OLEH
KELOMPOK 10
DOSEN PEMBIMBING
BATUSANGKAR
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karnia-Nya kepada kita semua dengan segala kekuasaan-Nya. Salah satu
kenikmatan yang Allah berikan yaitu penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul " Teknik Analisa Item Tes Hasil Belajar ". Sholawat serta salam semoga
tetap tercurahkan kepada baginda Nabi besar Muhammad SAW yang telah menuntun
umat manusia dari kebodohan hingga menuju ilmu pengetahuan untuk mencapai
kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................1
C. Tujuan......................................................................................................1
A. Kesimpulan.............................................................................................7
B. Saran........................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Teknik Analisa Item Tes Hasil Belajar?
2. Bagaimana Analisa Tingkat Kesukaran/Derajat Kesukaran?
3. Bagaimana Analisa Daya Pembeda Item?
4. Bagaimana Analisa Fungsi Distraktor?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Teknik Analisa Item Tes Hasil Belajar
2. Untuk mengetahui Analisa Tingkat Kesukaran/Derajat Kesukaran
3. Untuk mengetahui Analisa Daya Pembeda Item
4. Untuk mengetahui Analisa Fungsi Distraktor
1
BAB II
Teknik analisis item tes merupakan teknik analisi tingkat kesukaran item,
teknik analisi daya beda item dan teknik untuk mengetahui berfungsi atau tidaknya
distraktor dalam suatu tes hasil belajar. Teknik ini sangat penting diketahui
mahasiswa karena selain memiliki validitas dan reabilitas yang tinggi, tes hasil
belajar juga harus dipilih berdasarkan tingkat kesukaran soal, daya pembeda soal dan
befungsi tidaknya distractor bagi soal yang berbentuk pilihan ganda. (B. Fitri
Rahmawati dan Syahrul Amar,2017:139)
(WI +WH )
TK = x 100%
nL+nH
Dimana :
2
2. Mengambil 27% lembar jawaban dsri atas yang selanjutnya disebut
kelompok atas (higher group) dari 27% lembar jawaban dari bawah
yang selanjutnya disebut kelompok bawah (lowe group) sisa sebanyak
46% sisishkan,
3. Membuat table untuk mengetahui jawaban (benar atau salah) dari
setiap peserta didik, baik untuk kelompok atas maupun kelompok
bawah. Jika jawaban peserta didik benar, diberi tanda + (plus)
sebaliknya jika jawaban pesrta didik salah, diberi tanda – (minus).
Perhitungan daya pembeda adalah pengukuran sejauh mana butir soal mampu
membedakan peserta didik yang belum/kurang menguasai kompetensi
berdasarkan kriteria tertentu. Semakin tinggi koofisien daya pembeda suatu butir
soal, semakin mampu butir soal tersebut membedakan antara peserta didik yang
menguasai kompetensi dengan peserta didik yanf kurang menguasai kompetensi.
3
Untuk menghitung daya pembeda setiap butir soal dapat digunakan rumus sebagai
berikut :
DP = (WL-WH)/n
Keterangan :
DP : Daya pembeda
WL : Jumlah peserta didik yang gagal dari kelompok bawah
WH : Jumlah kelompok yang gagal dari kelompok atas
n : 27% x N
Keterangan :
X1 = Rata-rata dari kelompok atas
X2 = Rata-rata dari kelompok bawah
∑ X1 = Jumlah kuadrat deviasi individual dari kelompok atas
∑ X 2= Jumlah kuadrat deviasi individual dari kelompok bawah
4
N = 27% x N (baik untuk kelompok atas maupun kelompok
bawah )
(Ahamad Suryadi,2020,26-31)
Dilihat dari segiomit, sebuah item dikatakan baik jika omitnya tidak lebih dari
10 pengikut tes. Suatu distractor dapat diperlakukan dengan tiga cara yaitu :
1. Diterima karena sudah baik
2. Ditolak karena tidak baik
3. Ditulis kembali karena kurang baik.
5
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penganalisisan terhadap butir-butir item tes hasil belajar dapat dilakukan dari
tiga segi, yaitu: (1) dari segi derajat kesukaran itemnya,Besarnya index kesukaran
antara 0,00 sampai dengan 1,0. Soal dengan indeks kesukaran 0,0 menunjukkan
bahwa soal itu terlalu sukar, sebaliknya indeks 1,0 menunjukkan bahwa soal itu
terlalu mudah. (2) dari segi daya pembeda itemnya, Analisis daya pembeda mengkaji
butir-butir soal dengan tujuan untuk mengetahui kesanggupan soal dalam
membedakan siswa yang tergolong mampu (tinggi prestasinya) dengan siswa yang
tergolong kurang atau lemah prestasinya. (3) dari segi fungsi distraktornya, Tujuan
utama dari pemasangan distraktor pada setiap butir item adalah agar dari sekian
banyak peserta didik yang mengikuti tes hasil belajar ada yang tertarik atau
terangsang untuk memilihnya, sebab mereka menyangka bahwa distraktor yang
mereka pilih itu merupakan jawaban betul.
B. Saran
Penulis tentunya masih menyadari jika makalah diatas masih terdapat banyak
kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Makalah tersebut akan terperbaiki dengan
berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang membangun dari para pembaca.
6
DAFTAR PUSTAKA