Anda di halaman 1dari 12

L1-L10

Konseling Perorangan
L5 Pokok Bahasan
Layanan 01 Tujuan Umum
Konseling 02 Tujuan Khusus
03 Tingkat Keefektifan Konseling
Individual
04 Asas, Pendekatan dan Teknik
05 Tahap-Tahap Konseling Individual
06 Operasionalisasi layanan
Your Picture Here and Sent to Back

Konseling Perorangan
Tujuan Umum
TERENTASKANNYA Masalah
MASALAH YANG
DIALAMI KLIEN 1. Sesuatu yang tidak disukai
adanya (ingin dihilangkan)
(fungsi pengentasan
2. Sesuatu yang
sangat dominan ) menghambat
(menimbulkan kerugian)
3. Ingin dihilangkan
Your Picture Here and Sent to Back

Konseling Perorangan
Tujuan Khusus
 Klien memahami masalahnya
secara mendalam dan
komprehensif, positif, dan
dinamis
 Berkembangnya persepsi dan
sikap serta kegiatan klien
untuk mengatasi masalahnya
 Pengembangan dan
pemeliharaan potensi klien
 Advokasi Effective Daily Living
TINGKAT KEEFEKTIFAN KONSELING
· Pasca - KP

5 Klien mengharapkan
Klien mencari sumber hasil upaya perbantuan
(dalam hal ini Konselor)
yang dapat memberikan
bantuan
4
Klien menyadari bahwa ·Proses - KP
dirinya memerlukan bantuan
untuk mengentaskan
masalah yang dialaminya Klien terlibat secara aktif
3 dalam proses perbantuan
(dalam hal ini proses KP)

Klien menyadari bahwa


dirinya bermasalah
2

1
Pra-KP
Asas
Etika Dasar
 Kerahasiaan 01
 Kesukarelaan dan Keterbukaan
 Keputusan diambil oleh klien sendiri

Asas kekinian dan kegiatan 02

Asas kenormatifan dan keahlian 03


Your Picture Here and Sent to Back

Konseling Individual
Pendekatan
 Eklektik yang mensinergikan
pendekatan direktif non-
directif, humanistik-
behavioristik, kognitif- 1. High-Touch dan High-Tech
emosional-afektif 2. Pengembangan proses
layanan
- Penerimaan terhadap klien
- Posisi duduk
- Penstrukturan
Your Picture Here and Sent to Back

TEKNIK UMUM Konseling Individual

1. Kontak mata 11. Konfrontasi


12. Ajakan memikirkan sesuatu yang lain
2. Kontak psikologis 13. Peneguhan hasrat
3. Ajakan untuk berbicara 14. Pemfrustrasian klien
15. Strategi “tidak memafkan klien”
4. 3M 16. Susana diam
5. Keruntutan 17. Transferensi dan kontra transferensi
18. Interperetasi pengalaman masa lalu
6. Pertanyaan terbuka 19. Asosiasi bebas
7. Dorongan minimal 20. Sentuhan jasmani
21. Penilaian
8. Refleksi (isi dan perasaan) 22. Pelaporan
9. Penyimpulan
10. Penafsiran
TEKNIK KHUSUS
Tujuan:
Untuk membina kemampuan tertentu pada
diri klien

Teknik khusus lebih banyak menuntut


kegiatan yang bersifat tindakan (action)
daripada bicara (verbal)
Konselor berperan sebagai pelatih
TEKNIK KHUSUS
1. Pemberian informasi 7. Desensitisasi dan sensitisasi
2. Pemberian contoh dan 8. Kursi kosong
latihan bertingkah laku 9. Permainan peran dan
3. Pemberian contoh pribadi permainan dialog
4. Perumusan tujuan 10. Latihan keluguan
5. Latihan penenangan: 11. Latihan seksual
sederhana dan penuh 12. Analisis transaksional
6. Kesadaran tubuh 13. Analisis gaya hidup
14. Kontrak
PENTAHAPAN

1 Tahap pengantaran (introduction)


2 Tahap penjajakan (investigation)
3 Tahap penafsiran (interpretation)
4 Tahap pembinaan (intervention)
5 Penilaian (evaluation)
OPERASIONALISASI LAYANAN
Layanan KP merupakan upaya yang unik,
keunikannya bersumber pada diri klien, masalah Laporan
yang dialami dengan berbagai keterkaitannya,
serta diri konselor sendiri. Konselor sejak Tindak Lanjut
awalnya perlu mempersiapkan diri dan dan
merencanakan layanan KP untuk dasar
kesuksesan layanan KP Analisis hasil
Evaluasi

Evaluasi

Pelaksanaan

Perencanaan

Anda mungkin juga menyukai