RUANG LINGKUP

& UNSUR-UNSUR
KONSELING
Fakultas
Kelompok 1,
Psikologi Kelas H
Universitas Negeri
Makassar
 ANGGOTA KELOMPOK 1

KURNIA MARYANTI SA’IID

APRIYANTI MIEN RATTE IRHAM
1971342002 1971342012 1971342016
FEBRIAN
 01
RUANG LINGKUP
KONSELING
Pada pembahasan pertama ini secara garis besar ada 4 poin
besar meliputi bimbinan & konseling pribadi, bimbingan &
konseling sosial, bimbingan & konseling belajar, serta
bimbingan & konseling karier.
Bimbingan &
Konseling
Pribadi
Fokus pada pencapaian pribadi yang mantap
dan produktif dengan senantiasa
memperhatikan keunikan karakteristik pribadi
serta problem yang dialami.
Tujuannya menurut Dr. Rifda El
Fiah
a. Memiliki komitmen dalam
mengamalkan nilai-nilai e. Memiliki kemampuan
keimanan kepada Tuhan untuk mengambil keputusan
b. Memiliki pemahaman f. Memiliki kemampuan
tentang irama kehidupan yang untuk merawat diri
bersofat fluktuatif g. Memiliki potensi pada diri
c. Memiliki pemahaman dan h. Dapat mengelola stress
penerimaan diri secara objektif i. Memiliki sikap optimis
dan konstruktif
d. Memiliki sikap positif
terhadap diri
Bimbingan &
Konseling
Sosial
Bertujuan memfasilitasi terkait
pengembanganpemahaman dan keterampilan diri
dalam berinteraksi sosial serta bagaimana
memecahkan masalah serta bagaimana menyesuaikan
diri pada lingkup sosial.
Kompetensinya menurut Dr. Rifda
El Fiah
a. Bersikap peduli terhadap orang
lain
b. Memiliki rasa tanggung jawab
c. Memiliki kemampuan
berinteraksi
d. Memiliki kemampuan
berkomunikasi
e. Memiliki kemampuan untuk
menjalin kerjasama
f. Memiliki kemampuan untuk
menyelesaikan konflik
g. Memiliki kemampuan untuk
mengambil keputusanh. Memiliki
kemampuan menyesuaikan diri
i. Memiliki sikap toleransi
terhadap pendapat orang lain
j. Memiliki sikap alturis
k. Memiliki kesadaran untuk
memelihara ketertiban,
keamanan, dan kebersihan
lingkungan
l. Memiliki sikap toleran
terhadap umat beragama
Bimbingan &
Konseling
Belajar
Merupakan proses bantuan untuk memfasilitasi konseling
mencapai tujuan dan tugas perkembangan pendidikan baik
kemampuan dasar maupun pembentukan pribadi yang
berkaitan pada hal-hal akademik. Tujuan lainnya ialah
membantu individu mencapai perkembangan yang optimal
sehingga perkembangan belajarnya tidak terhambat.
 Kompetensiny
a Layanan
a. Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang
positif, seperti kebiasaan membaca buku,
disiplin dalam belajar dan memiliki perhatian
terhadap pelajaran.
b. Memiliki motif yang tinggi untuk belajar
sepanjang hayat.
c. Memiliki keterampilan atau teknik belajar
yang efektif, seperti keterampilan membaca
buku, menggunakan kamus, dan mencatat
pelajaran.
d. Memiliki keterampilan untuk menetapkan
tujuan dan perencanaan pendidikan, seperti
membuat jadwal belajar, mengerjakan tugas-
tugas, dan berusaha memperoleh informasi.
e. Memiliki kesiapan mental dan kemampuan
untuk menghadapi ujian.
Bentuk
a. Layanan orientasi kepada peserta didik,
terkhusus pada peserta ddidik yang ingin
memasuki masa sekolah.
b. Penyadaran kembali secara berkala
tentang cara belajar yang tepat selama
mengikuti proses pembelajaran disekolah
mapun dirumah.
c. Bantuan dalam memilih jurusan atau
program studi yang sesuai
d. Pengumpulan data peserta didik.
e. Bantuan dalam mengatasi kesulitan
belajar, seperti kurang mampu dlam
menentukan jadwal belajar.
f. Bantuan dalam membentuk kelompok-
kelompok belajar.
Bimbingan &
Konseling
Karier
Bimbingan dan konseling karier merupakan proses
bantuan untuk memfasilitasi individu dalam perencanaan,
pengembangan dan pemecahan masalah karir, contohnya
pemahaman terhadap jabatan dan tugas-tugas kerja,
 Kompetensiny
a
a. Memilih jurusan di SLTA yang sesuai dengan kemampuan minat.
b. Mengetahui sekolah pergurun tinggi yang tepat sebagai tempat
untuk melanjutkan studi.
c. Memiliki pemahaman diri (kemampuan dan minat) yang berkaitan
dengan pekerjaan.
d. Memiliki sikap positif dalam dunia pekerjaan.
e. Memiliki kemampuan untuk membentuk identitas karier.
f. Memiliki kemampuan untuk merencanakan masa depan.
g. Dapat membentuk pola-pola karie, yaitu kecenderungan arah karir.
h. Mengenal keterampilan, kemampuan, dan minat. Keberhasilan
atau kenyamanan dalam suatu karir yang dipengaruhi oleh
kemampuan dan minat yang dimiliki.
 02
UNSUR - UNSUR
KONSELING
Pada pembahasan kedua ini secara garis besar ada 3 unsur
penting dalam konseling yaitu konselor, klien, dan tujuan
konseling itu sendiri.
 Unsur
Konseling KONSELOR

Konselor merupakan orang yang

memberikan bimbingan

KLIEN TUJUAN KONSELING

Secara umum, fungsi konseling
Klien adalah orang yang diberi adalah membantu konseli untuk
bimbingan. memiliki pemahaman tentang diri dan
lingkungannya.
 TAHAPAN DAN FUNGSI DASAR
KONSELING
Pembukaan (orientasi

01 masalah – establishment)
Fase Pembukaan berisi aktivitas-aktivitas yang
Intervensi (eksperimentasi)
berhubungan dengan pengembangan kemampuan orientasi
pemecahan masalah, dengan mengembangkan suatu
reorientasi yang efektif terhadap permasalahan mereka
03 Pada fungsi intervensi, menjelaskan tentang
metode-metode yang digunakan konselor untuk
membantu klien, yang sengaja dilakukan untuk
dengan menurunkan kecemasan, meningkatkan motivasi, merubah situasi problematik yang dihadapi
atau meningkatkan kemampuan dalam pemrosesan klien.
informasi.

Konseptualisasi (identifikasi Evaluasi

02
masalah)
Pada fungsi konseptualisasi, asesmen merupakan hal
04 Pada fungsi evaluasi, berhubungan dengan
karakteristik cara-cara evaluasi. Sedangkan
fungsi pengembangan profesional berhubungan
yang utama. Beberapa konselor melakukan dengan
mengukur kepribadian klien atau lingkungan. Konselor dengan proses belajar dan mengajar tentang
lain lebih fokus kepada keragaman metode yang konseling.
digunakan konselor
 Selanjutnya, berdasarkan perspektif sejarah lahirnya
konseling, kajian psikologi konseling dapat diurutkan
pembahasannya yang meliputi: membimbing
(guiding), menyembuhkan (healing), memfasilitasi
(facilitating), memodifikasi (modifying),
merestrukturisasi (restructuring), pengembangan
(developing), mempengaruhi (influencing),
mengkomunikasikan (communicating), dan
mengorganisasikan (organizing)
THANKS FOR
YOUR
ATTENTION