Anda di halaman 1dari 1

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PEMBERHENTIAN KARYAWAN TIDAK TETAP (KTT)


DAN TENAGA HARIAN LEPAS(THL)
RSUD Dr. Adnaan WD RSUD dr. ADNAAN WD PAYAKUMBUH
Payakumbuh
NO.DOKUMEN NO REVISI HALAMAN
KPS / 004 1
PROSEDUR TETAP DIREKTUR UTAMA
TANGGAL TERBIT:
10 November 2016
dr. Hj. Merry Yuliesday, MARS

Kegiatan Pemutusan kerjasama antara Karyawan Tidak Tetap (KTT)


PENGERTIAN dan Tenaga Harian Lepas (THL) dan RSUD Dr. Adnaan WD
Payakumbuh yang disebabkan oleh beberapa faktor terkait.

Sebagai acuan dalam hal prosedur pemberhentian Karyawan Tidak


TUJUAN Tetap dan Tenaga Harian Lepas di RSUD Dr. Adnaan Payakumbuh

Peraturan Direktur Utama RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh Nomor


: 445/042/RSUD/2016 Tentang Pengadaan, Pengangkatan, Evaluasi
KEBIJAKAN dan Pemberhentian Karyawan Tidak Tetap (KTT) dan Tenaga Harian
Lepas (THL) Pada RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh

1. Karyawan Tidak Tetap dan Tenaga Harian Lepas yang telah


mencapai BUP / dikenakan hukuman disiplin berat /sakit / tidak
lulus evaluasi diusulkan untuk pemberhentian kontrak kerjasama
dengan RSUD dr. Adnaan WD Payakumbuh ;
2. Pemberhentian Karyawan Tidak Tetap dan Tenaga Harian Lepas
diusulkan oleh Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian kepada
Direktur Utama melalui Direktur Umum dan Keuangan;
PROSEDUR 3. Dengan persetujuan Direktur Utama RSUD Dr. Adnaan WD
Payakumbuh, Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian
mempersiapkan surat keputusan pemberhentian dengan hormat
atau tidak dengan hormat untuk Karyawan Tidak Tetap dan
Tenaga Harian Lepas;
4. Surat keputusan pemberhentian dibuat rangkap 5 dan diserahkan
kepada yang bersangkutan, bendaharawan gaji, Bagian AKLAP,
Tim jasa pelayanan dan arsip

1. Karyawan Tidak Tetap dan Tenaga Harian Lepas.


UNIT TERKAIT 2. Unit/bagian/instalasi di RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh.

Anda mungkin juga menyukai