Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH ORGANISASI PROPESI KEGURUAN

DOSEN PEMBIMBING:
Childa Kumala Azzahri, S.Pd, M.Pd

Disusun Oleh:
Siti Maria Ulfah
Nim :1862150321

UNIVERSITAS PANCA SAKTI KAMPUS SETU


FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
2023
KATA PENGANTAR

Kepada Para Pembaca yang Terhormat,

Dalam dunia yang senantiasa berkembang dengan cepat, peran seorang pendidik atau guru
menjadi semakin penting. Guru tidak hanya merupakan pengajar, tetapi juga merupakan pilar
utama dalam pembentukan masa depan. Mereka bertanggung jawab atas transfer pengetahuan,
nilai-nilai, dan keterampilan kepada generasi muda, yang akan membentuk dunia yang kita
tinggali. Oleh karena itu, dalam makalah ini, kami akan mengupas lebih lanjut tentang profesi
keguruan, menggali berbagai aspek yang terkait dengan pekerjaan mulia ini.

Profesi keguruan memiliki peran sentral dalam memajukan masyarakat dan peradaban. Guru
adalah agen perubahan yang memengaruhi kebijakan pendidikan, merancang kurikulum,
menginspirasi, mendidik, dan membentuk karakter siswa. Mereka bekerja tidak hanya sebagai
pengajar, tetapi juga sebagai mentor, pemimpin, dan panutan bagi generasi muda.

Dalam makalah ini, kami akan mencoba menggambarkan berbagai aspek profesi keguruan,
termasuk peran guru dalam perkembangan siswa, tantangan yang dihadapi oleh guru,
perkembangan dalam metode pengajaran, dan pentingnya pengembangan profesional bagi para
pendidik. Kami juga akan mencoba merinci bagaimana profesi keguruan beradaptasi dengan
perubahan teknologi dan tuntutan masyarakat yang semakin kompleks.

Makalah ini merupakan upaya kami untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang
profesi keguruan, menghargai peran penting guru dalam membentuk masa depan, dan
mendorong kesadaran akan tantangan dan kesempatan yang ada dalam dunia kependidikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang bermanfaat dan menginspirasi para
pembaca untuk mendukung dan menghargai para pendidik di seluruh dunia.

Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini, dan kami berharap bahwa makalah ini akan memberikan kontribusi
yang berharga dalam mendukung kemajuan profesi keguruan yang sangat penting ini.

Terima kasih atas perhatian dan waktu yang telah Anda luangkan untuk membaca makalah ini.

Hormat kami,

[Siti Maria Ulfah]

ii
DAFTAR ISI
JUDUL ......................................................................................................................... …………...i
KATA PENGHANTAR ................................................................................................... ……………ii
DAFTAR ISI .................................................................................................................. ……………iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................................. 1
B. Rumusan masalah ........................................................................................................ 2
C. Tujuan makalah ............................................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN
II. Definisi Organisasi profesi guru
A. Definisi Organisasi profesi guru ....................................................................................... 3
B. Peran Organisai profesi keguruan dalam pendidikan .................................................. 3

BAB III PEMBAHASAN


III. Jenis-jenis organisasi Profesi keguruan

A. Asosiasi Guru ................................................................................................................. 5


B. Serikat Guru ................................................................................................................. 6
C. Organisasi Internasional .................................................................................................. 7

KESIMPULAN

Kesimpulan ............................................................................................................................. 8

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………9

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang

Pendidikan adalah salah satu pilar utama dalam pembentukan masa depan suatu bangsa. Dan
dalam ranah pendidikan, peran guru menjadi elemen kunci yang tidak dapat diabaikan. Guru
bukan hanya menjadi pengajar, tetapi juga mentimun, penginspirasi, dan penentu arah
perkembangan siswa. Mereka adalah individu yang bertanggung jawab atas mentransfer
pengetahuan, nilai-nilai, dan keterampilan kepada generasi muda, yang akan membentuk
masyarakat dan dunia yang kita tinggali.

Untuk menjalankan peran yang begitu penting, guru perlu didukung dan diberdayakan secara
maksimal. Mereka harus terus mengembangkan keterampilan mereka, beradaptasi dengan
perubahan dalam dunia pendidikan, dan mampu menghadapi berbagai tantangan yang muncul.
Salah satu alat utama yang mendukung pengembangan dan pemenuhan peran guru adalah
organisasi profesi keguruan.

Organisasi profesi keguruan adalah lembaga atau badan yang didedikasikan untuk mendukung
dan memajukan profesi keguruan. Mereka berperan dalam membantu guru meningkatkan
kompetensi mereka, menyediakan dukungan dalam menghadapi tantangan dalam dunia
pendidikan, dan mengadvokasi kebijakan yang mendukung kesejahteraan guru dan kualitas
pendidikan.

Seiring dengan perubahan cepat dalam teknologi, demografi, dan tuntutan pendidikan, peran
organisasi profesi keguruan menjadi semakin penting. Mereka tidak hanya berfokus pada
pengembangan guru secara individu, tetapi juga pada perubahan dan reformasi yang diperlukan
dalam sistem pendidikan secara keseluruhan.

Dalam makalah ini, kami akan menggali lebih dalam tentang organisasi profesi keguruan,
mengidentifikasi peran mereka dalam memajukan pendidikan, tantangan yang mereka hadapi,
dan dampak positif yang mereka miliki. Selain itu, kami juga akan melihat bagaimana
organisasi profesi keguruan beradaptasi dengan perubahan zaman, termasuk penggunaan
teknologi dalam mendukung guru dan siswa.

Melalui pemahaman yang lebih dalam tentang peran dan tantangan organisasi profesi
keguruan, kami berharap dapat menghargai kontribusi penting mereka dalam memajukan
pendidikan dan menginspirasi langkah-langkah lebih lanjut untuk memperkuat dan mendukung
profesi keguruan di seluruh dunia.

1
B.RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana peran organisasi profesi keguruan dalam meningkatkan kompetensi dan


perkembangan profesional guru?
2. Bagaimana peran organisasi profesi keguruan dalam meningkatkan kompetensi guru
dan kualitas pendidikan?
3. Bagaimana organisasi profesi keguruan memengaruhi peningkatan kesejahteraan dan
hak guru?
4. Apa dampak positif dari keberadaan organisasi profesi keguruan terhadap
perkembangan profesional guru?

C.TUJUAN MASALAH

1. Untuk memahami peran dan kontribusi organisasi profesi keguruan dalam


pengembangan profesional guru dan peningkatan kualitas pendidikan.
2. Untuk mengidentifikasi dampak positif yang dihasilkan oleh upaya organisasi profesi
keguruan dalam mendukung guru dalam mengatasi tantangan pendidikan.
3. Untuk menganalisis strategi dan program yang digunakan oleh organisasi profesi
keguruan dalam meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran.
4. Untuk mengeksplorasi bagaimana organisasi profesi keguruan berkolaborasi dengan
pemerintah dan lembaga pendidikan dalam memengaruhi kebijakan pendidikan.
5. Untuk memahami bagaimana organisasi profesi keguruan beradaptasi dengan
perubahan teknologi dan perkembangan dalam dunia pendidikan.

2
BAB II PEMBAHASAAN

A.Definisi Organisasi profesi keguruan

Organisasi profesi keguruan, sering disebut juga sebagai organisasi guru atau serikat guru,
adalah badan atau lembaga yang dibentuk oleh dan untuk para pendidik (guru) dalam suatu
wilayah atau negara tertentu. Organisasi profesi keguruan bertujuan untuk memajukan,
mendukung, dan melindungi kepentingan para guru serta mempromosikan kualitas pendidikan.
Organisasi ini berfokus pada berbagai aspek yang terkait dengan profesi keguruan, termasuk
pengembangan profesional guru, advokasi kebijakan pendidikan yang mendukung guru, dan
memajukan kesejahteraan guru.

Dengan kata lain, organisasi profesi keguruan berperan sebagai wadah atau platform untuk para
guru untuk bersatu, berbagi pengalaman, mengatasi tantangan bersama, dan memainkan peran
aktif dalam mempengaruhi kebijakan pendidikan. Mereka juga dapat memberikan bimbingan
dan dukungan kepada guru dalam pengembangan keterampilan dan pengetahuan mereka agar
dapat memberikan pendidikan berkualitas kepada siswa.

Organisasi profesi keguruan sering kali memiliki struktur dan keanggotaan yang terorganisir,
serta mematuhi kode etik dan standar yang berlaku untuk profesi keguruan. Mereka dapat
berkolaborasi dengan pemerintah, lembaga pendidikan, dan berbagai pemangku kepentingan
lainnya dalam rangka mencapai tujuan mereka dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Organisasi ini memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan pendidikan dan dalam
memberikan dukungan kepada guru dalam menjalankan peran penting mereka dalam
membentuk masa depan generasi muda.

B.Peran organisasi profesi keguruan dalam Pendidikan

Organisasi profesi keguruan memiliki peran penting dalam bidang pendidikan. Mereka
berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan, mendukung perkembangan profesional
guru, dan mempromosikan perbaikan dalam sistem pendidikan. Berikut adalah beberapa peran
kunci dari organisasi profesi keguruan dalam bidang pendidikan:

1. Mengembangkan Keterampilan dan Pengetahuan Guru: Organisasi profesi


keguruan menyediakan pelatihan, workshop, dan sumber daya pendidikan yang
membantu guru meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Ini mencakup

3
pembaruan dalam metode pengajaran, peningkatan dalam pemahaman kurikulum, dan
penggunaan teknologi dalam pendidikan.
2. Dukungan Profesional: Organisasi ini memberikan dukungan profesional kepada
guru, baik dalam bentuk bimbingan mentor atau konseling, untuk membantu mereka
menghadapi tantangan dalam pengajaran dan pengembangan kariernya.
3. Advokasi untuk Guru: Organisasi profesi keguruan memainkan peran penting dalam
mempengaruhi kebijakan pendidikan dan mendorong kebijakan yang mendukung hak
dan kesejahteraan guru. Mereka dapat berbicara atas nama guru untuk upah yang adil,
kondisi kerja yang baik, dan manfaat yang layak.
4. Kualitas Pendidikan: Organisasi ini berfokus pada meningkatkan kualitas pendidikan
secara keseluruhan. Mereka bekerja sama dengan lembaga pendidikan, pemerintah, dan
pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan bahwa pendidikan yang diberikan
kepada siswa adalah yang terbaik.
5. Kolaborasi: Organisasi profesi keguruan mendorong kolaborasi antara guru, baik di
tingkat lokal maupun nasional. Ini membantu dalam berbagi pengalaman dan praktik
terbaik antara para pendidik.
6. Pengembangan Standar Profesional: Mereka berkontribusi pada pengembangan
standar profesional yang membantu memandu guru dalam menjalankan tugas mereka
dengan baik. Standar ini mencakup etika, metode pengajaran, dan kompetensi guru.
7. Mengatasi Isu Sosial dan Kultural: Organisasi profesi keguruan juga dapat
memainkan peran dalam mengatasi isu-isu sosial dan kultural dalam pendidikan, seperti
inklusi siswa dengan kebutuhan khusus atau mempromosikan kesetaraan gender di
sekolah.
8. Pendukung Inovasi: Mereka dapat membantu mengidentifikasi inovasi dalam
pendidikan dan memastikan bahwa guru memiliki akses dan pelatihan yang diperlukan
untuk mengimplementasikannya.

Peran organisasi profesi keguruan sangat penting dalam memastikan bahwa pendidikan
berkualitas diberikan kepada siswa dan dalam mendukung perkembangan guru sebagai agen
perubahan di dunia pendidikan. Melalui berbagai upaya mereka, organisasi ini berusaha untuk
memajukan pendidikan dan memperbaiki sistem pendidikan.

4
BAB III PEMBAHASAAN

II.jenis-jenis organisasi profesi keguruan

A.Asosiasi guru

Organisasi asosiasi guru adalah badan atau lembaga yang dibentuk oleh guru atau untuk guru
dengan tujuan untuk mengadvokasi kepentingan dan hak-hak guru, memajukan perkembangan
profesional mereka, serta mempromosikan perbaikan dalam sistem pendidikan. Organisasi
asosiasi guru adalah salah satu bentuk organisasi profesi keguruan yang berfokus pada
kesejahteraan, hak, dan kepentingan guru. Mereka dapat berperan dalam mempengaruhi
kebijakan pendidikan, memberikan bimbingan dan dukungan kepada anggotanya, serta
berkolaborasi dengan lembaga pendidikan dan pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas
p Beberapa contoh organisasi asosiasi guru yang dikenal di beberapa negara termasuk:

1. American Federation of Teachers (AFT): Merupakan organisasi guru terkemuka di


Amerika Serikat yang mewakili guru di semua tingkatan pendidikan dan berfokus pada
advokasi untuk guru dan pendidikan yang berkualitas.
2. National Education Association (NEA): Juga di Amerika Serikat, NEA adalah salah
satu organisasi guru terbesar di dunia dan bertujuan untuk mendukung hak dan
kesejahteraan guru serta meningkatkan kualitas pendidikan.
3. National Union of Teachers (NUT): Ini adalah salah satu organisasi guru di Inggris
yang berfokus pada advokasi untuk guru dan pendidikan yang inklusif.
4. Canadian Teachers' Federation (CTF): Merupakan organisasi guru nasional di
Kanada yang mendukung guru-guru di seluruh negeri dan mempromosikan pendidikan
berkualitas.
5. Australian Education Union (AEU): AEU adalah salah satu organisasi guru di
Australia yang bertujuan untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraan guru serta
mempromosikan pendidikan yang inklusif.
6. All India Secondary Teachers' Federation (AISTF): Ini adalah organisasi guru di
India yang fokus pada hak dan kesejahteraan guru sekolah menengah.

Peran organisasi asosiasi guru bervariasi dari negara ke negara, tetapi umumnya mereka
berusaha untuk meningkatkan kondisi kerja guru, meningkatkan standar profesional, dan
memastikan bahwa guru memiliki suara dalam pembuatan kebijakan pendidikan.

5
B.Serikat guru

Serikat guruSerikat guru, sering disebut juga sebagai serikat guru atau serikat pekerja guru,
adalah organisasi profesi keguruan yang bertujuan untuk mewakili, melindungi, dan
memajukan kepentingan guru. Serikat guru biasanya merupakan asosiasi pekerja yang terdiri
dari guru dan anggota staf pendidikan lainnya. Mereka berperan sebagai wadah bagi para
guru untuk bersatu, membahas isu-isu yang berkaitan dengan kondisi kerja, hak, dan
kesejahteraan mereka.

Peran serikat guru meliputi:

1. Advokasi Hak dan Kesejahteraan Guru: Serikat guru memperjuangkan hak-hak


guru, termasuk upah yang adil, manfaat kesejahteraan, jam kerja yang wajar, dan
kondisi kerja yang aman.
2. Pemberian Bimbingan dan Dukungan: Mereka memberikan bimbingan dan
dukungan kepada anggotanya dalam menghadapi masalah terkait pekerjaan, termasuk
konflik dengan pihak sekolah atau pemerintah.
3. Pengaruh dalam Kebijakan Pendidikan: Serikat guru sering berperan dalam
mempengaruhi kebijakan pendidikan melalui pengambilan keputusan dan advokasi.
Mereka berbicara atas nama guru dalam hal reformasi pendidikan, kurikulum, dan
peraturan.
4. Mengatasi Isu Pendidikan: Serikat guru bisa berfokus pada isu-isu pendidikan yang
lebih luas, seperti kualitas pendidikan, pendidikan inklusif, atau kesetaraan dalam
pendidikan.
5. Negosiasi Kontrak: Serikat guru sering terlibat dalam negosiasi kontrak kerja
bersama dengan pihak sekolah atau pemerintah, yang mencakup hal-hal seperti upah,
jam kerja, dan hak-hak guru.
6. Pemberian Pelatihan: Beberapa serikat guru juga menyelenggarakan pelatihan dan
pengembangan profesional bagi anggotanya untuk meningkatkan keterampilan dan
pengetahuan mereka.

Serikat guru umumnya berfungsi sebagai entitas yang melindungi hak dan kesejahteraan guru,
dan mereka berperan dalam memastikan bahwa guru memiliki suara dalam proses pembuatan
kebijakan pendidikan. Mereka ada di berbagai negara di seluruh dunia dan dapat berfokus pada
isu-isu yang spesifik untuk masing-masing negara atau wilayah.

6
C.Organisasi Internasional guru

Organisasi internasional guru adalah badan-badan internasional yang didedikasikan untuk


mengadvokasi kepentingan guru, memajukan pendidikan di tingkat global, dan mendukung
perkembangan profesional guru di seluruh dunia. Organisasi-organisasi ini berperan dalam
memfasilitasi kolaborasi antara berbagai negara dan mempromosikan standar pendidikan yang
tinggi. Beberapa organisasi internasional guru yang terkemuka meliputi:

1. Education International (EI): Education International adalah federasi serikat guru


terbesar di dunia, mewakili lebih dari 30 juta guru dan personel pendidikan dari lebih
dari 170 negara. Tujuan utama EI adalah meningkatkan pendidikan di seluruh dunia,
memperjuangkan hak guru, dan memastikan pendidikan berkualitas bagi semua.
2. UNESCO (Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan
Perserikatan Bangsa-Bangsa): UNESCO memiliki program dan inisiatif yang
berfokus pada pendidikan di tingkat global, dan mereka sering berkolaborasi dengan
organisasi guru untuk mencapai tujuan pendidikan berkelanjutan.
3. The World Teachers' Day (Hari Guru Sedunia): UNESCO dan Education
International merayakan World Teachers' Day setiap tahun pada 5 Oktober. Ini adalah
kesempatan untuk memperingati peran penting guru dalam pendidikan dan
mempromosikan standar pendidikan yang lebih baik di seluruh dunia.
4. International Task Force on Teachers for Education 2030: Ini adalah kelompok
internasional yang bertujuan untuk mempromosikan pendidikan berkualitas di seluruh
dunia dengan fokus pada guru. Mereka bekerja untuk mengatasi tantangan dalam
merekrut, mengembangkan, dan mempertahankan guru berkualitas di berbagai negara.

Organisasi internasional guru memainkan peran penting dalam mendukung perkembangan


pendidikan di tingkat global. Mereka mendukung hak dan kesejahteraan guru, mempromosikan
pendidikan inklusif dan berkualitas, dan berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan PBB dalam hal pendidikan.

7
KESIMPULAN

Dalam dunia pendidikan yang terus berubah dan berkembang, peran organisasi profesi
keguruan sangat penting dalam mendukung guru dan meningkatkan kualitas pendidikan.
Organisasi profesi keguruan, termasuk organisasi asosiasi guru dan serikat guru, telah
memainkan peran sentral dalam membantu guru menghadapi tantangan, memperbaiki
kompetensi mereka, dan mempengaruhi kebijakan pendidikan.

Mereka memfasilitasi kolaborasi antara guru, berbagi praktik terbaik, dan memberikan
bimbingan serta dukungan yang diperlukan dalam pengembangan profesional. Selain itu,
organisasi ini memainkan peran penting dalam advokasi untuk hak dan kesejahteraan guru,
termasuk hak atas upah yang adil, jam kerja yang wajar, dan kondisi kerja yang layak.

Sebagai entitas yang berfokus pada perkembangan guru, organisasi profesi keguruan juga
memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
Mereka berkontribusi pada pengembangan standar profesional, mendukung inovasi dalam
pengajaran, dan memastikan bahwa pendidikan inklusif dan berkeadilan menjadi kenyataan.

Melalui kolaborasi mereka dengan pemerintah, lembaga pendidikan, dan organisasi


internasional, organisasi profesi keguruan memainkan peran penting dalam mencapai tujuan
pembangunan berkelanjutan dalam hal pendidikan. Mereka juga merayakan peran penting guru
dalam masyarakat dan mengadvokasi untuk pengakuan dan penghargaan yang pantas.

Mengingat peran vital mereka dalam pendidikan, penting bagi semua pihak untuk mendukung
dan memperkuat organisasi profesi keguruan. Ini akan membantu memastikan bahwa guru
memiliki sumber daya dan dukungan yang mereka butuhkan untuk memberikan pendidikan
berkualitas kepada generasi muda, dan dengan demikian, membentuk masa depan yang lebih
baik bagi masyarakat dan dunia.

8
DAFTAR PUSTAKA

Ingersoll, R. M. (2007). A comparative study of teacher preparation and


qualifications in six nations. Consortium for Policy Research in Education.

Hargreaves, A., & Fullan, M. (2012). Professional capital: Transforming teaching in


every school. Teachers College Press.

Darling-Hammond, L. (2017). Teacher education around the world: What can we


learn from international practice? European Journal of Teacher Education,
40(1), 3-28.

American Federation of Teachers (AFT). (https://www.aft.org/)

National Education Association (NEA). (https://www.nea.org/) Sachs, J. (2018).


Teacher professional identity: Competing discourses, competing outcomes.
Journal of Education Policy, 33(4), 600-621.

Ingersoll, R. M. (2007). A comparative study of teacher preparation and


qualifications in six nations. Consortium for Policy Research in Education.

Hargreaves, A., & Fullan, M. (2012). Professional capital: Transforming teaching in


every school. Teachers College Press.

Fullan, M. (2011). Choosing the wrong drivers for whole system reform. Centre for
Strategic Education.

Darling-Hammond, L. (2017). Teacher education around the world: What can we


learn from international practice? European Journal of Teacher Education,
40(1), 3-28.

American Federation of Teachers (AFT). https://www.aft.org/

National Education Association (NEA). https://www.nea.org/

9
Sack, J. (2000). Conceptions of teacher professionalism: Supporting the development
of a cross-national perspective. Teaching and Teacher Education, 16(7), 761-774.

Hargreaves, A., & Goodson, I. F. (2006). Educational change over time? The
sustainability and nonsustainability of three decades of secondary school change
and continuity. Educational administration quarterly, 42(1), 3-41.

Ingersoll, R. M., & Strong, M. (2011). The impact of induction and mentoring
programs for beginning teachers: A critical review of the research. Review of
educational research, 81(2), 201-233.

Fennell, S. (2018). The influence of teachers' unions on the professional status of


teachers in the United States. Educational Policy, 32(4), 559-595.

Noguera, P. A. (2002). Racial politics and the elusive quest for excellence and equity
in education. Equity & Excellence in Education, 35(2), 94-101.

Education International. (https://www.ei-ie.org/): Situs web resmi Education


International menyediakan akses ke berita, laporan, dan sumber daya yang
relevan tentang peran organisasi guru di tingkat internasional.

UNESCO. (https://en.unesco.org/): Situs web resmi UNESCO adalah sumber utama


informasi tentang program dan inisiatif pendidikan yang dikelola oleh organisasi
ini di tingkat global.

The World Teachers' Day (Hari Guru Sedunia).


(https://www.worldteachersday.org/): Sumber daya ini memuat informasi
tentang peringatan World Teachers' Day dan inisiatif yang terkait dengan peran
guru di seluruh dunia.

International Task Force on Teachers for Education 2030.


(https://teachereducation2030.unesco.org/): Situs web resmi International Task
Force menyediakan informasi tentang upaya global dalam mendukung guru dan
pendidikan berkualitas.

10

Anda mungkin juga menyukai