(ROTASI/MUTASI) KARYAWAN
Prosedur PENJELASAN :
1. Atasan langsung mengajukan usulan
rotasi/mutasi kepada Ka. Devisi HRD/SDM
Rumah Sakit Umum Penyangga Perbatasan terkait dengan
adanya
kebutuhan rotasi/mutasi karyawan di unit
terkait dengan mengisi formulir perubahan
status pekerja.
2. Ka. Devisi HRD/SDM Rumah Sakit Umum Penyangga
Perbatasan
memastikan semua dokumen-dokumen
pendukung rotasi/mutasi karyawan sudah
lengkap, yaitu :
a. Formulir Perubahan Status Karyawan.
b. Deskripsi Jabatan.
3. Setelah semua dokumen pendukung
lengkap Ka. Devisi HRD/SDM Rumah Sakit Umum Penyangga
Perbatasan membawa usulan rotasi/mutasi
pekerja ke Wadir Pelayanan untuk dikaji
ulang.
a. Jika disetujui, maka proses berlanjut ke
tahap berikutnya.
b. Jika tidak disetujui, maka proses
rotasi/mutasi tidak dilakukan.
4. Wadir Pelayanan memberikan tanda tangan
pada formulir pengajuan rotasi/mutasi
sebagai tanda persetujuan rotasi/mutasi
pekerja.
5. Setelah semua dokumen mendapat
persetujuan dari Tim Manajemen maka Ka.
Devisi HRD/SDM Rumah Sakit Umum Penyangga Perbatasan
akan
membuat Surat Keputusan (SK)
rotasi/mutasi atas nama karyawan yang
bersangkutan dengan tanda tangan
persetujuan Direktur.
6. SK yang telah terbit diberikan pada
karyawan yang bersangkutan.
SURAT KEPUTUSAN
No.
TENTANG
KEBIJAKAN ALIH TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI
DIREKTUR RSU PENYANGGA PERBATASAN BETUN
MENETAPKAN :
Ditetapkan di : Betun
Pada tanggal : ..................
Direktur RSUPP Betun