Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

STRATEGI PEMBELAJARAN
Kode Mata Kuliah : KPD 616212
Mata Kuliah : Strategi Belajar Mengajar
Pengampu Mata Kuliah : Drs. Sarengat, M.Pd
Jenjang : S1
Semester : IV A
Jumlah SKS : 3 sks

Disusun Oleh :
KELOMPOK 1
Nama NPM
1. Dian Apriansyah 1813053013
2. Nurma Indriyani 1813053023
3. Sekar Khota Kurniawati 1813053080

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmatnya, sehingga
penulisan makalah ini dapat terselesaikan dan telah rampung.

Makalah ini berjudul ”Strategi Pembelajaran” Dengan tujuan penulisan sebagai


sumber bacaan yang dapat digunakan untuk memperdalam pemahaman dari
materi ini.

Dan penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Drs.Sarengat, M.Pd selaku dosen mata kuliah Strategi Belajar Mengajar


2. Dan semua pihak yang telah membantu terselesainya tugas makalah ini.

Selain itu, penulisan makalah ini tidak terlepas pula dengan tugas mata kuliah
Strategi Belajar Mengajar. Mudah- mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca pada umumnya dan bagi kelompok kami pada khususnya.

Namun penulis cukup menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran pembaca yang
bersifat membangun. Atas kritik dan saran yang telah diberikan penulis ucapkan
terimakasih.

Metro, 13 Februari 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................2
C. Tujuan Masalah....................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Strategi Pembelajaran.........................................................3


B. Penerapan Strategi Pembelajaran.........................................................6

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan...........................................................................................10
B. Saran.....................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................11

3
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seorang guru adalah pemimpin di dalam kelasnya. Pemimpin siswa-siswanya
pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Seorang guru pun harus bisa
menguasai dan mengendalikan kelas. Guru harus tahu bagaimana cara
membuat proses belajar mengajar tidak menjenuhkan dan selalu
menyenangkan untuk para siswa, sehingga dibutuhkan strategi-strategi yang
tepat dalam prosesnya.

Tapi saat sekarang realitanya kita dapat melihat di dalam proses pembelajaran
itu sendiri guru masih belum bisa mengkondisikan pembelajarannya sesuai
yang diharapkan oleh siswa maupun oleh kurikulum yang dituntut. Tidak
hanya itu, kadangkala guru belum bisa memahami seperti apa pembelajaran
kondusif yang diinginkan siswa, yang nantinya hal itu akan berpengaruh
kepada hasil proses pembelajaran siswa itu sendiri.

Pemilihan strategi pembelajaran sangatlah penting. Artinya, bagaimana


pengajar dapat memilih kegiatan pembelajaran yang paling efektif dan efisien
untuk menciptakan pengalaman belajar yang baik, yaitu yang dapat
memberikan fasilitas kepada peserta didik mencapai tujuan pembelajaran.
Oleh karena itu, dibutuhkan kreativitas dan ketrampilan pengajar dalam
memilih dan menggunakan strategi pembelajaran, yaitu yang disusun
berdasarkan karakteristik peserta didik dan situasi kondisi yang dihadapinya.

Strategi pembelajaran yang akan dipilih dan digunakan oleh pengajar bertitik
tolak dari tujuan awal pembelajaran. Dengan demikian, penerapannya pun
2

harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran, sehingga diharapkan terdapat


keselarasan antara tujuan dan pelaksanaan.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, masalah dalam makalah ini dirumuskan sebagai
berikut:
1. Apakah Pengertian Strategi Pembelajaran ?
2. Bagaimanakah Penerapan Strategi Pembelajaran ?

C. Tujuan
Kedua masalah tersebut dibahas dalam makalah ini dengan tujuan:
1. Mengetahui Pengertian Strategi Pembelajaran ?
2. Menjelaskan Penerapan Strategi Pembelajaran ?
3

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Strategi Pembelajaran


1. Pengertian Strategi Pembelajaran Secara Umum
Pada mulanya istilah strategi digunakan dalam dunia militer dan diartikan
sebagai cara penggunaan seluruh kekuatan militer untuk memenangkan
suatu peperangan. Seorang yang berperang dalam mengatur strategi, untuk
memenangkan peperangan sebelum melakukan suatu tindakan, ia akan
menimbang bagaimana kekuatan pasukan yang dimilikinya baik dilihat
dari kuantitas maupun kualitasnya. Setelah semuanya diketahui, baru
kemudian ia akan menyusun tindakan yang harus dilakukan, baik tentang
siasat peperangan yang harus dilakukan, taktik dan teknik peperangan,
maupun waktu yang tepat untuk melakukan suatu serangan. Dengan
demikian dalam menyusun strategi perlu memperhitungkan berbagai
faktor, baik dari dalam maupun dari luar.

Dari ilustrasi tersebut dapat disimpulkan, bahwa strategi digunakan untuk


memperoleh kesuksesan atau keberhasilan dalam mencapai tujuan. Dalam
dunia pendidikan, strategi diartikan sebagai a plan, method, or series of
activities designed to achieves a particular education goal. Jadi, strategi
pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang
rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu.

Merujuk dari beberapa pendapat diatas strategi pembelajaran dapat


dimaknai secara sempit dan luas. Secara sempit strategi mempunyai
kesamaan dengan metoda yang berarti cara untuk mencapai tujuan belajar
4

yang telah ditetapkan. Secara luas strategi dapat diartikan sebagai suatu
cara penetapan keseluruhan aspek yang berkaitan dengan pencapaian
tujuan pembelajaran, termasuk perencanaan, pelaksanaan dan penilaian.
Setelah mencermati konsep strategi pembelajaran, kita perlu mengkaji pula
tentang istilah lain yang erat kaitannya dengan strategi pembelajaran dan
memiliki keterkaitan makna yaitu pendekatan, metoda, dan teknik.

 Pendekatan pembelajaran adalah suatu cara pandang dalam melihat dan


memahami situasi pembelajaran. Terdapat dua pendekatan dalam
pembelajaran yaitu pendekatan yang berpusat pada guru (teacher
centred approach) dan pendekatan yang berpusat pada  siswa (student
centred approach).
 Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan guru dalam
menyampaikan bahan agar tujuan atau kompetensi dasar tercapai.
 Teknik pembelajaran dapat diatikan sebagai cara yang dilakukan
seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik.

Dari paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran yang


diterapkan oleh guru akan tergantung pada pendekatan yang digunakan;
sedangkan bagaimana menjalankan strategi itu dapat diterapkan berbagai
metode pembelajaran. Dalam upaya menjalankan metode pembelajaran,
guru dapat menentukan teknik yang dianggap relevan dengan metode, dan
penggunaan teknik itu setiap guru memiliki taktik yang mungkin berbeda
antara guru yang satu dengan yang lain.

Strategi pembelajaran merupakaan strategi pengorganisasian pembelajaran


dengan cara meningkatakan daya tarik pembelajaran melalaui bahan ajar
yang disajikan, media pengajaran yang digunakan, mengelola jadwal dan
pengalokasian pengajaran yang diorganisasikan. Strategi itu dapat
diciptakan melalui :

 Menciptakan lingkungan kelas yang dapat mempengaruhi kemampuan


siswa untuk berfokus dan menyerap informasi.
5

 Meningkatkan pemahamaan melalui gamabar poster ikon yang dapat


menampilkan isi pelajaran secara visual.
 Menggunakan poster afirmasi lucu dan mengandung humor yang dapat
menguatkan dialog internal siswa.
 Menggunakan alat bantu belajar dalam berbagai bentuk seperti kartun
dan karikatur yang dapat menghidupakan gagasan abstarak dan
mengikutsertakan pelajar kinestetik.
 Merancang waktu jeda strategis dan mengisinya dengan kegiatan yang
menyenangkan seperti membuat kuis, pertanyaan lucu, humor,
penejelasan tentang transisi menggunakan berbagai sumber yang dapat
mendorong siswa menjadi tertarik dan berminaat pada setiap pelajaran.

2. Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Para Ahli


Dan untuk lebih jelasnya mengenai pengertian strategi pembelajaran yang
tepat dan benar. Berikut ini definisi dan arti strategi pemelajaran menurut
para ahli :
a. Sanjaya
Pola umum perbuatan guru-peserta didik di dalam perwujudan
kegiatan belajar-mengajar. Sifat pola umum maksudnya macam dan
urutan perbuatan yang dimaksud nampak dipergunakan dan/atau
dipercayakan guru-peserta didik di dalam bermacam-macam peristiwa
belajar. Sehingga strategi menunjuk kepada karakteristik abstrak
rentetan perbuatan guru-peserta didik di dalam peristiwa belajar-
mengajar.
b. Kemp
Mengemukakan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan
pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan
pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.
6

c. Kozma
Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai yang dipilih, yaitu yang
dapat memberikan fasilitas atau bantuan kepada peserta didik menuju
tercapainya tujuan pembelajaran tertentu.
d. Egger Kauchak dan Harder
Strategi mengajar adalah jenis-jenis metode mengajar yang khusus
direncanakan untuk mencapai tujuan khusus.
e. Gerlach dan Ely
Strategi merupakan cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan
metode pembelajaran dalam lingkungan pembelajaran tertentu.
Selanjutnya mereka menjabarkan bahwa strategi pembelajaran
dimaksudkan meliputi sifat, lingkup, dan urutan kegiatan pembelajaran
yang dapat memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik.

B. Penerapan Strategi Pembelajaran


Berdasarkan rumusan komponen penerapan strategi pembelajaran yang
dikemukakan ahli secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi :
1) Komponen pertama yaitu urutan kegiatan pembelajaran

Mengurutkan kegiatan pembelajaran dapat memudahkan guru dalam


pelaksanaan kegiatan mengajarnya, guru dapat mengetahui bagaimana ia
harus memulainya, menyajikannya dan menutup pelajaran.

 Sub komponen pendahuluan, merupakan kegiatan awal dalam


pembelajaran. Kegiatan ini mempunyai tujuan untuk memberikan
motivasi kepada siswa, memusatkan perhatian siswa agar siswa bisa
mempersiapkan dirinya untuk menerima pelajaran dan juga mengetahui
kemampuan siswa atau apa yang telah dikuasai siwa sebelumnya dan
berkaitan dengan materi pelajaran yang akan disampaikan.
 Sub komponen penyajian, kegiatan ini merupakan inti dari kegiatan
belajar mengajar. Dalam kegiatan ini peserta didik akan ditanamkan
pengetahuan baru dan pengetahuan yang telah dimiliki dikembangkan
7

pada tahap ini. Tahap-tahapnya adalah menguraikan materi pelajaran,


memberikan contoh dan memberikan latihan yang disesuaikan dengan
materi pelajaran.
 Sub komponen penutup, merupakan kegiatan akhir dalam urutan
kegiatan pembelajaran. Dilaksanakan untuk memberikan penegasan
atau kesimpulan dan penilaian terhadap penguasaan materi pelajaran
yang telah diberikan.

2) Komponen kedua yaitu metode pembelajaran

Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan oleh pengajar dalam


menyampaikan pesan pembelajaran kepada peserta didik dalam mencapai
tujuan pembelajaran. Pengajar atau guru harus dapat memilih metode yang
tepat yang disesuaikan dengan materi pelajaran agar tujuan pembelajaran
dapat tercapai. Metode pembelajaran mungkin dapat dikatakan tepat untuk
suatu pelajaran tetapi belum tentu tepat untuk pelajaran yang lainnya,
untuk itu guru haruslah pandai dalam memilih dan menggunakan metode-
metode pembelajaran mana yang akan digunakan dan disesuaikan dengan
materi yang akan diberikan dan karakteristik siswa.
Macam-macam metode pembelajaran adalah

a. Metode ceramah

Metode ceramah merupakan metode tradisional, karena sejak lama


metode ini digunakan oleh para pngajar. Walaupun memiliki
banyak kekurangan metode ini masih tetap digunakan sampai
sekarang untuk membangun komunikasi antara pengajar dan
pebelajar.

b. Metode pembelajaran terprogram

Metode pembelajaran terprogram merupakan metode konvensional


yang kini sering digunakan. Metode ini disusun sesuai dengan
kepentingan pembelajaran yang diinginkan, dan dijalankan sesuai
dengan program belajar yang telah dirancang.
8

c. Metode demonstrasi      

Metode demontrasi mengedepankan peragaan atau


mempertunjukan kepada siswa suatu proses, situasi, atau benda
tertentu yang sedang dipelajari, baik sebenarnya atau tiruan, yang
sering disertai dengan penjelasan lisan.
d. Metode discovery
Metode discovery merupakan metode yang bertolak dari suatu
masalah, kemudian dibahas dari berbagai segi yang berhubungan
sehingga pemecahannya secara komprehensif dan bermakna.
e. Metode simulasi
Metode simulasi dimaksudkan untuk menanamkan sesuatu yang
baik atau menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu.         
f. Metode do-look-learn/ karya wisata
Metode ini mengajak siswa ke luar kelas dan meninjau atau
mengunjungi objek-objek lainnya sesuai dengan kepentingan
pembelajaran.
g. Metode diskusi      
Metode diskusi yaitu siswa dihadapkan pada suatu masalah berupa
pertanyaan atau pernyataan yang bersifat problematis untuk
dibahas dan dipecahkan bersama.
h. Metode praktikum
Metode praktikum mengedepankan aktivitas percobaan, sehingga
siswa mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari.
i. Metode studi mandiri
Metode ini sering disebut dengan metode tugas, jadi guru
memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar.
j. Metode bermain peran
Metode ini mengajarrkan siswa untuk melakukan tingkah laku
dalam hubungannya dengan masalah social.
k. Metode studi kasus
Metode ini mengedepankan metode berpikir untuk menyelesaikan
masalah dan didukung dengan data-data yang ditemukan.
9

3. Komponen ketiga yaitu media yang digunakan

Media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk


menyampaikan pesan atau informasi. Media dapat berbentuk orang/guru,
alat-alat elektronik, media cetak,dsb. Hal-hal yang harus dipertimbangkan
dalam memilih media adalah :
a)    Ketepatan dengan tujuan pembelajaran
b)    Dukungan terhadap isi pelajaran
c)    Kemudahan memperoleh media
d)    Keterampilan guru dalam menggunakannya
e)    Ketersediaan waktu menggunakannya
f)    Sesuai dengan taraf berpikir siswa.

4. Komponen keempat adalah waktu tatap muka

Pengajar harus tahu alokasi waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan


pembelajaran dan waktu yang digunakan pengajar dalam menyampaikan
informasi pembelajaran. Sehingga proses pembelajaran berjalan sesuai
dengan target yang ingin dicapai.

5. Komponen kelima adalah pengelolaan kelas

Kelas adalah ruangan belajar (lingkungan fisik) dan lingkungan sosio-


emosional. Lingkungan fisik meliputi: ruangan kelas, keindahan kelas,
pengaturan tempat duduk, pengaturan sarana atau alat-alat lain, dan
ventilasi dan pengaturan cahaya. Sedangkan lingkungan sosio-emosional
meliputi tipe kepemimpinan guru, sikap guru, suara guru, pembinaan
hubungan baik, dsb. Pengelolaan kelas menyiapkan kondisi yang optimal
agar proses belajar mengajar dapat berlangsung secara lancar.
10

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Strategi pembelajaran merupakaan strategi pengorganisasian pembelajaran
dengan cara meningkatakan daya tarik pembelajaran melalaui bahan ajar yang
disajikan, media pengajaran yang digunakan, mengelola jadwal dan
pengalokasian pengajaran yang diorganisasikan.
Berdasarkan rumusan komponen penerapan strategi pembelajaran yang
dikemukakan ahli secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi :
1. Komponen pertama yaitu urutan kegiatan pembelajaran
2. Komponen kedua yaitu metode pembelajaran
3. Komponen ketiga yaitu media yang digunakan
4. Komponen keempat adalah waktu tatap muka
5. Komponen kelima adalah pengelolaan kelas
B. Saran
Sebaiknya, guru harus tahu bagaimana cara membuat proses belajar mengajar
tidak menjenuhkan dan selalu menyenangkan untuk para siswa, sehingga
dibutuhkan strategi-strategi yang tepat dalam prosesnya.
11

DAFTAR PUSTAKA

Djamarah Bahri Syaiful,dkk. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka


Cipta
Fatimah, dkk. 2018. Strategi Belajar & Pembelajaran Dalam Meningkatkan
Keterampilan Bahasa. Pena Literasi. Vol.1 diakses melalui
https://jurnal.umj.ac.id pada 13 Februari 2020
Kadariah. 2018. Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Everyone Is A
Teacher Here (Eth) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Sd
Inpres Btn Pemda Kota Makassar. JEKPEND. Vol.1 diakses melalui
https://ojs.unm.ac.id pada 13 Februari 2020

Anda mungkin juga menyukai