Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN

RSUD HASANUDDIN DAMRAH MANNA


Jl. Raya Padang Panjang Telp. (0739) 21118, 21012, Fax; 22870 Manna

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT


NOMOR :

TENTANG
PENETAPAN PROSES PEREKRUTAN STAF DI RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH HASANUDDIN DAMRAH MANNA

Menimbang : a. bahwa untuk mendukung terwujudnya pelayanan kesehatan yang


optimal pada RSUD Hasanuddin Damrah Manna optimal perlu
ditetapkan Kebijakan Pedoman Perekrutan Staff.
b. bahwa untuk maksud tersebut perlu diatur dengan Surat Keputusan
Direktur Rumah Sakit.

Mengingat :1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang
Rumah Sakit.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan.
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 436 Tahun
1993 Tentang berlakunya Standar Pelayanan Rumah Sakit dan
Pelayanan Medis.
5. Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 22 Tahun 1994 Tentang
Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit.
6. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2001
Tentang Pedoman Kelembagaan dan Pengelolaan Rumah Sakit.
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor: 81 Tahun
2004 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya
Manusia Kesehatan di Tingkat Propinsi, Kabupaten /Kota serta Rumah
Sakit.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG PEDOMAN


PEREKRUTAN STAF MEDIS INI DIGUNAKAN DALAM
RANGKA UPAYA PEREKRUTAN STAF BAIK KLINIS
(MEDIS DAN KEPERAWATAN) DAN NON KLINIS. DI
RUMAH SAKIT .

KESATU : Semua pihak yang terkait wajib menjalankan perannya dengan penuh
dedikasi dan tanggungjawab sesuai tugas dan fungsinya masing-
masing, Sehingga tercipta kondisi yang diharapkan yaitu pelayanan
yang optimal oleh staff di rumah sakit ;

KEDUA : Kebijakan ini dibuat untuk mengatur penerimaan staf sesuai dengan
penempatan dan kebutuhan di ruangan, juga mengatur alur penerimaan
staf sesuai prosedur yang diterapakan oleh Rumah Sakit ;

KETIGA : Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan dan apabila di
kemudian hari terdapat kekeliruan maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya;

Ditetapkan di : Manna
pada tanggal :
DIREKTUR RS

drg. Adhe Ismunandar, Sp.BM


NIP. 19800204 200502 1 002
Lampiran Keputusan Direktur
Nomor :
Tanggal :

KEBIJAKAN UMUM

1. Perekrutan staf di Rumah Sakit , dilakukan apabila ada kekosongan pada satu
kedudukan/posisi tertentu, berdasarkan kebutuhan tenaga menurut penempatan kerja.
2. Perekrutan staf akan dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapakan oleh
Rumah Sakit.

KEBIJAKAN KHUSUS
1. Rekrutment staf dimulai dengan proses seleksi (dokumen dan ADM) berdasarkan
kriteria yang diperlukan.
2. Seleksi tenaga karyawan di Rumah Sakit dilakukan secara sistematis.
3. Tahap selanjutnya adalah uji tulis, setelah lulus uji tulis dilanjutkan dengan test
wawancara, kemudian baru ke tahap orientasi.
4. Orientasi terbagi atas dua, yaitu orientasi umum dan orientasi khusus selama 3 hari.
5. Selama proses orientasi, seluruh calon staf akan diberi penjelasan tentang gambaran
umum Rumah Sakit, tata cara dan aturan yang berlaku di Rumah Sakit.
6. Lanjut ke tahapan selanjutnya, staf akan menjalani masa magang selama 3 bulan dan
ditempatkan pada posisi yang telah ditentukan.
7. Apabila calon staf sudah melalui masa magang dan dianggap layak untuk
dipekerjakan, dan ditempatkan di posisi tersebut, maka statusnya sekarang akan
menjadi karyawan kontrak, yang akan dievaluasi kinerja dan kwalifikasinya secara
berkala.

Direktur RS

drg. Adhe Ismunandar, Sp.BM


NIP. 19800204 200502 1 002
PANDUAN
PEREKRUTAN STAF RUMAH
SAKIT

RSUD HASANUDDIN DAMRAH MANNA


KABUPATEN BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
BAB I
DEFINISI

1. Rekrutment adalah proses mencari, menemukan dan menarik karyawan untuk


ditugaskan,dipekerjakan dalam dan oleh suatu organisasi Rumah Sakit sebagai langkah
awal calon karyawan menduduki suatu pekerjaan.
2. Staf adalah sekelompok orang yang bekerja sama membantu seorang ketua dalam
mengelola sesuatu tim:
3. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan pereorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat
jalan dan gawat darurat.
4. Seleksi adalah kegiatan untuk memlih calon tenaga kekaryawanan yang tepat dan
mengeliminasi pelamar yang dianggap kurang tepat untuk diterima dalam suatu
pekerjaan di Rumah Sakit.
5. Orientasi adalah upaya pelatihan dan pengembangan awal bagi para karyawan baru yang
memberi mereka pengetahuan.
6. Kredensial adalah proses evaluasi oleh suatu rumah sakit terhadap seseorang untuk
menentukan apakah yang bersangkutan layak diberi kewenangan klinis (clinical privilege)
menjalankan tindakan medis tertentu dalam lingkungan rumah sakit tersebut untuk suatu periode
tertentu.
BAB II
RUANG LINGKUP

Perekrutan staf ini di lakukan oleh bagian Umum dan Kepegawaian, sesuai dengan
kebutuhan unit masing-masing, namun proses penerimaan staf medis tetap berjalan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku. Dimulai dari proses seleksi sampai tahap penerimaan
maupun kredensial semua tertera pada kebijakan dan SPO Rumah Sakit .
BAB III
TATA LAKSANA

1. Setiap kepala unit/departemen dan pelayanan merekomendasikan jumlah dan


kualifikasi dari staff yang dibutuhkan berdasarkan pada standar perekrutan untuk unit
kerja atau bidang pelayanan tertentu, yang meliputi:
a. Staff Klinis
i. Tenaga medis
ii. Tenaga keperawatan (perawat & bidan) dan professional kesehatan
lainnya.
b. Staff non klinis.

2. Berdasarkan rekomendasi tersebut dilakukan perekrutan terhadap individu-individu


yang telah dipanggil atau memasukkan lamaran ke rumah sakit oleh pihak terkait
(Umum dan Kepegawaian).

Kemudiandilakukan proses krendensial terhadap semua kandidat tersebut


berdasarkan standar proses kredensial yang telah ditetapkan di rumah sakit oleh komite
terkait (Komite Medis dan Komite keperawatan)
BAB VI
DOKUMENTASI

Pada proses Perekrutan staf, semua dokumen mulai dari proses seleksi sampai
penerimaan staf tersimpan dalam satu file kepegawaian yang tersimpan rapi dalam
satu filling kabinet diruang Umum dan Kepegawaian.
Adapun file tersebut berisi tentang
a. Surat lamaran
b. Ijazah terakhir
c. Pas foto
d. CV
e. STR
f. SIP
g. SK Penugasan
h. Sertifikat
i. Lain-lain yang dianggap perlu
RSUD HASANUDDIN
DAMRAH MANNA PROSES REKRUTMEN STAFF
No.Dokumen : Revisi Ke : Halaman : 1/2
445 / / RSUD-
HD/ /2017

Jl. Raya Padang Panjang


TanggalTerbit : Ditetapkanoleh
Direktur RSUD HD Manna

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
drg. Adhe Ismunandar, Sp.BM
NIP : 198002042005021002

PENGERTIAN Proses perekrutan staff/individu berdasarkan pada posisi


atau jabatan yang tersedia, keterampilan dan
pengetahuan para calon, dan penetapan individu sebagai
staff rumah sakit.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
perekrutan staff/individu berdasarkan jumlah dan
kualifikasi dari staff yang dibutuhkan untuk memberikan
pelayanan klinis kepada pasien, maupun untuk fungsi
pendukung non klinis, dan untuk memenuhi setiap
instruksi dan tanggung jawab departemen/unit kerja
lainnya.
KEBIJAKAN
PROSEDUR 3. Setiap kepala unit/departemen dan pelayanan
PELAKSANAAN merekomendasikan jumlah dan kualifikasi dari staff yang
dibutuhkan berdasarkan pada standar perekrutan untuk
unit kerja atau bidang pelayanan tertentu, yang meliputi:
a. Staff Klinis
i. Tenaga medis
ii. Tenaga keperawatan (perawat & bidan)
dan professional kesehatan lainnya.
b. Staff non klinis.
4. Berdasarkan rekomendasi tersebut dilakukan perekrutan
terhadap individu-individu yang telah dipanggil atau
memasukkan lamaran ke rumah sakit oleh pihak terkait
(Umum dan Kepegawaian).
5. Kemudian dilakukan proses krendensial terhadapsemua
kandidat tersebut berdasarkan standar proses kredensial
yang telah ditetapkan di rumah sakit oleh komite terkait
(Komite Medis dan Komite Keperawatan)
6. Setelah melewati proses kredensial, komite terkait
(Komite Medis dan Komite Keperawatan) memberikan
rekomendasi untuk individu atau kandidat.
7. Setelah mendapatkan rekomendasi dari komite terkait,
maka individu kandidat tersebut diangkat menjadi staff
oleh diberikan surat pengangkatan dan penempatan
oleh direktur.
UNIT TERKAIT 1. Direktur
2. Komite Medis
3. Komite Keperawatan
4. Bagian administrasi
5. Bagian Umum dan Kepegawaian
6. Seluruh unit
RSUD HASANUDDIN DAMRAH
MANNA PERENCANAAN KEBUTUHAN TENAGA MEDIS
No.Dokumen : Revisi Ke : Halaman : 1/1
445 / / RSUD-HD/
/2017

Jl. Raya Padang Panjang

TanggalTerbit : Ditetapkanoleh
Direktur RSUD HD Manna

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
drg. Adhe Ismunandar, Sp.BM
NIP : 198002042005021002

PENGERTIAN Perencanaan dari rumah sakit mengenai kebutuhan Sumber Daya


Manusia (SDM) tenaga medis (dokter, dokter gigi).
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memenuhi
kebutuhan tenaga medis (dokter, dokter gigi) rumah sakit
TUJUAN
berdasarkan pada tipe rumah sakit, kebutuhan pasien, jenis
pelayanan yang diberikan rumah sakit.
KEBIJAKAN SK Direktur RS No, tentang Penetapan
Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit .
PROSEDUR 1. Perencanaan kebutuhan SDM Sumah Sakit menggunakan
PELAKSANAAN rasio dari jumlah bed rawatan yang tersedia di rumah
sakit berdasarkan tipe rumah sakit.
2. Rumah Sakit merupakan rumah sakit Tipe C, dengan
demikian menggunakan rasio perhitungan sebagai
berikut: TM/TT: 1/15. (TM: Tenaga Medis, TT: Tempat
Tidur)
3. Maka kebutuhan tenaga medis akan disesuaikan dengan
proses perhitungan seperti diatas.
UNIT TERKAIT Kepala Tata Usaha
Kasubag Perencanaan
Semua Unit terkait

Anda mungkin juga menyukai