KELAS 6C
PROGRAM STUDI AKUNTANSI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SAYYID ALI RAHMATULLAH
TULUNGAGUNG
MARET 2023
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
penyusunan makalah mata kuliah Metodologi Penelitian Kualitatif dengan judul
“LANGKAH - LANGKAH PENELITIAN” ini dengan baik. Sholawat serta salam
semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita nabi agung Muhammad SAW yang
telah membawa umat Islam dari zaman kegelapan menuju zaman terang-benderang
yakni agama Islam.
Ucapan terima kasih tidak lupa kami sampaikan kepada :
1. Bapak Dr. Maftukhin, M.Ag. Selaku rektor yang telah memberikan
kesempatan kepada kami untuk dapat menimba ilmu di UIN Sayyid Ali
Rahmatullah Tulungagung.
2. Ibu Firda Zulfa Fahriani, M. Sy Selaku dosen pengampu mata kuliah
Metodologi Penelitian Kualitatif yang telah memberikan tugas dan
pengarahan kepada kami.
3. Semua anggota kelompok 6 yang telah membantu penyusunan makalah ini
hingga selesai.
4. Pihak – pihak lain termasuk keluarga dan teman – teman yang telah
membantu kami dalam menyusun makalah ini.
Kami sadar bahwa dalam penyusunan makalah ini banyak terdapat kekurangan
karena keterbatasan kami sebagai manusia biasa, maka dari itu kritik dan saran sangat
kami butuhkan dalam menyelesaikan tugas-tugas kami di masa yang akan datang.
Semoga makalah yang kami buat ini dapat memberikan manfaat bagi para
pembaca nantinya.
2
Kelompok 6
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Konteks Masalah....................................................................................1
1.2 Fokus Permasalahan...............................................................................2
1.3 Tujuan....................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................4
2.1 Identfikasi Masalah................................................................................4
2.2 Tinjauan Pustaka....................................................................................5
2.2.1 Pengertian Tinjauan Pustaka.........................................................5
2.2.2 Cara Penyusunan Tinjauan Pustaka..............................................6
2.3 Tujuan Penelitian...................................................................................9
2.4 Pengumpulan data ...............................................................................10
2.5 Observasi .............................................................................................12
2.6 Sempel .................................................................................................13
2.7 Wawancara...........................................................................................13
2.8 Analisi data ..........................................................................................16
2.9 Penafsiran data ....................................................................................18
2.10 Penulisan Hasil Penelitian .................................................................19
BAB III PENUTUP..............................................................................................24
3.1 Kesimpulan..........................................................................................25
3.2 Saran.....................................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................24
3
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Konteks Masalah
Metode penelitian adalah rangkaian kerja dari suatu kegiatan
penelitian yang di dasari pada pandangan filosofid, asumsi dasar, idiologis,
pernyataan serta isu yang sedang berkembang dan di hadapi. Penelitiab
kualitatif merupakan studi yang meneliti kualitas hubungan, aktivitas situasi
atau berbagai material.
Masalah kualitatif berwilayah pada ruang yang sempit dengan tingkat
variasi rendah tetapi memiliki kedalaman Bahasa yang tak terbatas. Penelitian
kealitatif menekankan pada deskriptif holistic, yang menjelaskan secara detail
mengenai kegiatan atau situasi yang seang berlangsung daripada
membandingkan efek perlakuan tertentu, atau menjelaskan tentang atau
perilaku manusia.
Penelitian kualitatif ditujukan untuk memahami fenomena social dari
sudut pandang manusia. Penelitian ini dilakukan pada kondisi alamiah dan
bersifat penemuan. Penelitian kualitatif digunakan jika masalah belum jelas,
untuk memahami interaksi social dan juga untuk memastikan kebenaran data
ini, yang nantinya akan dimasukkan kedalam identifikasi masalah.
Identifikasi masalah ini sangat diperlukan dalam fungsinya untuk
menjelaskan secara tegas adanya beragam permasalahan yang ada dalam suatu
konteks untuk dapat dipahami dengan mudah. Identifikasi masalah biasanya
dilakukan dengan merumuskan suatu masalah dalam satu kalimat yang dapat
mendeskripsikan sebuah penelitian sehingga tujuan dari adanya identifikasi
masalah akan tersampaikan.
Pada hakikatnya tujuan dari sebuah penelitian adalah sebagai
pemahaman. Untuk itu adanya rumusan masalah akan menjadi penuntun
tercapainya tujuan penelitian. Oleh sebab itu, sering dikatakan bahwa tujuan
penelitian adalah untuk menjawab masalah. Karena itu tujuan penelitian harus
4
sejalan dengan rumusan masalahnya. Indikator-indikator suatu konsep dapat
dipaparkan dalam bagian ini sehingga konstelasi permasalahan yang akan
dikaji menjadi lebih jelas. Ketika tujuan dari penelitian sudah di ketahui maka
langkah selanjutnya yang dilakukan oleh peneliti adalah melakukan sebuah
observasi dngan mengumpulkan beberapa data.
Pengumpulan data dilakukan dengan berbagai macam seperti halnya
wawancara, observasi dan dokumentasi. Dari data yang di dapatkan maka
peneliti akan menuangkan ke dalam sebuah hasil penelitian. Hasil penelitian
ini sering di sebut dengan laporan hasil penelitian.
Tujuan dibuatnya makalah ini untuk membahas mengenai bagaimana
pentingnya mengetahui Langkah Langkah dalam melakukan sebuah
penelitian. Yang mana meliputi dari proses pengidentifikasian masalah,
mengetahui tujuan penelitian, melakukan pengumpulan data sehingga
nantinya akan menjadi sebuah hasil laporan penelitian.
5
7. Bagaimana proses penafsiran dan penulisan hasil penelitian?
1.3 Tujuan
Tujuan makalah adalah pernyataan untuk menginformasikan,
menganalisis suatu ide, serta mengajak para pembaca untuk berfikir secara
kritis mengenai topik yang dibahas dalam makalah. Tujuan dari makalah ini
antara lain:
BAB 2
6
PEMBAHASAN
3
Ibid., hlm.3
10
Langkah selanjutnya adalah melakukan survei dan kritik terhadap
literatur-literatur berdasarkan kedua macam argumen yang telah kita kembangkan
sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk meninjau kembali berbagai pustaka yang
ada terkait topik penelitian kita dan untuk melakukan penilaian secara kritis pada
setiap literatur tersebut untuk menganalisis isinya yang meliputi unsur-unsur
penting dalam tiap penelitian, yakni latar belakang, tujuan, masalah penelitian,
sampel, metodologi, temuan kunci, simpulan dan rekomendasi.4
Menulis tinjauan pustaka merupakan langkah terakhir dalam rangkaian
proses penyusunan tinjauan pustaka yang dilakukan dengan mengembangkan
hasil análisis dan kritik terhadap berbagai literatur. Untuk menulisnya dapat
dibuat kerangka detil terlebih dahulu yang antara lain mengidentifikasi tema-tema
dan atau pola-pola yang muncul, dan selanjutnya menerjemahkannya ke dalam
bagian-bagian (headings) dan sub-sub bagian (subheadings) yang tersusun secara
logis. Yang perlu diingat adalah melakukan síntesis untuk membangun
pengetahuan dasar dan mengembangkan pemikiran baru. Hal ini dapat dilakukan
dengan cara menyusun ulang setiap detil untuk menghasilkan keutuhan, dan
membuat kaitan logis antar ide dan konsep.
Untuk memudahkan penulisan tinjauan pustaka ini terdapat beberapa tips
untuk merangkai pustaka yang berkaitan agar tersaji secara sistematis
sebagaimana disarikan dari Ary, Jacobs dan Sorensen (2010: 102) sebagai
berikut:
1. Mulailah dengan studi-studi di bidang terkait yang paling akhir dimuat dalam
terbitan-terbitan terbaru dan kemudian bekerjalah mundur ke terbitan-terbitan
sebelumnya.
2. Bacalah abstrak atau ringkasan suatu laporan terlebih dahulu untuk
menetapkan apakah penelitian tersebut relevan dengan masalah penelitian
atau tidak.
4
Ibid., hlm.4
11
3. Sebelum membuat catatan, baca – jelajahilah laporan tersebut dengan cepat
guna mengetahui bagian-bagian yang ada kaitannya dengan masalah
penelitian.
4. Buatlah catatan langsung pada kartu catatan, karena lebih mudah diseleksi dan
disusun daripada lembaran kertas, amplop dan sebagainya.
5. Tulislah referensi bibliografi secara lengkap untuk setiap karya.
6. Untuk memudahkan pemilihan dan penyusunan, jangan memasukkan lebih
dari satu referensi pada setiap kartu.
7. Jangan lupa memberi tanda bagian mana yang merupakan kutipan langsung
dari pengarang dan bagian mana yang merupakan susunan kata sendiri.
Sebagai tambahan, perlu diingat bahwa sumber bacaan yang akan
digunakan dalam tinjauan pustaka harus dilakukan secara selektif, oleh karena
nya ada dua kriteria yang biasa digunakan untuk memilih sumber bacaan adalah
prinsip kemutakhiran (recency) dan prinsip relevansi (relevance). Dan secara
garis besar, sumber bacaan itu dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu
sumber acuan umum, yang berupa buku-buku teks, ensiklopedia dan sejenisnya.
Dan sumber acuan khusus, seperti kepustakaan yang berbentuk jurnal, buletin
penelitian, skripsi, tesis, disertasi dan lain-lain.5
6
Dr. Farida Nugrahani, M.Hum, “Metode Penelitian Kualitatif …..” hlm. 206
13
dalam pengumpulan data, kata-kata dan tindakan merupakan data utama bagi
peneliti, sedangkan data lainnya adalah data pendukung. Dalam pengambilan
data penelitian, peneliti terlebih dahulu membuat suatu gambaran kompleks,
meneliti kata-kata, laporan terperinci dari pandangan responden dan
melakukan studi pada situasi yang alami.7
2.5 Observasi
9
Opcit, hal 130
15
2.6 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi. Apabila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari
semua yang ada pada populasi, karena mempunyai keterbatasan dana, tenaga
dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari
populasi yang mewakili.10
2.7 Wawancara
Keterangan :
10
Opcit, hal 48
16
Didalam wawancara yang memegang kendali utama adalah peneliti /
pewawancara dan responden, dimana peneliti harus memperkenalkan diri
kepada responden, menyampaikan maksud melakukan wawancara, dengan
demikian responden tidak merasa kuatir, juga termotivasi untuk menanggapi
wawancara dari peneliti tersebut. Disini peneliti juga harus menggunakan
bahasa yang sederhana, karena jika responden tidak memahami pertanyaan
peneliti, bagaiamana harus menjawabnya. Faktor lain yang berpengaruh
adalah situasi wawancara yaitu waktu. Usahakan peneliti menanyakan kepada
responden kapan waktu senggangnya sehingga kedatangan peneliti tidak
mengganggu kegiatan responden. Disamping itu isi wawancara juga sangat
berpengaruh terhadap kuesioner. Misalnya isi kuesioner yang berisi
penggajian, pendapatan dan aliran kas perusahaan, biasanya banyak yang
kuatir bahkan menolak untuk wawancara, karena data tersebut termasuk data
yang rahasia didalam perusahaan.
17
spontan, juga kadang terjadi ada pertanyaan yang belum ditanyakan
kepada responden.
Kata metode adalah kata yang berasal dari bahasa Inggris, yaitu dari
kata technique yang berarti cara atau seni. Dalam kamus Bahasa Indonesia
kata ini diartikan dengan cara, sistem, atau kepandaian dalam melakukan
sesuatu.
11
Victorianus Aries Siswanto, Strategi dan Langkah-Langkah Penelitian, Yogyakarta, Graha Ilmu,
2012, hal. 58-59
18
diartikan sebagai cara memeriksa suatu masalah untuk menemukan semua
unsur dasar dan hubungan antara. utan, sehingga masalah yang diperiksa
unsur-unsur yang bersangkutan, sehingga masalah yang diperiksa dapat
diketahui susunannya.
Analisis dari hasil olahan data adalah sebagai berikut: Dari sampel 250 penduduk,
televisi yang sangat laku di pasaran adalah televisi ukuran 14 inch yaitu 200 orang
(80%), sedangkan televisi 29 inc tidak begitu diminati oleh penduduk yaitu hanya 10
orang (4%).
12
Haruddin, Metode Analisis dan Penafsiran Data, Makalah Dipresentasikan dalam Mata
Kuliah Metodologi Penelitian Sosial dan Agama Program Pascasarjana Universitas Islam
Negeri A?lauddin Makassar, 2017/2018, hal. 3
19
1. Analisa Non Statistik
Analisa ini cocok untuk mengolah data kualitatif, caranya dengan membaca data yang
telah diolah.
2. Analisa Statistik
Analisa ini cocok untuk mengolah data kuantitatif, caranya dengan melakukan
perhitungan-perhitungan statistik. Analisa statistik terbagi menjadi 2 bagian:
a. Statistik deskriptif
Analisis statistik deskriptif dilakukan dengan memberikan gambaran hasil olahan data
tanpa memberikan penilaian. Misalnya menganalisa prosentasi responden yang setuju
dengan konversi minyak tanah ke gas LPG.
b. Statistik inferensial
Metode atau Tehnik Analisis data dibagi atas dua macam yaitu:
Teknik analisis data kualitatif dilakukan dari sebelum penelitian dan selama
penelitian."
Metode analisis kuantitatif dapat didekati dari dua sudut pendekatan, yaitu analisis
kuantitatif deskriptif dan analisis kuantitatif inferensial.14
13
Opcit,7 hal 72-73
14
Opcit, hal 4
20
2.9 Penafsiran Data
a. Penjelasan yang terperinci tentang arti yang sebenarnya dari materi yang
dipaparkan
15
Ibid hal 5
16
R.A Irsya Ichsan “ Hasil Penelitian dan Pembahasan”. hal 3
17
Ade heryana, S.St, M.KM “ Penyusunan Hasil Dan Pembahasan Laporan Penelitian Kualitatif “.
Hal 6
21
mengkomunikasikan metode yang digunakan dan hasil yang ditemukan dari
kegiatan dan hasil yang ditemukan dari kegiatan penelitian kepada orang lain.
Laporan memberitahukan kepada orang lain apa yang peneliti lakukan dan
temukan. Dalam kata lain, laporan penelitian adalah cara untuk penyebarkan
pengetahuan secara lebih menyeluruh.
Hingga saat ini belum ada teknik dan format baku dalam penyusunan
laporan hasil penelitian kualitatif. Namun demikian, bab hasil penelitian
kualitatif setidaknya memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Memuat seluruh variabel atau indikator yang dinyatakan dalam tujuan
penelitian,
b. Kerangka konsep, dan definisi istilah/operasional. Variabel/indikator
yang digambarkan dalam hasil penelitian tidak boleh kurang dan tidak
boleh melebihi yang dtentukan.
c. Sistematika penyusunan dimulai secara berurutan mengikuti kerangka
konsep yang ditetapkan.
d. Mencakup informasi yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan
telaah dokumen (sesuai dengan ketentuan pada definisi
istilah/operasional)
e. d. Mendeskripsikan informasi yang benar-beranr diperoleh dari lapangan
penelitian, dalam arti tidak mendeskripsikan informasi dari penelitian
orang lain atau berdasarkan teori yang sudah baku.
22
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam penulisan proposal, identifikasi masalah tidak selalu harus
disampaikan secara eksplisit. Semua tergantung pada kompleksitas dan
kerumitan uraian yang disampaikan dalam latar belakang. identifikasi masalah
ini sangat diperlukan dalam fungsinya untuk menjelaskan secara tegas adanya
beragam permasalahan yanga ada dalam suatu konteks untuk dapat dipahami
dengan mudah.
23
gambaran tentang topik atau permasalahan yang akan diteliti sekaligus untuk
menjawab berbagai tantangan yang muncul ketika memulai sebuah penelitian.
3.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, kami menyarankan :
24
a. Pembaca, ada beberapa hal yang hendaknya diperhatikan dalam
melakukan sebuah penelitian dari proses indentifikasi masalah sampai
pembuatan laporan hasil penelitian.
b. Mahasiswa, di sarankan ketika akan melakukan penelitian harus
memahami dan mengikuti langkah-langkah penelitian dengan baik dan
benar, agar hasil dari penelitian tersebut sesuai dengan langkah yang tepat.
DAFTAR PUSTAKA
26