STRATEGI PEMBELAJARAN SD
Oleh Kelompok 1:
DOSEN PENGAMPU:
PADANG
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberi rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang membahas
tentang “Konsep Dasar Strategi Pembelajaran Abad 21” Dan tak lupa shalawat
teriring salam kita curahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW
yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah hingga ke zaman yang penuh dengan
ilmu pengetahuan dan teknologi seperti yang kita rasakan pada saat ini.
Penulis
1
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ................................................................................................... 12
B. Saran ............................................................................................................... 12
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Strategi pembelajaran juga dapat diartikan sebagai pola
kegiatan pembelajaran yang dipilih dan digunakan guru secara
kontekstual, sesuai dengan karakteristik siswa, kondisi sekolah,
lingkungan sekitar serta tujuan khusus pembelajaran yang
dirumuskan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengertian Strategi Pembelajaran?
2. Bagaimana Model, Pendekatan, Strategi, Metode, dan Teknik
Pembelajaran?
3. Bagaimana Komponen-komponen Strategi, Pembelajaran?
4. Bagaimana Klasifikasi Strategi Pembelajaran?
5. Bagaimana Prinsip-Prinsip Strategi Pembelajaran?
3
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui Pengertian Strategi Pembelajaran!
2. Mengetahui Model, Pendekatan, Strategi, Metode, dan Teknik
Pembelajaran!
3. Mengetahui Komponen-komponen Strategi, Pembelajaran!
4. Mengetahui Klasifikasi Strategi Pembelajaran!
5. Mengetahui Prinsip-Prinsip Strategi Pembelajaran!
4
BAB II
PEMBAHASAN
3. Strategi Pembelajaran.
Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi
metode dan rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. Strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan
termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber atau
kekuatan dalam pembelajaran yang disusun untuk mencapai tujuan tertentu.
1
Strategi pembelajaran menurut Rowntree terdiri dari dua jenis :
a. Exposition discovery learning.
Strategi penyampaian atau ekspository, yaitu strategi pembelajaran
langsung dengan menyajikan materi pelajaran yang sudah jadi dan
siswa diharapkan menguasai secara penuh. Strategi ekspository
menempatkan guru sebagai penyampai materi
Discovery learning , yaitu ssiswa mencari dan menemukan materi
pelajaran sendiri melalui berbagai aktivitas. Tugas guru sebagai
fasilotator dan membimbing siswa dalam pembelajaran (strategi tidak
langsung).
4. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran merupakan upaya untuk mengimplementasikan
rencana yang telah disusun dalam kegiatan nyata, agar tujuan yang telah
disusun tercapai secara optimal. Metode digunakan untuk merealisasikan
strategi yang telah ditetapkan dan merupakan cara yang tepat untuk
2
melaksanakaan strategi. Dengan demikian suatu strategi dapat dapat
dilaksanakan dengan berbagai metode.
5. Teknik Pembelajaran
Teknik pembelajaran dapat diatikan sebagai cara yang dilakukan
seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara
spesifik. Misalkan, penggunaan metode ceramah pada kelas dengan jumlah
siswa yang relatif banyak membutuhkan teknik tersendiri, yang tentunya
secara teknis akan berbeda dengan penggunaan metode ceramah pada kelas
yang jumlah siswanya terbatas. Demikian pula, dengan penggunaan metode
diskusi, perlu digunakan teknik yang berbeda pada kelas yang siswanya
tergolong aktif dengan kelas yang siswanya tergolong pasif. Dalam hal ini,
guru pun dapat berganti-ganti teknik meskipun dalam koridor metode yang
sama.
3
berfikir kritis, kecakapan bekerja dalam kelompok, kecakapan interpersonal
dan komunikasi, serta kecakapan pencarian dan pengolahan informasi.
c. Project based learning
Model pembelajaran yang melibatkan peserta didik dalam isu-isu dan
masalah kompleks dunia nyata dan peserta didik dapat menerapkan
pengetahuan dan ketrampilannya dalam berbagai konteks. Peserta didik
melakukan riset, ketrampilan merencanakan, berfikir kritis, dan kekrampilan
memecahkan masalah. Dalam project based learning segala aktivitas siswa
mengarah pada tujuan akhir untuk menghasilkan suatu produk.
4
penceramah menjadi fasilitator. Guru mengelola lingkungan belajar dan
memberikan kesempatan peserta didik untuk terlibat.
Kelebihan dari strategi ini antara lain: (1) mendorong ketertarikan dan
keingintahuan peserta didik, (2) menciptakan alternatif dan menyelesaikan
masalah, (3) mendorong kreativitas dan pengembangan keterampilan
interpersonal dan kemampuan yang lain, (4) pemahaman yang lebih baik, (5)
mengekspresikan pemahaman. Sedangkan kekurangan dari pembelajaran ini
adalah memerlukan waktu panjang, outcome sulit diprediksi. Strategi
pembelajaran ini juga tidak cocok apabila peserta didik perlu mengingat
materi dengan cepat.
c. Strategi Pembelajaran Interaktif
Pembelajaran interaktif menekankan pada diskusi dan sharing di
antara peserta didik. Diskusi dan sharing memberi kesempatan peserta didik
untuk bereaksi terhadap gagasan, pengalaman, pendekatan dan pengetahuan
guru atau temannya dan untuk membangun cara alternatif untuk berfikir dan
merasakan. Kelebihan strategi ini antara lain: (1) peserta didik dapat belajar
dari temannya dan guru untuk membangun keterampilan sosial dan
kemampuan-kemampuan, (2) mengorganisasikan pemikiran dan
membangun argumen yang rasional. Strategi pembelajaran interaktif
memungkinkan untuk menjangkau kelompok dan metode-metode interaktif.
Kekurangan dari strategi ini sangat bergantung pada kecakapan guru dalam
menyusun dan mengembangkan dinamika kelompok.
5
partisipasi peserta didik, (2) meningkatkan sifat kritis peserta didik, (3)
meningkatkan analisis peserta didik, dapat menerapkan pembelajaran pada
situasi yang lain. Sedangkan kekurangan dari strategi ini adalah penekanan
hanya pada proses bukan pada hasil, keamanan siswa, biaya yang mahal,
dan memerlukan waktu yang Panjang.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penetapan strategi tersebut harus didahului oleh analisis
kekuatan musuh yang meliputi jumlah personal, kekuatan senjata,
kondisi lapangan, posisi musuh, dan sebagainya. Dalam
perwujudannya, strategi tersebut akan dikembangkan dan
dijabarkan lebih lanjut menjadi tindakan- tindakan nyata dalam
medan pertempuran. Istilah strategi dewasa ini banyak dipakai oleh
bidang-bidang ilmu lainnya, termasuk juga dalam dunia pendidikan.
Strategi Pembelajaran merupakan garis besar haluan bertindak
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, dalam arti ilmu dan
kiat didalam memanfaatkan segala sumber yang dimiliki dan/atau
yang dapat dipakai untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Strategi Pembelajaran adalah metode dalam arti luas yang
mencakup perencanaan, pelaksanaan, penilaian, pengayaan, dan
remedial yaitu memilih dan menentukan perubahan perilaku,
pendekatan prosedur, metode, teknik, dan norma -norma atau batas-
batas keberhasilan. Model pembelajaran mempunyai empat ciri
khusus yang membedakan dengan strategi, meto de atau prosedur.
Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang
berisi metode dan rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu.
B. Saran
7
diajarkan. Dan Seorang guru/dosen hendaknya memperhatikan setiap aspek
kegiatan pembelajaran yang dilakukan sehingga proses pembelajaran yang
dilakukan menjadi bermakna.
8
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu. dan Tri Prasetya, Joko, 1997. Strategi Belajar Mengajar,
Bandung : CV. Pustaka Setia, Cet. I.
Alimah, Siti dan Aditya Marianti. Jelajah Alam Sekitar: Pendekatan, Strategi, Model,
dan Metode Pembelajaran Biologi Berkarakter untuk Konservasi. Semarang:
FMIPA Universitas Negeri Semarang, 2016.
Lutfi Koto & Moedjiono. “Klasifikasi Strategi Pembelajaran”. Jakarta (2006 :4)
M. Zainal Arifin, Agus Setiawan. “Strategi Belajar dan Mengajar Guru Pada Abad
21”. Metro Lampung, Agustus 2018. Vol 1 no 2.