“Teknik Ekspositori”
Nama Kelompok
Puji dan syukur kami panjatkan puja dan puji syukur kepada TUHAN
YANG MAHA ESA yang sudah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami bisa menyusun makalah mata kuliah Teori dan praktik Bimbingan dan
Konseling ini dengan baik dan benar serta pada waktu yang tepat. Adapun
makalah ini kami buat dengan tujuan memenuhi tugas dari mata kuliah Teori dan
praktik Bimbingan dan Konseling atau mata kuliah Ibu Noviana Diswantika,
S.Pd., M.Pd. dan makalah ini kami buat berdasarkan observasi kelompok.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Noviana Diswantika, S.Pd.,
M.Pd. selaku dosen mata kuliah Teori dan praktik Bimbingan dan Konseling yang
telah memberikan tugas makalah ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 7
ii
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang......................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah.................................................................................5
1.3. Tujuan Masalah.....................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Strategi Pembelajaran Ekspositori......................................6
2.2. Konsep dan Prinsip Penggunaan Strategi Pembelajaran Ekspositori....7
2.2.1 Konsep strategi pembelajaran ekspositori....................................7
2.2.2 Prinsip-prinsip penggunaan stratgei pembelajaran ekspositori....9
2.3. Prosedur Pelaksanaan Strategi Pembelajaran Ekspositori..................10
2.4. Keunggulan Dan Kekurangan Strategi Pembelajaran Ekspositori......11
2.4.1 Keunggulan Strategi Pembelajaran Ekspositori.........................11
2.4.2 Kekurangan Strategi Pembelajaran Ekspositori.........................12
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
4
dengan baik. Fokus utama dari strategi ini adalah kemampuan akademik
(academic achievement) dari peserta didik.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
tertib. Peserta didik juga dituntut untuk menguasai bahan yang telah disampaikan
tersebut.
7
bentuk strategi ekspositori. Metode pembelajaran ekspositori bertujuan
memindahkan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai kepada peserta
didik. Peranan guru adalah menyusun program pembelajaran, memberi
informasi yang benar, pemberi fasilitas yang baik, pembimbing peserta didik
dalam perolehan informasi yang benar.
8
I.1.2 Prinsip-prinsip penggunaan stratgei pembelajaran ekspositori
Dalam penggunaan strategi pembelajaran ekspositori terdapat
beberapa prinsip berikut ini, yang harus diperhatikan oleh setiap guru,
antara lain :
1. Berorientasi pada Tujuan
Sebelum strategi ini diterapkan terlebih dahulu, guru harus
merumuskan tujuan pembelajaran secara jelas dan terukur. Seperti
kriteria pada umumnya, yang dapat diukur atau berorientasi pada
kompentensi yang harus dicapai oleh siswa. Hal ini sangat penting
untuk dipahami, karena tujuan spesifik memungkinkan kita bisa
mengontrol evektivitas penggunaan strategi pembelajaran.
2. Prinsip komunikasi
Proses pembelajaran dapat dikatakan sebagai proses
komunikasi, yang menunjuk pada proses penyampaian pesan dari
seseorang (sumber pesan) kepada seseorang atau sekelompok orang
(penerima pesan). Pesan yang ingin disampaikan dalam hal ini adalah
materi pelajaran yang diorganisir dan disusun sesuai dengan tujuan
tertentu yaang ingin dicapai. Dalam proses komunikasi guru berfungsi
sebagai sumber pesan dan peserta didik berfungsi sebagai penerima
pesan. Dalam proses komunikasi, bagaimanapun sederhananya, selalu
terjadi urutan pemindahan pesan (informasi) dari sumber pesan ke
penerima pesan. Sistem komunikasi dikatakan efektif bila pesan itu
dapat mudah ditangkap oleh penerima pesan secara utuh.
3. Prinsip Kesiapan
Peserta didik dapat menerima informasi sebagai stimulus yang
kita berikan, terlebih dahulu kita harus memosisikan mereka dalam
keadaan siap baik secara fisik maupun psikis untuk menerima
pelajaran. Dalam teori konektionisme, “kesiapan” merupakan satu
hukum belajar. Inti dari hukum ini adalah bahwa setiap individu akan
merespons dengan cepat dari setiap stimulus bila dirinya sudah
memiliki kesiapan, sebaliknya tidak mungkin setiap individu akan
9
merespons setiap stimulus yang muncul bila dia belum ada kesiapan
untuk menerimanya.
4. Prinsip Berkelanjutan
Proses pembelajaran ekspositori harus dapat mendorong peserta
didik untuk mau mempelajari materi pelajaran lebih lanjut.
Pembelajaran bukan hanya berlangsung pada saat itu, akan tetapi juga
untuk waktu selanjutnya.
10
1. Persiapan (Preparation)
Tahap persiapan berkaitan dengan mempersiapkan peserta didik untuk
menerima pelajaran. Dalam strategi ekspositori, langkah persiapan
merupakan langkah yang sangat penting.
2. Penyajian (Presentation)
Langkah penyajian adalah langkah penyampaian materi pelajaran
sesuai dengan persiapan yang telah dilakukan. Yang harus dipikirkan guru
dalam penyajian ini adalah bagaimana agar materi pelajaran dapat dengan
mudah ditangkap dan dipahami oleh peserta didik.
3. Korelasi (Correlation)
Langkah korelasi adalah langkah menghubungkan materi pelajaran
dengan pengalaman peserta didik atau dengan hal-hal lain yang
memungkinkan peserta didik dapat menangkap keterkaitannya dalam
struktur pengetahuan yang telah dimilikinya.
4. Menyimpulkan (Generalization)
Menyimpulkan adalah tahapan untuk memahami inti (core} dari
materi pelajaran yang telah disajikan.
5. Mengaplikasikan (Application)
Langkah aplikasi adalah langkah unjuk kemampuan peserta didik
setelah mereka menyimak penjelasan guru.
11
3. Melalui strategi ini peserta didik dapat mendengar melalui
penuturan tentang materi pelajaran sekaligus mengobservasi
melalui demonstrasi.
4. Strategi ini bisa digunakan untuk jumlah peserta didik dengan
kelas yang besar.
12
BAB III
PENUTUP
1.8. KESIMPULAN
Strategi pembelajaran ekspositori adalah strategi pembelajaran yang
menekankan kepada proses penyampain materi secara verbal dari seorang guru
kepada peserta didik dengan maksud agar peserta didik mengusai materi pelajaran
secara optimal. Tidak ada satu strategi pembelajaran yang dianggap lebih baik
dibandingkan dengan strategi pembelajaran yang lain. Baik tidaknya suatu strategi
pembelajaran bisa dilihat dari efektif tidaknya strategi tersebut dalam mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Dalam proses pelaksanaan strategi
pembelajaran ekspositori, ada beberapa yang harus diperhatikan oleh setiap
pendidik yaitu dimulai dari persiapan, penyajian, korelasi, menyimpulkan, dan
mengaplikasikan.
13
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Usman, M. Ag. (2021). Ragam Strategi Pembelajaran Berbasis Teknologi
Informasi. Sulawesi Selatan. IAIN Parepare Nusantara Press
Killen, Roy. (1998). Effective Teaching Strategy. Australia. Social Science Press.
Liyusri dan Situmorang Julaga. (2013). Strategi Pembelajaran dan Gaya Belajar
Terhadap Hasil Belajara. Jakarta. Prestasi Pustaka.
14