Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

TEORI, ASUMSI, DAN HIPOTESIS

Untuk Memenuhi Tugas Metode Penelitian

Disusun Oleh :

Yuda Maulana Sutarto (198520100681)

Rendy Dwi S (198520100461)

Moh Dany Tio (198520100471)

PJKR 2019 B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

UNIVERSITAS PGRI BANYUWANGI

1
2021

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang saya panjatkan
puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah teori,asumsi,dan hipotesis dengan tepat waktu.

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah metode
penelitian. Makalah ini telah disusun saya dengan sebaik-baiknya dan mendapatkan bantuan dari
beberapa sumber guna menambah referensi sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu, saya menyampaikan banyak terimakasih kepada semua sumber yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Saya menyadari bahwa makalah ini masih ada
kekurangan baik dari segi susunan maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata,
semoga makalah ini dapat memberi manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Banyuwangi, 31 November 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................1

KATA PENGANTAR..............................................................................................2

DAFTAR ISI.............................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................4

A. Latar Belakang...............................................................................................4
B. Rumusan Masalah..........................................................................................4
C. Tujuan............................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................5

A. Teori..............................................................................................................5
1. Pengertian..............................................................................................5
2. Tujuan...................................................................................................5
3. Struktur Kajian Teori............................................................................5
4. Menyusun Kerangka Konseptual..........................................................5
B. Asumsi...........................................................................................................6
C. Hipotesis........................................................................................................6
1. Pengertian..............................................................................................6
2. Jenis Hipotesis.......................................................................................6
3. Merumuskan Hipotesis..........................................................................7
4. Menguji Hipotesis.................................................................................7

BAB III PENUTUP..................................................................................................8

A. Simpulan........................................................................................................8
B. Saran ..............................................................................................................8

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut Sekaran (2005), mendefinisikan hipotesis sebagai hubungan yang diperkirakan


secara logis di antara dua atau lebih variabel yang diungkap dalam bentuk pernyataan yang dapat
diuji. Hipotesis merupakan jawaban sementara atas pertanyaan penelitian. Dengan demikian, ada
keterkaitan antara perumusan masalah dengan hipotesis, karena perumusan masalah merupakan
perntanyaan penelitian. Pertanyaan ini harus dijawab hipotesis. Jawaban hipotesis ini didasarkan
pada teori dan empiris, yang telah dikaji pada kajian teori sebelumnya.

Kajian teori yang digunakan sebagai dasar penyusunan hipotesis dapat diamati dan
diukur dalam dunia nyata. Maka, teori tersebut harus dijabarkan ke dalam bentuk yang dapat
diamati dan diukur melalui proses operasionalisasi, yaitu mengubah keabstrakan suatu teori
menjadi fenomena empiris atau berbentuk proposisi yang dapat diamati atau dapat diukur.

Asumsi dalam konteks penelitian diartikan sebagai anggapan dasar, yaitu suatu
pernyataan atau sesuatau yang diakui kebenarannya atau dianggap benar tanpa harus dibuktikan
lebih dahulu. Asumsi konseptual berakar pada pengakuan akan kebenaran suatu konsep atau
teori.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan teori?
2. Apa pengertian dari asumsi
3. Apa yang di maksud dengan hipotesis?
C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui apa saja tentang teori.
2. Mengetahui apa saja tentang asumsi.
3. Mengetahu apa saja tentang hipotesis.

4
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori
1. Pengertian
Teori adalah serangkaian konsep, proposal atau hipotesis yang menjelaskan suatu
fenomena tertentu. Sebuah teori dibangun berdasarkan fakta-fakta empirik, yang telah
teruji secara berulang ulang. Teori yang baik mampu menjelaskan fenomena yang terjadi
(fungsi eksplenatif) dan mampu meramalkan sesuatu ulang. Teori yang baik mampu
menjelaskan fenomena yang terjadi (fungsi eksplenatif) dan mampu meramalkan sesuatu
yang mungkin akan terjadi (fungsi prediktif)

2. Tujuan Melakukan Kajian Teoritis


Tujuan melakukan kajian teoritis adalah kajian teoretis dilakukan setelah peneliti
menentukan masalah yang menjadi focus penelitian. Kegiatan ini dilakukan untuk
mencari informasi yang lebih lengkap dan mendalam tentang teori-teori dan hasil
penelitian yang berkaitan dengan masalah yang akan di teliti. Dengan demikian peneliti
dapat mengidentifikasi masalah.

3. Struktur Kajian Teori


Struktur kajian teori adalah setelah kita menemukan literatur atau bacaan yang kita
anggap benar maka langkah berikutnya adalah menuangkannya dalam bentuk literature
dapat ditulis dalam 3 bagian yaitu pendahuluan, inti dan kesimpulan

4. Menyusun Kerangka Konseptual


Menyusun Kerangka konseptual adalah dari kajian teoretis pada tesis dan disertai peneliti
harus bisa sampai pada kerangka konseptual,yang merupakan peta jalan berfikir bagi
peneliti untuk melakukan penelitian. Meski penelitian pada dasarnya adalah mengkaji

5
relasi antara variable,akan tetapi tidak cukup seorang peneliti hanya sekedar
menghubungkan konsep satu dengan yang lain,variabel satu dengan variabel lain.

B. Asumsi
Asumsi adalah suatu pernyataan yang diterima sebagai kebenaran tanpa harus menguji
atau membuktikannya sendiri. Kebenaran dalam asumsi telah dibuktikan oleh sejumlah
penelitian terdahulu atau kebenaran yang bersifat teoretik. Asumsi merupakan anggapan
dasar yang diajukan dalam suatu penelitian. Asumsi adakalanya memiliki peran penting
dalam pengambilan keputusan. Jika asumsi yang dijadikan dasar pengambilan keputusan
benar maka keputusan yang diambil bisa jadi benar.

C. Hipotesis
1. Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian adalah dugaan sementara yang diajukan peniliti terhadap
permasalahan yang dirumuskan. Hipotesis merupakan penyataan-pernyataan yang
masih harus diuji kebenarannya. Adakalanya hipotesis juga dianggap sebagai “klaim”
dari peneliti, suatu keyakinan kebenaran atas sesuatu apa yang dilakukan peneliti
dalam kegiatan penelitiannya adalah melakukan hipotesis. Hipotesis dirumuskan dan
diajukan sebelum kegiatan pengumpulan data dilakukan,hipotesis merupakan
petunjuk bagi peneliti terutama terkait dengan bentuk data yang diperlukan dan
prosedur pemecahannya.

2. Jenis Hipotesis
Jenis hipotesis adalah secara umum ada dua macam hipotesis, yaitu hipotesis nihil
(disebut juga hipotesis nol, hipotesi statistik dan disingkat Ho) dan hipotesis kerja
disebut juga hipotesis penelitian,hipotesis substantive, hipotesis alternatif dan
disingkat Ha atau H1)

6
 HIPOTESIS NIHIL adalah sebuah penyataan yang menyatakan tidak adanya
hubungan, tidak adanya perbedaan atau tidak adanya pengaruh antara dua
variabel atau lebih.
 HIPOTESIS KERJA adalah sebuah pernyataan yang menyatakan adanya
hubungan, adanya perbedan atau adanya pengaruh.

3. Merumuskan Hipotesis
Merumuskan hipotesis adalah untuk dapat merumuskan hipotesis dengan baik
diperlukan informasi sebanyak mungkin dengan jalan banyak membaca literatur
terkait dengan masalah yang ingin dipecahkan. Menyusun hipotesis diperlukan
kemampuan mengaitkan masalah-masalah dengan variabel-variabel yang dapat
diukur dengan menggunakan kerangka analisa tertentu.
 BEBERAPA PETUNJUK YANG HARUS DIPERHATIKAN
a. Hipotesis harus dirumuskan secara jelas, padat dan spesifik
b. Hipotesis sebaikya dinyatakan dalam bentuk kalimat deklaratif (penyataan)
c. Hipotesis sebaiknya menyatakan hubungan antara dau variabel atau lebih
d. Hipotesis hendaknya dapat diukur
e. Hipotesis dirumuskan berdasarkan kerangka teoretis.

4. Menguji Hipotesis
Menguji Hipotesis adalah membuktikan bahwa hipotesis yang dirumuskan didukung
oleh bukti empirik berupa data. Dalam penelitian hanya ada satu hipotesis yang benar,
yaitu hipotesis yang terbukti atau yang diterima pembuktian penerimaan hipotesis
ditunjukkan oleh taraf signifikansi hasil uji statistik, yaitu 5% (a=0,05) atau 1%
(a=0,01), indicator penting dalam menguji hipotesis adalah taraf signifikansi, yaitu
suatu konsep yang menunjukkan peluang kesalahan yang mungkin terjadi dalam
menolak hipotesis nol. Dalam pengujian hipotesis bisa jadi seorang peneliti akan
terjebak pada kesalahan yakni kesalahan tipe 1 dan kesalahan tipe 2, kesalahaan tipe 1
terjadi manakala peneliti mengklaim bahwa relasi terjadi diantara variabel tetapi pada
kenyataanya tidak. Sebaliknya tipe kesalahan 2 mengklaim bahwa relasi tidak terjadi

7
antara variabel tetapi pada kenyataanya ada. Kualitas penelitian lebih tergantung pada
akurasi, kelayakan dan kecanggihan metedologi dari pada sekedar mendukung atau
menolak hipotesis.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Hipotesis adalah hipotesis yang menggunakan pernyataan yang mengenai hubungan atau
pengaruh,baik secara positif maupun negative antara dua variable atau lebih sesuai
dengan teori. Asumsi penelitian adalah anggapan-anggapan dasar tentang suatu hal yang
dijadikan pijakan berfikir dan bertindak dalam melaksanakan penelitian.
B. Saran
Semoga dalam penulisan makalah ini dapat berguna bagi penulis khususnya, dan bagi
pembaca, mungkin dalam penyusunan makalah ini penulis masih banyak kekurangan
karena keterbatasan ruang lingkup, waktu, situasi, kondisi dan ilmu yang penulis miliki.
Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
perbaikan penulis makalah ini di masa yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai