2. SIKAP DASAR :
LATIHAN
WEAR
KONSELOR
3. KETERAMPILAN
5. MENGENAL DIRI KOMUNIKASI
•MENDENGAR AKTIF
DAN ORANG LAIN
•OBSERVASI
•UMPAN BALIK
•BERTANYA
4.KETERAMPILAN
DASAR
Hubungan Menolong
" ….. suatu hubungan dimana sedikitnya satu diantara pihak-pihak yang terlibat mempunyai maksud
membantu pihak yang lain untuk meningkatkan perkembangan dirinya, kedewasaan, maupun
kemampuan berfungsi dan kemampuan yang lebih baik untuk menghadapi hidup".
(Carl Rogers)
Tujuan Konseling
Membantu seseorang untuk membantu dirinya sendiri
Menentukan
Menghadapi Mengatasi
sendiri suatu
masalah masalah
tindakan
Meningkatkan
kompetensi dan
Konseling Cara :
hubungan interpersonal
– umpan balik mengenai
perilaku
Kurang paham
COACHING
tugas/pelajaran
Perilaku
belajar
bermasalah
Masalah
COUNSELING
pribadi
unconditional
• Menerima konseli apa adanya positive R egard
Peran & Situasi
Mendengar Menggali
Aktif Informasi
Memberi
Observasi
Umpan Balik
It takes two years to learn to speak and sixty to learn to keep quiet
–Ernest Hemingway –
Mendengar Aktif
Usaha memahami apa yang ada di balik ungkapan verbal
dan non-verbal yang disampaikan seseorang
Bahasa Tubuh
Suara 38% Kata-kata 7%
55%
Albert Mehrabian
Hambatan dalam observasi
• Kurang konsentrasi
• Stereotype
• Halo effect
• Horn effect
• Primary effect
• Atribusi
• Prasangka / Prejudice
Menggali
Informasi
Funnel Technique
Bagaimana
Pertanyaan UMUM kegiatan sehari-
hari?
Balik
dalam COUNSELING umpan balik berguna untuk
menyampaikan masukan mengenai
perilaku dan konseli
agar memahami masalah yang dihadapi
Keterampilan
Dasar 1
DEVELOP
RELATION
SHIP
5 2
DEVELOP DEFINE
COMMITMENT PROBLEM
5D
4 3
DECIDE
DETERMINE
PLAN OF
GOALS
ACTION
5D 1. Develop Relationship
TUJUAN: Menciptakan kedekatan & keterbukaan agar konseli
merasa aman untuk menguraikan masalahnya
▪ Sapa konseli
▪ Persilakan masuk dan duduk
▪ Ajak berbincang masalah ringan
▪ Jelaskan tujuan pertemuan & harapan
Membangun Rapport
5D 2. Define Problem
• Tujuan : Melihat dan menyepakati masalah secara objektif
Menentukan sumber masalah
Konseli Konselor
• “Saya baik-baik saja kok Pak” • “Anda mengatakan baik-baik
(dengan nada suara lemah saja, tapi saya lihat Anda
dari biasanya, tubuh kelihatan kelihatan lelah dan dengan
lemah, dan lelah) nada suara lebih lemah dari
biasanya.”
Contoh Konfrontasi
Kesalahan Persepsi
Konseli Konselor
• “ Teman saya yang baru, Jefri terus- • “Saya bisa mengerti bahwa kamu
menerus keluar masuk minta tolong merasa terganggu. Menurut kamu,
untuk hal-hal yang sebenarnya bisa ia apa yang ada dalam pikiran Jefri?”
pecahkan sendiri. Ia tahu betapa
sibuknya saya. Jujur saja, dia sudah
seperti hama buat saya, buang banyak
waktu saya. Saya terkadang pengen
marah rasanya bicara pada dia.”
Contoh konfrontasi
Konseli Konselor
• “Saya sulit sekali mengelola • “Kamu menggambarkan dirimu
waktu belajar saya. Saya mendapat kesulitan mengelola
kepayahan.” waktumu untuk belajar, padahal saya
melihat nilai kamu cukup bagus,
begitupun menurut kawan-kawanmu
yang lain. Apa ya yang membuat kita
berbeda pandangan?”
Contoh konfrontasi
Bicara Terlalu Umum
Konseli Konselor
• “Saya merasa sulit mendekati Mira.” • “Apa yang secara spesifik
menyulitkan kamu mendekatinya?”
Konseli Konselor
• “Saya tidak bisa lagi • “Anda kelihatannya berpikir
menemukan cara belajar yang bahwa akan di-DO. Apakah
benar. Apapun yang saya Anda tidak terpikir bahwa
lakukan tetap saja nilai saya semua mahasiswa akan
jelek. Saya pasti akan di-DO, berpikir sama seperti Anda.
pak” Apakah ini mungkin?”
Contoh konfrontasi
Terpaku Pada Keadaan Panik
Konseli Konselor
• “Saya cemas akan presentasi • “Jadi Anda cemas tentang
yang harus saya lakukan presentasi yang penting untuk
mengenai rencana penelitian diri Anda. Apakah Anda bisa
tersebut. Pikiran bahwa saya memikirkan sisi positif dari
harus berbicara di depan presentasi itu, bahwa
orang yang menentukan masa kesempatan itu adalah
depan saya bikin ubanan.” kesempatan untuk membuat
orang lain terkesan.”
5D 3.Determine Goals
TUJUAN: Membantu konseli menentukan target-target perbaikan, apa yang ingin diubah, apa
yang dapat diselesaikan
W E A R
mendengar aktif bertanya Umpan balik
Umpan Balik
✓ ANTUSIAS
✓ BERANI Presenter
✓ MENARIK
✓ MENGINSPIRASI
✓ BERINISIATIF Direktur Penyiar
✓ MEYAKINKAN
Owner
✓ ORIENTASI PADA HASIL Dominance Influence Sales BERGAUL
✓ MUDAH
✓ GIGIH Tour Leader
Bos ✓ PERCAYA DIRI
✓ INOVATIF
✓ TEGAS Dokter Control Social Pengacara
✓ OPTIMIS
✓ RAMAH
✓ TIDAK BERTELE-TELE Selebritis
✓ PEMECAH MASALAH choleric sanguinist ✓ MUDAH PERCAYA
✓ TANGGUH
KERJA BERSAHABAT
Berani Mengambil Banyak Akal,
Keputusan, Terorganisir, Ramah, Sosial
Berorientasi pada Sasaran
Compliance Steadiness
System Support
✓ AKURAT ✓Staf
BERSAHABAT
✓ ANALITIS Keuangan Melancholic Pleghmatis ✓Administrasi
MENURUT METODE YG
✓ CERMAT Komputer ADA
✓ DIPLOMATIS R & D / QC ✓Counselor
SANTAI
✓ TELITI ✓Customer
TULUS
✓ TEPAT
Hakim ✓Service
SABAR
Notaris
✓ STANDAR YANG TINGGI ✓ PENDENGAR YG BAIK
✓ DEWASA ANALISA ✓ STABIL
✓ LAMBAT MEMBUAT Introvert, Pesimis, Lembut ✓ PEMAIN TIM
KEPUTUSAN ✓ RAMAH
Bicara
Ringkasan DISC
D I S C
Perilaku - Lebih banyak - Pola - Lebih banyak - Berorientasi fakta
Verbal menyatakan pembicaraan mendengar dan tugas
daripada lebih informal daripada - Cenderung untuk
bertanya - Mudah berbagi berbicara resmi dan
- Berusaha perasaan dan - Cenderung sebagaimana
untuk pandangan menahan untuk mestinya
berbicara pribadi berpendapat - Memfokuskan
daripada - Menceritakan - Kaya dengan komunikasi pada
mendengar kisah dan komunikasi non topik
- Berterus anekdot verbal pembicaraan
terang dan to - Mudah hilang dibanding - Suka
the point konsentrasi dan secara lisan mengklarifikasi
- Agresif, suka tidak - Sopan dan
menginterupsi mempedulikan diplomatis
dan hal-hal detail
mendominasi
Applicable-Relevant-Impactful-Accesible
Ringkasan DISC
D I S C
Perilaku - Berjabat tangan - Menggunakan - Berjabat tangan - Jarang
Visual dengan kuat ekspresi wajah dengan lembut menggunakan
- Berusaha yang hidup - Memperlihatkan gerak gerik tubuh
membuat - Cenderung kesabaran - Bergerak secara
kontak mata bertindak - Menggunakan terkontrol
- Memperlihatkan spontan sedikit ekspresi - Menggunakan
ketidaksabaran - Menggunakan wajah Bahasa tubuh
- Menggunakan banyak Gerakan yang lambat
Bahasa tubuh tangan dan - Menghindari
yang bergerak tubuh tatapan mata
dengan cepat langsung
Ringkasan DISC
D I S C
Perilaku - Berbicara - Kualitas bicara - Berbicara - Berbicara
Vocal dengan nada yang dramatis dengan sikap yg cenderung
yang kuat - Variatif dalam hangat dan monoton dan
- Berkomunikasi tinggi rendah sederhana konstan
dengan suara - Menggunakan - Menggunakan
seketika - Gaya bicara nada dan sedikit variasi
- Menggunakan cepat dengan ekspresi yang tinggi dan rendah
intonasi suara volume tinggi kurang kuat suara
yang - Mudah hilang - Berbicara
menantang konsentrasi dengan volume
- Nada mengatur rendah dan
dan cepat tenang
Ringkasan DISC
D I S C
Gambaran Senang Memimpin Senang Senang Membantu Senang Kualitas
Besar & Mengatur Meyakinkan Orang & Mendukung Tinggi & Konsisten
Lain Orang lain
Titik Tidak Peka thd Melupakan Lambat dlm Tidak Melihat
Terlemah Perasaan Orang Komitmen yg Menyelesaikan Gambaran Besar &
lain Pernah Dibuat suatu Masalah Kurang Berperasaan
Cara Memakai cara yg Memakai cara yg Memakai cara yg Memakai cara yg
Melakukan paling cepat paling biasa dipakai paling tepat
Sesuatu menyenangkan
Pendekatan Lakukan sekarang Lakukan dgn cara Lakukan secara Lakukan dgn benar
Sisi Tugas juga yg menyenangkan bersama-sama
Kata-Kata Anda yang Anda yang paling Anda sungguh bisa Anda seorang pemikir
Motivasi memimpin luar biasa diandalkan ulung
Applicable-Relevant-Impactful-Accesible
Kasus 1
Santi adalah mahasiswa yang berasal dari Jawa Timur. Latar
belakang keluarga yang berasal dari status ekonomi menengah atas
membuatnya terbiasa dengan fasilitas di rumahnya yang serba ada.
Selama tinggal di asrama Santi merasa tertekan, dia gelisah dan
sering khawatir berlebihan. Ia merasa telah salah memilih kuliah di
PKN STAN, padahal sebelumnya dia telah diterima di UNAIR. Ia
merasa menyesal dengan pilihannya dan mulai menyalahkan kedua
orangtuanya.
Herru Widiatmanti