Diskusi Kelompok 1 Pedagogi S2

23 september 2022
Anggota :
Genta Dwi Putra ( 22199060) Pemateri
Heru Mardianto (22199016), Pemateri
Ismardi ( 22199049) Moderator , Pemateri
Yayang Yulia Sari (22199049) Notulen, Pemateri

Pertanyaan :
1. Yovandra Ockta : Beda pedagogi dan andragogy
a. Jeni Arfi : Pedagogi di dalam pendidikan formal TK sampai SMA, yang dimana anak
belajar masih butuh bimbingan oleh guru. Andragogy di dilaksanakan misalnya di dalam
forum dan bisa belajar secara mandiri
b. Reno Yuzar: pedagogi untuk anak-anak sampai umur 17 dan andragogy untuk orang
dewasa 17 tahun ke atas
c. syahlan : pedagogi dan andragogisbedanya sesuai dengan layaknya anak dalam
mempelajari suatu hal.
d. Yayang : Pedagogi lebih ke membimbing anak dalam belajar yang masih perlu di arahkan
oleh seorang guru. Andragogy lebih belajar yang dilakukan orang dewasa yang mencari
sendiri atau menggali sendiri terkait masalah yang ada. Sesuai yang dikemukan oleh
Darkenwald dan meriam (Sudjana, 2005), orang dewasa diartikan sebagai orang yang
telah memiliki kematangan fungsi-fungsi fisiologis , sosial, dan psikologis, dalam segi
pertimbangan, tanggung jawab, dan peran dalam kehidupan.

Pertanyaan baru dari yovandra okta : bagaimana tanggapan mengenai seorang guru yang
memberikan sebuah video kepada anak-anak dengan durasi lama 20 menit. Dan menyruh
anak tersebut untuk menghafal dengan dirumah

a. fendra marta : guru tersebut berarti tidak tau arti pedagogi dan tidak menerapkannya di
dalam pembelajaran (mengajar)
b. Reno yuzar : guru harus mengajarkan anak dan butuh bimbingan , bisa di ajarkan anak
dengan cara memperagakan gerakannya ke anak.
2. Dhitia Putri Ulfani : Bagaimana menyikapi permasalahan seorng guru yang tidak menguasai
kompetensi pedagogi tetap seorang guru tersebut sudah lama mengajar di sekolah .

a. Imno : Penting bagi seorang guru menguasai pedagogi, dan belajar lagi dan mengikuti
pelatihan
b. Ismardi : Sangat sulit bagi guru jika tidak menguasai pedagogi karena tidak mengetahui
dari masng karakter peserta didik tersebut.
c. Fendra : Guru harus menguasai ke 4 kompetensi pedagogi , seorang guru harus memiliki
pengetahuan luas karena perlu untuk proses pembelajaran dalam membimbing peerta
didik .
d. Reno : Seorang guru tidak layak untuk mengajar jika tidak memiliki kompetensi
pedagogi. Semua guru harus memiliki kompetensi pedagogi.
e. Syahlan : Dari ke 4 kompetensi guru tersebut harus menyadari kelemahan yang dimiki
dan meminta pendapat teman sejawat agar bisa memperbaiki kelemahan tersebut.

3. Hanafi : Kaitan dan peran pedagogi terhadap aktifitas pembelajaran olahraga.

a. Genta : seorang guru harus mengetahui prinsip-prinsip untuk proses pembelajaran
b. Jeni : Kaitannya sangat erat, karena guru harus mampu mengerti perserta didik dari
mulai tahap pemahaman, perencanaan, pemanfaaatan, evaluasi, dan pengembangan
peserta didik . Jika tidak mengetahui pedagogi maka pembelajaran tidak akan
terlaksana.
c. Ismardi : Guru tanpa mengetahui karakteristik peserta didik yang berbeda-beda akan
sullit untuk mencapai tujuan pembelajaran dan pembelajaran tidak akan berjalan
dengan baik.
d. Syahlan : pedagogi adalah dasar ilmu untuk mendidik atau mengajar .
Reno : guru dituntut untuk menguasai 4 kompetensi , jika salah satu kurang maka guru
tersebut belum layak untuk mengajar di sekolah .