Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

“Hakikat Strategi Belajar Mengajar Bahasa Dan Sastra Indonesia”

Mata Kuliah : Strategi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia


Dosen Pengampu : Dra. Rumasi Simare-mare, M.Pd.

Disusun oleh:

1. Dita Isninadia (2203311031)


2. Sarah Humala Lubis (2203311017)
3. William Sitorus (2203311003)
4. Yessi Tanjung (2203111011)

PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan
rahmat-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan penulisan tugas makalah “Hakikat Strategi
Belajar Mengajar Bahasa Dan Sastra Indonesia” ini tepat pada waktu untuk memenuhi tugas
mata kuliah Strategi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Terimakasih juga penulis
ucapkan kepada Ibu Dra. Rumasi Simare-mare, M.Pd. selaku dosen pengampu.

Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
yang baik bagi para pembaca.

Disamping itu penulis meminta maaf sebesar-besarnya kepada pihak pembaca maupun
pengoreksi jika terdapat kesalahan dalam penulisan, penyusunan maupun kesalahan lain yang
tidak berkenan di hati pembaca maupun pengoreksi. Oleh karena itu penulis memohon kritik dan
saran demi meningkatkan mutu penulisan selanjutnya.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, 14 Februari 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................4
A. Latar Belakang.................................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah............................................................................................................................4
C. Tujuan..............................................................................................................................................4
BAB II.........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................5
A. Pengertian Strategi, Belajar, dan Pembelajaran...............................................................................5
B. Hakikat Strategi Pembelajaran.........................................................................................................6
C. Jenis-jenis Strategi Pembelajaran.....................................................................................................7
D. Perbedaan Pendekatan, Strategi, Metode, dan Teknik Pembelajaran...............................................8
E. Komponen Strategi Pembelajaran..................................................................................................10
BAB III......................................................................................................................................................12
PENUTUP.................................................................................................................................................12
A. Kesimpulan....................................................................................................................................12
B. Saran..............................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................13

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tugas dan tanggung jawab utama seorang guru atau pengajar adalah mengelola pembelajaran dengan
lebih efektif, dinamis dan efisien yang ditandai dengan adanya kesadaran dan keterlibatan aktif diantara
dua subjek pembelajaran, yaitu guru sebagai penginisiatif awal dan pengarah serta pembimbing, sedang
peserta didik sebagai yang mengalami dan terlibat aktif untuk memperoleh perubahan diri dalam
pembelajaran.
Selama ini yang terjadi dalam dunia pendidikan, siswa belajar hanya dengan membaca, mendengar,
dan memutuskan materi tanpa tahu apa yang dimaksud karena sulit untuk memahaminya dan menjadi
membosankan. Tapi  jika pelajaran melibatkan langsung siswa dalam memecahnkan masalah maka
pembelajaran akan lebih menyenangkan, dan mudah untuk dipahami. Untuk mencapai hal tersebut guru
harus mempunyai strategi pembelajaran agar siswa dapat lebih mudah memahami setiap pelajaran yang
kita sampaikan dan cara mengajar guru tidak monoton. Sumber belajar tidak hanya dari guru dan buku,
tetapi juga dari media cetak, elektronik dan dari lingkungan sekitar.
Strategi pembelajaran membantu guru untuk mengembangkan model pembelajaran yang sesuai.
Strategi pembelajaran fokus pada apa yang dilakukan guru dan siswa serta apa yang mereka lakukan,
tidak hanya pemberian dan penguasaan teori, tetapi juga memperhatikan kecakapan hidup bagi siswa.
Strategi pembelajaran dapat memberikan kegiatan yang beragam, melibatkan secara langsung siswa lebih
aktif dan responsif.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan strategi, belajar, dan pembelajaran?
2. Apa pengertian hakikat strategi pembelajaran?
3. Apa saja jenis-jenis strategi pembelajaran?
4. Apa perbedaan pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran?
5. Apa saja komponen strategi pembelajaran?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami yang dimaksud dengan strategi, belajar, dan pembelajaran
2. Untuk mengetahui dan memahami pengertian hakikat strategi pembelajaran
3. Apa saja jenis-jenis strategi pembelajaran
4. Untuk mengetahui dan memahami perbedaan pendekatan, strategi, metode, dan teknik
pembelajaran
5. Untuk mengetahui dan memahami berbagai komponen strategi pembelajaran

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Strategi, Belajar, dan Pembelajaran


Pengertian Strategi
Strategi berasal dari bahasa Yunani, yaitu strategia, yang berarti “ilmu perang” atau
“panglima perang”. Berdasarkan pengertian atau konsep tersebut, maka dapat dinyatakan bahwa
strategi adalah suatu seni merancang operasi dalam peperangan, misalnya cara mengatur posisi
atau siasat berperang angkatan darat, angkatan laut, atau angkatan udara. Strategi dapat pula
diartikan sebagai suatu keterampilan mengatur suatu kejadian, peristiwa, atau hal-ihwal lainnya.
Anthony (1972:5) menjelaskan bahwa strategi adalah teknik yang digunakan untuk
mencapai suatu tujuan. Dalam bidang administrasi (pembelajaran), strategi diartikan sebagai
upaya yang bersifat makro, menyeluruh, berjangka panjang, dan didasarkan atas keputusan hasil
penalaran, pemikiran, atau penelitian.

Pengertian Belajar dan Pembelajaran


Bruner (1960:16-17) menyatakan bahwa proses belajar dan pembelajaran itu terdiri atas 3
episode, yaitu (1) melakukan pengolahan informasi, (2) melakukan pembelajaran transformasi,
dan (3) melakukan sistem evaluasi. Yang dimaksud dengan pemerolehan dan pengolahan
informasi ialah proses penjelasan, penguraian, atau pengarahan mengenai prinsip-prinsip struktur
pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Transformasi adalah suatu proses peralihan atau
perpindahan prinsip-prinsip struktur tersebut di atas ke dalam diri peserta didik. Tentu saja
proses transformasi itu antara lain adalah melalui informasi (pemerolehan dan pengolahan).
Namun, informasi itu harus dianalisis, diubah, diolah, dan ditransformasikan ke dalam bentuk
yang lebih abstrak atau konseptual agar dapat digunakan dalam hal-hal yang lebih luas, lebih
bermakna, dan fungsional dalam proses pembelajaran.
Dalam hal ini peran dan bantuan guru sangat diperlukan. Adapun yang dimaksud dengan
evaluasi adalah taraf penilaian, untuk mengukur sampai di mana penguasaan pengetahuan,

2
keterampilan, sikap, dan kompetensi itu dapat ditransformasikan atau dimanfaatkan oleh peserta
didik sebagai subjek pembelajaran.

B. Hakikat Strategi Pembelajaran


Strategi Pembelajaran merupakan suatu serangkaian rencana kegiatan yang termasuk
didalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam
suatu pembelajaran .

Pengertian Strategi Pembelajaran menurut para Ahli :


a. Uno (2008:1)
Mengemukakan pendapatnya bahwa hakikat strategi pembelajaran adalah mengolah
informasi yang ada untuk disampaikan kepada peserta didik agar tujuan pembelajaran dapat
tercapai dengan baik. Selanjutnya, Uno (2008:1) mengutip pendapat para ahli strategi
pembelajaran di antaranya:
(1) strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai setiap kegiatan yang dipilih, yaitu yang dapat
memberikan fasilitas atau bantuan kepada peserta didik menuju tercapainya tujuan pembelajaran
tertentu, (2) strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan
metode pembelajaran dalam lingkungan pembelajaran tertentu. Strategi pembelajaran dimaksud
meliputi sifat lingkup dan urutan kegiatan pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman
belajar peserta didik, (3) strategi pembelajaran terdiri atas seluruh komponen materi
pembelajaran dan prosedur atau tahapan kegiatan belajar yang/atau digunakan oleh guru dalam
rangka membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Strategi pembelajaran
bukan hanya terbatas prosedur atau tahapan kegiatan belajar, melainkan termasuk juga
pengaturan materi atau paketprogram pembelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik,
(4) strategi pembelajaran merupakan pemilihan atas berbagai jenis latihan tertentu yang sesuai
dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Setiap tingkah laku yang diharapkan dapat
dicapai oleh peserta didik dalam kegiatan belajarnya harus dapat dipraktikkan.
b. Dick dan Carey (2005:7)
Strategi Pembelajaran adalah komponen-komponen dari suatu setmateri termasuk aktivitas
sebelum pembelajaran, dan partisipasi peserta didik yang merupakan prosedur pembelajaran
yang digunakan dalam kegiatan selanjutnya
c. Suparman (1997:157)

3
Strategi Pembelajaran adalah pola atau urutan kegiatan, cara mengorganisasikan materi
pelajaran peserta didik, peralatan dan bahan , dalam proses pembelajaran yang telah ditentukan.
Agar pembelajaran berbahasa memperoleh hasil yang baik, strategi pembelajaran yang
digunakan guru harus memenuhi kriteria berikut.
1) Relevan dengan tujuan pembelajaran
2) Menantang dan merangsang siswa untuk belajar
3) Mengembangkan kreativitas siswa secara individual ataupun kelompok.
4) Memudahkan siswa memahami materi pelajaran
5) Mengarahkan aktivitas belajar siswa kepada tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
6) Mudah diterapkan dan tidak menuntut disediakannya peralatan yang rumit.
7) Menciptakan suasana belajar mengajar yang menyenangkan.
d. Kemp (1995)
Menjelaskan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus
dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.
e. Alwi Suparman (1999)
Menjelaskan bahwa strategi pembelajaran merupakan perpaduan dari urutan kegiatan dan
cara pengorganisasian materi pelajaran, peserta didik, peralatan, bahan serta waktu yang
digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

C. Jenis-jenis Strategi Pembelajaran


Rubin, seorang pakar yang dirintis sebagian besar bekerja di bidang strategi, membuat
perbedaan antara strategi memberikan kontribusi langsung untuk belajar dan mereka
berkontribusi tidak langsung untuk belajar. Menurut Rubin, ada beberapa jenis strategi yang
digunakan oleh peserta didik yang memberikan kontribusi langsung maupun tidak langsung
untuk belajar bahasa
1. Cognitive Learning Strategies (Strategi Belajar Kognitif)
Strategi ini merujuk pada langkah-langkah atau operasi yang digunakan dalam pembelajaran atau
pemecahan masalah yang memerlukan analisis langsung, transformasi, atau sintesis bahan
pembelajaran.
Diidentifikasi 6 strategi utama belajar kognitif memberikan kontribusi langsung untuk belajar
bahasa:
-    Klarifikasi/ verifikasi

4
-    Penalaran Induktif/ menebak
-    Penalaran deduktif
-    Praktek
-    Menghafal
-    Monitoring
2. Metacognitive Learning Strategies (Strategi Belajar Metakognitif)
Strategi ini digunakan untuk mengawasi, mengatur atau bahasa diri langsung belajar. Dalam
strategi ini melibatkan berbagai proses perencanaan, prioritas, menetapkan tujuan, dan
manajemen diri.
3. Communication Strategies (Strategi Komunikasi)
Mereka tidak langsung berhubungan dengan bahasa belajar karena fokus mereka adalah pada
proses yang berpartisipasi dalam percakapan dan mendapatkan arti seluruh atau mengklarifikasi
apa yang dimaksudkan pembicara. Komunikasi strategi yang digunakan oleh pembicara ketika
menghadapi kesulitan karena kenyataan bahwa komunikasi mereka berakhir berlari lebih cepat
dari komunikasi mereka berarti atau ketika dihadapkan dengan kesalahpahaman oleh pembicara.
4. Social Strategies (Strategi Sosial)
Strategi sosial adalah mereka terlibat dalam kegiatan pembelajar yang mampu mereka
kesempatan untuk menjadi terkena dan praktek pengetahuan mereka. (Rubin and Wenden
1987:23-27).

D. Perbedaan Pendekatan, Strategi, Metode, dan Teknik Pembelajaran


Menurut Joni, T. Raka (1991), pendekatan menunjukkan cara umum dalam memandang
permasalahan atau objek kajian. Dalam pembelajaran, pendekatan yang dipilih akan menjadi
pedoman dalam memilih komponen pembelajaran lainnya, terutama startegi dan metode
pembelajaran.
Strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang akan dipilih dan digunakan oleh seorang
pengajar untuk menyampaikan materi pembelajaran untuk memudahkan peserta didik menerima
dan memahami materi pembelajaran, sehingga tujuan kompetensi, dan hasil belajar dapat
tercapai dengan baik. Dalam strategi pembelajaran mengandung penjelasan tentang
metode/prosedur dan teknik yang digunakan selama proses pembelajaran berlangsung. Dengan
perkataan lain, strategi pembelajaran mengandung arti yang lebih luas dari metode dan teknik.
Artinya, metode/prosedur dan teknik pembelajaran merupakan bagian dari strategi pembelajaran.
5
Ketepatan dalam memilih stategi sangat memungkinkan keterlaksanaan metode-metode terpilih
untuk mewujudkan sekaligus menciptakan kondisi pembelajaran yang kondusif dan
menyenangkan sehingga peserta didik merasa dipermudah dalam mewujudkan hasil belajar yang
diharapkan. Dengan demikian, strategi merupakan komponen pembelajaran yang memungkinkan
terlaksananya metode-metode terpilih untuk menyajikan bahan ajar selama kegiatan
pembelajaran.
Pervical, Fred & Elington, Henry (1984) menyatakan bahwa metode adalah cara yang umum
untuk menyampaikan pelajaran kepada peserta didik atau mempraktikan teori yang telah
dipelajari dalam rangka mencapai tujuan. Jadi, metode berhubungan dengan cara yang
memungkinkan peserta didik memperoleh kemudahan dalam rangka mempalajari bahan yang
disampaikan oleh guru.
Pemilihan metode oleh guru dalam pembelajaran sangat penting, karena ketepatan dalam
memilih metode sangat berpeluang bagi terciptanya kondisi yang kondusif dan menyenangkan
sehingga kegiatan pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan efisien sehingga peserta
didik dapat meraih hasil belajar sesuai yang diharapkan. Dengan demikian, metode merupakan
suatu komponen yang sangat menentukkan terciptanya kondisi selama berlangsungnya kegiatan
pembelajaran.
Dalam konteks kondisi pembelajaran yang menyenangkan itu, Ivon K. Davies (1981)
menegaskan bahwa suatu kegiatan pembelajaran tidak selalu menjamn peserta didik akan dapat
belajar. Hal ini menunjukkan bahwa sebaik apapun seorang guru dalam merancang atau
mendesain suatu program pembelajaran, program tersebut tidak dapat mewujukan ketercapaian
kompetensi yaang diharapkan secara optimal, apabila tidak didukung oleh pemilihan sekaligus
penggunaan metode secara tepat.
Teknik pembelajaran seringkali disamakan artinya dengan metode pembelajaran. Teknik
adalah jalan, alat, atau media yang digunakan oleh guru untuk mengarahkan kegiatan peserta
didik ke arah tujuan yang ingin dicapai (Gerlach dan Ely, 1980).
Pada dasarnya, metode dan teknik pembelajaran itu berbeda. Metode pembelajaran lebih
bersifat prosedural, yaitu berisi tahapan tertentu, sedangkan teknik adalah cara yang digunakan,
yang bersifat implementatif. Dengan perkataan lain, metode yang dipilih oleh masing-masing itu
adalah sama, tetapi mereka menggunakan teknik yang berbeda.

6
Strategi dapat diartikan sebagai rencana kegiatan untuk mencapai sesuatu. Sedangkan
metode ialah cara untuk mencapai sesuatu. Untuk melaksanakan suatu strategi digunakan
seperangkat metode pengajaran tertentu. Dalam pengertian demikian maka metode pengajaran
menjadi salah satu unsur dalam strategi belajar mengajar. Unsur seperti sumber belajar,
kemampuan guru dan siswa, media pendidikan, materi pengajaran, organisasi adalah: waktu
tersedia, kondisi kelas dan lingkungan merupakan unsur-unsur yang mendukung strategi belajar-
mengajar dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Terlebih lagi pada pendidikan formal dimana
tujuan pembelajaran yang dilakukan harus dicapai agar dapat mencapai tujuan pendidikan secara
umum.
Dalam perencanaan pembelajaran sangat penting untuk memilih dan menentukan strategi
belajar mengajar atau pembelajaran yang tepat. Penentuan strategi pembelajaran ini sangat
menentukan bagaimana nantinya kegiatan pembelajaran dilakukan. Strategi belajar mengajar
yang dipilih juga akan menentukan kearah mana proses pembelajaran akan bermuara.
Di dalam strategi belajar mengajar memuat beberapa komponen vital yang perlu ada dan
diperhatikan mulai dari perencanaan, pemilihan, penentuan hingga pelaksanaan strategi belajar
mengajar. Komponen-komponen dalam strategi pembelajaran inilah yang menyusun utuh bentuk
dari strategi belajra mengajar tersebut.

E. Komponen Strategi Pembelajaran


Gulo (2008, 8-9) menyebutkan bahwa yang meliputi komponen strategi pembelajaran atau
belajar mengajar antara lain adalah:
a. Tujuan Pengajaran
Merupakan acuan yang dipertimbangkan untuk memilih strategi belajar mengajar. Tujuan
pengajaran yang berorientasi pada pembentukan sikap tentu tidak dapat dicapai jika strategi
belajar mengajar berorientasi pada dimensi kognitif.
b. Guru
Masing-masing guru dapat berbeda dalam pengalaman, pengetahuan, kemampuan dalam
menyajikan dan mengaturpelajaran, gaya mengajar, hingga pandangan hidup ataupun
wawasannya. Perbedaan ini tentunya mengakibatkan adanya perbedaan dalam pemilihan strategi
belajar mengajar yang akan digunakan dalam program pengajaran.
c. Peserta Didik

7
Di dalam kegiatan belajar-mengajar, peserta didik mempunyai latar belakang yang tentunya
berbeda-beda. Seperti pada aspek lingkungan sosial, lingkungan budaya, gaya belajar, keadaan
ekonomi, juga tingkat kecerdasan. Masing-masing aspek tersebut berbeda-beda pada diri setiap
peserta didik. Makin tinggi tingkat kemajemukan masyarakat, makin besar pula perbedaan atau
variasi aspek-aspek ini didalam kelas. Dalam hal ini perlu dipertimbangkan pula dalam
menyusun an menerapkan suatu strategi belajar-mengajar yang tepat.
d. Materi Pelajaran
Komponen materi pelajaran dapat dibedakan antara materi formal dan materi informal. Materi
formal yaitu isi pelajaran yang terdapat dalam buku teks resmi (misalnya buku paket) di sekolah,
sedangkan materi informal merupakan bahan-bahan pelajaran yang bersumber dari lingkungan
sekolah yang bersangkutan. Komponen ini merupakan salah satu masukan yang sangat perlu
dipertimbangkan dalam strategi belajar mengajar.
e. Metode pengajaran
Ketepatan pemilihan metode dapat mempengaruhi bentuk strategi belajar mengajar.
f. Media Pengajaran
Keberhasilan program pengajaran tidak berdasarkan dari canggih tidaknya media pembelajaran
yang dipakai, namun dari ketepatan dan keefektifan media yang dipilih dan digunakan oleh guru.
g. Faktor Administratif dan Finansial
Yang termasuk dalam komponen ini antara lain misalnya adalah jadwal pelajaran, kondisi
gedung dan ruang untuk belajar, dan sejenisnya.

8
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan

Strategi Pembelajaran merupakan suatu serangkaian rencana kegiatan yang termasuk didalamnya
penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam suatu
pembelajaran. Dengan strategi pembelajaran yang baik, tentunya akan dapat dihasilkan hasil
pembelajaran yang maksimal. Oleh karena itu, sebagai calon pendidik mK kita harus mampu
memilih dan menerapkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik
dan mampu mencapai kesuksesan dalam proses belajar mengajar

B. Saran

Seorang guru sebaiknya mampu menguasai dan menerapkn strategi belajar mengajar
berdasarkan situasi dan waktu tertentu dalam pembelajaran di kelas. Agar peserta didik lenih
mudah memahami materi yang disampaikan, sehingga pembelajaran dapat tercapai secara
optimal.

9
DAFTAR PUSTAKA

Dharman, Surya.(2008). Strategi Pembelajaran dan Pemilihannya. Jakarta: Departemen


Pendidikan Nasioal
Fathurrohman, Pupuh & M.Sobry Sutikno.2009.Strategi Belajar Mengajar.Bandung : PT Refika
Aditama.
Rianto, Milan. 2016. Pendekatan, Strategi, dan Metode Pembelajaran. Bahan Ajardiklat
(online). (https://ayahalby.files.wordpress.com )
Sufanti Main . 2010. Strategi Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Surakarta : Yuma
Pustaka.

10

Anda mungkin juga menyukai