Anda di halaman 1dari 22

Konseling Dasar:

Be A Counselor
Septi Dwi Hastuti, S.Psi
Widha Priambodho, S.Psi

Indramayu, 06 Januari 2022


Definisi
suatu proses pertolongan dimana seseorang,
dengan tulus dan tujuan jelas, memberikan
waktunya, perhatian dan keahlian membantu klien
untuk mempelajari situasi mereka, mengenali dan
melakukan pemecahan masalah terhadap
keterbatasan yang diberikan lingkungan mereka
Sifat Konseling

 Konselor membuat suatu kondisi dimana klien dapat menjadi teman


baik melalui pikiran dan perasaan mereka
 Konselor tidak memberikan nasehat, tetapi membantu orang untuk :

 Mampu mengerti perasaan mereka

 Menemukan dan memilih alternatif yang nampaknya paling


baik bagi mereka
Jenis - Jenis Konseling

01 02 03
Individu Kelompok Keluarga
Antara konselor
dan klien saja Berisi 5 - 10 orang Anggota Keluarga
Prinsip Umum Dalam konseling
1. Mendengarkan  20% : 80%
2. Menanyakan dengan pertanyaan yang baik
3. Memberikan informasi yang tepat
4. Menjaga kepercayaan klien
5. Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang kadang-kadang sulit
dijawab
6. Perasaan tidak nyaman dan ketakutan (pada diri konselor)
7. Memilih tempat konseling yang cocok
Konseling Efektif

Kepercayaan Empati Hubungan


Baik

Tidak Non Direktif Kerahasiaan


Menghakimi
Langkah-langkah Konseling
Menjalin Hubungan Eksplorasi
Berusaha mengetahui secara
Suasana rileks dan nyaman mendalam tentang perasaan,
situasi dan alasan klien datang
konseling

Pemahaman Perencanaan
Mengidentifikasi, penyebab dan Membuat rencana untuk
merancang alternatif pemecahan mengatasi masalah
masalah
Faktor yang mempengaruhi proses
konseling

Keseriusan Struktur Inisiatif


Masalah

Kualitas Kualitas
Setting Fisik
Klien Konselor
Keseriusan Masalah Struktur
 Adalah pemahaman bersama antara
konselor dan klien mengenai
karakteristik, kondisi, prosedur, dan
Klien dengan tingkat stress yang parameter konseling
tinggi pada awal sesi konseling (Gladding ,2009)
membutuhkan lebih banyak sesi  Struktur membantu memperjelas
untuk mencapai kemanfaatan hubungan, hak & kewajiban, etika,
proses konseling maupun peran konselor-klien
 Struktur memperjelas arah& jalannya
konseling
 Peninjauan ulang terhadap struktur
disetiap sesi konseling itu oenting,
tapi tetap fleksibel
Inisiatif Setting Fisik
 Keinginan, motivasi, dorongan untuk
melakukan proses konseling –  Ruangan yang nyaman tidak
melakukan perubahan mengancam, dan kondusif
 Ada klien yang datang ataas  Space antara konselor-klien
kemauannya sendiri begitu pula  Privacy & no interuption
sebaliknya
 Jenis klien yang “menolak” :
reluctant & resistant
 Bentuk resistensi : membatasi
jumlah informasi, membatasi tipe
informasi, memanipulasi cara
komunikasi, melanggar aturan2
dasar konseling
Kualitas Klien Kualitas Konselor
 Kesan pertama penting  Ahli , profesional, dan kompeten
 Perhatikan gesture tubuh, kontak  Karakteristik personal : sabar, jujur,
mata, ekspresi wajah, kualitas vokal. kongruen, komunikatif, self
 komunikasi verbal, pesan nonverbal awareness, dapat dipercaya
(perhatikan latar belakang budaya).
3 karakteristik konselor yang efektif
 Keterbukaan & kapasitas inteligensi
(Rogers, 1971) :
yang memadai
1. congruence (Genuineness,
 Kesiapan klien : niat, kesadaran
authenticity)
mengenai permasalahannya,
2. unconditional positive regard
kesiapan menghadapi semua proses
(Acceptance)
konseling & perubahan
3. empathy
Keterampilan Konseling
Non Verbal Verbal
 Kontak mata : - jarak
 Mengajukan pertanyaan  open
 Bahasa tubuh : - menempatkan posisi question
duduk  Membaca pikiran ; mengulang frasa
- posisi tubuh atau kata
- gerak tubuh  Merefleksikan perasaan
- sentuhan  Memelihara tetap pada alur cerita
- ekspresi wajah  Interpretasi
 Klarifikasi
Kualitas vokal : - suara dalam berbicara  Memusatkan pada cerita
- volume  Menyimpulkan
- tinggi suara  Konfrontasi
- pemilihan kata
 Ventilasi
 Mendorong
 Konsekuensi logis
 Penampilan : - pakaian yangdipakai
- kerapihan
Keterampilan dasar Konselor
Basic interviewing
Attending behavior Basic listening skill
skill
Ketrampilan Ketrampilan Mendengar reflektif.
mengekspresikan (baik mendengarkan aktif. Misalnya :bertanya,
verbal/nonverbal) bahwa Didalamnya mengandung : membuat hipotesa,
konselor “ada” bersama mendengarkan, niat & mempersuasi, konfrontasi
klien. Contohnya??? perhatian informasi dari klien
(ekspresi wajah, posture & (komitmen&komplimen) , (konfirmasi) untuk
gesture, kontak mata, ketrampilan memahami meningkatkan kesadaran
kedekatan fisik) kom.verbal&nonverbal klien.
klien, mendengar reflektif
Tujuan & Fungsi Konselor

Tujuan Fungsi

1. Menyampaikan informasi penting


Membantu klien untuk 2. Membantu klien mengklarifikasi
mempelajari dan memperoleh dan menempatkan masalah
3. Membantu klien memilih dan
solusi jangka panjang yang mengambil pendekatan realistik
memuaskan akan masalah- 4. Memberikan dukungan
masalah yang dialaminya. psikomotor melalui ketrampilan
komunikasi
Bagaimana Menjadi Konselor yang Baik
 Mampu melakukan percakapan yang efektif :
 Mendengarkan dengan aktif
 Mencoba mengerti perasaan klien
 Menanyakan pertanyaan yang baik
 Menghargai klien maupun perasaan klien, dan tidak memaksanya berubah
 Tidak menyalahkan atau menghakimi
 Menyediakan informasi yang tepat
 Menyatakan bahwa klien tidak sendiri menghadapi masalah  untuk
mencegah klien merasa gagal atau ditolak

 Memahami prinsip-prinsip umum dalam konseling


Basic Interviewing skill
Paraphrasing Reflecting Feelings
Merefleksikan melalui kata- Fokus pada kata-kata
kata pendengar perasaan, empati, bahasa
non verbal

Reflective Meanings Summative Reflections


Tidak memaknai sendiri Klarifikasi tema pembicaraan &
feedback  segera, jujur, supotif
PARAPHRASING
Klien Konselor

Dua tahun saya sekolah disini kamu sebenarnya masih


merasa terkekang, semua diatur pengen sekolah tapi kamu
Kegiatannya hanya itu-itu saja. Ga bosan dengan kegiatan di
ada kegiatan lain yang menarik. sekolah.
Semua membosankan. Tapi saya
belum tahu nanti kalo berhenti. Bisa
tidak saya mendapat teman dan
bagaimana masa depan saya.
REFLECTING FEELING
Klien Konselor

Saya sudah berusaha memberikan


yang terbaik untuk komunitas.
Mengajarkan hal baik, kalau ada yang Wah, membuat hopeless ya??
membutuhkan bantuan saya tolong.
Kalau ditanya teman saya jawab. Tapi
apa timbal balik dari teman-teman,
mereka menjatuhkan saya sehingga
saya mendapat hukuman.
Reflectings meaning
Klien Konselor

Saya merasa harus selalu tahu Ibu merasa khawatir bila putri
dimana dan ngapain saja putri Ibu tidak memberi
saya seharian. Dan saya akan kabar/informasi jika ia terlambat
terus bertanya pada dia pulang atau pergi dengan
aktivitasnya seharian. Saya teman-temannya.
tidak mau dia tergelincir dalam
“lembah dosa”
Summative Reflection
Klien Konselor

X ..... Saya berpikir bahwa ada pola-


Y ..... pola kejadian dari apa yang
Z .... anda ceritakan…..
PERMAINAN PERAN
Anda diminta 3 orang voluntir untuk memainkan
peran sebagai klien, konselor dan observer

Peran 1 Peran 2

Setting konseling untuk remaja yang Setting konseling siswa yang


sedang mengalami konflik dengan mempunyai masalah dengan
orang tuanya pacarnya
Thanks!
Do you have any questions?

Anda mungkin juga menyukai