Sebagai upaya pedagogis tujuan bimbingan dan konseling mesti sejalan dengan
tujuan pendidikan. Berbicara tentang bimbingan dan konseling, sama dengan
pendidikan, tidak akan lepas dari pembicaraan tentang hakikat manusia.
Keberadaan bimbingan secara terintegrasi di dalam pendidikan mengandung arti
bahwa upaya bimbingan dan pendidikan terarah kepada tujuan yang sama, yakni
membantu manusia mencapai kemandirian, membantu manusia agar mampu
menolong diri sendiri (self-help). Individu mengembangkan kemampuan
mengarahkan diri, bertindak secara bertujuan, membentuk kehidupannya sendiri
dan menerima tanggung jawab.
2.
3.
Merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karir serta
kehidupan siswa di masa yang akan datang
4.
Membantu mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang dimiliki siswa
seoptimal mungkina
5.
Menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan, masyarakat, dan
lingkungan kerja
6.
Mengatasi hambatan dan kesulitan yang dihadapi siswa dalam studi,
kehidupan masyarakat, dan dunia kerja.
c.
3.
Client bukan berarti seseorang yang memiliki mental yang tidak sehat. Namun
pandanglah client sebagai seseorang yang sedang merancang tujuan hidup,
membuat suatu keputusan, dan bertanggung jawab atas tugas-tugas
perkembangan.
4.
Client sebagai individu yang berkembang menuju pengayaan diri sesuai
dengan hakikat manusia
5.
Client adalah seorang klien bukan seorang pasien. Konselor bukan pula
seseorang yang bekerja untuk mengobati client, namun konselor adalah seseorang
yang dapat dijadikan klien sebagai sahabat, konsultan profesional, guru yang
memberikan bimbingan kepada client menuju perkembangan client yang optimal
6.
Perkembangan konselor tidak netral dan tidak amoral. Konselor memiliki nilai,
perasaan, dan komitmen terhadap dirinya. Dia tidak tertutup terhadap situasi yang
sedang dijalaninya, namun tidak pula membuka seluruh situasi yang sedang
dialaminya kepada klien.
7.
Layanan BK Perkembangan disekolah diberikan oleh Guru BK/Konselor yang
terlatih kepada peserta didik/konseling.
d.
2.
3.
4.
BK perkembangan adalah bagian yang terintegrasi dalam proses pendidikan
secara total
5.
6.
BK perkembangan membantu peserta didik belajar banyak secara efektif dan
efisien
7.
8.
Konselor (Guru BK di sekolah) dan Guru memiliki fungsi kerjasama dalam
program BK perkembangan
9.
Organisasi program dan rancangan kurikulum merupakan hal yang sangat
penting dalam program BK perkembangan
10. Prihatin dengan penerimaan diri, pemahaman diri, dan pengayaan diri
11. Fokus kepada proses pendorongan (pemberian motivasi)
e.
1.
Fungsi Pemahaman
Fungsi Fasilitas
Fungsi Pengembangan