Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN/ TOR (TERM OF REFERENCE)

PROGRAM ORIENTASI PEGAWAI

RUMAH SAKIT

TAHUN 2015

I.PENDAHULUAN
Lingkungan kerja merupakan hal penting bagi pegawai baru untuk diketahui serta
dipahami dengan jelas, sehingga mempermudah penyesuaian dalam pelaksanakan tugas
dan fungsi yang dibebankan kepada pgawai baru. Melalui orientasi pada awal
penugasan diarapkan pegawai baru akan merasa lebih siap dalam menerima tanggung
jawab, serta dapat bekerja dengan penuh percaya diri karena telah mengetahui situasi,
kondisi, peraturan, hak, dan kewajibanya. Dengan demikian pelaksanaan tugas akan
tetap mengarah pada pelayanan yang profesional. Program orientasi bagi pegawai baru
termasuk pegawai lama yang dipindahkan ke ruangan atau unit baru, bila dirancang
denagn baik diharapkan dapat mengatasi berbagai issue yang muncul dan membantu
pegawai bersangkutan lebih cepat menyesuaikan diri dalam memenuhi tanggung jawab
dan akuntabilitas merka terhadap tugas yang dibebankan kepada pegawai baru.

II. LATAR BELAKANG

Orientasi adalah salah satu bentuk latihan yang diberikan untuk pegawai (orientasi
Training) sebelum mereka diberi tugas dan tanggung jawab di tempat kerja yang telah
ditentukan. Orientasi merupakan praktik sumber daya manusia yang diselenggarakan
oleh Ka Sub bag SDM setelah aktifitas seleksi, oreintasi di kelas, dan penempatan
karyawan baru diposisi masing-masing.
Orientasi dapat mencegah kesalahan-kesalahan yang tidak diharapkan dan membantu
karyawan baruuntuk lebih mengenal lingkungan pekerjannya.’=
Orientasi juga berlaku untuk karyawan yang dimutasikan ke unit kerja lain dan orientasi
yang diberikan yaitu orientasi unit kerja.
III. TUJUAN

3.1 Umum
Program ini bertujuan untuk mempersiapkan pegawai yang bekerja di RS
sehingga dapat mengenal secara dekat keadaan RS dan telah setelah mengikuti
orientasi karyawan diharapkan mampu bertugas secara teratur di unit kerja
masing-masing.

3.2 Khusus
Peserta orientasi dapat mengenal lebih jauh tentang sejarah RS
1. Peserta orientasi dapat memahami struktur organisa Rs ,
2. Peserta Orientasi dapat memahami visi, misi, falsafah, tujuan, dan motto RS ,
3. peserta orientasi dapat mengetahui hak dan kewajiban pasien,
4. Peserta orintasi dapat mengetahui karakteristik pelanggan, serta mengetahui cara
memberikan pelayanan kesehatan terbaik untuk kepuasan pelanggan,
5. peserta orintasi dapat mengetahui pelaporan madical error, kesehatan dan
keselamatan kerja (K3), pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI), basic life
support (BLS), Patient Safety, komunikasi efektif, keprofesian unit masing-
masing,
6. Peserta orentasi dapat memahami tentang peraturan yang ditetapkan di RS ,
7. Peserta orientasi mengetahui hak dan kewajibannya,
8. Peserta orientasi dapat beradaptasi dengan teman-teman sekerja dan lingkungan
kerja.
9. Peserta orientasi dapat mengetahui tentang uraian tugas atau pekerjaan yang
menjadi tugas dan tanggung jawabnya,
10. Peserta orientasi dapat mengetahui standar operasional prosedur pada unit
kerjanya, sehingga dapat bekerja sesuai dengan SPO yang ada.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

4.1 Kegiatan pokok :

1. Menyusun jadwal dan materi orientasi,


2. Menyiapkan absensi,
3. Mendistribusikan jadwal dan materi orientasi kepada narasumber,
4. Membuat internal memo ke unit gizi untuk penyediaan minum dan snack
narasumber dan hausekeeping untuk penyediaan makanan.
5. Menyiapkan soal pre test dan melakukan pre test sebelum orientasi dimulai,
6. Setelah selesai orientasi umum, dilakukan post test secara tertulis,
7. Penyerahan pegawai ke unit terkait beserta formulir pegawai tersebut yang
akan diisi oleh koordinator setelah karyawan tersebut menjalani orientasi
profesi dan unit kerja (setelah 1 bulan dari mulai masuk orientasi umum),
8. Formulir penilaian akan dikembalikan ke unit diklat.

4.2. Rincian Kegiatan

Materi Orientasi Anggaran


Pengenalan RS
Pengenalan Mutu
Pengenalan Akreditasi
Pengenalan pelayanan medis, hospital product, dan fasilitas rumah
sakit
Pengenalan keperawatan
Pengenalan penunjang medis
Pengenalan pasien jaminan
Standar keselamatan pasien
Pengenalan logistik umum
Pengenalan logistik medis
Pengenalan keuangan
Pengenalan hausekeeping & laundry
Pelayanan PRIMA
Pengenalan rekam medis
Pengenalan unit gizi
Pengenalan SDM
Pengenalan maintenace
Pengenalan laboratorium
Pengenalan farmasi
Pencegahan dan pengendalian infeksi
Pengenalan Fisiotherapy
Pengenalan radiologi
Pengenalan diklat
BHD
ADM pasien pulang, pasien baru, pasien BPJS dan Umum
Beuty class

3.2. Program Orientasi khusus :

Merupakan program orientasi uni yang dilaksanakan oleh unit / departemen kerja
masing-masing.
V. CARA MELASANAKAN KEGIATAN

1. Pelaksanaan kegiatan ini bekoordinasi dengan SDM untuk menentukan waktu dan
menhubungi peserta orientasi,
2. Orientasi pegawai terdiri dari orientasi karyawan baru, orientasi tenaga mutasi
antar unit kerja, orientasi tenaga magang, dan orienatasi tenaga ahli.
3. Kegiatan orientasi yang dilakukan untuk karyawan baru terdiri dari orientasi
umum, orientasi keprofesian, dan orienatsi unit kerja :
3.1 Orientasi umum dilakukan selama 6 (enam) hari dan pelaksanaanya di
lakukan oleh diklat,
3.2 Orientasi Keprofesian dan unit kerja dilakukan di kelas dan dimasing-
masing bagian. Dalam pelaksanaan orientasi profesi dan unit kerja bagian
terkait berkoordinasi dengan bagian diklat dan utuk rincian kegiatannya
mengacu kepada program orientasi profesi dan unt kerja sesuai bagian,
3.3 Kegiatan orientasi untuk tenaga yang dimutasi dari satu unit ke unit lain
dilakukan di unit yang menerima tenaga mutasi dan kegiatan orientasi yang
dilakukan hanya orientasi unit kerja. Pelaksanaan kegiatan mengacu kepada
program orientasi unit kerja.

VI. SASARAN

Orientasi diberikan kepada seluruh pegawai baru dan pegawai yang dimutasi ke unit
lain yang terdiri dai orientasi umum, orientasi keprofesian, dan orientasi unit kerja.

Untuk pegawai yang dimutasi hanya menjalani orientasi unit kerja dan dilakukan di
unt kerja masing-masing.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Secara umum program orientasi dilaksanakan sekali setiap bulan, namun bila pada
bulan tersebut jumlah penerimaan karyawan baru kurang dari 5 (lima) orang maka
akan dilaksanakan pada bulan berikutnya.

VIII. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI

Setiap kegiaytan yang dilakukan ssesuai program akan disampaikan kepada


direktur RS oleh koordinator SDM kemudian hasil dari pelatihan di presentasikan
kepada yang lain.
Manna,
Disiapkan Oleh Diketahui Oleh

Kasub Bag SDM Ka Tata Usaha

Disetujui Oleh

Direktur RS

Anda mungkin juga menyukai