a. Bimbingan Bimbingan merupakan pemberian bantuan kepada seseorang yang membutuhkan bantuan untuk membantu seseorang mengatasi masalahnya atau mengungkapkan kemampuan yang dimilikinya. b. Konseling Konseling adalah bantuan yang diberikan kepada individu dalam memecahkan masalah kehidupannya dengan cara wawancara, ataupun dengan cara-cara yang sesuai dengan keadaan individu yang dihadapi untuk mencapai kesejateraan hidupnya. c. Kemandirian Kemandirian adalah sikap (perilaku) dan mental yang memungkinkan seseorang untuk bertindak bebas, benar, dan bermanfaat; berusaha melakukan segala sesuatu dengan jujur dan benar atas dorongan dirinya sendiri dan kemampuan mengatur diri sendiri, sesuai dengan hak dan kewajibannya, sehingga dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya; serta bertanggung jawab terhadap segala keputusan yang telah diambilnya melalui berbagai pertimbangan sebelumnya. d. Mewujudkan Diri Mewujudkan diri merupakan sebuah perwujudan aktualisasi diri untuk menunjukkan bahwa dirinya yang terbaik berdasarkan kemampuan dan potensi yang dimilikinya. e. Perkembangan Optimal Perkembangan optimaladalah perkembangan yang sesuai dengan potensi yang dimiliki. f. Fungsi Pemahaman Fungsi pemahaman memungkinkan pihak-pihak yang berkepentingan dengan peningkatan perkembangan dan kehidupan klien (klien, konselor dan orang ketiga) memahami berbagai hal yang esensial berkenaan dengan perkembangan dan kehidupan klien. pemahaman yangdiperlukan untuk pelayanan Bimbingan dan Konseling adalah tentang diri klien beserta permasalahannya oleh klien sendiri dan oleh pihak-pihak lain yang membantu klien, termasuk juga pemahaman tentang lingkungan diri klien. g. Fungsi Penyembuhan Fungsi penyembuhan yaitu fungsi yang berkaitan dengan upaya pemberian bantuan kepada konseli yang sedang mengalami masalah, baik dari segi aspek pribadi, sosial, belajar, maupun karier. h. Azas Kerahasiaan Azas kerahasiaan yaitu azas yang menuntut dirahasiakannya segenap data dan keterangan peserta didik (klien) yang menjadi sasaranlayanan, yaitu data atau keterangan yang tidak boleh dan tidak layak diketahui orang lain. i. Azas Kekinian Azas kekinian yaitu azas yang menghendaki agar obyek sasaran layanan bimbingan dan konseling yakni permasalahan yang dihadapi peserta didik/klien dalam kondisi sekarang. Kondisi masa lampau dan masa depan dilihat sebagai dampak dan memiliki keterkaitan dengan apa yang ada dan diperbuat peserta didik (klien) pada saaat sekarang.
2. Hubungan antara Bimbingan dan Konseling dengan Pendidikan
Hubungan BK dengan dengan pendidikan sekolah sangat erat sekali. Pendidikan tidak lepas dari kehidupan sekolah untuk peserta didik. Bimbingan konseling dalam pendidikan sebagai satuan pendidikan dalam mencerdaskan emosi dan menggali potensi diri. Kegiatan konseling harus ditingkatkan untuk pendidikan nasional. Konseling ini merupakan alat yang paling penting dalam keseluruhan program bimbingan. Layanan Bimbingan dan Konseling dipandang sebagai upaya yang memfasilitasi perkembangan peserta didik dalam mencapai tujuan-tujuan dalam hidupnya seperti untuk mencapai kemandirian, memahami diri, menerima, mengarahkan, dan mengambil keputusan.
3. Jelaskan bahwa konseling adalah intinya bimbingan
Konseling merupakan salah satu teknik dalam bimbingan dan bagian integral dari bimbingan serta intinya. Ada yang menyatakan bahwa konseling merupakan “jantungnya” bimbingan. Sehingga jika tidak dilakukan konseling makan praktik bimbingan dianggap belum ada karena konseling merupakan aktivitas inti dari pelayanan Bimbingan dan Konseling.
4. Jelaskan prinsip bimbingan dan konseling berdasarkan pengambilan keputusan yang
harus dilakukan oleh konseli dengan bantuan konselor Pengambilan keputusan adalah proses memilih suatu alternatif cara bertindak dengan metode yang efisien sesuai situasi untuk menemukan dan menyelesaikan masalah. Dalam mengambil keputusan, yang diperlukan konselor untukkonselinya ada beberapa hal, yakni: 1) Membantu klien meninjau kemungkinan pilihannya.beri kesempatan klien untuk melihat lagi beberapa alternative pilihannya, agar tidak menyesal atau kecewa terhadap pilihannya. 2) Membantu klien dalam mempertimbangkan keputusan pilihan, dengan melihat kembali keuntungan atau konsekuensi positif dan kerugiannya atau konsekuensi negative. 3) Membantu klien mengevaluasi pilihan. Setelah klien menetapkan pilihan, bantu klien mencermati pilihannya. 4) Membantu klien menyusun rencana kerja, untuk menyelesaikan masala 5. Hasil diskusi kelompok atas kasus soal mengapa tidak semua bantuan dikatakan bimbingan Bimbingan merupakan proses pemberian bantuan (arahan, masukan) terhadap seseorang, suatu proses pemberian bantuan atau pertolongan kepada individu dalam hal memahami diri sendiri, menghubungkan pemahaman tentang dirinya sendiri dengan lingkungan, memilih, menentukan dan menyusun rencana sesuai dengan konsep dirinya sendiri. Tidak semua bantuan bisa dikatakan bimbingan karena beberapa hal, pertama bimbingan membutuhkan syarat dan prosedur tertentu sebagai dasar atau prinsip dalam pelaksanaannya, kedua bimbingan harus dilakukan oleh orang yang terlatih, tidak sembarang orang bisa melakukan praktek bimbingan. Contohnya seperti misal ada seorang mahasiswi datang kepada dosen Wali sebagai pembimbing akademiknya menyampaikan bahwa sampai saat terakhir pembayaran uang SPP hari ini uang kirimannya belum datang kemudian dosen pembimbing akademiknya meminjamkan mahasiswi tersebut uang untuk bayar SPP tentu bantuan ini bukan termasuk bentuk bantuan yang dimaksudkan dengan pengertian bimbingan
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu