Nama : Fadilatur Rahmi

NIM : 1830107009
Jurusan : Tadris Fisika

PENERAPAN BERBAGAI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR

Macam Macam Ketrampilan Dasar Mengajar

A. Keterampilan Bertanya
1. Tujuan bertanya
a. Membangkitkan minat dan rasa ingin tahu terhadap pokok bahasan atau
materi yang di bahas
b. Memusatkan perhatian siswa terhadap pokok bahasan
c. Mendiagnosis kesulitan khusus yang menghambat siswa belajar
d. Mengembangkan pembelajaran berpusat pada siswa
e. Mendorong siswa mengungkapkan pandangannya
f. Menguji dan mengukur hasil belajar siswa
g. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengasimilasikan informasi
2. Syarat Pertanyaan Yang Baik
a. Pertanyaan disusun dalam bentuk kalimat yang sederhana dan mudah
ditangkap oleh siswa.
b. Pertanyan diajukan secara klasikal terlebih dahulu, kemudian secara individual.
c. Urutan menjawab pertanyaan janganlah tetap atau alpabetis
d. Berikan giliran yang merata.
e. Kemukakan pertanyaan dengan nada yang enak dan raut muka yang manis.
3. Keterampilan Bertanya Dasar dan Keterampilan Bertanya Lanjut.
komponen dari keterampilan bertanya dasar, yaitu :
a. Pengungkapan pertanyaan secara singkat dan jelas

b. Pemberian acuan
c. Pemusatan
d. Penyebaran Pertanyaan
e. Pemindahan giliran
f. Pemberian waktu berfikir
 g. Pemberian tuntunan
4. Komponen Komponen Keterampilan Bertanya Lanjut
a. Mengubah tuntutan tingkat kognitif dalam menjawab pertanyaan
b. Mengatur urutan pertanyaan
c. Menggunakan pertanyaan pelacak.
Dapat dilakukan guru dengan menerapkanberbagai teknik seperti:
1) klarifikasi, yaitu meminta penjelasan lebih lanjut atas jawaban siswa
2) meminta siswa memberi alasan atas jawabannya, yang dapat menunjang
kebenaran pandangannya dalam menjawab pertanyaan guru
3) meminta kesepakatan pandangan dari siswa lain
4) meminta ketepatan jawaban
5) meminta jawaban yang lebih relevan
6) meminta contoh
7) meminta jawaban yang lebih kompleks
d. Meningkatkan terjadinya interaksi
5. Prinsip dan Fungsi Keterampilan Bertanya Lanjut .
a. Prinsip Bertanya Lanjut
1) Kehangatan dan keantusiasan.
2) Menyiapkan pertanyaan dengan baik.
3) Menilai pertanyaan siswa.
b. Fungsi Bertanya lanjut
1) Mengembangkan kemampuan siswa dalam menemukan, mengorganisasi, dan
menilai informasi
2) Membentuk pertanyaan-pertanyaan yang didasarkan atas informasi yang
lengkap
3) Mengembangkan ide dan mengemukakannya kepada kelompok
4) Memberi kesempatan bagi siswa untuk memperoleh sukses melebihi yang biasa
dicapai
6. Kebiasaan-kebiasaan yang perlu Dihindari dalam Bertanya.
a. Mengulangi pertanyaan sendiri
b. Mengulangi jawaban siswa
c. Menjawab pertanyaan sendiri
 d. Pertanyaan yang memancing jawaban serentak
e. Pertanyaan ganda.
f. Menentukan siswa tertentu untuk menjawab,sebelum pertanyaan diajukan
B. Keterampilan Memberi Penguatan
1. Penerapan Penguatan Verbal
2. Penerapan Penguatan non Verbal
a. Mimik dan gerak badan.
b. Mendekati.
c. Sentuhan
d. Kegiatan yang menyenangkan hati siswa.
e. Berupa simbol atau benda
3. Prinsip Pemberian Penguatan
a. Kehangatan dan Keantusiasan
b. Kebermaknaan
c. Menghindari respon negatif
d. Memvariasikan bentuk penguatan
4. Beberapa Faktor yang dapat menumbuhkan rasa senang siswa untuk belajar
a. Personaliti guru
Yaitu guru yang berpenampilan menarik, simpatik, suka senyum, tidak bosan
dalam membimbing siswa, tidak suka marah marah, dapat berperan sebagai
teman atau orang tua.
b. Mengoptimalkan keterlibatan siswa dalam belajar.
Yaitu guru yang dalam pembelajarannya menggunakan multi interaksi.
Dimana dalam setiap pembelajaran terjadi interaksi antara guru dan siswa,
antara sesama siswa, dan antara siswa dengan objek belajarnya.
c. Bersifat terbuka dalam menilai siswa
Dimana siswa merasa senang belajar apabila setiap tugas siswa diperiksa,
dikomentari dan dikembalikan, Tidak melalukan ulangan secara mendadak,
serta menyampaikan keberhasilan atau ketidakberhasilan siswa dalam belajar
untuk ditindaklanjuti
C. Keterampilan Variasi Stimulus
 Variasi dalam kegiatan belajar mengajar dimaksudkan dapat di kelompokkan ke
dalam tiga bagian, yaitu :
1. Variasi dalam gaya mengajar guru, meliputi :
a. penggunaan variasi suara (teacher voice) dalam bentuk tinggi-rendah, besar -
kecil
b. pemusatan perhatian siswa (focusing)
c. kesenyapan atau kebisuan guru (teacher silence)
d. mengadakan kontak pandang dan gerak (eye contact and movement)
e. gerakan badan mimik: variasi dalam ekspresi wajah guru
f. merubah posisi guru dalam kelas dan gerak guru ( teachers movement)
misalnya dari depan ketengah, atau kebelakang kelas secaca bervariasi
2. Variasi dalam penggunaan media dan alat pengajaran. Bila ditunjau dari indera
yang digunakan, media dan alat pengajaran ini dapat digolongkan ke dalam 4
bagian yaitu :
a. Alat atau bahan yang dapat dilihat (visual aids)
b. Alat atau bahan yang dapat didengar(auditif aids)
c. Alat atu bahan yang dapat diraba dan dimanipulasi (motorik)
d. Alat atau bahan yang dapat didengar, dilihat dan diraba (audio visual aids).
3. Variasi pola interaksi dan kegiatan siswa. Pola interaksi guru dengan murid
a. interaksi satu arah : guru -siswa
b. Interaksi timbal balik guru-siswa dan siswa-guru
c. Interaksi antara sesama siswa dan interksi antara siswa dengan objek
belajarnya seperti buku, peralatan labor, dengan internet, dengan alam
sekitarnya dan sebagainya
D. Keterampilan Menjelaskan
1. Tujuan dari kegiatan menjelaskan diantaranya adalah untuk:
a. membimbing siswa agar memahami berbagai konsep, hukum, prinsip, atau
prosedur yng dibahas
b. membimbing siswa menjawab pertanyaan : mengapa, dan bagaimana ” secara
bernalar
c. melibatkan siswa untuk berpikir
d. mendapatkan balikan tentang pemahaman siswa
 e. menolong siswa menghayati berbagai proses penalaran
2. Komponen keterampilan menjelaskan
a. Komponen merencanakan penjelasan, mencakup : isi pesan (pokok-pokok
materi) yang dipilih dan disusun secara sistematis disertai dengan contoh-
contoh, danhal-hal yang berkaitan dengan karakteristik penerima pesan
(siswa)
b. Komponen menyajikan penjelasan, yang mencakup:Kejelasan yang dapat
dicapai dengan berbagai cara seperti
1) bahasa yang jelas,berbicara yang lancar, mendefinisi-kan istilah-istilah
teknis, dan berhenti sejenak untuk melihat respon atau penjelasan siswa.
2) Penggunaan contoh dan ilustrasi, yang dapat mengikuti pola induktif atau
pola deduktif.
3) Pemberian tekanan pada bagian-bagian yang penting dengan cara:
penekanan suara, membuat ikhtisar, atau mengemukakan tujuan.
4) Balikan tentang penjelasan yang disajikan dengan melihat mimik siswa
atau mengajukan pertanyaan
3. Dalam menerapkan keterampilan menjelaskan, perlu diperhatikan hal-hal berikut:
a. Penjelasan dapat diberikan pada awal, tengah, ataupun akhir pelajaran sesuai
dengan keperluan.
b. Penjelasan harus relevan dengan tujuan.
c. Materi yang dijelaskan harus bermakna.
d. Penjelasan yang diberikan sesuai dengan kemampuan dan latar belakang
siswa

E. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran

1. Tujuan kegiatan membuka dan menutup pelajaran diantaranya adalah untuk
a. membangkitkan motivasi dan perhatian siswa
b. mengkondisikan agar siswa memahami batas tugasnya
c. membantu siswa memahami hubungan berbagai materi yang disajikan
d. membantu siswa untuk mengetahui tingkat keberhasilannya.
2. Komponen-komponen keterampilan membuka pelajaran, mencakup
a. Menarik perhatian siswa/mahasiswa dengan berbagai cara
 b. Menimbulkan motivasi dengan: kehangatan dan keantusiasan, menimbulkan
rasa ingin tahu, mengemukakan ide yang bertentangan, dan memperhatikan
minat siswa/mahasiswa
c. Memberikan acuan dengan cara: mengemukakan tujuan dan batas-batas
tugas,menyarankan langkah-langkah yang akan dilakukan,mengingatkan
masalah pokok yang akan dibahas, dan mengajukan pertanyaan.
d. Membuat kaitan, dengan cara: mengajukan pertanyaan appersepsi
ataumerangkum pelajaran yang lalu.
3. Komponen-komponen menutup pelajaran, mencakup hal-hal berikut
a. Meninjau kembali, dengan cara merangkum atau membuat ringkasan,
b. Mengadakan evaluasi penguasaan siswa/mahasiswa, dengan meminta
mereka
1) mendemonstrasikan keterampilan
2) menerapkan ide baru pada situasi lain
3) mengekspresikan pendapat sendiri
4) memberikan soal-soal tertulis.
c. Memberikan tindak lanjut, yang dapat berupa pekerjaan rumah, merancang
sesuatu, atau berkunjung ke suatu tempat.