Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH PEMBELAJARAN B .

INDONESIA MI/SD
Memahami Strategi , Metode,Pendekatan ,Teknik
Dan evaluasi pembelajaran

Disusun Oleh Kelompok 1 :


Azma yulia : 22050012

Nurhafizah : 22050015

Iffa Rahnurmi M : 22050022

Naysila indah : 22050014

Metriani septi : 22050007

Dosen Pengampu :
Vini Wela Septiana,M.Pd

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT
TAHUN 2023M/1444H
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT yang senantiasa


melimpahkan rahmat dan ridanya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah materi mata kuliah Perkembang Peserta Didik yang berjudul " Memahami
Strategi ,Pendekatan ,teknik Dan evaluasi pembelajaran ‘
Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada ibuk dosen selaku
pemimpin kami dalam pembelajaran mata kuliah Perkembangan Pesarta Didik ,
juga kepada semua teman-teman yang telah memberikan dukungan kepada kami
dalam menyelesaikan makalah ini. Harapan terdalam kami semoga penyusunan
makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua serta menjadi tambahan informasi
mengenai Perkembangan Peserta Didik bagi para pembacanya.
Kami menyadari jika dalam menyusun makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, dengan hati yang terbuka kritik serta saran yang
konstruktif guna kesempurnaan makalah ini. Demikian makalah ini kami susun
apabila ada kata-kata yang kurang berkenan dan banyak terdapat kekurangan kami
mohon maaf yang sebesar-besarnya. semoga bermanfaat.

Padang,5 oktober 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI
Contents

KATA PENGANTAR............................................................................................ i

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii

BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. latar belakang ........................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................... 1

C. Tujuan Masalah ........................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 3

A. Strategi Pembelajaran ............................................................................... 3

B. Metode Pembelajaran ............................................................................... 4

C. Pendekatan Pembelajaran ......................................................................... 6

D. Teknik Pembelajaran ................................................................................ 8

E. Pengertian Evaluasi Pembelajaran ........................................................... 9

BAB III PENUTUP ............................................................................................. 12

A. Kesimpulan ............................................................................................. 12

B. SARAN .................................................................................................. 13

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 14

ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. latar belakang
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Lingkungan belajar merupakan
suatu sistem yang terdiri dari unsur tujuan, bahan pelajaran, alat, siswa dan
guru. Semua unsur atau komponen tersebut saling berkaitan, saling
mempengaruhi dan semuanya berfungsi dengan berorientasi pada tujuan.
Seperti telah kita ketahui bahwa tugas utama guru ialah mengajar yang berarti
membelajarkan siswa untuk mencapai tujuan tertentu atau kompetensi. Tujuan
atau kompetensi itu telah dirumuskan dalam kurikulum yang berfungsi sebagai
pedoman pelaksanaan proses pembelajaran.
Dalam proses pembelajaran yang menjadi persoalan pokok ialah
bagaimana memilih dan menentukan strategi pembelajaran. Strategi belajar
mengajar menentukan jenis interaksi di dalam proses pembelajaran. Selain itu
metode mengajar juga diperlukan dalam kegiatan belajar mengajar. Metode
mengajar adalah suatu cara atau jalan yang harus dilalui di dalam mengajar.
Metode mengajar mempengaruhi belajar, metode mengajar guru yang kurang
baik akan mempengaruhi belajar siswa yang tidak baik. Kemudian, sebagai
seorang pendidik, juga harus mengetahui pendekatan-pendekatan yang bisa
digunakan dalam pembelajaran serta teknik-teknik yang sesuai untuk
pembelajaran.

B. Rumusan Masalah

a. Bagaimana strategi dalam pembelajaran?


b. Bagaimana metode dalam pembelajaran?
c. Bagaimana pendekatan dalam pembelajaran?
d. Bagaimana teknik dalam pembelajaran?
e. Bagaimana evaluasi dalam pembelajaran ?

1
2

C. Tujuan Masalah
a. Mengetahui macam-macam strategi dalam pembelajaran.
b. Mengetahui macam-macam metode dalam pembelajaran.
c. Mengetahui pendekatan dalam pembelajaran.
d. Mengetahui Teknik yang dipakai dalam pembelajaran.
e. Mengetahui evaluasi dalam pembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN

A. Strategi Pembelajaran
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), strategi adalah rencana
yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus. Syaiful Bahri
Djamarah, mengartikan strategi adalah suatu garis-garis besar haluan untuk
bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan.Strategi
digunakan untuk memperoleh kesuksesan atau keberhasilan dalam mencapai
tujuan. Beberapa ahli pendidikan, memberikan pengertian strategi
pembelajaran dengan beragam, yaitu
1. Dewi Salma Prawiradilaga : strategi pembelajaran adalah upaya yang
dilakukan oleh perancang dalam menentukan tehnik penyampaian pesan,
penentuan metode, dan media, alur isi pelajaran, serta interaksi antara
pengajar dan peserta didik.
2. Wina Sanjaya : strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan
(rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan
berbagai sumber daya dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu.
3. .Made Wena : kata strategi berarti cara dan seni menggunakan sumber daya
untuk mencapai tujuan tertentu. Pembelajaran berarti upaya
membelajarkan peserta didik. Dengan demikian, strategi pembelajaran
berarti cara dan seni untuk menggunakan semua sumber belajar dalam
upaya membelajarkan peserta didik.
Kesimpulan strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran
yang harus dilakukan oleh guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat
dicapai secara efektif dan efisien. Dari beberapa pengertian strategi
pembelajaran, disimpulkan bahwa strategi pembelajaran merupakan
pendekatan dalam mengelola kegiatan, dengan mengintegrasikan urutan
kegiatan, peralatan dan bahan serta waktu yang digunakan dalam proses
pembelajaran, untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan
secara aktif dan efisien.

3
4

Adapun jenis-jenis strategi pembelajaran adalah sebagai berikut :


a. Strategi Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)
Strategi pembelajaran langsung merupakan bentuk dan pendekatan
pembelajaran yang berorientasi kepada guru (teacher centered approach).
Dikatakan demikian, sebab dalam strategi ini guru memegang peran yang
sangat dominan. Melalui strategi ini guru menyampaikan materi
pembelajaran secara terstruktur
b. Strategi Pembelajaran Cooperative Learning
Cooperative Learning adalah strategi pembelajaran yang menekankan
kepada proses kerja sama dalam suatu kelompok yang biasa terdiri atas 3
sampai 5 orang siswa untuk mempelajari suatu materi akademik yang
spesifik sampai tuntas. Strategi. Melalui Cooperative Learning, peserta
didik didorong untuk bekerja sama secara maksimal sesuai dengan keadaan
kelompok .
c. Strategi Pembelajaran Problem Solving
Mengajar memecahkan masalah berbeda dengan penggunaan
pemecahan masalah sebagai suatu strategi pembelajaran. Mengajar
memecahkan masalah adalah mengajar bagaimana siswa memecahkan
suatu persoalan, misalkan memecahkan soal-soal matematika.

B. Metode Pembelajaran
Kata metode berasal dari bahasa Latin yakni methodos, yang berarti
jalan yang harus dilalui. Secara etimologi, metode merupakan cara yang
digunakan dalam proses pendidikan yang bertujuan mempermudah tercapainya
tujuan pendidikan yang diinginkan (Suprihatiningrum, 2018). Menurut
Babbage, Byers, dan Redding (dalam Suprihatiningrum, 2017)
1. Suatu cara melakukan sesuatu, yang dapat diikuti tahap demi tahap dan
digunakan oleh setiap guru,
2. Organisasi dan implementasi dari suatu pelajaran tertentu sehubungan
dengan model-model, pendekatan-pendekatan, dan strategi-strategi yang
telah ditentukan serta dipengaruhi oleh konten matapelajaran, dan
5

3. Sejumlah kemungkinan bagi guru dalam memutuskan cara-cara kerja,


untuk kelompok-kelompok maupun kelas-kelas, dan berdasarkan pada
program-program belajar dan skema-skema kerja.

Ada beberapa jenis metode pembelajaran

1. Metode Ceramah
Metode ceramah adalah metode penyampaian bahan pengajaran
secara lisan. Metode ini banyak dipilih guru karena mudah dilaksanakan
dan tidak membutuhkan alat bantu khusus serta tidak perlu merancang
kegiatan siswa. Dalam pengajaran yang menggunakan metode ceramah
terdapat unsur paksaan. Dalam hal ini siswa hanya diharuskan melihat dan
mendengar serta mencatat tanpa komentar informasi penting yang
diberikan oleh guru.
2. Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa.
Dengan mengajukan pertanyaan yang terarah, siswa akan tertarik dalam
mengembangkan daya. Kemampuan berpikir siswa dan keruntunan dalam
mengemukakan pokok-pokok pikirannya dapat terdeteksi ketika
menjawab pertanyaan. Metode ini dapat menjadi pendorong bagi siswa
untuk mengadakan penelurusan lebih lanjut pada berbagai sumber belajar.
Metode ini akan lebih efektif dalam mencapai tujuan apabila sebelum
proses pembelajaran siswa ditugasi membaca materi yang akan dibahas.
3. Metode Demonstrasi
Metode demostrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan
memeragakan suatu proses kejadian. Metode demostrasi biasanya
diaplikasikan dengan menggunakan alat-alat bantu pengajaran seperti
benda-benda miniatur, gambar, perangkat alat-alat laboratorium dan lain-
lain. Akan tetapi, alat demostrasi yang paling pokok adalah papan tulis dan
white board, mengingat fungsinya yang multi proses. Dengan
menggunakan papan tulis guru dan siswa dapat menggambarkan objek,
6

membuat skema, membuat hitungan matematika, dll peragaan konsep serta


fakta yang memungkinkan. Sehingga dapat merangsang siswa untuk aktif
4. Metode Penugasan
Metode ini berarti guru memberi tugas tertentu agar siswa melakukan
kegiatan belajar. Metode ini dapat mengembangkan kemandirian siswa,
merangsang untuk belajar lebih banyak, membina disiplin dan tanggung
jawab siswa, dan membina kebiasaan mencari dan mengolah informasi
sendiri. Tetapi dalam metode ini sulit mengawasi mengenai kemungkinan
siswa tidak dapat bekerja secara mandiri.
5. Metode Eksperimen
Metode eksperimen adalah cara penyajian pelajaran dengan
menggunakan percobaan. Dengan melakukan eksperimen, siswa menjadi
akan lebih yakin atas suatu hal daripada hanya menerima dari guru dan
buku, dapat memperkaya pengalaman, mengembangkan sikap ilmiah dan
hasil belajar akan bertahan lebih lama dalam ingatan siswa. Metode ini
paling tepat apabila digunakan untuk merealisasikan pembelajaran dengan
pendekatan inkuiri atau pendekatan penemuan.
6. Metode Diskusi
Metode diskusi adalah cara pembelajaran dengan memunculkan
masalah. Dalam diskusi terjadi tukar-menukar gagasan atau pendapat
untuk memperoleh kesamaan pendapat. Dengan metode diskusi
keberanian dan kreativitas siswa dalam mengemukakan gagasan akan
terangsang, siswa terbiasa bertukar pikiran dengan teman, menghargai dan
menerima pendapat orang lain, dan lebih penting melalui diskusi mereka
akan belajar bertanggung jawab terhadap hasil pemikiran bersama.

C. Pendekatan Pembelajaran
Roy Killen (dalam Sanjaya, 2017) mencatat ada dua pendekatan dalam
pembelajaran, yakni pendekatan yang berpusat pada guru dan yang berpusat
pada siswa. Masih menurut Roy Killen, pendekatan yang berpusat pada guru
menurunkan strategi pembelajaran langsung, deduktif, atau ekspositori.
7

sedangkan pendekatan yang berpusat pada siswa menurunkan strategi


pembelajaran inkuiri/penemuan serta strategi pembelajaran induktif.
Ada beberapa jenis pendekatan pembelajaran
1. Pendekatan tujuan pembelajaran
Pendekatan ini berorientasi pada tujuan akhir yang akan dicapai.
Sebenarnya pendekatan ini tercakup juga ketika seorang guru
merencanakan penekatan lainnya, karena suatu pendekatan itu dipilih
untuk mencapai tujuan pembelajaran. Semua penekatan dirancang untuk
keberhasilan suatu tujuan.
2. Pendekatan Konsep
Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan konsep berarti siswa
dibimbing memahami suatu bahasan melalui pemahaman konsep yang
terkandung di dalamnya. Dalam proses pembelajaran tersebut penguasaan
konsep dan subkonsep yang menjadi fokus. Dengan beberapa metode siswa
dibimbing untuk memahami konsep.
3. Pendekatan Lingkungan
Penggunaan pendekatan lingkungan berarti mengaitkan lingkungan
dalam suatu proses belajar mengajar. Lingkungan digunakan sebagai
sumber belajar. Untuk memahami materi yang erat kaitannya dengan
kehidupan sehari-hari sering digunakan pendekatan lingkungan.
4. Pendekatan Proses
Pada pendekatan proses, tujuan utama pembelajaran adalah
mengembangkan kemampuan siswa dalam keterampilan proses seperti
mengamati, berhipotesa, merencanakan, menafsirkan, dan
mengkomunikasikan. Pendekatan keterampilan proses digunakan dan
dikembangkan sejak kurikulum .
5. Pendekatan pemacahan masalah
Pendekatan pemecahan masalah berangkat ari masalah yang harus
dipecahkan melalui praktikum atau pengamatan. Dalam pendekatan ini
siswa dapat menerima saran tentang prosedur yang digunakan, cara
mengumpulkan data, menyusun data, an menyusun srangkaian prtanyaan
8

yang mengarah ke pemecahan masalah. Dan siswa juga dapat merancang


pemecahan masalahnya sendiri. Guru berperan hanya dalam menyediakan
bahan dan membantu memberi petunjuk.

D. Teknik Pembelajaran
Teknik pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang dilakukan
seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik.
Misalkan penggunaan metode ceramah pada kelas dengan jumlah siswa yang
relatif banyak membutuhkan teknik tersendiri, yang tentunya secara teknis
akan berbeda dengan penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumlah
siswanya terbatas. Demikian pula, dengan penggunaan metode diskusi, perlu
digunakan teknik yang berbeda pada kelas yang siswanya tergolong aktif
dengan kelas yang siswanya tergolong pasif. Dalam hal ini, guru pun dapat
berganti-ganti teknik meskipun dalam koridor metode yang sama. Teknik
pembelajaran adalah cara kongkret yang dipakai saat proses pembelajaran
berlangsung.ada beberapa Teknik pembelajaran
1. Teknik Umum
Teknik umum adalah cara-cara yang dapat digunakan untuk semua
bidang studi. Contohnya antara lain:
a Teknik ceramah merupakan penuturan secara lisan oleh guru terhadap
kelas.
b .Teknik tanya jawab merupakan metode mengajar dimana guru
menanyakan hal-hal yang sifatnya factual
c .Teknik diskusi, guru memberikan pertanyaan-pertanyaan yang
jawabannya menggunakan informasi yang telah dipelajari untuk
memecahkan suatu masalah.
d Teknik pemberian tugas, dengan metode ini guru memberikan tugas,
siswa mempelajari kemudian melaporkan hasilnya.
e Teknik latihan, merupakan cara mengajar dengan memberikan latihan-
latihan terhadap apa yang dipelajari.
9

f Teknik kerja kelompok, merupakan suatu cara mengajar, dimana


peserta didik di dalam kelas dibagi menjadi beberapa kelompok.
g Teknik demonstrasi merupakan teknik mengajar dimana seorang
instruktur atau guru menunjukkan, memperlihatkan suatu proses.
h Teknik demonstrasi merupakan teknik mengajar dimana seorang
instruktur atau guru menunjukkan, memperlihatkan suatu proses.
2. Teknik Khusus
Teknik khusus adalah cara mengajarkan (menyajikan atau
memantapkan) bahan-bahan pelajaran bidang studi tertentu. Sebagai
contoh, teknik pengajaran keterampilan berbahasa terdiri atas teknik
pembelajaran membaca, teknik pembelajaran menulis, teknik pembelajaran
berbicara, teknik pembelajaran menyimak, teknik pembelajaran tata
bahasa, dan teknik pembelajaran kosa kata. Pembelajaran membaca terbagi
pula atas teknik pembelajaran membaca permulaan dan teknik
pembelajaran membaca lanjut. Masing-masing terdiri pula atas banyak
macam. Begitulah, teknik khusus itu banyak sekali macamnya karena
teknik khusus itu berhubungan dengan rincian bahan pembelajaran. Dalam
setiap kegiatan belajar mengajar, misalnya guru bahasa Indonesia, hanya
menggunakan satu metode, katakanlah metode khusus pembelajaran
bahasa (yang ditunjang sejum!ah pendekatan dan prinsip), tetapi
menggunakan sejumlah teknik, baik umum maupun khusus. Teknik ini
setiap saat divariasikan.

E. Pengertian Evaluasi Pembelajaran


Evaluasi pembelajaran adalah sebuah proses mendapatkan data dan
informasi terkait hasil pembelajaran siswa, sehingga dapat dilakukan penilaian
dan perbaikan untuk pembelajaran selanjutnya.Istilah evaluasi pembelajaran
ini sering diartikan sama dengan ujian. Keduanya memang berkaitan, namun
tidak mencakup keseluruhan makna evaluasi pembelajaran yang sebenarnya.
Ujian hanya digunakan sebagai salah satu jalan yang dapat digunakan untuk
menjalankan proses evaluasi. Hasil dari evaluasi pembelajaran dapat dijadikan
10

tolok ukur keberhasilan suatu kegiatan pembelajaran di kelas. Jika hasilnya


belum mampu mencapai tujuan pembelajaran, maka guru dapat melakukan
perbaikan pada pembelajaran berikutnya.alat yang di berikan guru seperti
tes,essay,objektif dan angket .
Berikut adalah beberapa tujuan mengapa evaluasi pembelajaran perlu
dan penting untuk dilakukan.

1. Dapat digunakan untuk memantau setiap kegiatan yang terjadi dalam proses
pembelajaran.
2. Memberikan informasi bagi guru terkait pencapaian siswa setelah
pembelajaran berlangsung.
3. Membantu guru dalam memahami karakter siswa dari hasil pembelajaran.
4. Mengidentifikasi kesulitan-kesulitan yang ditemui siswa selama kegiatan
pembelajaran berlangsung agar dapat dilakukan perbaikan.
5. Membantu meningkatkan proses pembelajaran agar berjalan efektif dan
efisien.

a. Fungsi Evaluasi Pembelajaran


Evaluasi dalam pembelajaran juga dapat dilihat dari fungsi dan
kegunaan yang dimilikinya. Berikut adalah fungsi evaluasi pembelajaran
menurut Arifin .
1. Fungsi formatif, untuk memberi umpan balik kepada guru dalam
memperbaiki proses pembelajaran dan mengadakan program remedial
jika memang diperlukan.
2. Fungsi sumatif, menentukan nilai hasil belajar siswa dalam mata
pelajaran tertentu sebagai bahan laporan kepada berbagai pihak,
penentuan kenaikan kelas, dan penentuan lulus tidaknya siswa.
3. Fungsi diagnostik, untuk memahami latar belakang psikologis, fisik, dan
lingkungan siswa yang memiliki kesulitan belajar. Hasilnya digunakan
sebagai dasar untuk memecahkan masalah kesulitan tersebut.
4. Fungsi penempatan, menempatkan siswa dalam situasi pembelajaran
yang tepat sesuai dengan tingkat kemampuannya.
11

b. Manfaat Evaluasi Pembelajaran


1. Manfaat Evaluasi bagi Guru
a Guru lebih mudah mendapatkan data tentang pencapaian hasil
belajar siswa.
b Guru lebih mudah menentukan apakah materi yang diajarkan sudah
dapat diterima oleh siswa secara keseluruhan.
c Guru lebih mudah menentukan metode pembelajaran yang sesuai
dengan kompetensi tiap materi di dalam kelas.
2. Manfaat Evaluasi bagi Siswa
a Hasil evaluasi dapat menjadi motivasi bagi siswa untuk lebih giat
dan semangat dalam belajar.
b Hasil evaluasi menunjukkan tingkat pencapaian siswa.
c Siswa dapat memilih cara belajar yang tepat untuk meningkatkan
hasil pembelajaran.
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Strategi pembelajaran merupakan pendekatan dalam mengelola
kegiatan, dengan mengintegrasikan urutan kegiatan, peralatan dan bahan
sertawaktu yang digunakan dalam proses pembelajaran, untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditentukan secara aktif dan efisien. Ada beberapa jenis
strategi pembelajaran yaitu strategi pembelajaran langsung, strategi
pembelajaran cooperative learning, strategi pembelajaran problem solving,
strategi mengulang, strategi elaborasi, dan strategi organisasi. Metode
pembelajaran dapat dikatakan sebagai seperangkat cara menyampaikan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran, dengan situasi yang sesuai
dengan model, pendekatan dan strategi yang telah ditentukan, dan adanya guru.
Pendekatan tujuan pembelajaran,
Dalam pembelajaran metode dan pendekatan pembelajaran tidak bisa
dipisahkan karena ketiga unsur ini merupakan alat dan cara yang digunakan
untuk menunjang kelancaran pendidikan. Pendekatan, lebih menekankan pada
strategi dalam perencanaan sedangkan metode, lebih menekankan pada teknik
pelaksanaannya. Ada beberapa jenis pendekatan pembelajaran yaitu
pendekatan tujuan pembelajaran, pendekatan konsep, pendekatan lingkungan,
pendekatan proses, pendekatan Sains Teknologi dan Masyarakat .Teknik
pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang dilakukan seseoran dalam
mengimplementasikan suatu metode secara spesifik. Terdapat dua macam dari
teknik pembelajaran yaitu teknik umum dan teknik khusus. Evaluasi
pembelajaran adalah sebuah proses mendapatkan data dan informasi terkait
hasil pembelajaran siswa, sehingga dapat dilakukan penilaian dan perbaikan
untuk pembelajaran selanjutnya.Istilah evaluasi pembelajaran ini sering
diartikan sama dengan ujian. Keduanya memang berkaitan, namun tidak
mencakup keseluruhan makna evaluasi pembelajaran yang sebenarnya.

12
13

B. SARAN
Memahami strategi, metode, pendekatan pembelajaran dan evaluasi
pembelajaran baik untuk siswa maupun guru sangatlah penting.Pemahaman
arti secara mendalam dari belajar dan pembelajaran ini dapat memberikan
manfaat yang besar baik bagi guru maupun siswa.
14

DAFTAR PUSTAKA

Hamruni. 20019.Strategi Dan Model-model Pembelajaran Aktif Menyenangkan


Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga.
Made Wena. 20023.Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer . Jakarta: PT
Bumi Aksara. Sanjaya. 2011.
Suprihatiningrum.2018 Aplikasi Teori-Teori Belajar Mengajar . Bandung:
Alfabeta.
Syaiful Bahri Djamarah dkk. 20019.Strategi Belajar Mengajar
. Jakarta: Rineka Cipta.
Wina Sanjana. 20018 .Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Zainuddin dan Surasa. 20020.Catatan Strategi Belajar-Mengajar Fisika.
Program Studi Pend. Fisika PMIPA FKIP Unlam: Banjarmasin.

Anda mungkin juga menyukai