Anda di halaman 1dari 14

Tahapan

Konseling
TEKNIK DAN METODE KONSELING

Presented by Kelompok K
Anggota Kelompok
Fadilla Wijayanti Allya Inova Alisya Putri
01. (F100220161)
02. (F100220169)

Aulia Az Zhafira Siti Hasna Wafiyatunnabihah


03. (F100220170)
04. (F100220178)
Konseling
Menurut American Counseling Association (ACA),
konseling adalah hubungan profesional yang
memberdayakan keberagaman individu, keluarga, dan
kelompok untuk mencapai kesehatan mental,
pendidikan, dan tujuan karir.
Konseling Individu
Konseling individu merupakan layanan
konseling yang diselenggarakan oleh
konselor terhadap konseli untuk
mengentaskan suatu masalah yang dihadapi
konseli.

Tujuan dari konseling individu ada dua.


Tujuan umum dan tujuan khusus.
Tujuan Konseling
Individu
Tujuan Umum klien dapat mengubah
perilakunya ke arah yang lebih maju, melalui
terlaksananya tugas-tugas perkembangan
secara optimal, kemandirian, dan
kebahagiaan hidup.

Tujuan Khusus tujuan konseling tergantung


dari masalah yang dihadapi oleh masing-
masing klien.
Tahapan Konseling Membangun Hubungan Konseling
yang Melibatkan Klien

Individu
Memperjelas dan mendefinisikan
Tahap Awal : masalah
Sejak klien menemui konselor
sampai konselor dan klien
menemukan definisi masalah Membuat Penafsiran dan
klien atas dasar isu, kepedulian, Penjajakan

atau masalah klien.

Menegosiasikan Kontrak
Tahapan Konseling Bertujuan Untuk

Individu Menjelajahi dan mengeksplorsi masalah


dan kepedulian klien lebih jauh

Tahap Pertengahan (Tahap Kerja) :


Fokus pada penjelajahan
Menjaga agar hubungan konseling
masalah klien dan bantuan apa
selalu terpelihara
yang perlu diberikan
berdasarkan penilaian kembali
hal yang telah dijelajah tentang Proses konseling agar berjalan
masalah klien. sesuai kontrak
Tahapan Konseling Memutuskan perubahan sikap
dan perilaku yang memadai.

Individu
Terjadinya transfer of learning.
Tahap Akhir (Tahap Tindakan) :
Ditandai dengan menurunnya
kecemasan klien, perubahan
perilaku klien kearah positif, Melaksanakan perubahan
adanya rencana hidup yang jelas. perilaku

Adapun tujuan tahap akhir


adalah sebagai berikut.
Mengakhiri hubungan konseling.
Konseling Kelompok
Konseling Kelompok merupakan suatu bentuk layanan
yang dilakukan oleh seorang konselor kepada individu
yang membutuhkan untuk menyelesaikan masalah
yang sedang dihadapi, hal ini dilaksanakan dalam
situasi kelompok dengan melibatkan fungsi saling
mempercayai, saling pengertian, saling menerima dan
saling mendukung.

Merupakan proses dimana seorang konselor terlibat


dalam suatu hubungan dengan sejumlah klien pada
waktu yang sama (Shertzer & Stone, 2001)
Membantu anggota kelompok

01. memahami dirinya dalam proses


pencarian identitas atau menjadi
diri sendiri.

Tujuan Konseling Mengembangkan sosial &

02.
interpersonal skill, misalkan
kemampuan memecahkan

Kelompok masalah & bertanggung jawab


terhadap perilaku sendiri.

Belajar menjadi pendengar yang

03.
baik, serta membantu tiap
anggota membuat tujuan khusus
& komitmen terhadap
pencapaian tujuan tersebut.
01. Tahap Pembentukan 03. Tahap Pelaksanaan
Kegiatan
Pengenalan dan
Pengemukaan
pengungkapan tujuan
permasalahan
Terbangunnya kebersamaan
Pemilihan masalah
Keaktifan pemimpin
Pembahasan masalah
kelompok

Tahap Konseling
02. Tahap Peralihan kelompok 04. Tahap Pengakhiran

Suasan kegiatan Pembahasan & penjelajahan


Suasana tentang kemampuan anggota
ketidakseimbangan kelompok untuk menerapkan
Merupakan jembatan apa yang telah mereka pelajari
antara tahap 1 & 2
03. Teknik Structuring
Konselor menetapkan batasan
untuk menjelaskan hakikat,
02. Teknik Rapport batas-batas, dan tujuan konseling 04. Empati
secara umum maupun dalam
hubungan tertentu Kemampuan konselor untuk
Suatu kondisi saling memahami empati dengan klien,
dan mengenal tujuan bersama merasakan, berpikir, dan
merasa bersama, bukan
Teknik sekadar tentang klien

01. Perilaku Attending Konseling 05. Refleksi Perasaan


Konselor menggunakan perilaku
kontak mata, bahasa tubuh, dan Konselor berusaha
bahasa lisan untuk mendekati menggunakan kata-kata yang
klien, tujuannya memudahkan segar dan sikap yang tepat
klien terlibat dan terbuka dalam terhadap klien
pembicaraan
08. Teknik Mengarahkan

Mengarahkan klien untuk


07. Teknik Eksplorasi memerankan atau 09. Teknik Summarazing
mengkhayalkan sesuatu
Menyimpulkan sementara
Keterampilan konselor untuk
pembicaraan agar arah
menggali perasaan,
pembicaraan maju secara

Teknik
pengalaman, dan pikiran klien
bertahap

06. Teknik Paraphrasing


Konseling 10. Teknik Lead
Konselor harus mampu
Mengulang inti ungkapan klien memimpin arah pembicaraan
agar konseling tetap berjalan
efektif dan efisien
Thank
You Very
Much!
Presented by Kelompok K

Anda mungkin juga menyukai