NIM : 2022010101045
KELAS : PAI A
SEMESTER : 1 (SATU)
5. Setiap anak memiliki tingkat kecerdasan berbeda-beda. Kenapa? Kita mengenal juga
te pemetaan ilmuan tentang adanya kecerdasan otak kiri, otak kanan, otak tengah dan
kecerdasan ganda. Uraikan masing-masing hal diatas berbasis konsep dan argument
ilmiah.
JAWABAN:
1. Adapun deskripsi secara singkatnya :
a.Siswa ialah murid (terutama pada tingkat sekolah dasar dan menengah).
Murid adalah orang (anak) yang sedang berguru (belajar, bersekolah).
Sedangkan
peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan
potensi diri melalui proses pembelajaran pada jalur pendidikan baik pendidikan
informal, pendidikan formal maupun pendidikan nonformal pada jenjang
pendidikan dan jenis pendidikan tertentu.
2. Makna yang saya tangkap yakni mengenai ”tidak ada peserta didik tidak ada guru,
bahwa niat orang orang yang mau belajar itu sudah hilang, sehingga guru pun yang
sekiranya berbagi pengalaman,ilmu sudah hilang.Tapi hal ini tidak mungkin terjadi
karena dalam faktanya Manusia itu adalah makhluk yang di paksa berkembang oleh
Alam. Karena jika tidak berkembang dalam segi ilmu dan fisiknya akan di seleksi
sendiri oleh Alam dan jika tidak adanya orang yang mau belajar dan pengajar
manusia akan punah karena kebodohannya sendiri. Lalu yang ke dua mengenai
”Peserta didik bisa belajar tanpa guru”, bahwa sebenarnya manusia itu dalam
belajar ada namanya belajar dari pengalaman yang telah ia lakukan pada keseharian
hidupnya contoh manusia itu mengetahui bahwa api itu panas dan air itu
menyejukkan berasal dari pengalamannya sendiri, jadi memang terkadanag ada ilmu
yang bisa kita dapat dari seseorang atau berdasarkan pengalaman manusia itu sendiri.
Tapi kita manusia adalah makhluk social yang saling membutuhkan, belajar pada
guru itu merupakan hal yang sangat penting dan mengapa kita bela bela belajar di
pendidikan formal dari SD,SMP,SMA itu demi belajar dengan guru agar kedepannya
manusia itu tidak sesat dari jalannya mengambil kehidupan. Dan terakhir guru tidak
bisa tanpa peserta didik berarti seorang guru jika tidak ada lagi seseorang yang
memiliki minat belajar maka apalah daya seorang guru yang memang tugas pokoknya
ialah mengajar dan memberikan ilmu serta pengalamannya kepada seorang muridnya
karena tanpa peserta didik.. maka tidak akan ada yang di ajar, dan kalau secara
faktanya memang pekerjaan Guru adalah pekerjaan yang tidak akan hilang hingga
akhir zaman karena guru sebagai agen perubahan dan cahaya penerang kegelapan
mengapa demikian? Karena sudah jelas guru memberikan ilmu pengetahuan yang
bermanfaat bagi kehidupan peserta didiknya dan semua umat manusia yang dimana
hal itu di butuhkan untuk masa depan.
3. Pertumbuhan adalah suatu proses bertambahnya tinggi, volume atau massa tubuh
pada peserta didik, proses ini bersifat kuantitatif atau dapat diukur dan dihitung
dengan angka sedangkan Perkembangan adalah sebuah proses untuk menuju
kedewasaan dengan perubahan seorang peserta didik baik fungsi-fungsi,pola
pikir,moral,fisik, maupun psikisnya menuju tahapan selanjutnya yang saling
berkesinambungan.
b. Perkembangan fisik peserta didik usia SD/MI meliputi pertumbuhan tinggi dan
berat badan. Perubahan proporsi atau perbandingan antar bagian tubuh yang
membentuk postur tubuh, pertumbuhan tulang, gigi, otot, dan lemak. Pertumbuhan
dan perkembangan fisik anak menentukan ketrampilan anak bergerak. Pertumbuhan
dan perkembangan mempengaruhi cara memandang dirinya sendiri dan orang lain,
yang berdampak dalam melakukan penyesuaian dengan dirinya dan orang lain.
Sedangkan Perkembangan fisik pada siswa usia sekolah menengah ditandai
dengan adanya perubahan bentuk, berat, dan tinggi badan. Selain hal itu,
perkembangan fisik pada usia ini ditandai pula dengan munculnya ciri-ciri kelamin
primer dan sekunder. Hormon testoterone dan estrogen juga turut mempengaruhi
perkembangan fisik.
Jadi kalau mau di bandingkan pada masa SD anak anak cenderung pertumbuhannya
itu cepat dan perkembangan fisiknya cepat serta adanya mulai jiwa social yang tinggi
dan ingin bertemand engan siapa saja tapi dalam segi pemikiran itu masih belum
terlalu berkembang
Sedangkan pada masa Sekolah menengah bisa di b ilangh sudah mulai masuk masa
remaja yang secara fisik itu tumbuhnya sangat cepat dan dari segi perasaan sudah
adanya tumbuh menyukai lawan jenis dan semua hal ingin di coba dan mencari
teman hanya yang sefrekuensi.
5. Kecerdasan anak itu berbeda-beda. Seperti yang dikemukakan oleh Gardner, setiap
manusia memiliki intelegnsi dengan taraf yang berbeda-beda. Akibatnya, kita harus
mempelajari dan memproses tipe intelegensi mereka yang paling menonjol. Orang tua
harus memberi dukungan terhadap semua kemampuan yang dikembangkan oleh anak,
karena setiap manusia itu unik. Jangan ada lagi orang tua yang membanding-
bandingkan kemampuan anaknya karena sangat mematikan mental si anak, dan ingat
setiap orang memiliki kemampuan dan kecerdasan di bidang-bidang yang berbeda.
a. Otak kiri lebih verbal, analitis, dan teratur daripada otak kanan sehingga kadang
kadangdisebut otak digital. Ia lebih baik dalam hal-hal seperti membaca, menulis,
dan berhitung. Menurut penelitian Roger, otak kiri juga terhubung dengan:
Logika,Pengurutan,Berpikir linier,Matematika,Fakta,dan Berpikir dengan kata-
kata.
b. Otak kanan lebih visual dan intuitif. Kadang-kadang disebut sebagai otak analog.
Ia memiliki cara berpikir yang lebih kreatif dan kurang terorganisir. Penelitian
Roger menunjukkan bahwa otak kanan juga terhubung dengan:
Imajinasi,Pemikiran holistik,Intuisi,Seni,Irama,Isyarat nonverbal,Visualisasi
perasaan,dan Melamun.
c. Otak tengah atau mesencephalon atau midbrain adalah area otak yang
menghubungkan otak depan (forebrain) dan otak belakang (hindbrain). Fungsi
otak tengah adalah untuk mengontrol respon penglihatan, pendengaran, gerakan
bola mata dan dilasi pupil, gerakan motorik, kewaspadaan (alertness), serta
mengatur suhu tubuh.
d. Kecerdasan ganda adalah kemampuan untuk memecahkan masalah atau
menciptakan suatu poroduk yang bernilai dalam satu latar belakang budaya
tertentu. Gardner (1983) berhasil mengidentifikasi tujuh macam kecerdasan, yang
kemudian dikenal sebagai kecerdasan ganda (Multiple Intelligence) atau biasa
disingkat dengan MI. Ketujuh jenis kecerdasan tersebut adalah musical/rhythmic
intelligence bodily/kinesthetic intelligence, logical/mathematical intelligence,
visual/spatial intelligence, verbal/linguistic intelligence, interpersonal intelligence,
dan intrapersonal intelligence (dalam perkembangannya ditambah satu jenis
kecerdasan sehingga menjadi delapan, yakni naturalistic intelligence).