
2.2 Strategi Pembelajaran Membaca ........................................................... 4
2.3 Rencana Strategi Pembelajaran Belajar Membaca ................................ 7
2.4.Simulasi Strategi Pembelajaran Belajar Membaca ............................... 8
2.5 Manfaat Strategi Pembelajaran Belajar Membaca ................................ 10
BAB III PENUTUP ....................................................................................... 12
3.1 Kesimpulan ........................................................................................... 12
3.2 Saran .................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 13

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Pembelajaran membaca merupakan salah satu materi yang sangat


penting dalam pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Melalui
pembelajaran membaca, guru dapat mengembangkan nilai-nilai moral,
kemampuan bernalar dan kreativitas anak didik. Kemampuan membaca
selalu ada dalam setiap tema pembelajaran.

Hal tersebut menunjukkan pentingnya penguasaan kemampuan


membaca karena kemampuan membaca merupakan salah satu standar
kemampuan bahasa dan sastra Indonesia yang harus dicapai dalam setiap
jenjang pendidikan, termasuk di jenjang sekolah dasar. Kemampuan
membaca menjadi dasar yang utama bagi pengajaran bahasa serta
pengajaran mata pelajaran yang lain.

Dalam hal ini membaca pemahaman merupakan salah satu aspek


kemampuan berbahasa yang harus dikuasai oleh siswa sekolah dasar
terutama pada kelas lanjut. Melalui kegiatan ini siswa dapat memperoleh
berbagai informasi secara aktif reseptif. Maksudnya, dengan memiliki
kemampuan membaca pemahaman yang tinggi, siswa dapat memperoleh
berbagai informasi dalam waktu yang relatif singkat

Tujuan akhir dari membaca adalah memahami isi bacaan, tetapi


kenyataan yang ada belum semua siswa dapat mencapai tujuan tersebut.
Banyak siswa yang dapat membaca secara lancar suatu bahan bacaan
tetapi tidak memahami isi bahan bacaan tersebut. Hal ini menunjukkan
bahwa kemampuan siswa dalam strategi membaca pemahaman masih
rendah. Oleh karena itu maklah ini di susun untuk memberikan
pemahaman mengenai strategi pembelajaran membaca, sehingga dapat
meningkatkan prestasi para siswa khususnya.

1
B. Rumusan Masalah

1. Apa itu strategi pembelajaran membaca….?


2. Bagaiaman strategi pembelajaran membaca….?
3. Bagaiamana rancangan strategi pembelajaran membaca….?
4. Bagaiamana simulasi strategi pembelajaran membaca….?
5. Apa manfaat strategi pemebelajaran belajar….?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui apa itu strategi pembelajaran membaca.


2. Untuk mengetahui bagaiaman itu strategi pembelajaran membaca.
3. Untuk mengetahui bagaiamana rancangan strategi pembelajaran
membaca.
4. Untuk mengetahui bagaiamana pelaksanaan simulasi strategi
pembelajaran membaca.
5. Untuk mengetahui manfaat strategi pemebelajaran belajar.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Strategi Pembelajaran Belajar Membaca


Istilah strategi berasal dari Yunani strategia ’ilmu perang’ atau ’panglima
perang’. Selanjutnya strategi diartikan sebagai suatu seni merancang operasi
di dalam peperangan, seperti cara-cara mengatur posisi atau siasat berperang
angkatan darat atau laut. Strategi dapat diartikan pula sebagai suatu
keterampilan mengatur suatu kejadian atau hal ikhwal (Hidayat 2000:1).

Antony (dalam Hidayat 2000: 1) menyatakan bahwa strategi adalah suatu


teknik yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan. Secara umum strategi
diartikan suatu cara, teknik, taktik, atau siasat yang dilakukan seseorang atau
sekelompok orang untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
(Pringgowidagda 2002: 88). Dick dan Carey (1985) mengatakan bahwa
suatu strategi pembelajaran menjelaskan komponen-komponen umum dari
suatu set bahan pembelajaran dan prosedur-prosedur yang akan digunakan
bersama bahan-bahan tersebut untuk menghasilkan hasil belajar tertentu
pada siswa. Dick dan Carey menjelaskan lima komponen umum strategi
pembelajaran, yaitu (a) kegiatan prapembelajaran, (b) penyajian informasi,
(c) partisipasi siswa, (d) tes, dan (e) tindak lanjut. Kelima komponen
tersebut bukanlah satu-satunya rumusan strategi pembelajaran.

Dengan demikian, dapatlah dipahami bahwa strategi pembelajaran


berkenaan dengan pendekatan pembelajaran dalam mengelola kegiatan
pembelajaran untuk menyampaikan materi atau isi pelajaran secara
sistematik sehingga kemampuan yang diharapkan dapat dikuasai oleh siswa
secara efektif dan efisien

3
2.2 Strategi Pembelajaran Belajar Membaca

Guna meningkatkan kecakapan literasi dan minat baca, diperlukan


strategi-strategi pembelajaran yang menekankan kemampuan pemahaman bahan
bacaan yang baik. Salah satunya adalah dengan membaca intensif. Membaca
intensif adalah kegiatan membaca untuk mencari dan memahami informasi
secara detail dan menyeluruh. Dalam kegiatan membaca intensif, terdapat tiga
kegiatan, yaitu kegiatan prabaca, ketika baca, dan setelah membaca.
Dalam kegiatan prabaca, bahwa guru harus dapat memotivasi siswa
melalui kegiatan-kegiatan yang dapat menarik perhatian mereka. Di bagian
membaca, guru mengarahkan siswa untuk lebih memusatkan perhatian pada
bagian-bagian bacaan yang berkaitan dengan berpikir kritis untuk membuat
kesimpulan bacaan. Lalu di bagian akhir peserta didik diminta merangkum dan
menyimpulkan bacaan yang telah dibaca.
Agar lebih efektif, terdapat beberapa strategi untuk melakukan kegiatan
membaca intensif. Berikut ini terdapat 9 strategi membaca intensif dalam
pembelajaran yang nantinya dapat diaplikasikan oleh para pendidik bagi para
peserta didiknya:
• Strategi memprediksi isi bacaan
Strategi memprediksi isi bacaan membantu pembaca untuk
menghubungkan pengetahuan yang dimiliki untuk memahami
topik sehingga para pembaca menggabungkan proses apa yang
sudah diketahui dengan materi baru yang ada di dalam bacaan.
Memprediksi isi bacaan dilakukan berdasarkan kunci bacaan
misalnya gambar, ilustrasi, subjudul, dan plot.
• Strategi skimming dan scamming
Skimming (membaca sekilas) dan scanning (memindai)
adalah sebuah teknik membaca cepat. Skimming adalah teknik

4
membaca untuk mengetahui isi sebuah bacaan,
dan scanning adalah teknik membaca untuk mendapatkan
informasi khusus. Skimming dapat dilakukan saat prabaca
dan scanning bisa dilakukan hanya untuk mencari jawaban atas
sesuatu tanpa harus membaca bacaan secara keseluruhan.
• Strategi gambar dengan keterangan
Strategi ini untuk memahami bacaan dengan cara melihat
dan menuangkan isi bacaan dalam gambar atau ilustrasi yang
ditambahkan sedikit tulisan guna mendeskripsikan gambar atau
ilustrasi tersebut. Strategi ini dapat diimplementasikan pada
kegiatan prabaca dan pascabaca.
• Strategi kosakata
Strategi kosakata bisa diaplikasikan saat prabaca dan
pascabaca. Strategi kosakata ketika prabaca akan mengaktifkan
skemata untuk mengetahui sejauh mana siswa telah mengetahui
istilah sulit atau memahami sebuah topik bahasan atau konsep.
Sedangkan penerapan pada pascabaca dapat menggunakan frayer
model untuk mengecek pemahaman siswa terhadap istilah sulit
atau konsep tertentu.
• Strategi masalah-solusi
Strategi masalah-solusi ini adalah strategi membaca
intensif dengan memahami isi teks bacaan dan pengalaman nyata
terkait teks untuk dapat mengkonstruksi pemahaman antara
keduanya. Strategi ini memudahkan pembaca untuk memahami
teks dengan mudah dan akurat. Manfaat strategi ini yaitu
membantu mengidentifikasi masalah dan mempertimbangkan
berbagai solusi dan kemungkinan hasilnya.
• Strategi membaca dialogis
Strategi membaca ini berorientasi interaktif oleh guru
kepada peserta didiknya. Setelah peserta didik membaca sebuah

5
teks, guru menjadi fasilitator dengan berdialog dan mengajukan
beberapa pertanyaan kepada siswa untuk menganalisis lebih dalam
sebuah teks bacaan, mendefinisikan kata-kata (atau terminologi)
baru yang ditemukan dalam teks, menganalisis komponen-
komponen yang terdapat dalam teks, dan kemudian mampu
menceritakan kembali isi teks tersebut. Peserta didik juga bisa
berinteraksi dengan peserta didik lainnya dalam mendiskusikan
bacaan tadi.
• Strategi SQ3R
SQ3R merupakan singkatan dari Survey, Question, Read,
Recite and Review yang berarti menyurvei, bertanya, membaca,
menceritakan kembali, dan mengulas. Strategi ini akan membantu
siswa untuk dapat meningkatkan pemahamannya terhadap suatu
teks karena siswa membaca melalui tahapan dan tujuan membaca
yang jelas. Dalam tahapan SQ3R siswa melihat teks secara
keseluruhan dengan cepat, membuat pertanyaan terhadap teks,
membaca dan menemukan jawaban, serta mengulas jawaban yang
ditemukan
• Strategi Adik Simba
Adik Simba adalah singkatan dari apa, di mana, kapan,
siapa, mengapa, dan bagaimana. Strategi ini berusaha menjabarkan
pertanyaan-pertanyaan untuk mengidentifikasi informasi ini bisa
diberikan kepada siswa sebelum siswa membaca teks, ketika
sedang membaca teks, dan setelah membaca teks. Adik Simba
berguna untuk melatih peserta didik berpikir kritis terhadap sebuah
teks bacaan.
• Strategi berpikir, berpasangan, dan berbagi
Strategi berpikir, berpasangan, dan berbagi mengajak
peserta didik untuk memikirkan sebuah pertanyaan atau isu

6
penting, bekerja berpasangan dengan teman lainnya, dan
membagikan hasil diskusi dengan teman sekelas mereka.

Jadi itulah beberapa strategi membaca intensif yang dapat dilakukan


untuk mengoptimalkan pembelajaran dan meningkatkan kecakapan literasi
peserta didik. Strategi-strategi tersebut dapat diimplementasikan oleh tenaga
pendidik maupun orang tua dalam pembelajaran, baik di sekolah maupun di
rumah.

2.3 Rencana Strategi Pembelajaran Belajar Membaca.

Proses pembelajaran membaca secara garis besar harus terdiri atas tiga
tahapan yaitu : tahapan prabaca, tahapan membaca, dan tahapan pascabaca.
Ketiga tahapan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut.

• Tahapan Atau Kegiatan Prabaca

Tahapan atau kegiatan prabaca adalah kegiatan pembelajaran


yang dilaksanakan sebelum siswa melakukan kegiatan membaca. Dalam
kegiatan prabaca ini guru mengarahkan perhatian pada pengaktifan mata
yang berhubungan dengan teks bacaan. Skema itu sendiri adalah latar
belakang pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki siswa tentang
informasi atau konsep tentang sesuatu. Skema menggambarkan
sekelompok konsep yang tersusun dalam diri seseorang yang
dihubungkan dengan objek, tempat-tempat, tindakan atau peristiwa.
Dalam hal ini siswa harus memiliki konsep-konsep tentang tujuan bahan
cetakan dan tentang hubungan bahasa bicara dan bahasa tertulis.

• Kegiatan Membaca

Setelah kegiatan prabaca, maka selanjutnya dilaksanakan


kegiatan inti pembelajaran membaca. Tahapan ini sering disebut tahapan
membaca. Pada tahap ini banyak sekali variasi yang dapat dilakukan guru

7
sejalan dengan strategi baca yang dipilih guru atau siswa. Penentuan
kegiatan pada tahap ini akan sangat bergantung pada metode
pembelajaran membaca apa yang dipilih. Beberapa kegiatan yang bisa
dilakukan, antara lain (a) menemukan inti gagasan, (b) mengidentifikasi
kata kunci, (c) mengutip bacaan, (d) menjaring data, (e) mengisi format
isi bacaan, (f) merespon bacaan, (g) membuat peta konsep bacaan, (h)
Sharing ide dan diskusi, (i) menguji prediksi, (j) menjaring kata sulit, dan
(k) menguji fakta dan opini.

• Kegiatan Pascabaca

Kegiatan pascabaca merupakan tahapan pembelajaran membaca


yang bertujuan untuk menguji kemampuan membaca sekaligus
memantapkan kemampuan membaca para siswa. Burns (Rahim, 2007 )
mengemukakan bahwa kegiatan pascabaca digunakan untuk membantu
siswa memadukan informasi baru yang dibacanya kedalam schemata
sehingga diperoleh tingkat pemahaman yang lebih tinggi. seperti halnya
pada kegiatan membaca yang lain, pada kegiatan ini juga memerlukan
strategi. strategi yang digunakan pada tahap pascabaca adalah (a) belajar
mengembangkan bahan bacaan, (b) memberikan pertanyaan, (c)
menceritakan kembali, dan (d) presentasi visual.

2.4 Simulasi Strategi Pembealajaran Belajar Membaca

Simulasi pelaksanaan strategi pembelajaran membaca adalah suatu


metode yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk memberikan
pengalaman praktis kepada siswa dalam mempelajari keterampilan membaca.
Simulasi ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti menggunakan media
maket, permainan/simulasi, atau menggunakan model pembelajaran yang
melibatkan interaksi dan diskusi antara siswa.

Salah satu contoh simulasi pelaksanaan strategi pembelajaran membaca


adalah penggunaan model simulasi media maket dalam pembelajaran membaca
denah. Dalam model ini, siswa belajar membaca denah melalui penggunaan

8
media maket yang menggambarkan denah tersebut. Hasil belajar siswa
dievaluasi melalui penilaian tes membaca denah.

Dalam konteks pembelajaran membaca, simulasi pelaksanaan strategi


pembelajaran dapat membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan
membaca dengan cara yang lebih praktis dan interaktif. Simulasi ini dapat
memberikan pengalaman langsung kepada siswa dalam memahami dan
mengaplikasikan strategi pembelajaran membaca yang diajarkan.

Salah satu contoh strategi pembelajaran membaca dalam simulasi adalah


menggunakan model simulasi media maket dalam pembelajaran membaca
denah. Dalam model ini, siswa belajar membaca denah melalui penggunaan
media maket yang menggambarkan denah tersebut. Simulasi ini memberikan
pengalaman langsung kepada siswa dalam memahami dan mengaplikasikan
strategi pembelajaran membaca denah

Selain itu, terdapat juga strategi pembelajaran lain yang dapat digunakan
dalam pembelajaran membaca, seperti menggunakan model pembelajaran
membaca bersama. Dalam model ini, siswa mengalami langsung contoh
membaca yang baik serta strategi yang digunakan oleh pembaca yang terampil.
Siswa dapat mengamati dan belajar dari pembaca yang mahir dalam membaca
teks tertentu

Strategi pembelajaran membaca juga dapat melibatkan penggunaan


teknologi, seperti e-learning. E-learning adalah strategi pembelajaran yang
menggunakan teknologi komputer dan internet untuk menyampaikan isi
pembelajaran, interaksi, atau bimbingan. Dalam konteks pembelajaran
membaca, e-learning dapat mencakup penggunaan berbagai media, seperti
mobile technologies, teaching materials berbasis web dan hypermedia,
multimedia CD-ROM atau web sites, forum diskusi, perangkat lunak
kolaboratif, e-mail, blogs, wikis, computer aided assessment, animasi
pendidikan, simulasi, permainan, perangkat lunak manajemen pembelajaran,
electronic voting systems, dan lain-lain

9
Dalam simulasi pembelajaran membaca, penting untuk menciptakan
lingkungan yang mendukung dan mendorong partisipasi aktif siswa. Guru dapat
menggunakan berbagai metode dan teknik, seperti diskusi kelompok, permainan
peran, atau simulasi interaktif, untuk melibatkan siswa secara aktif dalam proses
pembelajaran membaca. Selain itu, penting juga untuk memberikan umpan balik
yang konstruktif kepada siswa agar mereka dapat terus meningkatkan
keterampilan membaca mereka.

2.6 Manfaat Strategi Pembelajaran Belajar Membaca.

Strategi pembelajaran belajar membaca memiliki beberapa manfaat yang


penting. Berikut adalah beberapa manfaat dari strategi pembelajaran membaca:

• Strategi pembelajaran belajar membaca dapat membantu siswa


memperoleh hasil belajar yang tinggi
• Dengan menggunakan strategi pembelajaran belajar membaca yang
efektif, siswa dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap teks
yang mereka baca.
• Strategi pembelajaran belajar membaca dapat membantu siswa
mengembangkan keterampilan berpikir kritis, seperti menganalisis,
mengevaluasi, dan menyintesis informasi dari teks yang mereka baca.
• Strategi pembelajaran membaca dapat membantu siswa meningkatkan
keterampilan berbahasa, seperti kosa kata, pemahaman tata bahasa, dan
kemampuan menulis.
• Strategi pembelajaran membaca yang menarik dan interaktif dapat
membantu siswa mengembangkan minat baca yang positif dan
memotivasi mereka untuk terus membaca.
• Dengan membaca berbagai jenis teks, siswa dapat meningkatkan
pengetahuan dan wawasan mereka tentang berbagai topik.

Strategi pembelajaran membaca dapat memberikan manfaat yang signifikan


bagi siswa dalam hal hasil belajar, pemahaman bacaan, keterampilan berpikir
kritis, keterampilan berbahasa, minat baca, dan pengetahuan. Dengan

10
menerapkan strategi pembelajaran membaca yang efektif, guru dapat membantu
siswa mencapai potensi belajar mereka secara optimal.

11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Memiliki strategi membaca sangatlah penting. Sehingga kita bisa
lebih fokus pada bacaan yang kita baca dan dapat dengan mudah menyerap
inti dan pesan dari bacaan tersebut. Mengingat begitu pentingnya
pembelajaran membaca di sekolah dasar dan banyaknya manfaat yang dapat
diperoleh dari kegiatan membaca. Maka perlu dilakukan peningkatan dalam
pemebelajaran membaca di sekolah dasar. Salah satu upaya yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan pembelajaran membaca di sekolah dasar
yaitu dengan menerapkan strategi pembelajaran membaca yang efektif dan
tidak membosankan.

3.2 Saran

Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman sudah


memberikan saran kritik konstruktif kepada penulis demi sempurnanya
makalah ini dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan
berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya
juga para pembaca yang budiman pada umumnya.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/document/485857396/Makalah-Strategi-Membaca-docx
http://digilib.uinkhas.ac.id/5354/1/Siti%20Mislikhah_STRATEGI%20PEMBE
LAJARAN%20MEMBACA%20DI%20SEKOLAH%20DASAR.pdf
https://ditsmp.kemdikbud.go.id/9-strategi-membaca-intensif-dalam-
pembelajaran-untuk-meningkatkan-kecakapan-literasi/
https://dinkes.ntbprov.go.id/berita/pembelajaran-e-learning-sebagai-salah-satu-
strategi-pembelajaran-di-era-digitalisasi/.
https://bpmpkaltara.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2023/02/Modul-5-
Membaca-Bersama.pdf.

https://dinkes.ntbprov.go.id/berita/pembelajaran-e-learning-sebagai-salah-satu-
strategi-pembelajaran-di-era-digitalisasi/.

https://www.researchgate.net/publication/323900127_MODEL_SIMULASI_M
EDIA_MAKET_DALAM_PEMBELAJARAN_MEMBACA_DENAH
_SISWA_SMPN_1_PUNGGELAN_BANJARNEGARA.
https://www.researchgate.net/publication/323900127_MODEL_SIMULASI_M
EDIA_MAKET_DALAM_PEMBELAJARAN_MEMBACA_DENAH
_SISWA_SMPN_1_PUNGGELAN_BANJARNEGARA.

https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/macam-macam-strategi-
pembelajaran-serta-contoh-penerapan-cara-menentukannya/

13

Anda mungkin juga menyukai