“ BAB I PENDAHULUAN”
Dosen Pengampu :
Kelompok 4 :
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya agar dapat memperbaiki bentuk
masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
F. Tujuan Penelitian...................................................................................... 10
G. Manfaat Penelitian.................................................................................... 11
A. Kesimpulan................................................................................................ 14
B. Saran .......................................................................................................... 14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pembuatan karya ilmiah. Melihat hasil karya yang hasilnya masih belum maksimal
masalah yang akan diteliti terlebih dahulu. Dalam pengertian umum, masalah
kesenjangan das sollen dengan das sain. Masalah juga dapat dikatakan sebagai
adalah suatu keadaan yang bersumber dari hubungan antara dua faktor atau lebih
dapat berupa konsep, data empirik, pengalaman, atau unsur lainnya. Dengan
katalaian masalah adalah hubungan antara dua (beberapa) variable yang tidak atau
sangat tergantung pada tujuan penelitian. Pada penelitian deskriptif yang bertujuan
1
2
what, who, why, where, when, dan how-nya obyek penelitian. Sedangkan pada
Penting, karena penelitian tidak mungkin dapat dilakukan tanpa ada masalah.
Dikatakan sentral, karena nyaris dalam seluruh tahapan penelitian , seperti latar
B. Rumusan Masalah
berikut :
C. Tujuan Penulisan
berikut :
dengan fenomena dan masalah problematik yang menarik untuk di teliti. Masalah
terjadi saat harapan ideal akan sesuatu hal tidak sama dengan realita yang terjadi.
Tidak semua masalah adalah fenomena dan menarik. Masalah yang fenomenal
adalah saat menajdi perhatian banyak orang dan dibicirakan diberbagai kalangan
yang digunakan untukan untuk menyelesaikan masalah tersebut baik dari sisi
Latar belakang masalah penelitian berisi informasi tentang suatu masalah dan
belakang masalah berisi tentang sejarah dan persitiwa-peristiwa yang sedang terjadi
pada suatu proyek penelitian, tetapi dalam peristiwa itu, nampak adanya
maupun aturan-aturan. Dalam latar belakang ini peneliti harus melakukan analisis
4
5
dilaksanakan dan apa yang ingin dicapai atau diketahui dari pelaksanaan penelitian
Wibisono, 2000:304).
a) Faktor-faktor apa saja yang menjadi perhatian anda untuk dijadikan suatu latar
lewat buku-buku referensi, dan hasil-hasil penelitian lain yang sejenis, ini
disebut latar belakang teoritis. Peneliti menghubungkan kasus yang satu dengan
c) Tonggak problematik yang berisi berbagai persoalan yang akan dijawab dalam
dilakukan. Menggambarkan situasi dan kondisi baik secara makro maupun mikro
6
serta dilengkapi dengan fakta dan data-data lapangan. Menunjukkan sebab- sebab
dengan fenomena yang ada, sehingga penelitian ini menjadi menarik, memberi
manfaat besar dan memang urgen untuk dilakukan (W. Gede Merta,2004:11). Latar
arah pemilihan suatu masalah tertentu. Masalah tersebut tentunya yang penting dan
menarik untuk dilakukan penelitian. Pada tahap ini, peneliti sudah dapat
menjadi penyebabnya. Pada kondisi ini sudah dapat diketahui variabel terikat
Permasalahan adalah awal yang terlalu lebar dan tidak terstruktur. Meskipun
konsep pembahasan dalam Latar Belakang Masalah itu mengikuti pola piramida
terbalik, namun awal yang terlalu lebar menyebabkan kita dapat kehilangan fokus.
a) Alasan rasional dan esensial yang membuat peneliti tertarik untuk melakukan
sebelumnya.
Pendekatan untuk mengatasi masalah dari sisi kebijakan dan teoritis Penjelasan
singkat tentang kedudukan atau posisi masalah yang diteliti dalam ruang
bawah ini :
3) Adakah kesenjangan
4) Masalah utama
B. Identifikasi Masalah
penelitian bukan sekedar mendaftar jumlah masalah tetapi juga kegiatan ini lebih
dari pada itu karena masalah yang telah dipilih hendaknya memiliki nilai yang
Identifikasi masalah adalah salah satu proses penelitan yang boleh dikatakan paling
penting diantara proses lain. Masalah penelitian akan menentukan kualitas dari
penelitian, bahkan juga menentukan apakah sebuah kegiatan bisa disebut penelitian
atau tidak. Masalah penelitian secara umum bisa kita temukan lewatstudi literatur
suatu variabel atau hubungan antara variabel pada suatu fenomena. Sedangkan
variabel itu sendiri dapat didefinisikan sebagai pembeda antara sesuatu dengan
yang lain.
C. Batasan Masalah
dibatasi menjadi lebih khusus, lebih sederhana dan gejalanya akan lebih mudah kita
amati karena dengan pembatasan masalah maka seorang peneliti akan lebih fokus
9
untukdilakukan. Hal ini dilakukan agar pembahasan tidak terlalu luas kepada
aspek-aspek yang jauh dari relevan sehingga penelitian bisa lebih fokus untuk
dilakukan. Dari sekian banyak masalah tersebut dipilihlah satu atau dua masalah
yang akan dipermasalahkan, tentu yang akan diteliti (lazim disebut dengan batasan
masalah). Jadi, batasan masalah berarti pemilihan satu atau dua masalah dari
D. Rumusan Masalah
pertanyaan yang perlu dijawab dengan penelitian. Dalam bagian ini hendaknya diisi
seberapa, sejauh mana, bagaimana, dimana, kemana, dari mana, mengapa, dan
diperoleh.
dengan kata “apakah”, “berapa”, “seberapa besar” atau “seberapa jauh”, dan
“apa”, dan kata lain yang memiliki nuansa untuk menggali jawaban lebih
dalam.
E. Pertanyaan Penelitian
F. Tujuan Penelitian
pernyataan rumusan masalah. Oleh karena itu, pernyataan pada tujuan penelitian
harus sejalan dengan rumusan masalah dan mencerminkan proses penelitian yang
dilakukan.
G. Manfaat Penelitian
hal berikut:
3. Manfaat praktis, yakni manfaat hasil penelitian bagi para pengguna ilmu/teori
4. Manfaat dari segi isu dan aksi sosial (penelitian mungkin dapat dikatakan
evaluasi, instrumen, atau produk lain yang dapat digunakan untuk memecahkan
dengan temuan sebelumnya dan memberi manfaat kepada masyarakat dan dunia
akademik.
J. Definisi Operasional
informasi ilmiah yang sangat membantu peneliti lain yang ingin melakukan
variabel yang dibangun berdasarkan konsep yang sama. Dengan demikian peneliti
13
dari variabel yang telah dipilih oleh peneliti khusus untuk penelitian saat ini.
Logikanya, boleh jadi, antara peneliti yang satu dengan yang lain memiliki
perbedaan definisi operasional dalam satu judul skripsi yang sama. Definisi akan
pada suatu literatur namun tidak dibenarkan untuk menggunakan kutipan tertentu
dalam penulisannya. Definisi operasional cukup dituliskan sepanjang satu atau dua
PENUTUP
A. Kesimpulan
Latar belakang masalah adalah hal yang berkaitan dengan masalah penelitian
yang akan dilakukan, latar belakang ini muncul ketika seorang peneliti menmukan
masalah yang menurutnya perlu untuk ditindak lanjuti, penelitian itu tidak hanya
dalam pengetahuan saja, tetapi masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-
hari. Identifikasi masalah adalah salah satu proses penelitan yang boleh dikatakan
paling penting diantara proses lain. Rumusan masalah adalah rumusan persoalan
yang perlu dipecahkan atau pertanyaan yang perlu dijawab dengan penelitian.
lain yang ingin melakukan penelitian dengan menggunakan variabel yang sama.
B. Saran
Semoga dengan adanya makalah ini, dapat membantu para pembaca dalam
ini terdapat kekurangan dan kesalahan, kami meminta masukan dari para pembaca
demi kesempurnaan isi makalah ini, agar lebih bermanfaat bagi pembaca
seterusnya.
14
DAFTAR PUSTAKA
Ilmu dan Logika Sains Program Doktor Ilmu Administrasi Universitas Tujuh
FakultasEkonomi.
Gramedia.
Kencana.
UniversitasMuhammadiyah Makassar.
UNP. (2019). Buku Panduan Penulisan Tugas Akhir Universitas Negeri Padang.
Padang. UNP.
15