Anda di halaman 1dari 15

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN

RUMAH TANGGA (AD/ART) PGRI


Keputusan Kongres XXII PGRI Nomor :
V/Kongres/XXII/PGRI/2019

Isi AD/ART
 Mukadimah
 Pasal demi
Pasal
 Lain-lain
Penyempurnaan
AD/ART

 Kongres setiap 5
tahun Dasar Pertimbangan
 Perkembangan
Penyempurnaan
kenegaraan & AD/ART
pemerintahan
 Keputusan Konpus
Prinsip Dasar Penyempurnaan
a. Ada bagian yang tidak boleh diubah:
◦ Nama; Azas; Sifat; dan Tujuan Organisasi
b. Penyempurnaan bersifat lentur:
◦ memberi ruang gerak tapi juga
◦ memberi arahan
c. Penyempurnaan tidak terlalu kaku tapi juga tidak
terlalu terbuka
d. Dapat mengantisipasi arah perkembangan
◦ Organisasi baru di luar PGRI
◦ Memberi kesempatan untuk berperannya
organisasi yang bernaung di bawah PGRI
◦ Struktur organisasi di setiap jenjang:
transparan, demokratis, dan kolektif
◦ Struktur organisasi harus luwes sesuai
kebutuhan daerah tapi ada batasan
e. Terbuka bagi setiap aspirasi
tapi menjadi benteng yang
kokoh
f. Memuat pokok-pokok garis
kehidupan organisasi
g. Kemitrasejajaran gender dan
pemberdayaan perempuan
h. Manajemen modern: “kaya
fungsi tapi miskin struktur”
Mukadimah memuat: dasar, azas, jatidiri,
tujuan utama, sifat, dan ciri-ciri pokok

1) Nama: Persatuan Guru Republik Indonesia atau


PGRI
2) Kesinambungan awal berdirinya dengan
penerusnya
3) Tanggal dan tempat pertama berdirinya PGRI
4) Jatidiri: organisasi perjuangan, profesi, dan
ketenagakerjaan
5) Sifat: unitaristik, independen, dan non partisan
6) Azas dan dasar: Pancasila dan UUD 1945
7) Pernyataan tekad para penerus PGRI
Tujuan PGRI
( AD BAB VII Pasal 8 )
a. Mewujudkan guru, dosen, dan tenaga kependidikan yang
profesional, terpercaya, bermartabat, sejahterra, dan
terlindungi.
b. Mewujudkan kesadaran, sikap,disiplin, etos kerja dan
kemampuan profesional secara berkelanjutan demo
meningkatnya mutu pendidikan
c. Berperan aktif membangun sistem yang memberikan
iklim pembelajaran untuk pendidikan yang aktif, inisiatif,
kreatif, efektif dan menyenangkan,
d. Mendorong kesadaran pemunuhan kewajiban profesi
dari para guru memperjuangkan pemenuhan hak – hak
pemuliaan dan pembahagiaan guru sehingga guru dapat
efektif menjadi pemulia dan pembahagia bagi peserta
didik.
e. Berperan serta mengembangkan sistem dan pelaksanaan
pendidikan nasional.
f. Mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan NKRI yg
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, khusunya dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kewenangan PGRI (Pasal 42
UUGD)
a. menetapkan dan menegakkan kode etik
guru;
b. memberikan bantuan hukum kepada guru ,
dosen, dan tenaga kependidikan ;
c. memberikan perlindungan profesi guru, dosen,
dan tenaga kependidikan ;
d. melakukan pembinaan dan pengembangan
profesi guru, dosen, dan tenaga kependidikan ;
e. Melaksanakan sertifikasi guru bersama
pemerintah dan perguruan tinggi yang
memiliki program pengadaan tenaga
kependidikan.
f. memajukan pendidikan nasional.
Fungsi PGRI (Pasal 41 Ayat (2))
1) memajukan profesi guru, dosen, dan
tenaga kependidikan.
2) meningkatkan kompetensi guru, dosen,
dan tenaga kependidikan.
3) meningkatkan karier guru, dosen, dan
tenaga kependidikan.
4) meningkatkan wawasan kependidikan
guru, dosen, dan tenaga kependidikan.
5) memberikan perlindungan profes dosen,
dan tenaga kependidikan.
6) meningkatkan kesejahteraan guru, dosen,
dan tenaga kependidikan.dan
7) melaksanakan pengabdian kepada
masyarakat.
Keanggotaan
1. Guru wajib menjadi anggota organisasi
profesi guru (Pasal 41 Ayat (3) UUGD)
2. Keanggotaan harus tercatat, terdata, ber-
KTA (Sistem Informasi Keanggotaan)
3. Guru negeri dan swasta, termasuk yang
berada di bawah kementrian selain
Kemdikbud
KEANGGOTAAN, KEWAJIBAN DAN
HAK

 Yang dapat diterima menjadi anggota


PGRI adalah warga negara Republik
Indonesia, yang dengan sukarela
mengajukan permohonan menjadi
anggota serta memenuhi persyaratan
yang ditentukan dalam Anggaran
Rumah Tangga.
 Keanggotaan berakhir:
a. atas permintaan sendiri;
b. karena diberhentikan, atau
c. karena meninggal dunia.
d. menjadi pengurus/anggota organisasi
profesi lain yang sejenis.
Kewajiban Anggota.
1. Setiap Anggota Berkewajiban :
a. menjunjung tinggi nama dan
kehormatan organisasi serta Kode
Etik dan guru Indonesia.
b. mematuhi Anggara Dasar, Angaran
Rumah Tangga, Peraturan dan
disiplin Organisasi.
2. Tata cara melaksanakan kewajiban
anggota diatur dalam Anggara Rumah
Tangga .
Hak Anggota.
1.Setiap anggota mempunyai:
a. hak bicara;
b. hak suara;
c. hak memilih;
d. hak dipilih;
e. hak membela diri;
f. hak untuk memperjuangkan peningkatan
harkat dan martabatnya;
g. hak memperoleh pembelaan dan
perlindungan hukum.
2.Tatacara penggunaan dan pelaksanaan hak
anggota diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.
Hak Memperoleh Perlindungan

Pasal 39
(1) Pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, organisasi
profesi, dan/atau satuan pendidikan wajib memberikan
perlindungan terhadap guru dalam pelaksanaan tugas.
(2) Perlindungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
meliputi perlindungan hukum, perlindungan profesi, serta
perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja.

(3) Perlindungan hukum sebagaimana dimaksud pada ayat


(2) mencakup perlindungan hukum terhadap tindak
kekerasan, ancaman, perlakuan diskriminatif, intimidasi,
atau perlakuan tidak adil dari pihak peserta didik, orang
tua peserta didik, masyarakat, birokrasi, atau pihak lain.  
4) Perlindungan profesi sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) mencakup perlindungan terhadap
pemutusan hubungan kerja yang tidak sesuai
dengan peraturan perundang-undangan,
pemberian imbalan yang tidak wajar, pembatasan
dalam menyampaikan pandangan, pelecehan
terhadap profesi, dan pembatasan/ pelarangan
lain yang dapat menghambat guru dalam
melaksanakan tugas.  
(5) Perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mencakup
perlindungan terhadap risiko gangguan keamanan
kerja, kecelakaan kerja, kebakaran pada waktu
kerja, bencana alam, kesehatan lingkungan kerja,
dan/atau risiko lain.
BREK

Anda mungkin juga menyukai