Word Order

Word order artinya adalah urutan kata. Dalam hal ini yang dimaksud
adalah bagaimana kata – kata akan disusun dalam sebuah kalimat yang baku.
Contohnya saja kalimat “I Love You.” Yang ternyata disusun dengan suatu pola
tertentu yaitu pola SVO atau “Subject + Verb + Object”. Dengan mengikuti
pola seperti inilah yang membuat susunan kata – kata atau word order seperti
contoh diatas menjadi bermakna, bayangkan saja bila susunan kalimat diatas
kita acak menjadi “Love I You” mungkin kita akan kesulitan memaknainya.

Pengertian word order dalam wikipedia (word order definition)

menjelaskan bahwa word order typology adalah merupakan sebuah cabang
linguistic yang mempelajari urutan syntactic constituent (tidak hanya kata,
dapat berupa gabungan beberapa kata yang memiliki kedudukan sama,
contohnya : compound noun) dari sebuah bahasa dan bagaimana berbagai
bahasa dapat memiliki word order yang berbeda – beda. Dan yang akan kita
pelajari dalam artikel ini adalah word order dalam kalimat Bahasa Inggris.

Word Order Dalam Kalimat Bahasa Inggris

Sebagian besar kalimat atau klausa dalam Bahasa Inggris mengikuti

bentuk SVO word order. SVO adalah singkatan dari “Subject Verb Object”.
Dalam hal ini, sesuai dengan urutannya, maka “subject” dari suatu kalimat
akan berada tepat didepan “verb”. Dan “object” biasanya mengikuti setelah
“verb”.

Contoh : I (Subject) + Read (Verb) + a novel (Object).

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, walaupun materi kali ini berjudul word
order, namun sebenarnya bukan hanya “kata” saja yang menjadi bahasannya,
namun lebih tepatnya constituent atau bagian dari kalimat. Misalnya saja
bagian “subject” dapat terdiri dari lebih satu kata, namun tetap menjadi satu
constituent.

Contoh : The child who had been sleeping all day (Subject) + woke up (Verb).

Meskipun terkesan sangat panjang, namun “The child who had been
sleeping all day” tetap menjadi satu constituent yaitu berada dalam posisi
“Subject”. Sedangkan sisanya “woke up” yang berisi verb atau kata kerja
menempati posisi “Predicate”.
 Jika dalam sebuah kalimat Bahasa Inggris ada bagian lain seperti :
indirect objects, adverb atau adverb phrases. Ini artinya selain SVO terdapat
pula pola lain seperti SVOI (Subject, Verb, Object, Indirect Object) dan juga
SVOA (Subject, Verb, Object, Adverb). Berikut cara menempatkan urutannya.

1. Posisi Indirect Object Dalam Kalimat Bahasa InggrisBerdasarkan Word

Order

Indirect object berada setelah direct object jika dalam kalimat tersebut
menggunakan preposition “to”.

Contohnya : The doctor gave some medicine to the child.

Namun, jika preposition “to” dihilangkan, maka posisi indirect object berada
didepan direct object.

Contohnya : The doctor gave the child some medicine.

2. Posisi Adverbs Atau Adverb Phrases Berdasarkan Word Order

Terdapat tiga cara untuk menempatkan adverbs (kata tunggal) dan adverb
phrases (kelompok kata, biasanya terbentuk dengan awalan sebuah
preposition) dalam sebuah kalimat Bahasa Inggris.

a. Sebelum Subject

Contoh : At the end of March (Adverb) + the weather (Subject) + was

(Verb) + rather cold.

b. Setelah Object

Contoh : The girl (Subject) + wrote (Verb) + a letter (Object) + on her

computer in the bus (Adverb).

c. Di tengah verb group. (Umumnya berupa adverb of time dan

frequency)

Contoh : The boy (Subject) + has (Verb) + already (Adverb) + written

(Verb) + his letter (Object).
 Word order berarti urutan kata. Mayoritas kalimat bahasa Inggris
tersusun dengan sentence pattern (pola kalimat) SVO (subject-verb-object).
SVO berati verb (kata kerja) muncul setelah subject dan direct object muncul
setelah verb.

Contoh SVO:
Keterangan:
S = bold; V = italic; O = underline

No Contoh Kalimat
She baked Portuguese egg tarts.
1
(Dia memanggang Portuguese egg tarts.)
They found nothing.
2
(Mereka tak menemukan apapun.)
Dini and her family love cats.
3
(Dini dan keluarganya menyukai kucing.)

Jika indirect object (I) ditambahkan, pola kalimat yang mungkin adalah
SVOI atau SVIO. Pada pola SVOI, antara direct object dan indirect
object diselangi preposition “to” atau “for”.
Contoh:

Keterangan:
S = bold; V = italic; O = underline; I = green

Pola Contoh Kalimat Word Order

My old friend sent me a very long letter.
SVOI
(Teman lama saya mengirimi saya sebuah surat yang sangat panjang.)
My old friend sent a very long letter to me.
SVIO (Teman lama saya mengirim sebuah surat yang sangat panjang untuk
saya.)
 Inverted Word Order
Inverted word order berarti verb muncul sebelum subject. Macam klausa atau
kalimat yang mengalami inverted word order antara lain: conditional
clause tanpa if; declarative sentence yang dimulai dengan negative atau
restrictive word seperti: not only, hardly, barely, scarcely, never, rarely, dan no
sooner; dan wh- question (pertanyaan yang diawali dengan wh- word:
what, where, when, why, which, who, whom, whose, atau how) yang
menanyakan object.

Contoh Kalimat Inverted Word Order Keterangan

Conditional Clause

“normal” word order:

Were (V) I (S) a millionaire (O), I would
donate my money to charity.
If I were a millionaire, I would donate my
money to charity.
(Jika saya seorang millionaire, saya akan
mendonasikan uang saya untuk amal.)

“normal” word order:

Had (V) you (S) asked (V) her (I) the question
(O), she would have answered it. If you had asked the question, she would
have answered it.
(Jika kamu menanyakan pertanyaan tsb, dia
akan menjawabnya.)
negative/restrictive word

No sooner did (V) you (S) left (V) the

restaurant (O) than your friend came.
No sooner … than = correlative conjunction
(Tidak lama dari kamu meninggalkan
restoran, temanmu datang.)

Scarcely had (V) I (S) turned off (V) the light

(O) when I fell asleep.
scarcely … when = correlative conjunction
(Tak lama setelah saya mematikan lampu,
saya tertidur.)

Never have (V) I (S) seen (V) such a beautiful “normal” word order:
beach (O).
I have never seen such a beautiful beach.

Only after finishing their task can (V) the
students (S) go (V) home (O).
(Hanya setelah menyelesaikan tugas para
siswa dapat pulang ke rumah.)
(Saya tidak pernah melihat pantai seindah
itu.)
Modal verb “can” muncul sebelum subject ”
the students”.

wh- question

What (O) can (V) I (S) do (V) for you?

(Apa yang dapat saya lakukan untukmu?)-

Which book (O) did (V) you (S) read (V) last night?)
(Buku yang mana yang kamu baca semalam?)-