Anda di halaman 1dari 15

STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI

Dosen Pengampu: Dr. Samrin M.Pd.I

Kelompok VII
Adit Romansyah 2022010101045
Aisyah Saranani 2022010101023
Wa ode Hendra 2022010101037
Fitrah Yani Afiah Jevanka 2022010101004

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KENDARI
2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................... 2


KATA PENGANTAR .............................................................................................. 3
BAB I ...................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN .................................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 5
1.3 Tujuan dan Manfaat .................................................................................. 5
BAB II ..................................................................................................................... 7
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 7
2.1 Pengertian Strategi Pembelajaran ............................................................. 7
2.2 Pengertian Strategi Pembelajaran Ekspositori ......................................... 8
2.3 Karakteristik Pembelajaran Ekspositori ................................................... 8
2.4 Prinsip Penggunaan Strategi Ekspositori ................................................. 9
2.5 Prosedur Penerapan Strategi Ekspositori ............................................... 10
2.6 Keunggulan dan Kelemahan Strategi Pembelajaran Ekspositori ........... 12
BAB III ................................................................................................................. 13
PENUTUP ............................................................................................................. 13
3.1 Kesimpulan ............................................................................................. 13
3.2 Saran-Saran ............................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 15
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang "Strategi
Pembelajaran Ekspositori".

Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
turut memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak
akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu,
kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki karya ilmiah ini.

Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan
juga inspirasi untuk pembaca.

Kendari, 2 November 2023

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pendidikan merupakan pilar utama dalam perkembangan masyarakat


dan individu. Proses pendidikan berperan penting dalam membentuk generasi
penerus yang berkualitas dan mampu bersaing di era yang terus berkembang
ini. Salah satu faktor yang sangat memengaruhi kualitas pendidikan adalah
strategi pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Strategi
pembelajaran adalah rencana atau metode yang digunakan untuk
menyampaikan materi pelajaran kepada siswa sehingga mereka dapat
memahami dan menguasai materi tersebut dengan baik.

Dalam konteks pembelajaran, peran seorang guru sangatlah penting. Guru


adalah pihak yang bertanggung jawab dalam menyampaikan pengetahuan,
keterampilan, dan nilai-nilai kepada siswa. Guru bukan hanya sekadar
pengajar, tetapi juga seorang fasilitator yang membantu siswa dalam proses
pembelajaran. Oleh karena itu, pemahaman dan penerapan strategi
pembelajaran yang efektif oleh seorang guru sangat krusial. Salah satu strategi
pembelajaran yang umum digunakan adalah strategi pembelajaran ekspositori.

Strategi pembelajaran ekspositori adalah pendekatan di mana guru memainkan


peran sentral dalam menyampaikan materi kepada siswa. Dalam strategi ini,
guru secara verbal menjelaskan dan menyampaikan materi kepada siswa,
seringkali melalui metode ceramah. Materi yang disampaikan oleh guru
cenderung lebih formal dan terstruktur, dengan tujuan agar siswa memahami
dan menguasai materi tersebut secara optimal.

Penting untuk memahami bahwa strategi pembelajaran ekspositori adalah salah


satu dari banyak strategi yang bisa digunakan dalam pendidikan. Setiap strategi
memiliki karakteristik, keunggulan, dan kelemahan masing-masing. Oleh
karena itu, guru perlu memahami kapan dan bagaimana menggunakan strategi
ekspositori dengan efektif, terutama dalam konteks tujuan pembelajaran dan
karakteristik siswa yang berbeda.
Dalam latar belakang ini, kita harus menyadari betapa pentingnya peran guru
dalam memilih dan menerapkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan
kebutuhan siswa dan tujuan pembelajaran. Strategi pembelajaran ekspositori
adalah salah satu alat yang dapat membantu guru dalam menyampaikan materi
dengan jelas dan terstruktur. Namun, guru juga perlu mempertimbangkan
bagaimana melibatkan siswa dalam pembelajaran, memotivasi mereka untuk
aktif berpartisipasi, dan memastikan pemahaman mereka terhadap materi.

Dalam konteks pendidikan yang terus berkembang, penting bagi guru untuk
terus meningkatkan keterampilan mereka dalam merancang dan
menyampaikan pembelajaran yang efektif. Ini mencakup pemahaman yang
mendalam tentang berbagai strategi pembelajaran, termasuk strategi
ekspositori, serta kemampuan untuk menggabungkan strategi tersebut dalam
pengajaran sehari-hari. Dengan demikian, latar belakang ini menggarisbawahi
betapa pentingnya strategi pembelajaran dan peran guru dalam meningkatkan
kualitas pendidikan dan membantu siswa mencapai potensi maksimal mereka.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apa pengertian strategi pembelajaran


1.2.2 Apa pengertian strategi pemelajaran ekspositori
1.2.3 Apa Karakteristik pembelajaran ekspositori
1.2.4 Apa prinsip penggunaan strategi ekspositori
1.2.5 Apa prosedur penerapan strategi ekspositori
1.2.6 Apa Keunggulan dan kelemahan strategi pembelajaran ekspositori

1.3 Tujuan dan Manfaat


1.3.1 Tujuan
1.3.1.1 Untuk mengetahui pengertian strategi pembelajaran
1.3.1.2 Untuk mengetahui pengertian pembelajaran ekspositori
1.3.1.3 Untuk mengetahui karakteristik pembelajaran ekspostorik
1.3.1.4 Untuk mengetahui prinsip penggunaan strategi ekspostori
1.3.1.5 Untuk mengetahui prosedur penerapan strategi ekspositori
1.3.1.6 Untuk mengetahui keunggulan da kelemahan strategi pembelajaran
ekspositori.

1.3.2 Manfaat
1.3.2.1 Memahami pengertian strategi pembelajaran ekspositori dan
bagaimana ia berfungsi dalam proses pembelajaran.
1.3.2.2 Mengetahui karakteristik pembelajaran ekspositori, termasuk aspek
verbalitas, materi yang disampaikan, dan tujuan utama
pembelajaran.
1.3.2.3 Memahami prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam
penggunaan strategi ekspositori, seperti orientasi pada tujuan,
komunikasi, kesiapan siswa, dan keberlanjutan pembelajaran.
1.3.2.4 Mengetahui prosedur penerapan strategi ekspositori, termasuk
langkah-langkah persiapan, penyajian materi, korelasi,
penyimpulan, dan aplikasi materi.
1.3.2.5 Mengetahui prosedur penerapan strategi ekspositori, termasuk
langkah-langkah persiapan, penyajian materi, korelasi,
penyimpulan, dan aplikasi materi.
1.3.2.6 Mengetahui kelemahan strategi ekspositori, seperti dominasi
ceramah dan keterbatasan dalam mengontrol pemahaman siswa.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Strategi Pembelajaran

Strategi yang diterapkan dalam kegiatan pembelajaran disebut strategi


pembelajaran. Dalam hal ini strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai
perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Menurut Kemp (1995) adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus


dikerjakan guru dan peserta didik agar tujuan pembelajaran dapat dicapai
secara efektif dan efisien. Dari pendapat Kemp tersebut, Dick andCarey (1985)
juga menyebutkan bahwa strategi pembelajaran itu adalah suatu set materi dan
prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk
menimbulkan hasil belajar pada siswa (Sanjaya, 2007:126).

Kozma (dalam Sanjaya 2007) secara umum menjelaskan bahwa strategi


pembelajaran dapat diartikan sebagai setiap kegiatan yang dipilih, yaitu yang
dapat memberikan fasilitas atau bantuan kepada peserta didik menuju
tercapainya tujuan pembelajaran tertentu.

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa strategi


pembelajaran merupakan suatu rencana tindakan (rangkaian kegiatan) yang
termasuk juga penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya
dalam pembelajaran. Ini berarti bahwa didalam penyusunan suatu strategi baru
sampai pada proses penyusunan rencana kerja belum sampai pada tindakan.
Strategi disusun untuk mencapai tujuan tertentu, artinya disini bahwa arah dari
semua keputusan penyusunan strategi adalah pencapaian tujuan, sehingga
penyusunan langkah-langkahpembelajaran, pemanfaatan berbagai fasilitas dan
sumber belajar semuanya diarahkan dalam upaya pencapaian tujuan. Namun,
sebelumnya perlu dirumuskan suatu tujuan yang jelas yang dapat diukur
keberhasilannya.
2.2 Pengertian Strategi Pembelajaran Ekspositori

Menurut Rusman (2008:141), Strategi pembelajaran ekspositori adalah


strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian materi
secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok peserta didik dengan maksud
agar peserta didik dapat menguasai materi pelajaran secara optimal.

Menurut Roy Killen dalam Senjata (2011:179) menanamkan strategi


ekspositori ini dengan istilah strategi pembelajaran langsung (directin struction).
Mengapa demikian? Karena dalam strategi ini materi pelajaran disampaikan
langsung oleh guru, peserta didik tidak dituntut untuk menemukan materi itu.
Materi pelajaran seakan-akan sudah jadi.

Menurut Mulyono (2012:75), Strategi pembelajaran ekspositori yaitu yang


dimana penyampaian materinya itu lebih menekankan pada verbal, lisan atau tutur
kata gurunya. Dalam strategi ini penyampaian materi disampaikan langsung oleh
guru, maka sering juga disebut dengan strategi “chalk and talk”.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran


ekspositori adalah suatu strategi yang disampaikan oleh guru secara langsung dan
lebih menekankan pada verbal sehingga dalam proses pembelajarannya
berlangsung secara optimal.

2.3 Karakteristik Pembelajaran Ekspositori

Menurut Majid (2013:216) terdapat beberapa karakteristik strategi


ekspositori diantaranya:

a. Strategi pembelajaran ini dilakukan dengan cara menyampaikan


materi pelajaran secara verbal, artinya bertutur secara lisan
merupakan saat utama dalam melakukan strategi ini. Oleh karena
itu, sering orang mengidentikannya dengan metode ceramah.
b. Biasanya materi yang disampaikan adalah materi pelajaran yang
sudah jadi, seperti data atau fakta konsep-konsep tertentu yang
harus dihafal sehingga tidak menuntut siswa untuk berfikir ulang.
c. Tujuan utama pembelajaran adalah penguasaan materi pelajaran itu
sendiri.

Artinya setelah proses pembelajaran berakhir siswa diharapkan dapat


memahaminya dengan benar, dengan cara mengungkapkan kembali materi yang
telah diuraikan. Strategi pembelajaranekspositori merupakan bentuk dari
pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada guru.

Dikatakan demikian, karena dalam strategi guru memegang peran sangat


dominan. Melalui strategi ini guru menyampaikan materi secara terstruktur
dengan harapan materi pelajaran yang disampaikan tersebut dapat dikuasai siswa
dengan baik.

2.4 Prinsip Penggunaan Strategi Ekspositori

Menurut Majid (2013:217) pada buku yang berjudul “Strategi Ekspositori”


ada beberapa prinsip penggunaan strategi ekspositori yang harus diperhatikan
guru, sebagai berikut:

a. Berorientasi Pada Tujuan

Walaupun penyampaian materi pelajaran merupakan ciri utama


dalam strategi pembelajaran ekspositori melalui metode ceramah, tetapi
tidak berarti proses penyampaian materi tanpa adanya tujuan
pembelajaran. Justru tujuan itulah yang menjadi pertimbangan utama
dalam penggunaan strategi ini.

Karena itu sebelum strategi ini diterapkan terlebih dahulu guru


harus merumuskan tujuan pembelajaran secara jelas dan terukur. Seperti
kriteria pada umumnya, tujuan pembelajaran harus dirumuskan dalam
bentuk tingkah laku yang dapat diukur atau berorientasi pada
kompetensi yang harus dicapai oleh siswa. Hal ini sangat penting untuk
dipahami karena tujuan yang spesifik memungkinkan kita bisa
mengontrol efektivitas penggunaan strategi pembelajaran.

b. Prinsip Komunikasi
Proses pembelajaran dapat dikatakan sebagai proses komunikasi
yang menunjukkan pada proses penyampaian pesan dari seseorang
(sumber pesan) kepada seseorang atau sekelompok orang (penerima
pesan). Pesan yang ingin disampaikan ini adalah materi yang disusun
sesuai dengan tujuan tertentu yang ingin dicapai. Dalam proses
komunikasi guru berfungsi sebagai sumber dan siswa berfungsi sebagai
penerima pesan.
c. Prinsip Kesiapan
Siswa dapat menerima informasi sebagai stimulus yang kita
berikan tetapi terlebih dahulu kita harus memosisikan mereka dalam
keadaan siap baik secara fisik maupun psikis untuk menerima pelajaran.
d. Prinsip Berkelanjutan
Proses pembelajaran ekspositori harus mendorong siswa untuk
mau mempelajari materi pelajaran lebih lanjut. Pembelajaran bukan
hanya berlangsung pada saat itu, tetapi juga untuk selanjutnya.

2.5 Prosedur Penerapan Strategi Ekspositori

Menurut Suyadi (2013:154) ada beberapa prosedur dalam penerapan strategi


ekspositori yaitu sebagai berikut:

a. Persiapan
Langkah persiapan adalah langkah yang sangat penting dalam
ekspositori, karena pembelajaran dengan menggunakan strategi ini
sangat bergantung pada langkah persiapan. Beberapa hal yang harus
dilakukan pada langkah ini antara lain:
1) Memberikan sugesti yang positif dan menghindari kata-kata
negatif yang dapat menurunkan citra diri atau kepercayaan diri
siswa.
2) Memulai pelajaran dengan mengemukakan tujuan yang ingin
dicapai.
3) Menggali wawasan dasar atau pengalaman individual siswa
berkaitan dengan materi yang akan disampaikan. Kegiatan itu
mirip sperti penjagaan medan atau mengenal kemampuan siswa
sejak awal.
b. Penyajian dan Penjelasan Materi
Langkah penyajian adalah menyampaikan materi pelajaran
sesuai dengan persiapan yang telah dilakukan secara jelas. Satu hal
yang harus diperhatikan oleh pendidik atau guru pada langkah ini
(menjelaskan dan menyajikan materi) adalah bagaimana agar materi
pelajaran dapat diterima dan dipahami dengan mudah oleh seluruh
siswa. Oleh karena itu, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan
dalam melaksanakan langkah penyajian ini, yakni:
1) Penggunaan bahasa harus lugas, jelas dan mudah dipahami.
2) Intonasi atau mimik suara sesuai isi materi yang sampaikan.
3) Menjaga kontak mata dengan siswa.
4) Menggunakan lelucon yang menyenangkan.
c. Korelasi
Langkah korelasi adalah langkah menghubungkan materi
pembelajaran dengan pengalaman siswa dengan hal-hal lain yang
memungkinkan mereka dapat menangkap keterkaitannya dalam struktur
pengetahuan yang utuh.
d. Menyimpulkan
Menyimpulkan adalah tahap akhir dalam proses pembelajaran.
Kegiatan pengumpulan dimaksudkan untuk memahami inti dari seluruh
materi yang dibahas atau disajikan. Langkah pengumpulan ini
merupakan langkah yang sangat penting dalam strategi ekspositori,
sebab pada langkah menyimpulkan ini siswa akan dapat mengambil inti
sari dari proses penyajian.
e. Mengaplikasikan
Tahap akhir dari strategi ekspositori adalah aplikasi atau
aktualisasi materi yang disampaikan guru dalam kehidupan sehari-hari.
Tentu saja langkah ini harus diawali dari pemahaman yang matang
tentang materi yang diajarkan guru kepada siswa. Dengan demikian,
strategi pembelajaran ekspositori tidak sekedar ceramah dan
mengembangkan ranah kognitif siswa, tetapi mengembangkan juga
ranah afektif dan psikomotor.

2.6 Keunggulan dan Kelemahan Strategi Pembelajaran Ekspositori

a. Keunggulan Strategi Pembelajaran Ekspositori

Menurut Mulyono (2012:77), strategi ini sering digunakan,


beberapa keunggulan strategi ekspositori sebagai berikut:

1) Guru dapat mengontrol urutan dan keluasan materi yang akan


disampaikan.
2) Strategi yang sangat efektif bila digunakan yang cakupan
materinya luas.
3) Dapat digunakan untuk jumlah siswa dan ukuran siswa yang
besar.
b. Kelemahan Strategi Pembelajaran Ekspositori

Disamping memiliki keunggulan, strategi ekspositori juga memiliki


kelemahan diantaranya:

1) Lebih banyak dilakukan dengan ceramah.


2) Keberhasihanstrategi pembelajaranekspositori sangat tergantung
kemampuan guru.
3) Kesempatan untuk mengontrol pemahaman peserta didik akan
materi pembelajaran akan sangat terbatas.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

3.1.1 Kesimpulan tentang pengertian strategi pembelajaran. Strategi


pembelajaran merupakan suatu rencana tindakan (rangkaian kegiatan)
yang termasuk juga penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber
daya dalam pembelajaran.
3.1.2 Kesimpulan tentang strategi pembelajaran ekspositori adalah suatu strategi
yang disampaikan oleh guru secara langsung dan lebih menekankan pada
verbal sehingga dalam proses pembelajarannya berlangsung secara
optimal.
3.1.3 Kesimpulan tentang karakteristik pembelajaran ekspositori,terbagi menjadi
tiga yaitu: pertama, cara penyamapai secara verbal atau bertutur dalam
lisan; kedua, materi pelajaran yang sudah jadi, seperti data atau fakta
konsep-konsep tertentu yang harus dihafal; ketiga, adalah penguasaan
materi pelajaran itu sendiri.
3.1.4 Kesimpulan tentang prinsip penggunaan strategi ekspositori yang harus di
perhatikan guru ada empat yaitu: pertama, berorientasi pada tujuan; kedua,
Proses pembelajaran dapat dikatakan sebagai proses komunikasi yang
menunjukkan pada proses penyampaian pesan dari seseorang (sumber
pesan) kepada seseorang atau sekelompok orang (penerima pesan); ketiga,
prinsip kesiapan, siswa dapat menerima informasi sebagai stimulus yang
kita berikan; keempat, prinsip berkelanjutan, pembelajaran bukan hanya
berlangsung pada saat itu, tetapi juga untuk selanjutnya.
3.1.5 Kesimpulan tentang prosedur penerapan strategi ekspositori, beberapa
prosedur dalam penerapan strategi ekspositori yaitu sebagai berikut:
persiapan, penyajian dan penjelasan materi, korelasi, menyimpulakan dan
mengaplikasikannya.
3.1.6 Kesimpulan tentang keunggulan dan kelemahan strategi ekspositori.
Keunggulan strategi pembelajaran ekspositori adalah guru dapat
mengontrol urutan dan keluasan materi yang akan disampaikan.
Kelemahannya adalah lebih banyak menggunakan materi ceramah .

3.2 Saran-Saran

Guru sebaiknya memahami dengan baik prinsip-prinsip penggunaan strategi


ekspositori, terutama orientasi pada tujuan, komunikasi yang efektif, dan
kesiapan siswa. Ini akan membantu meningkatkan efektivitas strategi ini
dalam pembelajaran.
Guru harus berupaya untuk tidak terlalu bergantung pada ceramah dalam
penggunaan strategi ekspositori. Mereka harus mencari cara untuk melibatkan
siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran, misalnya dengan sesi tanya
jawab, diskusi, atau tugas terstruktur.
Penting untuk mempertimbangkan berbagai strategi pembelajaran lainnya dan
memilih yang paling sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik
siswa.
Siswa sebaiknya diajarkan bagaimana mengambil catatan selama
penyampaian materi ekspositori untuk membantu mereka memahami dan
mengingat informasi dengan lebih baik.
Penelitian lebih lanjut dan pengembangan strategi ekspositori yang inovatif
dapat membantu meningkatkan efektivitas pembelajaran ekspositori.
DAFTAR PUSTAKA

Armiya,2011 pengaruh strategi pembelajaran ekspositori pendidikan agama Islam SMP


NEGRI 1 KECAMATAN PEUREULAK KABUPATEN ACEH TIMUR .Sumatera Utara:
medan

Nurhasanah & Jayadi dkk,2019 strategi pembelajaran,Jakarta Timur : Cipayung

Rahim & Refando dkk,2020, implementasi strategi pembelajaran ekspositori untuk


meningkatkan hasil belajar matematika disekolah dasar. Jurnal: pendidikan dan
dakwahl.vol 2 (1):(55-58).

Sapuadi,2019 , strategi pembelajaran. Sumatera Utara : CV.Nurani Borneo

Usman,2021,ragam strategi pembelajaran ,Soreang,kota Parepare :IAIN


Parepare Nusantara press

Anda mungkin juga menyukai