High
KNOWLEDGE / SKILLS
Counselor/Motivator
Coach
“Developer”
“Catalyst”
Mentor
Director “Guide”
“Expert”
Low High
MOTIVATION
Coaching
COUNSELING
“the support of the individual “the acquisition of wisdom”
when they face a personal Same Membimbing, menasihati &
crisis” Core bertanya
Bertanya Skills Umpan balik atas proses
Umpan balik atas interaksi Memiliki pengetahuan ADVISING /
Masa lalu sgt relevan &/pengalaman di bidang yg TELLING / GIVING
MENTORING Menyembuhkan masalalu sama INSTRUCTION
Hubungan ‘dokter-pasien’ Hubungan ‘pembimbing &
siswa’
Counseling Mentoring
Coaching
ART of To GET
Coaching
Mentoring
Guide Membangun keahlian (skill) – Intelektual and interpersonal. Resiko masih rendahkontrol
meningkatkan kapasitas dalam Akumulasi, aplikasi dan masih tinggi; coach masih
“Mentor” perannya. Bagaimana bergerak mempertajam pengetahuan, perlu menciptakan hubungan
menuju tujuan dan sasaran yg memecahkan masalah kerja
disepakai
Catalyst Nilai2 dan perspektif- Emosional and interpersonal: Resiko tinggi, kontrol rendah–
menciptakan agenda perubahan mengintegrasikan relationships ada wilayah baru yang
“Coach” melalui kesadaran, visi dan dengan nilai2 personal diekslplorasi oleh kedua
tujuan personal belah pihak
Some Facts
• Training meningkatkan produktivitas 22,4%; sedangkan
training yang ditindaklanjuti dengan coaching
meningkatkan produktivitas 88% (Public Personel
Management, Gerald Olivero, 1977)
• Dari 761 executive Dell Computer Corporation yang telah
menerima coaching, 90% merasa tingkat kepuasan dan
adanya kecenderungan mendapatkan promosi (Human
Resource Magazine)
• Coaching menghasilkan $ 7.90 untuk setiap $1 yang
dikeluarkan (Booz Allen Hamilton, 2004)
Coaching At Work
Coaching bisa diterapkan dalam berbagai aspek pekerjaan. Esensi
coaching adalah komunikasi yang diarahkan untuk mencapai
tujuan.
Giving Listening
Supportive
Basic
Feedback
Skills
Asking Intuition
Powerful Questions
Building Rapport Skills
Rapport adalah hubungan yang dekat dan harmonis dimana orang atau
kelompok saling memahami perasaan atau ide-ide satu sama lain dan
berkomunikasi dengan baik
In Rapport Out of Rapport
• Look interested
• Inquire with questions
• Stay on target
• Test your understanding
• Evaluate the message
• Neutralize your own feelings
“A brain to pick, an ear to listen...”
Three Levels of
Active Listening
Parroting Paraphrasing Pondering
(Metafora)
3 Chairs Technique
~AB AB
Non-Mirror Image
Reverse Theorem
III IV
-,- +,-
Contoh Cartesian Logic Patterns
I
II
-Saya TIDAK merasa sulit -Saya merasa sulit +,+
-,+ berkomunikasi berkomunikasi
-dengan rekan kerja saya -dengan rekan kerja saya
”Oh ya? Kapan kamu pernah merasa tidak
kesulitan berkomunikasi dengan rekan kerjamu?”
III IV
-,- +,-
The Precision Questions of the Meta
Model
Manfaat:
• Mempertanyakan asumsi yang dinyatakan oleh klien
• Mendapatkan informasi yang lebih jelas dan spesifik dari
apa yang klien nyatakan
• Menempatkan keyakinan klien ke konteks yang lebih
spesifik
• Menggoyahkan keyakinan klien yang membatasinya
Precision Model
Perbandingan
…lebih/kurang
dari siapa/apa?
Kata kerja
Tanya: “Apa yang yang dimaksudkan dengan mengerjakan?”
Menggunakan perbandingan
Tanya: “Kurang dari apa dan siapa?”
Latihan
You do
You do it it
– and I
I do it – watch
and You
watch
I do it
Proses Mentoring
• Diskusikan tujuan mentoring dengan pegawai
• Persiapkan rencana mentoring individu
• Sediakan prosedur untuk follow-up
• Implementasikan rencana
Ciri Mentor yang baik:
• Punya hasrat (desire) untuk menjadi mentor
• Role model yang baik
• Percaya diri
• Punya visi (visionary)
• Mengetahui dirinya sendiri
7 Skills Vital to Successful Mentoring