Kelompok VII
Adit Romansyah 2022010101045
Aisyah Saranani 2022010101023
Wa ode Hendra 2022010101037
Fitrah Yani Afiah Jevanka 2022010101004
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang "Strategi
Pembelajaran Ekspositori".
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
turut memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak
akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu,
kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki karya ilmiah ini.
Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan
juga inspirasi untuk pembaca.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam konteks pendidikan yang terus berkembang, penting bagi guru untuk
terus meningkatkan keterampilan mereka dalam merancang dan
menyampaikan pembelajaran yang efektif. Ini mencakup pemahaman yang
mendalam tentang berbagai strategi pembelajaran, termasuk strategi
ekspositori, serta kemampuan untuk menggabungkan strategi tersebut dalam
pengajaran sehari-hari. Dengan demikian, latar belakang ini menggarisbawahi
betapa pentingnya strategi pembelajaran dan peran guru dalam meningkatkan
kualitas pendidikan dan membantu siswa mencapai potensi maksimal mereka.
1.3.2 Manfaat
1.3.2.1 Memahami pengertian strategi pembelajaran ekspositori dan
bagaimana ia berfungsi dalam proses pembelajaran.
1.3.2.2 Mengetahui karakteristik pembelajaran ekspositori, termasuk aspek
verbalitas, materi yang disampaikan, dan tujuan utama
pembelajaran.
1.3.2.3 Memahami prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam
penggunaan strategi ekspositori, seperti orientasi pada tujuan,
komunikasi, kesiapan siswa, dan keberlanjutan pembelajaran.
1.3.2.4 Mengetahui prosedur penerapan strategi ekspositori, termasuk
langkah-langkah persiapan, penyajian materi, korelasi,
penyimpulan, dan aplikasi materi.
1.3.2.5 Mengetahui prosedur penerapan strategi ekspositori, termasuk
langkah-langkah persiapan, penyajian materi, korelasi,
penyimpulan, dan aplikasi materi.
1.3.2.6 Mengetahui kelemahan strategi ekspositori, seperti dominasi
ceramah dan keterbatasan dalam mengontrol pemahaman siswa.
BAB II
PEMBAHASAN
b. Prinsip Komunikasi
Proses pembelajaran dapat dikatakan sebagai proses komunikasi
yang menunjukkan pada proses penyampaian pesan dari seseorang
(sumber pesan) kepada seseorang atau sekelompok orang (penerima
pesan). Pesan yang ingin disampaikan ini adalah materi yang disusun
sesuai dengan tujuan tertentu yang ingin dicapai. Dalam proses
komunikasi guru berfungsi sebagai sumber dan siswa berfungsi sebagai
penerima pesan.
c. Prinsip Kesiapan
Siswa dapat menerima informasi sebagai stimulus yang kita
berikan tetapi terlebih dahulu kita harus memosisikan mereka dalam
keadaan siap baik secara fisik maupun psikis untuk menerima pelajaran.
d. Prinsip Berkelanjutan
Proses pembelajaran ekspositori harus mendorong siswa untuk
mau mempelajari materi pelajaran lebih lanjut. Pembelajaran bukan
hanya berlangsung pada saat itu, tetapi juga untuk selanjutnya.
a. Persiapan
Langkah persiapan adalah langkah yang sangat penting dalam
ekspositori, karena pembelajaran dengan menggunakan strategi ini
sangat bergantung pada langkah persiapan. Beberapa hal yang harus
dilakukan pada langkah ini antara lain:
1) Memberikan sugesti yang positif dan menghindari kata-kata
negatif yang dapat menurunkan citra diri atau kepercayaan diri
siswa.
2) Memulai pelajaran dengan mengemukakan tujuan yang ingin
dicapai.
3) Menggali wawasan dasar atau pengalaman individual siswa
berkaitan dengan materi yang akan disampaikan. Kegiatan itu
mirip sperti penjagaan medan atau mengenal kemampuan siswa
sejak awal.
b. Penyajian dan Penjelasan Materi
Langkah penyajian adalah menyampaikan materi pelajaran
sesuai dengan persiapan yang telah dilakukan secara jelas. Satu hal
yang harus diperhatikan oleh pendidik atau guru pada langkah ini
(menjelaskan dan menyajikan materi) adalah bagaimana agar materi
pelajaran dapat diterima dan dipahami dengan mudah oleh seluruh
siswa. Oleh karena itu, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan
dalam melaksanakan langkah penyajian ini, yakni:
1) Penggunaan bahasa harus lugas, jelas dan mudah dipahami.
2) Intonasi atau mimik suara sesuai isi materi yang sampaikan.
3) Menjaga kontak mata dengan siswa.
4) Menggunakan lelucon yang menyenangkan.
c. Korelasi
Langkah korelasi adalah langkah menghubungkan materi
pembelajaran dengan pengalaman siswa dengan hal-hal lain yang
memungkinkan mereka dapat menangkap keterkaitannya dalam struktur
pengetahuan yang utuh.
d. Menyimpulkan
Menyimpulkan adalah tahap akhir dalam proses pembelajaran.
Kegiatan pengumpulan dimaksudkan untuk memahami inti dari seluruh
materi yang dibahas atau disajikan. Langkah pengumpulan ini
merupakan langkah yang sangat penting dalam strategi ekspositori,
sebab pada langkah menyimpulkan ini siswa akan dapat mengambil inti
sari dari proses penyajian.
e. Mengaplikasikan
Tahap akhir dari strategi ekspositori adalah aplikasi atau
aktualisasi materi yang disampaikan guru dalam kehidupan sehari-hari.
Tentu saja langkah ini harus diawali dari pemahaman yang matang
tentang materi yang diajarkan guru kepada siswa. Dengan demikian,
strategi pembelajaran ekspositori tidak sekedar ceramah dan
mengembangkan ranah kognitif siswa, tetapi mengembangkan juga
ranah afektif dan psikomotor.
3.2 Saran-Saran