Anda di halaman 1dari 13

KOMITMEN GURU PROFESIONAL

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Kelompok


Mata Kuliah: Profesi Keguruan

Dosen Pengampu: Ahmad Dzaky, M.Pd

Disusun Oleh: Kelompok 5


Amalia S
Anita
Annisa rahmah
Jahratin Nisa

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM RASYIDIYAH KHALIDIYAH


PROGAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
AMUNTAI
2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.
Syukur alhamdulilah, pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada
Allah Swt. Yang telah memberikan nikmat kesehatan sehingga kita mampu
menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya, alhamdulillah.
Kedua kalinya shalawat dan tak lupa kita haturkan kepada junjungan alam nabi
besar Muhammad saw. Yang telah merombak umat manusia dari masa kebodohan
menuju masa yang berpikir sesuai dengan anjuran Al-Qur’an dan Hadist.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah “Profesi
Keguruan”. Dalam makalah ini kami membahas tentang “Komitmen Guru
Profesional “. Semoga apa yang kami tulis dapat mendatangkan manfaat bagi kita
semua. Amin.
Kami menyadari sepenuhnya, bahwa makalah ini bukanlah sebuah
kesempurnaan, dengan kerendahan hati kami mengharapkan kritik dan saran dari
dosen pengampu, guna peningkatan pembuatan makalah pada waktu mendatang
dan agar kami dapat memperbaikinya guna kemajuan bersama.

Amuntai, 13 Maret 2021

Kelompok 5

ii
DAFTAR ISI

hlm
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................2
C. Tujuan Penulisan..........................................................................................2
BAB II: PEMBAHASAN
A. Pengertian Komitmen Guru Profesional......................................................3
B. Ciri-Ciri Komitmen Guru Profesional.........................................................4
C. Macam-Macam Komitmen Guru Profesional..............................................6
BAB III: PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................................9
B. Saran.............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di era globalisasi saat ini, Indonesia harus mampu meningkatkan
mutu pendidikan sehingga tidak kalah bersaing dengan negara lain.
Negara kita harus mencetak orang-orang yang berjiwa mandiri dan
mampu berkompetisi di tingkat dunia. Saat ini, Indonesia membutuhkan
orang-orang yang dapat berfikir secara efektif, efisien dan juga produktif.
Hal tersebut dapat diwujudkan jika kita mempunyai tenaga pendidik yang
handal dan mampu mencetak generasi bangsa yang cerdas dan bermoral.
Guru merupakan salah satu komponen pendidikan yang berperan
penting dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam ketentuan umum UU No.
14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen dinyatakan bahwa guru adalah
pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, menilai dan mengevaluasi peserta didik
pada berbagai jenjang dan jenis pendidikan formal. Selanjutnya untuk
menjamin terlaksananya tugas utama tersebut, UU No. 14 pasal 8
mensyaratkan guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi,
sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan
untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Untuk mewujudkan
tujuan pendidikan nasional yakni mencerdaskan kehidupan bangsa, maka
dibutuhkan seorang guru yang berkomitmen. Dengan tingkat komitmen
yang tinggi dari seorang guru maka diharapkan pendidikan akan lebih
siap dan mampu untuk menghadapi segala macam tantangan dan
hambatan. Dalam rangka memahami komitmen guru profesional dalam
proses pendidikan maka hal ini sangat urgent sekali untuk dibahas
khususnya bagi para calon guru agar tercipta guru yang profesional guna
tercapainya pendidikan yang berkualitas.

1
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian komitmen guru profesional?
2. Bagaimana ciri komitmen guru profesional?
3. Apa jenis-jenis komitmen guru profesional?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui Pengertian Komitmen Guru Profesional.
2. Mengetahui Ciri Komitmen Guru Profesional.
3. Mengetahui Jenis-Jenis Komitmen Guru Profesional.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Komitmen Guru Profesional


Komitmen adalah keyakinan yang mengikat (akad) sedemikian kukuhnya
sehingga membelenggu seluruh hati nuraninya dan kemudian menggerakkan
perilaku menuju arah yang diyakininya. Ahmad dan Rajak menjelaskan,
komitmen guru merupakan kekuatan batin yang datang dari dalam hati
seorang guru dan kekuatan dari luar itu sendiri tentang tugasnya yang dapat
memberi pengaruh besar terhadap sikap guru berupa tanggung jawab dan
responsif (inovatif) terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.1
Keberhasilan pendidikan di sekolah sangat ditentukan oleh kinerja
gurunya. Seorang guru yang mempunyai kinerja tinggi seharusnya
mempunyai sikap positif terhadap pekerjaan yang menjadi tanggung
jawabnya, sikap tersebut misalnya disiplin, menjaga kualitas kerjanya,
bertanggung jawab, dan sebagainya.2
Dalam PP No. 74 Tahun 2008 pasal 1 ayat 1 tentang Guru dan UU. No.
14 Tahun 2005 pasal 1 ayat 1 tentang Guru dan Dosen, dikemukakan bahwa
guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalar pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah. Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang
dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang
memerlukan keahlian, kemahiran, dan kecakapan yang memenuhi standar
mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.3
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa komitmen guru profesional
adalah suatu keterikatan diri terhadap tugas dan kewajiban sebagai guru yang

1
Ahmad dan Rajak, Komitmen Guru, (Jakarta: Gramedia, 2007), hlm. 29.
2
Susilowati dan Fajar Setiawan, Pengaruh Kepemimpinan, Kompetensi Profesional dan
Komitmen Terhadap Kinerja Guru, (Jurnal STIE Cendikia Karya Utama Semarang, Vol. 9, No. 1,
2019), hlm. 3.
3
Asri N., Sikap Profesional Dan Etos Kerja Guru, (Jurnal Guru MAN Sidenreng
Rappang, Vol. VII, No. 2, 2018), hlm. 408.

3
dapat melahirkan tanggung jawab dan sikap responsive dan inovatif terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Jadi dalam komitmen tersebut
terdapat beberapa unsur antara lain adanya kemampuan memahami diri dan
tugasnya, pancaran sikap batin (kekuatan batin) kekuatan dari luar dan
tanggap terhadap perubahan. Unsur-unsur inilah yang melahirkan tanggung
jawab terhadap tugas dan kewajiban yang menjadi komitmen seseorang
sehingga tugas tersebut dilakukan dengan penuh keikhlasan.
Tanggung jawab keguruan yang lahir dari komitmen guru profesional
adalah tanggung jawab yang tidak hanya dialamatkan kepada manusia, akan
tetapi juga dipertanggung jawabkan dihadapan Allah SWT.4

D. Ciri-Ciri Komitmen Guru Profesional


Menurut Hoy dan Miskel yang dikutip oleh Wirdatul Jannah
mengemukakan bahwa orang yang memiliki komitmen yang tinggi, akan
menunjukkan loyalitas dan berdisiplin tinggi dalam bekerja. Dengan demikian
ciri-ciri guru yang mempunyai komitmen tinggi yaitu mempunyai kepedulian,
rasa tanggungjawab dan loyalitas terhadap tugas pokok, merasakan dorongan
semangat dalam bekerja. Sehingga komitmen guru diukur melalui beberapa
indikator sebagai berikut:
1. Kepedulian
Salah satu ciri guru yang memiliki rasa kepedulian yang tinggi yaitu
kepedulian terhadap tugasnya. Sahertian menyatakan “kepedulian dapat
timbul bila ada rasa cinta terhadap tugas dan profesi yang digeluti”
seorang harus merasa bangga terhadap profesinya betapapun banyak
persoalan yang dihadapi dalam melaksanakan tugas.
2. Tanggung Jawab
Masalah tanggung jawab merupakan syarat utama dalam pencapaian
tujuan organisasi. Menurut Hasibuan, “tanggug jawab (responsibility)
adalah keharusan untuk melakukan semua kewajiban atau tugas-tugas
yang dibebankan kepadanya sebagai akibat dari wewenang yang diterima
4
Syarifah Normawati dkk, Etika & Profesi Guru, (Riau: PT. Indragiri Dot Com, 2019),
Cet. 1, hlm. 149.

4
atau dimilikinya”.Jadi dapat disimpulkan bahwa guru yang bertanggung
jawab terhadap tugasnya merupakan guru yang mempunyai sikap dan
kesadaran yang baik untuk melaksanakan pekerjaanya.
3. Loyalitas
Loyalitas merupakan faktor penting bagi sekolah. Sondang P.
Siagian menyatakan bahwa atas dasar kesetiaanlah organisasi mampu
mencapai tujuannya. Kesetiaan adalah suatu tekad dan kesanggupan
mentaati, melaksanakan dan mengamalkan sesuatu yang ditaati dengan
penuh kesadaran dan tanggungjawab.jadi loyalitas yaitu ketaatan
gurudalam melaksanakan peraturan yang telah ditetapkan oleh kepala
sekolah.5
Guru yang memiliki komitmen terhadap tugas setidaknya dari dalam
dirinya terpancar beberapa sikap, yaitu:
a. Tugas sebagai guru merupakan pancaran sikap batin
Melaksanakan tugas sebagai guru hendaknya merupakan panggilan
jiwa yang lahir dari ketulusan hati untuk menjalankan tugas tersebut
dengan sungguh-sungguh tanpa paksa dan dipaksakan.6
b. Siap sedia dimanapun
Dengan modal kompetensi sosial yang dimiliki oleh para guru,
tempat tugas dimana pun tidaklah menjadi penghalang untuk
menunaikan kewajibannya sebagai pendidik. Dengan kompetensi
tersebut seorang guru mampu beradaptasi dimanapun dan dengan
siapapun.
c. Tanggap terhadap perubahan
Guru yang profesional adalah yang terus menerus membudayakan
diri dengan memiliki cukup waktu luang untuk mempertajam daya
intelektualnya. Dengan demikian segala bentuk perubahan yang terjadi

5
Wirdatul Jannah, Komitmen Guru, (Jurnal Administrasi Pendidikan, Vol. 2, No. 1,
2014), hlm. 790-791.
6
Syarifan Nurjan, Profesi Keguruan, (Yogyakarta: Samudra Biru, 2015), Cet. 1, hlm. 74.

5
ditengah masyarakat terutama yang berkaitan dengan pengetahuan
harus mendapat perhatian.7

E. Macam-Macam Komitmen Guru Profesional


1. Komitmen terhadap sekolah sebagai satu unit sosial
Sekolah merupakan lembaga sosial yang tumbuh dan berkembang dari
dan untuk masyarakat. Sebagai lembaga formal, sekolah merupakan suatu
organisasi yang terikat tata aturan formal, memiliki program dan target
(sasaran) yang jelas serta struktur ornanisasi penyelenggara dan pengelola
yang resmi.
Guru harus mempunyai komitmen terhadap sekolah, bertanggung
jawab terhadap sekolah dan profesinya, menciptakan iklim sekolah yang
kondusif dan berusaha mewujudkan tanggung jawab dan peranan sekolah
guna mencapai keberhasilan pendidikan dan pengajaran.
2. Komitmen terhadap kegiatan akademik sekolah
Guru harus mempunyai komitmen untuk menyiapkan banyak waktu
dalam melaksanakan tugas. Komitmen yang berkaitan dengan kegiatan
akademik (pembelajaran) seperti perancangan pengajaran, pengelolaan
pengajaran dan senantiasa berpikir tentang cara untuk meningkatkan
keaktifan dan prestasi belajar siswa-siswi.
Tugas guru terkait dengan komitmen terhadap kegiatan akademik
sekolah antara lain: 8
a. Guru sebagai perancang pembelajaran
b. Guru sebagai pengelola pembelajaran
c. Guru sebagai pengarah pembelajaran
d. Guru sebagai pelaksana kurikulum
e. Guru sebagai evaluator.

7
Ibid, hlm. 75.
8
Irjus Indrawan dkk, Guru Profesional, (Jawa Tengah: Lakeisha, 2020), Cet. 1, hlm. 136-
139.

6
3. Komitmen terhadap siswa-siswi sebagai individu yang unik
Berikut ini adalah pendapat Gardner mengenai perbedaan prinsip dari
siswa-siswi yang harus diketahui oleh guru sebagai landasan membangun
komitmen kesadaran bahwa pelajar adalah individu yang unik.
a. Perbedaan dalam latar belakang rumah
Rumah yang kaya dan rumah yang miskin, rumah tempat banyak
yang dikerjakan dan dilihat, dan rumah tempat yang sedikit hal-hal
yang menstimulasi anak, pekerjaan yang dikerjakan para orang tua,
para anggota keluarga atau para tetangga, dan lingkungan sekitar
sekolah.
b. Perbedaan dalam kesehatan dan nutrisi
Tinggi dan berat anak, energi anak dan kesiagaan umum sering
dikaitkan dengan makanan yang mereka makan, catatan tentang
penyakit anak berapa sering anak tidak masuk sekolah.
c. Perbedaan dalam kemampuan anak di sekolah
Perkembangan pengetahuan dan keterampilan anak, dalam mata-
mata pelajaran dasar maupun mata-mata pelajaran yang menuntut
kondisi fisik, dan perkembangan tanggung jawab anak dan
pengertiannya tentang cara berperilaku.
d. Perbedaan dalam minat
Anak-anak memiliki perbedaan minat baik didalam maupun di luar
sekolah. Dengan mengetahui minat anak-anak, guru dapat belajar
bagaimana menyajikan pelajaran, sehingga dapat lebih diminati dan
bermakna bagi anak.9
4. Komitmen untuk menciptakan pengajaran bermutu
Mutu pembelajaran atau mutu pendidikan akan dapat dicapai jika guru
memenuhi kebutuhan siswa-siswi dan yang harus dipersiapkan oleh guru.
Kemampuan guru menciptakan pembelajaran yang aktif dan
menyenangkan adalah upaya positif untuk meningkatkan mutu
pembelajaran. Keterampilan itu ditambah lagi dengan upaya maksimal

9
Ibid, hlm. 140-141.

7
guru dengan menerapkan 8 keterampilan dasar mengajar. Keterampilan
membuka dan menutup pelajaran, keterampilan bertanya, keterampilan
memberi penguatan, keterampilan menjelaskan, keterampilan mengelola
kelas, keterampilan mengadakan variasi, keterampilan membimbing
diskusi kelompok kecil dan keterampilan megajar kelompok kecil.10

10
Syarifah Normawati dkk, Op.Cit , hlm. 157-158.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Komitmen guru profesional merupakan suatu keterikatan diri terhadap
tugas dan kewajiban sebagai guru yang dapat melahirkan tanggung jawab dan
sikap responsive dan inovatif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Unsur dalam komitmen tersebut ialah kemampuan memahami diri
dan tugasnya, pancaran sikap batin (kekuatan batin) kekuatan dari luar dan
tanggap terhadap perubahan.
Ciri-ciri guru yang mempunyai komitmen tinggi yaitu mempunyai
kepedulian, rasa tanggungjawab dan loyalitas terhadap tugas pokok,
merasakan dorongan semangat dalam bekerja. Adapun komitmen guru
tersebut dapat diukur melalui: kepedulian, tanggung jawab, dan loyalitas.
Selanjutnya macam-macam komitmen guru professional yaitu: komitmen
terhadap sekolah sebagai satu unit social;komitmen terhadap kegiatan
akademik sekolah;komitmen terhadap siswa-siswi sebagai individu yang unik;
dan komitmen untuk menciptakan pengajaran bermutu.

F. Saran
Sebagai seorang calon guru, hendaknya kita benar-benar mempelajari
makalah ini. Kemudian kita juga harus banyak membaca dari sumber lainnya,
agar suatu saat nanti kita akan berhasil menjadi guru profesional sebagaimana
yang diharapkan bangsa dan negara.

9
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad dan Rajak. Komitmen Guru. Jakarta. Gramedia. 2007.

Indrawan, Irjus dkk. Guru Profesional. Jawa Tengah. Lakeisha. 2020.

Jannah, Wirdatul. Komitmen Guru. Jurnal Administrasi Pendidikan. Vol. 2. No. 1.


2014.

N., Asri. Sikap Profesional Dan Etos Kerja Guru. Jurnal Guru MAN Sidenreng
Rappang. Vol. VII. No. 2. 2018.

Normawati, Syarifah dkk, Etika & Profesi Guru. Riau. PT. Indragiri Dot Com.
2019.

Nurjan, Syarifan. Profesi Keguruan. Yogyakarta. Samudra Biru. 2015.

Susilowati dan Fajar Setiawan. Pengaruh Kepemimpinan, Kompetensi


Profesional dan Komitmen Terhadap Kinerja Guru. Jurnal STIE Cendikia
Karya Utama Semarang. Vol. 9. No. 1. 2019.

Anda mungkin juga menyukai