“Teknik Ekspositori”
Nama Kelompok
Puji dan syukur kami panjatkan puja dan puji syukur kepada TUHAN
YANG MAHA ESA yang sudah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami bisa menyusun makalah mata kuliah Teori dan praktik Bimbingan dan
Konseling ini dengan baik dan benar serta pada waktu yang tepat. Adapun
makalah ini kami buat dengan tujuan memenuhi tugas dari mata kuliah Teori dan
praktik Bimbingan dan Konseling atau mata kuliah Ibu Noviana Diswantika,
S.Pd., M.Pd. dan makalah ini kami buat berdasarkan observasi kelompok.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Noviana Diswantika, S.Pd.,
M.Pd. selaku dosen mata kuliah Teori dan praktik Bimbingan dan Konseling yang
telah memberikan tugas makalah ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 7
ii
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang.........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................2
1.3 Tujuan......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL.........................................3
2.2 Unsur-unsur Ketahanan Nasional............................................................5
2.3 Indonesia dan Perdamaian Dunia............................................................7
2.4 Bentuk Konsep Ketahanan Nasional Indonesia sebagai Geostrategi
Indonesia.........................................................................................................7
2.4.1 Ciri Ketahanan Nasional...............................................................10
2.4.2 Asas Ketahanan Nasional.............................................................11
2.5 Tujuan Ketahanan Nasional...................................................................12
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan............................................................................................15
3.2 Saran......................................................................................................15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
dengan baik. Fokus utama dari strategi ini adalah kemampuan akademik
(academic achievement) dari peserta didik.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
tertib. Peserta didik juga dituntut untuk menguasai bahan yang telah disampaikan
tersebut.
4
5. Unsur kekuatan nasional menurut Alfred T. Mahan
Unsur-unsur kekuatan nasional terdiri atas letak geografi, wujud bumi,
luas wilayah, jumlah penduduk, watak nasional, dan sifat
pemerintahan.
5
kesimpulan bahwa pada hakikatnya ketahanan nasional adalah sebuah kondisi
atau keadaan.
Dalam praktiknya kondisi ketahanan nasional dapat diketahui melalui
pengamatan atas sejumlah gatra dalam suatu kurun waktu tertentu. Hasil
pengamatan yang mendalam itu akan menggambarkan tingkat ketahanan nasional.
Apakah ketahanan nasional Indonesia kuat/meningkat atau lemah/menurun.Lemah
atau turunnya tingkat ketahanan nasional akan menurun kemampuan bangsa
dalam menghadapi ancaman yang terjadi. Apakah pengamatan tersebut kita
lakukan pada sejumlah gatra yang ada pada tingkat wilayah atau regional maka
akan menghasilkan kondisi ketahanan regional.
Sejak pertama kali berpartisipasi (UNEF 1957), Indonesia secara aktif telah
mengirimkan 22 Kontingen dalam aktivitas OPP-PBB untuk membantu
menegakkan perdamaian di berbagai penjuru dunia. Hingga saat ini, Indonesia
masih aktif berpartisipasi dalam misi perdamaian PBB di Republik Demokratik
Kongo (MONUC), Sierra Leone (UNAMSIL), Liberia (UNMIL) dan Georgia
(UNOMIG).
6
arahan tentang bagaimana merancang strategi pembangunan guna mewujudkan
masa depan yang lebih baik,aman,dan sejahtera.Oleh karena itu,geostrategi
Indonesia bukanlah merupakan geopolitik untuk kepentingan politik dan
perang,tetapi untuk kepentingan kesejahteraan dan keamanan.
Bagaimana mungkin militer akan kuat bila tidak didukung oleh dana, dalam
hal ini ekonomi? Bagaimana mungkin ekonomi akan kuat bila tidak didukung
kondisi politik dan keamanan stabil? Demikian pula ekonomi yang sulit dapat
mengganggu stabilitas keamanan dan seterusnya. Inilah makna ketahanan nasional
7
itu dimana terdapat saling ketergantungan dan mempengaruhi antara aspek yang
satu dengan yang lainnya.
8
dan dinamis serta kemampuan menciptakan kemandirian ekonomi
nasional dengan daya saing yang tinggi dan mewujudkan kemakmuran
rakyat yang adil dan makmur.
9
3. Ketahanan nasional diwujudkan sebagai kondisi dinamis bangsa
Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan bangsa untuk
mengembangkan kekuatan dengan menjadikan ciri
mengembangkan ketahanan nasional berdasarkan rasa cinta
tanah air, setia kepada perjuangan, ulet dalam usaha yang
didasarkan pada ketaqwaan dan keimanan kepada Tuhan Yang
Maha Esa, keuletan dan ketangguhan sesuai dengan perubahan
yang dihadapi sebagai akibat dinamika perjuangan, baik dalam
pergaulan antar bangsa maupun dalam rangka pembinaan
persatuan dan kesatuan bangsa.
10
Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia di
dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga
negara dalam usaha pertahanan dan keamanan diatur dengan undang-
undang.
Negara kita ini merupakan negara yang besar, secara geografi, demografi
maupun sumber kekayaan alamnya. Dari aspek demografi, kita memiliki banyak
orang yang terpelajar dengan tingkat pendidikan yang tinggi. Banyak sekali dari
mereka yang pandai berkiprah diberbagai macam sektor, baik didalam maupun
diluar negeri. Sementara itu, dari aspek geografi, yang dimiliki negara kita adalah
posisi yang sangat strategis, baik garis lintang maupun letaknya yang
mengakibatkan negara kita berada dalam posisi yang sangat strategis. Demikian
pula sumber kekayaan alami yang kita miliki begitu melimpah dari mulai sumber
daya alam yang tidak terbarui sampai sumber daya alam yang terbarui. Persoalan
sekarang yang muncul adalah bagaimana kita mengelola apa yang kita miliki itu
agar dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya dalam kepentingan bangsa dan negara.
Namun, mengapa yang terjadi justru sebaliknya sebagaimana yang kita rasakan
sekarang? Di tengah kekayaan alam yang melimpah dan posisi yang strategis ini,
justru negara ini berada jauh dibawah negara-negara yang tidak memiliki sumber
daya alam seperti Jepang dan Singapura.
11
memiliki korelasi dengan meningkatnya angka kriminalitas.Bila tindak
kriminalitas ini menigkat,yang terjadi adalah negara dalam keadaan terancam dari
dalam negeri sehingga ini akan berdampak pada resiko yang lain.Dengan kondisi
ini,setiap orang bisa melakukan apa saja untuk menutupi beban kehidupan yang
dideritanya.Maka,tugas pemerintahlah untuk bisa melakukan pembangunan yang
merata dan mensejahterakan rakyat jika ingin pertahanan nasional kita kuat.
12
Fungsi Ketahanan Nasional sebagai berikut:
1. Daya tangkal, dalam kedudukannya sebagai konsepsi penangkalan,
ketahanan nasional Indonesia ditujukan untuk menangkal segala
bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap
identitas, integritas, eksistensi bangsa, dan negara Indonesia dalam
aspek: ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan
keamanan.
3. Pengarah dalam menyatukan pola pikir, pola tindak, dan cara kerja
intersektor, antarsektor, dan multidisipliner. Cara kerja ini selanjutnya
diterjemahkan dalam RJP yang dibuat oleh pemerintah yang memuat
kebijakan dan strategi pembangunan dalam setiap sektor untuk
mencapai tujuan nasional mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
13
BAB III
PENUTUP
1.9. KESIMPULAN
Ancaman, gangguan, hambatan, tantangan yang dihadapi oleh setiap bangsa
dalam perjalanan sejarahnya selalu berubah-ubah sesuai dengan situasi dan
kondisi serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun pada umumnya
suatu bangsa dapat mengatasi setiap ancaman, gangguan, hambatan, dan
tantangan yang dihadapi sehingga kemerdekaan dan kedaulatan bangsa dan
negaranya dapat dipertahankan, karena bangsa tersebut mempunyai ketahanan
nasional. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulakan bahwa ketahanan
nasional suatu bangsa akan selalu berubah (dinamis) atau berkembang sesuai
dengan intensitas dan ekstentitas ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan
yang dihadapi.
Dapat disimpulkan bahwa Geostrategi Indonesia yang dirumuskan dalam
wujud konsepsi ketahanan nasional,merupakan strategi Indonesia dalam
memanfaatkan konstelasi geografi negara Indonesia untuk menentukan
kebijakan,tujuan,dan sarana sarana untuk mencapai tujuan nasional bangsa
Indonesia.Geostrategi Indonesia memberi arahan tentang bagaimana merancang
strategi pembangunan guna mewujudkan masa depan yang lebih baik,aman,dan
sejahtera.Oleh karena itu,geostrategi Indonesia bukanlah merupakan geopolitik
untuk kepentingan politik dan perang,tetapi untuk kepentingan kesejahteraan dan
keamanan.Ketahanan nasional tidak hanya diartikan sebagai konteks militer saja
melainkan lebih luas lagi, seperti nonmiliter, perdagangan, lingkungan hidup,
sosial budaya,dan lainnya. Tidak hanya berasal dari luar negeri, melainkan juga
dari dalam negeri. Untuk itu adanya Ketahanan nasional agar Indonesia tetap eksis
dalam politis, ideologis, ekonomis, sosial budaya dan hankam.
1.10. SARAN
Demikian pembahasan makalah yang dapat saya sampaikan mengenai
materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak
kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya
rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
14
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman sudi memberikan
kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini
dan dan penulisan makalah di kesempatan–kesempatan berikutnya. Pembaca juga
harus mencari pengetahuan tentang Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi
Indonesia dari berbagai macam sumber lainnya.
15
DAFTAR PUSTAKA
Ms, Kaelan. (2010). Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi.
Paradigma. Yogyakarta,
Hamdayama, Jumanta. (2010). Cerdas, Kritis, dan Aktif berwarganegara.
Erlangga. Jakarta.
Education, Civic. (2003). Pendidikan Kewarganegaraan. Majelis Diklitbang
Muhammadiyah. Yogyakarta.
16