A. Tipologi Heymans
Heymans menggunakan data penyelidikan empiris dalam menyusun tipologi ini. Terdapat tiga macam
kualitas kejiwaan sebagai dasar klasifikasi, yaitu emosionalitas, proses pengiring dan aktivitas.
B. Tipologi G. Ewald
Menurut G. Ewald, temperamen merupakan konstitusi psikis yang berhubungan dengan konstitusi
jasmani. Ewald berpendapat bahwa temperamen memiliki hubungan yang erat dengan biotonus atau
intensitas serta irama hidup yang mengatur kecepatan serta kekuatan kegiatan-kegiatan hidup.
1. Kekuatan kemauan
2. Ketajaman pendapat
D. Tipologi Plato
Plato membedakan tiga bagian jiwa yaitu logos atau pikiran, thumos atau kemauan dan epithumid atau
hasrat. Berdasarkan dominasi tersebut, Plato kemudian membagi manusia berdasarkan tiga tipe yaitu
orang yang dikuasai pikir, orang yang dikuasai kemauan dan orang yang dikuasai hasrat.
E. Tipologi Queyrat.
Tipologi manusia menurut Queyrat disusun oleh tiga fungsi jiwa yang meliputi :
- Kognisi (mengenal)
- Emosi (merasa)
- Conasi (menghendaki)
Berdasarkan tiga fungsi itu ia membedakan tiga golongan manusia yaitu : ahli pikir, ahli rasa, dan ahli
bertindak.
Kemudian beliau mengoreksi teorinya, bahwa yang ada ialah campuran dari ketiga-tiganya. Karena itu ia
mendapatkan dua belas golongan manusia yaitu :