Anda di halaman 1dari 4

Tugas II

Strategi Pembelajaran di SD 2

Nama mahasiuswa : Dewi Oetari


NIM : 858188484
Program studi : PGSD
Kode mata kuliah : PDGK 4105
Nama mata kuliah : Strategi Pembelajaran di SD 2

Pertanyaan :
1. Jelaskan keterampilan apa saja yang perlu dimiliki oleh guru dalam pembelajaran?
2. Jelaskan beberapa komponen yang perlu diperhatikan keterampilan bertanya dasar?
3. Jelaskan bagaimana cara Guru menumbuhkan minat peserta didik untuk bertanya ketika
proses pembelajaran?

Jawaban :
1. keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh seorang pengajar atau guru agar kegiatan
mengajar bisa berjalan profesional, efektif, dan efisien.

A. Keterampilan bertanya adalah keterampilan seorang guru untuk mengadakan tanya jawab
sebagai umpan balik proses pembelajaran yang dilakukan.
Keterampilan bertanya seorang guru bisa berdampak positif bagi para peserta didik, yaitu
sebagai berikut.

a. Memberikan rasa ingin tahu berlebih peserta didik terhadap suatu materi yang
ditanyakan.
b. Melatih peserta untuk berani mengungkapkan pendapatnya sesuai pemahaman siswa
tersebut.
c. Melatih peserta didik untuk fokus.
d. Menciptakan komunikasi yang efektif antara guru dan siswa.

B. Keterampilan memberikan penguatan yaitu keterampilan seorang guru dalam


mempertahankan kemungkinan berulangnya suatu perilaku peserta didik.
keterampilan penguatan ada verbal dan nonverbal adalah sebagai berikut.

a. Penguatan verbal, yaitu dengan memberikan pujian dan penghargaan bagi peserta didik.
b. Penguatan nonverbal, yaitu dengan membuat suasana kelas menjadi menyenangkan.

C. Keterampilan membuka dan menutup pembelajaran adalah sebagai berikut.

a. Keterampilan membuka pembelajaran adalah keterampilan yang dibutuhkan untuk


mengondisikan peserta didik agar mereka bisa fokus dengan materi yang akan
dipelajari.
b. Keterampilan menutup pembelajaran dibutuhkan untuk mengkondisikan
siswa misalnya didahului merangkum dan dilanjutkan dengan berdoa.

D. Keterampilan mengelola kelas adalah kemampuan seorang guru untuk mengondisikan


kelas sedemikian rupa sehingga proses pembelajaran bisa berjalan secara optimal.

E. Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan, Guru membentuk kelompok


kecil dalam kelas.
Masing-masing kelompok beranggotakan siswa yang kemampuan kognitifnya sepadan. Nanti
guru akan mendatangi tiap kelompok untuk memberikan bimbingan terkait materi yang
sedang dipelajari.

F. Keterampilan mengadakan Variasi yaitu keterampilan guru dalam mengajar dengan


berbagai variasi berkaitan dengan kreatifitas guru untuk menarik perhatian peserta didik.
Contoh keterampilan mengadakan variasi :

a. Saat mengajar materi "sel" guru menyuguhkan video tentang


proses metabolisme yang terjadi di dalam sel.
b. Saat mengajar materi tentang rangka manusia, guru membawa alat peraga berupa
model kerangka.

G. Keterampilan menjelaskan adalah keterampilan seorang guru untuk menyampaikan materi


pada peserta didik. Melalui penjelasan gurulah para siswa akan mendapatkan pengetahuan
baru tentang materi yang sedang dipelajari.

H. Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil yaitu keterampilan seorang guru


dalam memberikan bimbingan pada kelompok kecil. Adanya kelompok kecil ini
memungkinkan siswa untuk berpikir, berinteraksi sosial, sampai menarik kesimpulan.

2. Komponen- komponen yang perlu diperhatikan dalam keterampilan bertanya dasar yaitu :

a. mengunakan pertanyaan yang singkat dan jelas. Mengajukan pertanyaan yang tidak
berbelit-belit serta menggunakan kata-kata yang dapat dipahami oleh siswa sesuai dengan
taraf perkembangannya. guru juga harus memahami karakteristik siswanya.

b. Memberikan acuan
sebelum memberikan pertanyaan. guru perlu memberikan pernyataan yang berisi informasi
yang relevan dengan jawaban yang diinginkan dari siswa. Contoh: Bumi merupakan salah
satu planet yang mengintari matahari, coba sebutkan selain bumi planet apa saja yang
mengintari matahari?

c. Memindahkan giliran; dapat dilakukan jika suatu pertanyaan perlu untuk dijawab lebih
dari satu siswa. Jika jawaban dari siswa kurang tepat guru tidak langsung mengkoreksi
jawaban dari siswa tetapi guru dapat memindahkan giliran kepada siswa lain untuk ikut
memberikan jawaban.

d. Penyebaran; dilakukan agar lebih banyak siswa yang terlibat dan aktif dalam pembelajaran.
Ketika bertanya guru tidak hanya memberikan kesempatan kepada beberapa siswa untuk
menjawab tetapi seluruh siswa harus memiliki kesempatan yang sama.
e. Memberikan waktu berpikir;
ketika memberikan pertanyaan guru harus memberikan waktu kepada siswa untuk berpikir.
Guru harus menghindari ketika selesai memberikan pertanyaan langsung menunjuk kesalah
satu siswa untuk menjawab. Mengapa? karna hal tersebut akan menyebabkan siswa lainnya
enggan untuk ikut berpikir mengenai jawaban dari pertanyaan guru karna sudah dibebankan
kepada salah satu siswa yg langsung ditunjuk oleh guru.

f. Memberikan tuntunan;
ketika siswa kesulitan untuk menjawab pertanyaan sebaiknya guru tidak langsung
memberikan jawaban yang benar tetapi guru dapat memberikan tuntunan agar siswa dapat
mengkonstruksi jawabannya sendiri. dengan tidak secara langsung guru memberikan
jawaban, siswa akan terbiasa untuk memecahkan permasalahan secara mandiri. Siswa tidak
akan berpikir bahwa jika mereka tidak mampu menjawab maka pertanyaan guru tersebut
nantinya juga akan dijawab sendiri oleh guru.

3. Cara Guru menumbuhkan minat peserta didik untuk bertanya ketika proses pembelajaran
sebagai berikut :
1.Memulai pembelajaran dengan bertanya; adalah cara yang cukup efektif, guru
dapat menyampaikan terlebih dahulu terkait materi yang akan dipelajari. Setelahnya, guru
bisa meminta siswa untuk menuliskan pertanyaan tentang apa yang ingin diketahui terkait
materi yang akan dipelajari hari itu.

2. Memberi pertanyaan pancingan; saat siswa terlihat diam dan ragu untuk bertanya, guru
bisa memberikan pertanyaan pancingan terlebih dulu untuk merangsang rasa ingin tahu
siswa. Guru dapat menyajikan kejadian menarik yang berkaitan dengan materi diikuti
pertanyaan “mengapa hal tersebut bisa terjadi?” atau “bagaimana hal tersebut dapat terjadi?”,
dan lain sebagainya.

3. Mengaitkan materi dengan kejadian yang menarik;


Saat guru terus menerus membahas materi pelajaran bisa menyebabkan siswa jenuh dan
bosan. Oleh karena itu, guru bisa membuat suatu penyegaran untuk kembali menghidupkan
suasana kelas. Yaitu menyajikan kejadian-kejadian menarik tetapi tetap berkaitan dengan
materi pelajaran kepada siswa yang belum mengetahui kejadian tersebut sebelumnya. Hal ini
diharapkan mampu merangsang rasa ingin tahu siswa dan membuat mereka terpancing untuk
bertanya.

4.Menyajikan permainan Words in a Question;


Terdapat teknik bertanya yang harus guru ajarkan kepada siswa. Salah satunya adalah dengan
menggunakan permainan. Guru bisa memberikan beberapa kata atau kalimat, kemudian
meminta siswa membuat kalimat tanya dari kata-kata yang telah diberikan.

5. Membentuk kelompok belajar; Kegiatan bertanya sebenarnya tidak hanya dilakukan oleh
siswa kepada guru, melainkan bisa siswa dengan siswa lainnya. Untuk menciptakan interaksi
ini, guru bisa membuat kelompok belajar yang beranggotakan 4-5 siswa. Selanjutnya guru
memberikan tugas kepada setiap kelompok untuk melakukan pengamatan dan
mendiskusikannya. Anggota kelompok diwajibkan untuk membuat minimal satu pertanyaan.
Dengan cara seperti itu, siswa akan terlatih untuk bertanya.

6. Memberikan penghargaan; atas apa yang dilakukan siswa. Penghargaan tidak selalu berupa
hadiah melainkan dapat berupa kalimat-kalimat positif yang mampu meningkatkan semangat
belajar siswa, kesempatan menjadi pemimpin kelompok, asisten guru, dan lain sebagainya.
Guru dapat memberikan penghargaan kepada siswa dengan kuantitas dan kualitas pertanyaan
yang baik. Dengan begitu, siswa akan termotivasi untuk tidak sekedar bertanya saja. Guru
juga perlu memotivasi siswa agar bisa mengajukan pertanyaan yang bersifat kritis dan
investigatif, di mana pertanyaan tersebut dapat mendorong kegiatan eksplorasi terlebih
dahulu sebelum menjawabnya.

Anda mungkin juga menyukai