Anda di halaman 1dari 36

WORKSHOP PENGUJI DAN COACH

UNTUK LATSAR DAN PELATIHAN


KEPEMIMPINAN PENGAWAS

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PROVINSI KALIMANTAN BARAT
2021
Yayuk’s Slides From Dr.Thomas Gebhardt; GIZ German-LAN Coaching Module, 2015

Teknik Coaching
Yayuk’s Slides From Dr.Thomas Gebhardt; GIZ German-LAN Coaching Module, 2015

Coaching Tools & Techniques


Coaching
Techniques

Listening
Technique

Questioning
Technique
Yayuk’s Slides From Dr.Thomas Gebhardt; GIZ German-LAN Coaching Module, 2015

Ketrampilan
penting dalam
coaching :

Teknik
Mendengar

Teknik
Bertanya
Coaching : Listening Technique

 Hearing – mendengar suara


 Listening – menangkap makna dari suara yang
kita dengar.
 Listening requires paying attention, interpreting,
and remembering sound stimuli.
Yayuk’s Slides From Dr.Thomas Gebhardt; GIZ German-LAN Coaching Module, 2015

Coaching : Listening Technique

• What is the ‘real’ problem


• Building Rapport
• Humble Inquiry
• Mirroring Approach
• “Just” Listening
3 LEVELS OF LISTENING

 Level 1: Internal listening


 Di sini sebagai pendengar fokus Anda pada diri sendiri dan
pikiran Anda sendiri daripada pembicara. Sebagai pendengar
Anda menafsirkan apa yang Anda dengar dalam hal apa
artinya bagi Anda
 Level 2 : Listening to understand
 Sebagai pendengar beroperasi pada level 2 Anda berfokus
sepenuhnya pada pembicara, mendengarkan kata-kata
mereka, nada suara dan bahasa tubuh dan tidak terganggu
oleh pikiran dan perasaan Anda sendiri.
 Level 3: Global Listening
 Fokus pada pembicaraan klien dan mengambil lebih dari apa yang
dikatakan.
 Ketika coaching, Anda akan mendengarkan segala sesuatu yang
dirasakan klien baik berupa intuisi, emosi dan sinyal dari bahasa tubuh
klien.
 Anda dapat mengukur energi klien dan emosi mereka serta mengambil
apa yang tidak mereka katakan.
 Anda akan memahami apa yang mereka pikirkan dan rasakan, dan
mempercayai indra Anda sendiri bisa sangat responsif terhadap
kebutuhan klien Anda, mengetahui pertanyaan apa yang akan di
sampaikan berikutnya.
 Saringlah butir-butir yang paling penting dan mulailah merumuskan tanggapan anda
➢ MENDENGAR YANG DIKATAKAN, DAN
➢ MENDENGAR YANG TIDAK DIKATAKAN
TEKNIK MENDENGAR

1. Anggukan kepala dan ekspresikan wajah penuh


perhatian

Pendengar yang efektif menaruh minat atas apa yang


sedang diucapkan orang lain dengan memberikan tanda
“nonverbal”.Menganggukkan kepala, mengerutkan
wajah, tertawa ketika pembicara mencoba melontarkan
humor, mencondongkan posisi kepala atau menggeser
posisi duduk ke arah pembicara, dan lain sebagainya.
TEKNIK MENDENGAR

2. Cegah tindakan atau gerakan yang berkesan negatif

 Ketika anda sedang mendengarkan pembicaraan orang


lain, jangan terlampau sering melihat atau melirik ke
arah jam, memainkan pinsil, membuka-buka halaman
buku, atau mengerjakan sesuatu yang tidak berkaitan
dengan isi pembicaraan. Tindakan-tindakan tersebut
mengesankan bahwa anda bosan, atau tidak tertarik
pada apa yang sedang diutarakan pembicara.
TEKNIK MENDENGAR

3 . Ajukan pertanyaan
 Pendengar yang kritis menganalisis apa yang didengarkannya, dan lalu
mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang relevan. Perilaku ini memberikan
keyakinan kepada pembicara bahwa anda memang benar-benar
mendengarkan.

4. Uraikan apa yang didengar dengan kata-kata sendiri


 Misalnya : “Anda mengatakan …..(kata-kata pembicara) “ “Apakah itu
artinya adalah …….. (kata-kata anda sendiri) ?”
 Pertama: sebagai tanda bahwa anda memperhatikan baik-baik isi
pembicaraan. Kedua : sebagai tanda bahwa anda ingin jangan sampai salah
mentafsirkan kata-kata pembicara.
TEKNIK MENDENGAR

5. Hindarkan menginterupsi atau memotong pembicaraan


 Beri kesempatan kepada pembicara untuk menyelesaikan isi pembicaraannya.
Setelah itu baru anda boleh mengajukan pertanyaan atau memberikan komentar.
Bersabar mendengarkan pembicaraan klien.

6. Jangan terlalu banyak bicara


 Memang, sebagian besar kita lebih suka mengemukakan gagasan kita ketimbang
harus mendengarkan gagasan orang lain. Namun ketika kita sedang dalam posisi
sebagai pendengar yang baik, tahanlah untuk tidak banyak bicara.
Yayuk’s Slides From Dr.Thomas Gebhardt; GIZ German-LAN Coaching Module, 2015

Coaching : Questioning Technique


• Pertanyaan Explanatory (bertujuan untuk
memperoleh penjelasan lebih lanjut tentang perilaku, tindakan,
dan kejadian serta proses

• Pertanyaan Operasional (bertujuan untuk meng-


kuantitatif-kan dan membedakan perilaku)

• Pertanyaan Metaporik (bertujuan untuk


menstimulasi komunikasi analogis)

• Pertanyaan Sirkular ( bertujuan untuk hubungan


dua arah antar pelaku/stakeholders)
Yayuk’s Slides From Dr.Thomas Gebhardt; GIZ German-LAN Coaching Module, 2015

• Apa sesungguhnya masalah yang anda


hadapi?
• Menurut anda, apa yang jadi penyebab
semua permasalahan tersebut?
• Bisa jelaskan bagaimana permasalahan
tersebut dapat terjadi di instansi anda?
• Bagaimana pendapat pimpinan, kolega,
teman anda terhadap permasalahan
tersebut?

Explanatory Question
Yayuk’s Slides From Dr.Thomas Gebhardt; GIZ German-LAN Coaching Module, 2015

•Pada skala 1 sampe 10, seberat apa


permasalahan itu buat anda?
•Apa yang sudah anda lakukan untuk mengatasi
permasalahan tersebut? Sejauhmana tindakan
tersebut membuahkan hasil? Baik, Cukup,
Kurang?
•Bandingkan dengan yang ingin anda capai/atasi,
dimana kira kira saat ini anda berada?

Operational Question
Yayuk’s Slides From Dr.Thomas Gebhardt; GIZ German-LAN Coaching Module, 2015

• Cerita anda mengingatkan saya tentang kisah …….,


dapatkah kisah tersebut dijadikan perbandingan dengan
masalah anda?
• Andai hari ini anda bertemu dengan alien yang tidak
bisa berbicara namun bisa mengerti gambar, bagaimana
anda dapat menggambarkan masalah anda?
• Misalkan tahun depan kita bertemu lagi di sebuah kafe
di jakarta sambil minum kopi dan saat itu masalah anda
sudah teratasi, kira kira apa saja yang menjadi penentu
keberhasilan tersebut?

Metaphoric Question
Yayuk’s Slides From Dr.Thomas Gebhardt; GIZ German-LAN Coaching Module, 2015

• Menurut anda, apa pendapat kolega anda tentang


masalah yang saat ini anda hadapi?
• Kalau sekiranya istri anda ditanya dengan
permasalahan ini, kira kira bagaimana jawaban
beliau?
• Menurut anda, Apa pendapat staf anda terhadap
masalah yang anda hadapi ini?
• Menurut anda, bagaimana persepsi stakeholder anda
terhadap akibat dari tindakan yang akan anda ambil
dalam mengatasi permasalahan ini?

Circular Question
Yayuk’s Slides From Dr.Thomas Gebhardt; GIZ German-LAN Coaching Module, 2015

• Gunakan teknik mirroring (parafrase/deskripsi) BUKAN


‘penghakiman/judgement’
• Deskripsikan kembali efek dari tindakan yang diambil bagi
coachee (+/-)
• Selalu menggunakan kata ‘saya’ dalam mengungkapkan
persepsi, perasaan, kesan dalam menanggapi coachee (dari
pengamatan saya…kesan saya…) namun nyatakan bahwa
anda bisa saja salah
• Lakukan dengan cara positif dan konstruktif
• Nyatakan harapan mengenai apa yang dapat orang tersebut
lakukan

Coaching : Giving Feedback


Coaching-Mentoring Continuum
COACHING GROW MODEL
Delapan langkah GROWTH model
LANGKAH COACHING
PENGKONDISIAN MENCIPTAKAN BERKOMUNIKASI
MEMFASILITASI
AWAL SUASANA EFEKTIF NILAI YG
COACHING DAN
(Setting the HUBUNGAN (Creating an DIDAPAT
HASILNYA
foundation) (COACH & KLIEN) Experiences)

✓ Merancang
✓ Mengkreasi
Tindakan/re
Pengalaman
ncana aksi
✓ Perkenalan ✓ Mengispirasi Coach
✓ Menyepakati ✓ Perencanaan
✓ Penelusuran tindakan2 memberik
Kontrak dan
masalah baru an
✓ Membangun Menetapkan
✓ Membangun ✓ Memaksimal- apresiasi
kesadaran Tujuan kpd Klien
kepercayaan kan potensi
baru ✓ Mengelola (Celebrate)
klien pribadi dan
Kemajuan
profesionalis
dan
me klien
Akuntabilitas
TEHNIK (DASAR) COACHING
BERKOMUNIKASI
PENGKONDISIAN MENCIPTAKAN MEMFASILITASI
EFEKTIF
AWAL SUASANA COACHING DAN NILAI YG
(Mengkreasi
(Setting the HUBUNGAN HASILNYA DIDAPAT
Pengalaman)
foundation) (COACH & KLIEN)

✓ Kita punya ✓ Kapan anda


waktu....Menit. ✓ Bagaimana akan
✓ Softener Apa hasil terbaik anda akan ✓ Apa
yang ingin anda memulai
✓ Back Tracking meraih hal itu? yang
diperoleh? kegiatan
✓ Value words ✓ Untuk sesi hari ini: ✓ Bagaimana anda
tersebut? peroleh
✓ Open-ended -Apa yang anda anda akan
inginkan? mengembangka ✓ Bagaimana dari
Question sesi ini
-Kenapa itu penting nnya kedepan? pentahapan
✓ Frame the (check
naming of
bagi anda? ✓ (as if, NLL, kegiatan kembali ke
-Bagaimana anda tahu
Time line yang akan kontrak)
outcome anda sdh meraihnya?
✓ (positif, Controllable, Scaling, dll) anda
SMART) lakukan?
PERTANYAAN INTI

Apa yang anda ingin capai?


Seberapa penting capaian itu bagi anda?
Bagaimana cara anda mencapainya?
Bagaimana komitmen anda untuk mencapainya?
Bagaimana cara mengukur keberhasilannya?
SESI WAKTU/TEMPAT FOKUS PROSES OUTPUT
I On Campus Persoalan: Menajamkan Gagasan Rencana aksi awal
➢ Tupoksi Perubahan untuk bahan (Bisa) dalam
➢ Leadership bentuk: Telaahan
➢ Inovasi Staf
II On Campus (Studi Lap) Persoalan: Penajaman inovasi hasil Draft Milestone
➢ Tupoksi masukan dari stakeholder untuk bahan RA
➢ Leadership
➢ Inovasi
➢ Saran masukan
Stakeholder:
- Internal
- Eksternal

III On Campus Persoalan: Penajaman hasil Stula Draft RA


(pulang Studi ➢ Tupoksi
Lapangan) ➢ Leadership
➢ Inovasi

IV dst Off Campus ➢ RPP Membahas berbagai hal Penyempurnaan RA


➢ Dinamika yang mempengaruhi (+/-) dan Implementasi
pelaksanaan Aksi dilapangan Aksi Perubahan
Perubahan
Practice Make Perfect
COACH JUGA DI EVALUASI…

 Evaluasi Coach dilakukan oleh peserta dan Penjamin Mutu. Aspek yang
dinilai adalah:
 (1) kemampuan membimbing;
 (2) ketepatan waktu dan kehadiran;
 (3) penggunaan metode dan media pembimbingan;
 (4) sikap dan perilaku; dan
 (5) pemberian motivasi dan inspirasi.
 Penilaian terhadap evaluasi coach dengan menggunakan formulir
sebagaimana tercantum
COACHING
Suatu Panggilan:
Untuk membantu orang, untuk menjadi yang terbaik yang mereka bisa
Untuk menemukan kekuatan sejati, untuk mencipta dan hidup dengan
tujuan yang benar

Coaching dimulai dengan percakapan


Tentang apa yang paling penting untuk Anda
Apa semangat Anda?
Apa yang Anda ingin wujudkan?
Mengapa ini penting bagi Anda?
Membayangkan
Meluruskan
Percaya
Mencipta visi
Dari sesuatu yang lebih besar yang menginspirasi Anda ...... Membuat
berbeda
ROLE PLAY
a) Diskusikan dalam kelompok untuk berbagi
peran siapa yang akan menjadi coach dan
siapa yang akan menjadi coachee.
b) Peragakan/role play bagaimana sesi
coaching untuk peserta : PKP/Latsar
Yayuk’s Slides From Dr.Thomas Gebhardt; GIZ German-LAN Coaching Module, 2015

Thank You, Coach ….


1. Buat kontrak waktu yang jelas mis : 30 menit.
2. Ajukan pertanyaan: Masalah yang saat ini hadapi di tempat tugas anda?
3. Setiap jawaban peserta kita ulangi (konfirmasi) agar kita memiliki persepsi
yang sama dengan coachee.
4. Apa yang anda harapkan/ anda inginkan?
5. Kenapa menurut anda itu penting?
6. Bagaimana anda tahu masalah tersebut telah diatasi? Indikatornya apa saja?
7. Dalam skala 1 sd 10 kondisi real saat ini berada pada skala berapa?
8. Mengapa, 5? Apa dasarnya?
9. Peningkatan berapa yang ingin anda capai? 7. Apa indikatornya jika ada di
level 7 tsb?
10. Untuk meningkatkan dari skala 5 ke 7 bagaimana caranya?
11. Apa lagi yang akan bisa dilakukan?
Global Cafe

BAGI DALAM 3 KELOMPOK CAFÉ


TENTUKAN 2 ORANG YANG AKAN MEWAKILI KELOMPOK
SESI PERTAMA, DISKUSI DALAM KELOMPOK SELAMA 15 MENIT TERKAIT TOPIK
YANG DIBERIKAN (PENGERTIAN COACHING, TRAINING, DAN MENTORING)
SESI KEDUA, ROTASI KELOMPOK DALAM GLOBAL CAFÉ – 2 ORANG YANG
MEWAKILI KELOMPOK, TETAP DI CAFÉ DAN MENJADI TUAN RUMAH (HOST)
SESI KETIGA, LANJUTKAN SAMPAI KELOMPOK KEMBALI PADA CAFÉ MILIK KITA
PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP

• Memahami cara • Kesadaran untuk • Kesadaran untuk


untuk berubah mengelola perubahan merubah diri sendiri
• Tahu tentang APA • Tahu BAGAIMANA • Tahu DIRI nya
• Mampu secara • Terampil secara • Mampu untuk belajar
profesional untuk profesional untuk secara profesional
mengetahui sesuatu mengaplikasikan • Tacit, menguasai, dan
• Pengetahuan eksplisit • Pengetahuan eksplisit menyatu sebagai
• Nyata dari • Nyata dari bagian diri
luar/hasil/output nya luar/hasil/output nya • Dari dalam diri sendiri
• Adaptif dan belajar • Adaptif dan belajar • Belajar
melalui perbandingan melalui refleksi diri transformasional

Anda mungkin juga menyukai