Pd
MODEL PEMBELAJARAN
Disusun oleh:
1. Khairunnisa
2. Ayu Sumita
3. Fitri Lestari
4. Komni Septida
5. Febriani
FAKULTAS EKONOMI
2016
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas
ridho serta berkat dan rahmatnya kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah
Psikologi Pendidikan ini yang berjudul “Model Pembelajaran” dengan tepat
waktu.
Penulis menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu penulis memohon kritik dan saran yang membangun guna memperbaiki
dan menyempurnakan makalah selanjutnya.
Tim Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................1
1.2 Tujuan...............................................................................................................1
1.3 Manfaat.............................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN................................................................................................................3
2.1 Pengertian Pembelajaran................................................................................3
2.2 Pengertian Model Pembelajaran.....................................................................3
2.3 Ciri – Ciri Model Pembalajaran.....................................................................4
2.4 Belajar Melalui Model.....................................................................................4
2.5 Model-Model Pembelajaran............................................................................5
a. Model Pembelajaran Jigsaw............................................................................5
b. Model Pembelajaran Preview , Question, Read, Reflect, Recite, dan Review
(PQ4R).......................................................................................................................6
c. Model Pembelajaran Problem Solving............................................................7
d. Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW)..............................................8
e. Model Pembelajaran Picture And Picture.......................................................9
f. Model Pembelajaran Mind Mapping.............................................................10
BAB III............................................................................................................................11
PENUTUP.......................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................11
3.2 Saran...............................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................12
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berkaitan dengan cara atau metode apa yang akan dipilih dan digunakan
dalam kegiatan pembelajaran , seorang guru harus terlebih dahulu memahami
berbagai pendakatan, strategi, dan model pembelajaran. Pemahaman tentang hal
ini akan memberikan tuntutan kepada guru untuk dapat memilah , memilih, dan
menetapkan dengan tepat model pembelajaran yang akan digunakan dalam
pembelajaran.
1.2 Tujuan
1
1.3 Manfaat
2
BAB II
PEMBAHASAN
Suatu model mengajar ialah suatu rencana atau suatu pola pendekatan yang
digunakan untuk mendesain pengajaran. Model pengajaran merupakan prosedur
sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan
belajar, juga merupakan suatu pendekatan yang digunakan dalam kegiatan
pembelajaran.
Menurut Suprijono (2010 : 45) model pembelajaran adalah bentuk
representasi akurat sebagai proses aktual yang memungkinkan seseorang atau
sekelompok orang mencoba bertindak berdasarkan model itu.
Menurut Joyce dan Weil (1971) dalam Mulyani Sumantri, dkk (1999 : 42)
model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang
sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan
pembelajaran tertentu, dan memiliki fungsi sebagai pedoman bagi para perancang
pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas
belajar mengajar.
Dari pengertian menurut ahli di atas dapat disimpulkan bahwa, model
pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur sistematik
dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan
pembelajaran tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi perancang
3
pembelajaran dan para guru dalam merancang dan melaksanakan proses belajar
mengajar.
1. Rasional teoritik yang logis yang disusun oleh para pencipta atau
pengembangan.
Model pembelajaran mempunyai teori berpikir yang masuk akal. Maksudnya
para pencipta atau pengembang membuat teori dengan mempertimbangkan
teorinya dengan kenyataan sebenarnya serta tidak secara fiktif dalam menciptakan
dan mengembangkannya.
2. Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar.
Model pembelajaran mempunyai tujuan yang jelas tentang apa yang akan
dicapai, termasuk di dalamnya apa dan bagaimana siswa belajar dengan baik serta
cara memecahkan suatu masalah pembelajaran.
3. Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat
dilaksanakan dengan berhasil.
Model pembelajaran mempunyai tingkah laku mengajar yang diperlukan
sehingga apa yang menjadi cita-cita mengajar selama ini dapat berhasil dalam
pelaksanaanya.
4. Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Model pembelajaran mempunyai lingkungan belajar yang kondusif serta
nyaman, sehingga suasana belajar dapat menjadi salah satu aspek penunjang apa
yang selama ini manjadi tujuan pembelajaran.
4
2.5 Model-Model Pembelajaran
5
2) Membutuhkan waktu yang lama untuk mengatur ruangan dan kelompok,
apabila tidak tertata dengan baik maka akan menimbulkan kericuhan.
3) Belum tentu kelompok yang dibentuk dapat menerima perbedaan
6
3) Sangat cocok untuk diterapkan dalam pengajaran pengetahuan yang
bersifat deklaratif berupa konsep-konsep, definisi, dan penerapan ilmu
pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.
7
1) Memerlukan waktu yang cukup banyak dalam pelaksanaan.
2) Memerlukan perencanaan yang matang dan teratur dalam pelaksanaannya
sebab sumber belajar dan alat-alat pembelajaran harus tersedia.
3) Tidak semua materi pelajaran mengandung masalah.
8
e. Model Pembelajaran Picture And Picture
Model pembelajaran Picture And Picture adalah pembelajaran yang
menggunakan gambar-gambar yang relevan dimana gambar tersebut dijadikan
sebagai media pembelajarandalam menerangkan materi yang akan diajarkan.
Ada beberapa langkah model pembelajaran Picture And Picture yaitu sbagai
berikut:
9
f. Model Pembelajaran Mind Mapping
Model pembelajaran Mind Mapping adalah model pembelajaran yang
merangsang otak kiri dan kanan peserta didik, dimana dimulai dari
menggambarkan sebuah tema, ide atau gagasan yang ditempatkan ditengah sketse
atau papan tulis.
1) Dapat merangkang otak kiri dan otak kanan siswa, sebab melibatkan kedua
fungsi otak dalam membuat peta konsep.
2) Melatih siswa berfikir dan mengeluarkan gagasan secara sistematis.
3) Dapat mengetahui sejauh mana siswa menguasai materi yang diajarkan, sebab
siswa menggambarkan konsep-konsep yang diketahuinya kedalam sketsa,
1) Hanya siswa yang aktif yang akan terlibat dalam pembelajaran model ini.
2) Terkadang konsep yang diajukan siswa pada peta konsep yang digambarnya
keluar jalus dari permasalahan yang diberikan.
3) Sulit mempertemukan atau menyamakan persepsi antar siswa maupun guru
pada peta konsep yang digambarkan.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
12