9. Ada beberapa Organisasi Profesi Guru di Indonesia yang diakui oleh Pemerintah
selain PGRI antara lain Ikatan Guru Indonesia (IGI) ; PERGUNU ; Federasi Guru
Independen Indonesia (FGII) dll.
Pertanyaannya ; apabila ada beberapa organisasi profesi guru di Indonesia ,
bagaimana konteksnya dengan penegakkan Kode Etik Guru Indonesia dalam
menjalankan tugas profesinya ? Jelaskan jawaban saudara !
10. Dalam Anggaran Dasar PGRI BAB XVII tentang DEWAN KEHORMATAN GURU
INDONESIA dijabarkan pada pasal 32 coba tuliskan pasal tersebut dan jelaskan
jawaban saudara.
Jawaban
1.Guru sebagai pekerjaan profesional menuntut pengembangan diri secara terus menerus.
Hal ini karena tugas guru adalah sebagai tenaga pendidik. Pendidikan tidak berhenti di satu
titik melainkan terus berkembang selamanya. Hal inilah yang harus diikuti oleh para guru
agar dapat bekerja dengan optimal.contohnya Guru merupakan sebuah profesi di bidang
pendidikan. Untuk dapat menjadi seorang guru, seseorang harus menempuh pendidikan
minimal tingkat strata 1. Selain itu, di beberapa tempat dibutuhkan sertifikasi khusus untuk
menjadi guru.
2. a.) Sifat Unitaristik adalah PGRI organisasi yang memiliki sifat tanpa membedakan tempat
kerja, kedudukan, agama, suku, golongan, gender, dan asal-usul. Independen memiliki
makna bahwa PGRI berlandaskan pada prinsip kemandirian organisasi dengan
mengutamakan kemitrasejajaran dengan berbagai pihak.
b.)Independen adalah suatu sifat dan sikap jiwa yang mandiri dan tidak mau tergantung
pada pihak lain dalam memenuhi kebutuhannya.
C.) Melihat pengalaman sejarah sejak organisasi PGRI berdiri segala kepentingan baik dari
dalam maupun dari luar begitu kuat untuk mempengaruhi, utama kepentingan politik, baik
kepentingan politik perorangan maupun kepentingan politik golongan.
3. a.) Pedagogi adalah ilmu atau seni dalam menjadi seorang guru. Istilah ini merujuk pada
strategi pembelajaran atau gaya pembelajaran. Pedagogi juga kadang-kadang merujuk pada
penggunaan yang tepat dari strategi mengajar
B.) Sosial adalah berinteraksi. Interaksi ini dianggap sosial apakah mereka menyadarinya
atau tidak, dan apakah pertukarannya sukarela / tidak disengaja.
C.) Kepribadian adalah keseluruhan cara seorang individu bereaksi dan berinteraksi
dengan individu lain. Disamping itu kepribadian sering diartikan sebagai ciri-ciri yang
menonjol pada diri individu, seperti kepada orang yang pemalu dikenakan atribut
“berkepribadian pemalu”.
D.) Profesional adalah istilah bagi seseorang yang menawarkan jasa atau layanan sesuai
dengan protokol dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya dan menerima gaji sebagai
upah atas jasanya. Orang tersebut juga merupakan anggota suatu entitas atau organisasi
yang didirikan seusai dengan hukum di sebuah negara atau wilayah.
5. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia
dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
6. Maksudnya adalah seorang guru itu di perlakukan secara adil dan tidak semena-mena jadi
guru itu juga berhak melakukan pendapatnya agar murid/ wali murid tidak semena-mena
memperlakukan guru sembarang karena guru adalah orang tua kedua di sekolah jadi harus
saling menghargai.
7. A.) Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) organisasi merupakan anggaran
dasar dan anggaran rumah tangga sebuah organisasi. Anggaran dasar (AD) organisasi
biasanya akan memuat ketentuan-ketentuan pokok.ketentuan pokok merupakan dasar bagi
aturan berjalannya organisasi. Anggaran dasar organisasi harus dibuat secara ringkas, jelas,
dan mudah dipahami dan dimengerti oleh semua anggota dan pengurus organisasi.
B.) Mendorong dan membangun perangkat organisasi ditingkat otonomi daerah yang
terintegrasi serta berorientasi pada semangat kesatuan dan persatuan secara proporsional
melalui musyawarah pada tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota.
8. untuk memberdayakan dan meningkatkan mutu guru dan dosen secara terencana,
terarah, dan berkesinmbungan. Latar belakangnya ialah kesadaran dari berbagai pihak
mengenai betapa pentingnya fungsi, peran, dan kedudukan guru dan dosen dalam konteks
pembangunan nasional dalam bidang pendidikan
9. Kode etik guru adalah norma atau asas yang harus dijalankan oleh guru di Indonesia
sebagai pedoman untuk bersikap dan berperilaku dalam melaksanakan tugas profesinya
sebagai pendidik, anggota masyarakat, dan warga negara. Pedoman tersebut diharapkan
nantinya bisa membedakan perilaku baik atau buruk seorang guru, memilah-milah mana
saja hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama menjalankan tugas sebagai seorang
pendidik. Keberadaan kode etik ini bertujuan untuk menempatkan sosok guru sebagai
pribadi yang terhormat, mulia, dan bermartabat
10. Kenaikan pangkat prestasi kerja luar biasa baiknya sebagaimana dimaksud dalam Pasal
31 ayat (1) dapat diberikan kepada Guru yang memiliki prestasi kerja luar biasa baiknya dan
dedikasi luar biasa.