Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN HASIL DISKUSI

KELOMPOK 5 :

Nama 1. Moderator : Ria Anjelina Marbun

2. Notulen : Filzah Aini Wianda

3. Pematri (1) :Ariana Damayanti Limbong

4. Pembuat makalah : Ria Anjelina Marbun

5. Pembuat PPT : Ariana Damayanti Limbong

Kelas : I-PGSD

Dosen Pengampu : Robenhart Tamba S.Pd,M.Pd

Pertanyaan dan Jawaban

1. Nisa Teresia Situmeang


Pertanyaan : Seperti yg dijelaskan penyaji bahwa pekerjaan giru tidak mendapatkan umpan
balik, umpan balik apa yang dimaksud dalam hal tersebut?
Penjawab : Ariana Damayanti Limbong
Jawaban : Secara profesional guru bertanggung jawab atas keberhasilan para siswanya
menuju tujuan yang diharapkan. Tidak ada seorangpun guru menginginkan siswanya gagal
dalam meraih prestasi. Tidak ada guru yang senang siswanya mengalami kegagalan.
Kegagalan belajar siswa bukan cuma kerugian bagi yang bersangkutan, tetapi juga kerugian
bagi guru dan orang tua. Berbekal ilmu, guru berdaya upaya agar tidak ada seorang siswapun
yang mengalami kegagalan dalam belajar. Salah satunya dengan cara memberikan umpan
balik dalam pembelajaran.
Yang dimaksud dengan umpan balik ialah komentar guru terhadap hasil pekerjaan siswa baik
secara tertulis maupun lisan. Selain dari guru, umpan balik dapat juga diperoleh siswa dari
temannya yang lain.

2. Zahara Fitria Tanjung

Pertanyaan : Coba kalian sebutkan metode-metode dalam pemecahan masalah di konsep


mengajar?

Penjawab : Filzah Aini Wianda

Jawaban : metode pemecahan masalah yaitu:

a) Mengandung isu – isu yang mengandung konflik bisa dari berita, rekaman video dan lain – lain

b) Bersifat familiar dengan siswa

c) Berhubungan dengan kepentingan orang banyak

d) Mendukung tujuan atau kompetensi yang harus dimiliki siswa sesuai kurikulum yang berlaku
e) Sesuai dengan minat siswa sehingga siswa merasa perlu untuk mempelajari

Dengan metode ini guru tidak memberikan informasi dulu tetapi informasi diperoleh siswa setelah
memecahkan masalahnya.

3. Mutiara Safitri

Pertanyaan : Jelaskan bagaimana karakteristik dari pekerjaan seorang guru?

Penjawab : Filzah Aini Wianda

Jawaban:

karakteristik dari pekerjaan guru antara lain Ia bekerja dengan keterampilan yang lebih dibandingkan
siswanya. Keadilan dan pemerataan pengajaran harus dilakukan agar semua siswa dapat belajar
dengan sebaik-baiknya. Bagi guru yang cepat marah akan sangat sulit dalam memberikan pelajaran
kepada siswanya. Melihat siswa yang tak memperhatikan penjelasannya, guru sangat marah. Padahal
kalau diperhatikan, kesalahan itu bukan semata dari siswanya, mungkin saja cara guru itu memberikan
penjalasan yang tak menarik minat siswanya.

Guru dituntut untuk selalu dinamis. Artinya guru diharapkan dapat menyesuaikan dirinya dengan
perkembangan siswanya. Apabila tidak ada hal ini, maka proses pembelajaran akan sulit berhasil.
Guru dengan egonya sendiri, dan siswa dengan egonya sendiri, akhirnya tak ada titik temu.

Perkembangan siswa harus terus dipantau oleh guru, gunanya agar guru dapat menyesuaikan diri
dengan siswanya. Bagi guru yang mampu menyesuaikan diri dengan siswanya, pasti akan disenangi.
Dan ini merupakan modal awal bagi guru untuk memberikan pelajaran terbaik kepada siswanya.

4. Nurhasanah Dan Nanda Ayu Lestari

Pertanyaan : Bagaimanakah menurut kalian jika adanya keterbatasan waktu dalam proses belajar
mengajar, bagaimana cara kita sebagai "calon pendidik" untuk mengajar yang efektif dalam waktu
pembelajaran yang tersedia terbatas sedangkan materi ajarnya banyak?

Penjawab : Filzah Aini Wianda

Jawaban :

Menurut kami, pertama dengan metode skimming yakni menemukan main idea dari materi yang kita
ajarkan. Sampaikan pokok-pokok materinya dan untuk pengayaan bisa diberi tugas kelompok untuk
waktu yang lain bisa disajikan dalam bentuk presentasi oleh anggota kelompok kelas. Kedua, dengan
mewajibkan siswa (bisa perorangan bisa kelompok) membaca dan membuat pertanyaan-pertanyaan
dari bacaan tersebut. Kemudian guru mengajar berdasarkan dari pertanyaan-pertanyaan yang ada
dengan pengayaan contoh-contoh atau simulasi. atau dengan metode-metode lain yang dikemas
secara kreatif disesuaikan dengan sekolah dan kondisi siswa-siswi di kelas.

5. Fatimah Sihombing

Pertanyaan: Bagaimana tindakan guru agar siswa dapat terampil dalam bertanya dengan murid yang
mempunyai karakteristik yang berbeda-beda.
Penjawab: Ria Anjelina Marbun

Jawaban:

1. Guru memberikan reward bagi siswa yang bertanya, satu poin untuk pertanyaan yang tidak sesuai
dengan materi pembelajaran, dan dua poin untuk pertanyaan yang sesuai dengan materi pembelajaran.
Poin tersebut dapat berupa tambahan nilai ulangan harian atau sekedar ucapan, misalnya "pertanyaan
yang bagus".

2. Guru memberi pertanyaan pada siswa yang pasif untuk dijawab. Beri satu poin jika jawaban salah,
dan dua poin jika jawaban benar. Ketika jawabannya kurang tepat guru dapat meminta siswa tersebut
untuk mencari bantuan temannya guna menjawab pertanyaan tersebut dengan benar.

3. Menyebut nama siswa tertentu yang relatif aktif atau antusias dalam mengikuti pembelajaran.
Misalnya, disela-sela penjelasan diikuti dengan penyebutan " si A juga kalau belajar keras bisa jadi
juara ". Hal ini dimaksudkan untuk menjalin hubungan emosional guru dengan siswa secara hangat.

4. Menggunakan strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan motivasi siswa untuk
bertanya, seperti strategi pembelajaran "every one is teacher here".

6.Khoirani Febry

Pertanyaan: Tadi belum dijelaskan secara rinci tentang keterampilan komunikasi belajar pada bagian
keasertifan yang konstruksi. Coba jelaskan!

Penjawab: Ria Anjelina Marbun

Jawaban: Keasertifan adalah keterampilan menegakkan hak seseorang yang sah dalam cara-cara
yang membantu memastikan bahwa orang lain tidak dapat mengabaikan atau mengakali mereka.
Kata sifat kontruksi berarti bahwa guru yang asertif tidak mengejek atau menyerang siswa.
Keasertifan merupakan ciri atau sifat umum yang guru gunakan dalam berbagai situasi atau sebagai
sekumpulan keterampilan yang lebih spesifik pada situasi tertentu. Unsur-unsur dari Keasertifan
meliputi pernyataan yang jelas mengenai masalah atau isu, penuh perdebatan, mempertahankan
perilaku yang sesuai dengan penyelesaian masalah. Keasertifan bukanlah sikap bermusuhan dan
penuh perdebatan antara siswa dengan guru.

7. Salsabilah Harahap

Pertanyaan: apakah ada pendapat dari para ahli mengenai pengertian mengajar selain pendapat dari
Fathur Rohman? Kalau ada coba sebutkan!

Penjawab: Ria Anjelina Marbun

Jawaban:

1. Usman (1994:3)

Mengajar ialah membimbing siswa dalam aktivitas belajar & mengajar atau dengan kata lain bahwa
mengajar adalah suatu usaha mengorganisasikan lingkungan dalam hubungannya dengan anak didik
yang mana bahan pengajaran yang menimbulkan terjadinya proses belajar.
2. Nasution (1982:8)

Mengajar merupakan segenap kegiatan kompleks yang dilakukan oleh guru dalam
mengorganisasikan atau mengatur lingkungan dengan sebaik-baiknya yang kemudian
menghubungkannya dengan anak sehingga terjadi proses belajar dan mengajar.

3. HR Ibn Abdil-Barr

Mengajar merupakan cara yang terbaik untuk bersedekah. Mengajarkan ilmu bisa mendekatkan diri
kepada Tuhan yang maha esa.

4. Geoege Picket & John J. Hanlon

Mengajar merupakan sebuah profesi dan juga keterampilan. Tidak semua orang bisa mendapatkan
tantangan seperti itu karna berdasarkan kepada pelatihan, temperamen, dan juga pengalamannya.

Yang Bertanya

1. Esterina Alvionita Ginting


2. Lely Anggraini
3. Abdul Rahmat Ananda
4. Vernita Arselina Nainggolan
5. Rahel Insaniar Manik
6. Junjungan Natanael
7. Alya Nurzahira
8. Dea Ayu Pramudiya
9. Unedo Simanjuntak
10. Gherin Jesica Siregar
11. Faisal Amri Zikri Sitepu
12. Yunita Rahma Siregar
13. Dini Fitriani
14. Sonia Enjel Elga

Anda mungkin juga menyukai