Anda di halaman 1dari 11

MERUMUSKAN MASALAH

Dosen Pengampu :

Dr. H. Mohammad Naim Musafik, SH.,M.Pd, MM.

Disusun Oleh :

1. Satria andhika putra (19020230035)


2. Suci ramadhani (190202300 )

Mata Kuliah : Quantitative Research

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM KADIRI – KEDIRI
2021

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur tim penulis panjatkan kehadirat Allah Ta’ala. 
atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul,
“MERUSUMUSKAN MASALAH” dapat kami selesaikan dengan baik. Kami
berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca
tentang cara merumuskan masalah. Begitu pula atas limpahan kesehatan dan
kesempatan yang Allah SWT karuniai kepada kami sehingga makalah ini dapat kami
susun melalui beberapa sumber yakni melalui kajian pustaka maupun melalui media
internet.

Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah memberikan kami semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas makalah
ini. Kepada kedua orang tua kami yang telah memberikan banyak kontribusi bagi
kami, dosen pembimbing kami, Bapak Dr. H. Mohammad Naim Musafik, SH.,M.Pd,
MM., dan juga kepada teman-teman seperjuangan yang membantu kami dalam
berbagai hal. Harapan kami, informasi dan materi yang terdapat dalam makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca. Tiada yang sempurna di dunia, melainkan Allah
SWT. Tuhan Yang Maha Sempurna, karena itu kami memohon kritik dan saran yang
membangun bagi perbaikan makalah kami selanjutnya.

Demikian makalah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan,
atau pun adanya ketidaksesuaian materi yang kami angkat pada makalah ini, kami
mohon maaf. Kami menerima kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca agar bisa
membuat karya makalah yang lebih baik pada kesempatan berikutnya.

Penulis

13 Oktober 2021

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................i

KATA PENGANTAR....................................................................................ii

DAFTAR ISI.................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1

1.1 Latar Belakang....................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah...............................................................................2

1.3 Tujuan Penulisan................................................................................2

BAB II KAJIAN TEORI................................................................................3

2.1 Pengertian Menarik Perumusan Masalah...........................................3

2.2 Jenis Jenis Masalah.............................................................................4

2.3 Sumber Sumber Masalah....................................................................4

2.4 Ciri Ciri Masalah yang Baik...............................................................6

BAB III PENUTUP........................................................................................7

3.1 Kesimpulan.........................................................................................7

3.2 Saran ..................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................8

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dalam kehidupan kita sehari-hari banyak permasalahan yang sering kita temui,
baik itu dalam dunia pendidikan maupun secara general. Penelitian dilakukan oleh
orang-orang yang sedang mengamati atau meneliti sebuah peristiwa untuk
mendapatkan informasi.

Para peneliti muda menemui kesulitan dalam mengidentifikasi permasalahan


yang benar-benar layak untuk dijadikan penelitian. Mencari bentuk permasalahan
penelitian memang sangat sulit dan penting bagi para peneliti, sebelum melangkah
pada langkah kegiatan selanjutnya. Kesulitan tersebut masih bertambah karena tidak
adanya formulasi yang pasti dalam hal bagaimana mencari permasalahan penelitian.

Penelitian adalah usaha seseorang yang dilakukan secara sistematis mengikuti


aturan-aturan metodologi ilmiah misalnya observasi secar sistematis, dikontrol, dan
ikut mendasrkan pada teori yang ada dan diperkuat dengan gejala yang ada (Sukardi;
2007).

Sebuah penelitian dimulai dengan mengidentifikasikan permasalahan yang


membutuhkan sebuah penyelesaian sebagai ungkapan pentingnya masalah tersebut
untuk dipelajari. Sekaligus sebagai batasan materi dan focus perhatian yang akan
dibahas dalam sebuah penelitian.

Berdasarkan fenomena diatas, maka makalah ini disusun untuk memaparkan


tentang permasalahan penelitian, yang meliputi pengertian, karakteristik, dan
merumuskan permasalahan penelitian.

1
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari perumusan masalah dalam penelitian?
2. Apa saja jenis masalah dalam penilitian?
3. Apa saja sumber sumber masalah penelitian?
4. Apa saja ciri cirri masalah yang baik?

1.3 TUJUAN PENULISAN


1. Menjelaskan, serta memberikan informasi kepada pembaca apa itu rumusan
masalah penelitian.
2. Menjelaskan apa saja jenis masalah dalam sebuah penelitian.
3. Menjelaskan apa saja sumber masalah dalam sebuah penelitian.
4. Menjelaskan apa saja ciri ciri masalah yang baik dalam sebuah penelitian.

2
BAB II
KAJIAN TEORI

2.1 Pengertian Rumusan Masalah


Sebuah penelitian dimulai dengan mengidentifikasikan permasalahan yang
membutuhkan sebuah penyelesaian sebagai ungkapan pentingnya masalah tersebut
untuk dipelajari. Sekaligus sebagai batasan materi dan fokus perhatian yang akan
dibahas dalam sebuah penelitian. Perumusan masalah merupakan salah satu tahap di
antara sejumlah tahap pembuatan makalah yang memiliki kedudukan yang sangat
penting dalam kegiatan pembuatan makalah. Tanpa Perumusan Masalah, suatu
kegiatan penelitian akan menjadi sia-sia dan bahkan tidak akan membuahkan hasil
apa-apa. Perumusan masalah ini digunakan sebagai rambu-rambu yang dapat
menuntun pembaca melewati semua tahapan penelitian. Perumusan masalah ini dapat
memberikan informasi kepada pembaca alasan pentingnya mempelajari sebuah
permasalahan.
Perumusan masalah merupakan penyempitan dari topic masalah yang merujuk
pada tujuan masalah dan akan di implementasikan pada pertanyaan yang menyatakan
permasalahan yang akan dijawab melalui sebuah penelitian.
Ada beberapa para ahli mendefinisikan tentang perumusan masalah, diantaranya:
 Menurut Pariata Westra (1981) bahwa “Suatu masalah yang terjadi apabila
seseorang berusaha mencoba suatu tujuan atau percobaannya yang pertama
untuk mencapai tujuan itu hingga berhasil.”
 Menurut Sutrisno Hadi (1973) “Masalah adalah kejadian yang menimbulkan
pertanyaan kenapa dan kenapa”
 Menurut Creswell (2012) sebuah permasalahan pendidikan, kontroversi atau
perhatian yang menjadi pedoman yang dibutuhkan untuk pelaksanaan sebuah
studi disebut sebagai perumusan masalah.

3
2.2 Jenis Jenis Permasalah dalam Penelitian.
Permasalahan dalam penelitian sering disebut problema atau metode dan secara
umum dikelompokkan ke dalam 3 jenis yaitu problema deskriptif, problema
komparatif dan problema korelatif.
1. Problema deskriptif: problema untuk mengetahui status variabel dan
mendeskripsikan fenomena tersebut, sehingga lahirlah penelitian deskriptif (termasuk
survey), penelitian historis, dan filosofis.
2. Problema komparatif: problema untuk membandingkan dua
fenomena/variabel atau lebih. Disini peneliti berusaha mencari persamaan dan
perbedaan fenomena, selanjutnya mencari arti atau manfaat dari persamaan dan
perbedaan tersebut.
3. Problema Asosiatif/korelatif: problema untuk mencari hubungan antara dua
fenomena atau variabel. Problema korelasi ada dua macam, yaitu korelasi sejajar, dan
korelasi sebab akibat.

2.3 Sumber Sumber Masalah dalam Penelitian.


Berbagai sumber, dari mana permasalahan penelitian dapat digali, diidentifikasi
dan dikembangkan, antara lain dari:
1. Pengalaman Pribadi Setiap orang dapat mengidentifikasi secara unik
masalah dari pengalaman pribadinya dalam keseharian, juga pengalaman
akademik selama belajar, dan mengerjakan tugas ataupun laporan.
2. Lanjutan atau Perluasan Penelitian Peneliti dapat mengambil
permasalahan penelitian dari hasil penelitian sebelumnya, yang biasanya
tercantum pada saran untuk mengembangkan atau melanjutkan penelitian
tersebut.
3. Sumber Kepustakaan: buku Teks, Jurnal, Laporan Penelitian Membaca
buku teks, jurnal maupun laporan penelitian, selain dapat memperkaya
khasanah pengetahuan, juga dapat dijadikan sebagai sumber bahan

4
identifikasi masalah yang memberi rekomendasi untuk melakukan
penelitian lanjutan.
4. Forum Pertemuan Ilmiah dan Diskusi Hasil pertemuan ilmiah dan diskusi
dengan orang yang lebih berpengalaman atau para pakar di bidangnya
dapat membuka wawasan dan pandangan lain untuk memperoleh
identifikasi masalah yang direncanakan sebagai bahan untuk menyusun
skripsi atau tesis.
5. Observasi atau pengalaman langsung dalam praktek Hasil observasi dan
pengalaman langsung juga merupakan sumber yang masalah yang
potensial dijadikan dalam merencanakan suatu penelitian.
6. Perubahan Paradigma dalam pendidikan Paradigma pendidikan yang
selalu berubah dan berkembang dari masa ke masa dalam berbagai hal
seperti kurikulum, media dan metode pembelajaran dapat dijadikan
sumber berbagai identifikasi masalah untuk penelitian.
7. Fenomena Pendidikan dalam kelas, luar kelas dan di Masyarakat
Fenomena pendidikan yang terjadi baik dalam kelas, luar kelas maupun
dalam masyarakat dapat mendorong peneliti untuk menjadikannya sebagai
sumber masalah yang dapat diangkat dalam suatu penelitian
8. Deduksi dari teori Terdapatnya deduksi dari teori yang sudah ada ataupun
merupakan cabang studi yang sedang dikembangkan.

5
2.4 Ciri Ciri Masalah yang Baik
Pemilihan atau penetapan masalah yang dikatakan baik dalam penelitian perlu
menjadi pertimbangan peneliti. Masalah dapat dikatakan baik jika memiliki:
1. Bentuk Kalimat Pertanyaan
Rumusan masalah yang baik dan benar serta mengandung kualitas yang tinggi
bentuk rumusan masalahnya harus berupa pertanyaan. Apabila bentuknya
pernyataan maka antara rumusan masalah dengan tujuan penelitian akan tidak
terasa bedanya.
2. Singkat, padat, dan Jelas
Rumusan masalah harus berbentuk singkat, padat, dan jelas. Maksud dari
singkat, padat, dan jelas adalah rumusan masalah harus berdasarkan pada
permasalahan, subjek, objek, serta variabel penelitian. Namun yang perlu
diingat adalah bentuk rumusan masalah harus berbentuk sebagai kalimat
tanya. Karena jika tidak berbentuk kalimat tanya akan sulit dibedakan antara
rumusan masalah dengan tujuan penelitian.
3. Memiliki Tujuan yang Jelas
Rumusan masalah yang tidak memiliki tujuan yang jelas menyebabkan
penelitian akan kacau dan arahnya tidak menentu. Hal ini dikarenakan
rumusan masalah memiliki fungsi agar penelitian dapat berjalan secara
terstruktur sesuai dengan lingkup penelitiannya.
4. Sesuai Kemampuan Peneliti
Karena rumusan masalah sifatnya adalah sebagai poros pelaksanaan
penelitian, abpabila penggunaan rumusan masalah tidak sesuai dengan
kemampuan peneliti maka yang akan ditakutkan penelitian tidak akan berjalan
secara baik dan benar dan bahkan melenceng dari prosedur penelitian.
5. Rumusan Masalah Harus Memiliki Unsur 5 W + 1 H
Maksud dari rumusan masalah harus memiliki unsur 5 W + 1 H adalah
pertanyaan yang diajukan pada rumusan masalah harus berdasar pada what
(apa) , when (kapan) , where (dimana), who (siapa), why (mengapa), dan how
(bagaimana).

6
BAB III
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
1. Perumusan masalah merupakan penyempitan dari topic masalah yang merujuk
pada tujuan masalah dan akan di implementasikan pada pertanyaan yang
menyatakan permasalahan yang akan dijawab melalui sebuah penelitian.
2. Permasalahan dalam penelitian sering disebut problema atau metode dan
secara umum dikelompokkan ke dalam 3 jenis yaitu problema deskriptif,
problema komparatif dan problema korelatif.
3. Sumber sumber masalah dalam penelitian biasanya bisa dari pengalaman
pribadi, lanjutan dari penelitian penelitian sebelumnya,bisa juga dari hasil
pertemuan para ahli ilmiah, ataupun perubahan paradigm maupun perubahan
dalam system pendidikan juga bias diguanakan sebagai sumber masalah
dalam penilitian.
4. Masalah yang baik juga memiliki beberapa ciri ciri yaitu,memiliki kontribusi
atau manfaat terhadap penulis maupun pembaca,masalah juga harus orisinil
atau asli,memiliki pernyataan masalah yang jelas dan yang terakhir harus
memiliki aspek kelayakan dalam segi pertimbangan waktu maupun dalam segi
pertimbangan biaya untuk penilitan tersebut.

1.2 Saran
Menurut pendapat kami “Perumusan Masalah” yang paling mudah adalah
masalah yang timbul di sekitar kita sehingga kita dapat meneliti masalah
tersebut dengan lebih mudah karena masalah tersebut sangat dekat dengan kita.

7
DAFTAR PUSTAKA

Priyono. 2008. Meteode Penelitian Kuantiatif. Sidoarjo : Zifatama Publishing.


Carswell, 2009,Research Design Qualitative and Quantitative Approaches.
California: Sage Publictions.

Mahdiyah, Modul Perumusan Masalah

Anda mungkin juga menyukai