Anda di halaman 1dari 18

TEKNIK KONSELING

Astri Yunita, S.Psi, M.Psi, Psikolog


PENGANTAR

Pengertian Konseling Konseli adalah


01. Interaksi dua orang (atau
lebih) yang bertujuan
02. Orang yang memiliki persoalan,
untuk menemukan jati diri dan
memecahkan masalah. kekuatan dalam memecahkan
masalahnya.

Konseling diberikan kepada


Konselor adalah individu bermasalah yang masih

03. Orang yang memberikan


konseling/orang yang
04. relatif normal (mampu merespon
realitas secara memadai), sehingga
klien yang ditangani adalah mereka
memfasilitasi klien. yang relatif masih dapat bereaksi
secara adekuat terhadap realitas.
Indikator Kompetensi Konselor yang diharapkan :

• Memiliki kemampuan • Memiliki kemauan &


• Memiliki penguasaan kemampuan
untuk “hadir” bagi
pengetahuan yang luas mendengarkan aktif
orang lain

• Memiliki
• Respek dan apresiatif
kemampuan
terhadap orang lain dan
• Memiliki kemampuan observasi &
diri sendiri
mengelola emosi wawancara
Indikator Kompetensi Konselor yang diharapkan :

• Memilki rasa humor, • Tidak membeda-


• Memiliki konsep diri yang
dan mampu bedakan orang
positif
mencairkan suasana

• Mampu bekerjasama • Berpenampilan rapi


• Bisa mengendalikan proses dengan orang lain & bersih
konseling
Karakteristik klien :

Melalui konseling klien menginginkan :


● Individu yang sedang 1. Mendapatkan suasana fikiran yang
mengalami masalah, atau jernih
setidak-tidaknya sedang 2. Perasaan yang lebih nyaman
mengalami sesuatu yang ingin 3. Nilai tambah, hidup yang lebih
disampaikan kepada orang berarti
lain.
4. Hal-hal positif lainnya yang
bermakna dalam menjalani hidup
sehari-hari.
Pilihan Pengunaan Bahasa dalam Konseling :

1. Tidak terlalu teknis (menggunakan bahasa


profesional/bahasa asing).
2. Pilihlah bahasa yg sederhana dan mudah
dipahami.
3. Disesuaikan dengan kelas sosial-ekonomi
klien.
4. Disesuaikan dengan tingkat pendidikan
klien.
5. Disesuaikan dengan latar belakang etnis,
suku & agama klien.
Pilihan Pengunaan Bahasa dalam Konseling :

6. Disesuaikan dengan tingkat usia klien.

7. Lebih banyak menggunakan pertanyaan


terbuka (open ended question).

Contoh : “Bisa anda ceritakan lebih


jauh....?”,“Menurut anda bagaimana....?”,
“Bagaimana perasaan anda...?”, dsb.
TEKNIK KONSELING
 Keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang
konselor, karena teknik yang yang baik dan terarah
akan menjadi kunci keberhasilan tujuan konseling.
 Teknik-teknik tersebut antara lain ; Rapport,
Attending, Empati, Acceptance, Restatement,
Reflection of Feeling, Klarifikasi, Parafrasing,
Konfrontasi, Bertanya, Interpetasi, Explorasi,
Menyimpulkan sementara, Menyimpulkan,
Termination.
RAPPORT

Contohnya : pemberian salam, sikap yang


Membangun hubungan hangat dan ramah, intonasi suara yang
yang baik menyenangkan, menetapkan topik
perkenalan yang sesuai
ATTENDING

● Komponen Attending :
1.Kontak Mata
● Attending = Penerimaan
2.Sikap Tubuh
Konselor terhadap konseli
tanpa syarat 3.Bahasa tubuh (gesture) &
ekspresi wajah
4.Tingkah laku verbal
5.Mendengarkan secara aktif
EMPATI

 Kemampuan untuk melihat Empati ≠ simpati 


sesuatu melalui cara pandang Dalam konteks konseling, empati
dan perasaan orang lain. berarti :
 Empati membantu konselor  Menempatkan diri dan memahami
lebih mengenal, mengerti dan apa yang dirasakan dan dialami
memahami masalah konseli. oleh konseli.
 Mengosongkan diri sendiri demi
untuk kepentingan konseli
Penerimaan terhadap klien apa
Acceptance adanya. Contohnya : oh…ya, lalu
bagaimana lagi? Kemudian anda
melakukan hal apa?

Mengulangi pernyataan klien yang


Restatement
dianggap penting. Dilakukan untuk
menggarisbawahi inti permasalahan
yang ingin diceritakan oleh klien, agar
isi pembicaraan klien tidak melebar.
REFLECTION OF FEELING

Refleksi perasaan
 Teknik yang digunakan positif
A.
konselor untuk memantulkan
kembali kepada klien terkait
perasaan, pikiran dan
B. Refleksi perasaan
pengalaman yang telah
negatif
diungkapkan.
C.
 3 jenis refleksi antara lain :
Refleksi perasaan
ambivalen (masa
bodoh/mengabaika
n)
KLARIFIKASI PARAFRASING
Mengungkapkan kembali
Dilakukan agar klien inti/pesan utama dari
menjelaskan, mengulang & pernyataan klien dengan
mengilustrasikan kembali bahasa yang mudah
perasaannya secara jelas dipahami

KONFRONTASI BERTANYA
Menggunakan pertanyaan
Mendorong klien untuk terbuka, dan menghindari
pertanyaan tertutup
INTERPRETASI EKSPLORASI
• Eksplorasi perasaan
Menggali makna yang • Eksplorasi pikiran
terdapat dalam pernyataan • Eksplorasi pengalaman
dan sikap klien selama sesi
konseling

MENYIMPULKAN TERMINATION
• Kesimpulan sementara Teknik yang dilakukan oleh
• Kesimpulan akhir konselor untuk mengakhiri
proses konseling
THANKS!

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai