Tentang Author:
Modul&1&
Denisi&Coaching&
!
!
Apa$itu$coaching?$
Perbedaan$coaching$dengan$
training,$consulting$dan$
counseling.$
Exercise.$
1"
Denisi&Coaching&
International Coach Federation (ICF) mendefinisikan
coaching sebagai:
Hubungan kemitraan dengan individu melalui proses
kreatif yang ditujukan untuk memaksimalkan potensi
personal dan profesional dirinya.
Dari definisi diatas kita bisa menyimpulkan:
" Coaching merupakan bentuk kemitraan yang diarahkan
untuk pencapaian tujuan.
" Coaching melibatkan proses kreatif di mana si individu
diajak untuk berpikir, menemukan ide-ide, dan membuat
strategi.
" Coaching membuat si individu sadar terhadap potensi
dan kekuatan yang dimilikinya dan punya kemauan
untuk memaksimalkan semua itu.
Melalui teknik mendengarkan, bertanya dan menggali
seorang coach membantu individu untuk menemukan
potensi dan kekuatan dari dalam dirinya yang diarahkan
untuk mencapai suatu tujuan.
Coaching for Excellence
2"
3"
Menjaga Kerahasiaan
Sesi coaching di pekerjaan pada umumnya membicarakan
tentang topik-topik yang sifatnya profesional. Namun tidak
jarang pembicaraan menyentuh hal-hal yang sifatnya
pribadi.
Ketika menyentuh area-area pribadi, pastikan bahwa Anda
sebagai coach menjaga kerahasiaan. Ini penting untuk
memelihara trust (kepercayaan) antara coach dan coachee.
Beberapa tips dalam menjaga kerahasiaan:
" Pastikan di awal sesi Anda menyampaikan bahwa
pembicaraan ini sifatnya confidential. Coachee boleh
berbicara apa saja dan bila ada hal-hal yang sifatnya
sensitif dan pribadi maka itu akan dijaga kerahasiannya.
" Bila ada laporan tertulis, coach TIDAK mencantumkan
nama pihak lain yang mungkin diungkapkan oleh
coacee sebagai alasan penghambat proses
pengembangan dirinya.
" Coach tidak menyampaikan hasil sesi coaching kepada
orang lain yang tidak ada sangkut pautnya.
Coaching for Excellence
4"
Coaching
Coaching
Konsultan memberikan
solusi
5"
Coaching
Konseling biasanya
dilakukan ketika ada
masalah
Coaching
6"
Exercise
Lingkari kata-kata yang mewakili prinsip-prinsip coaching:
Instructing
Exploring
Challenging
Partnering
Teaching
Evaluating
Telling
Giving feedback
Follow through
Listening
Asking
Reframing
Brainstorming
Healing
Directing
Advising
Sharing
Sympathy
Hearing
Judging
Build commitment
7"
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
Coaching for Excellence
8"
Modul&2&
Alur&Coaching&
COMBAT&
!
!
Mengapa$coaching$penting?$
Alur$percakapan$COMBAT.$
9"
Mengapa&Coaching&Penting?&
Coaching bisa dilakukan secara 1-on-1 atau pun dalam
format kelompok. Percakapan coaching menjembatani dialog
antara coach dan coachee yang diarahkan untuk pencapaian
tujuan bersama.
Percakapan coaching bisa diarahkan untuk mencapai tujuan:
" Pengembangan tim dan talenta.
" Pengelolaan proyek.
" Pemecahan masalah bersama.
" Pemberian feedback.
" Perencanaan dan pengembangan.
" Transfer knowledge dan skills.
Ketika dilakukan terus menerus coaching pada akhirnya
menjadi praktek komunikasi sehari-hari, termasuk memimpin
meeting dan mengevaluasi kinerja.
Di program ini kita akan belajar dua skill dasar dari coaching,
yaitu: active listening dan asking open-ended questions.
Kedua skill ini akan banyak digunakan untuk melatih Anda
melakukan percakapan coaching di buku ini.
Coaching for Excellence
10"
Alur&Coaching&COMBAT&
Secara formal, percakapan coaching di awali dengan
kejelasan agenda dan tujuan yang ingin dibicarakan.
Selanjutnya proses percakapan untuk memetakan, menggali
dan membangun ide. Percakapan coaching diakhiri dengan
kesepakatan action plan dan komitmen.
Model percakapan coaching yang kita pakai disini adalah:
Clarifying agenda
Organizing perspectives
Magnifying the situation
Building alternatives
Acquiring decision
Taking commitment
Buku ini disertai lampiran formulir COMBAT dengan contohcontoh pertanyaan yang bisa Anda gunakan saat praktek
nanti.
Yang paling penting adalah memahami esensi alurnya, yaitu:
mengawali (C), proses (OMB), dan mengakhiri (AT).
11"
Alur&Coaching&COMBAT&
C
O
M
B
A
T
Clarifying agenda
"
Membangun keakraban
"
Organizing perspectives
"
"
"
Menciptakan kesadaran
Building alternatives
"
"
Acquiring decision
"
"
Taking commitment
"
"
12"
C!
Clarifying agenda!
" Membangun rapport dan keakraban"
" Menentukan agenda yang dibicarakan"
" Menyepakati tujuan pembicaraan"
Bagaimana kabar Anda?!
Jika agenda datang dari coachee:"
Apa yang akan dibicarakan di sesi kita ini?!
Apa yang ingin Anda dapat sebagai hasil dari sesi
ini?!
Jika agenda datang dari coach:"
Kita akan membicarakan topik tentang!
Diakhir sesi kita ingin mendapatkan..!
13"
O!
Organizing perspectives!
" Mendengarkan dan menggali"
" Identifikasi isu dan concerns"
" Memetakan kebutuhan"
Apa yang Anda maksud dengan.?!
Secara spesifik, bagaimana Anda
menjelaskannya?!
Apa yang Anda inginkan?!
Apa yang Anda butuhkan?!
Apa saja yang menjadi pertimbangan?!
Bagaimana rasanya?!
14"
M!
Magnifying the situation!
" Mendalami situasinya"
" Menyatukan fakta dan informasi"
" Menciptakan awareness (kesadaran)"
Faktor-faktor apa yang terkait dengan situasi ini?!
Apa yang menghalangi keinginan Anda?!
Dari skala 1-10, ada di mana posisi Anda terhadap
apa yang Anda tuju?!
Idealnya Anda ada di skala berapa? Apa yang
menghambat?!
Apa yang menjadi tantangan?!
Apa yang sudah Anda coba lakukan?!
Apa yang menjadi pembelajaran?!
15"
B!
Building ideas!
" Melihat gambaran ke depan (visi)"
" Menemukan ide atau opsi alternatif"
" Coach bisa berbagi pengalaman"
Apa yang Anda bayangkan sebagai skenario
ideal?!
Apa kriterianya?!
Apa yang perlu berubah?!
Apa yang perlu Anda lakukan berbeda?!
Apa ide Anda?!
Opsi-opsi apa saja yang tersedia?!
16"
A!
Acquiring decision!
" Memilih alternatif terbaik"
" Merumuskan action plan"
Dari opsi-opsi yang Anda punya, mana yang paling
memungkinkan?!
Apa yang akan Anda lakukan di minggu ini
sebagai tindak lanjut sesi ini?!
Apa langkah selanjutnya setelah sesi ini?!
Seberapa yakin Anda percaya ini akan berhasil?!
Kapan Anda akan mengerjakannya?!
17"
T!
Taking commitment!
" Menyepakati struktur accountability"
" Coachee menyimpulkan hasil sesi"
Apa yang Anda dapatkan dari percakapan kita
ini?!
Apa yang bisa menjaga komimen Anda ini?!
Bagaimana Anda menjaga komitmen?!
Siapa yang bisa membantu Anda?!
Siapa yang akan memonitor tindakan Anda?!
Bagaimana saya tahu perkembangannya?!
18"
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
Coaching for Excellence
19"
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
Coaching for Excellence
20"
Modul&3&
Coaching&Presence&
!
!
!
Fokus$pada$coachee.$
Membangun$presence.$
Mengatur$waktu$dan$tempat$
untuk$coaching.$
21"
Coaching&Presence&
ICF mendefinisikan coaching presence sebagai
kemampuan untuk sepenuhnya hadir dalam sesi coaching
dan menciptakan suasana yang terbuka sekaligus fleksibel
bagi coachee.
Coaching presence berkaitan dengan kemampuan coach
untuk hadir total bagi coachee. Hadir total artinya badan,
pikiran dan hati sepenuhnya bersama dengan coachee
saat sesi berlangsung.
Sesi coaching hanya akan berjalan baik ketika coach
sepenuhnya hadir. Kondisi ini ditandai dengan fokus yang
total pada coachee, bukan pada solusi. Pikiran terbebas
dari anggapan atau judgment dan percaya pada proses
coaching.
Kenapa ini Penting?
Seorang coach bisa membekali dirinya dengan berbagai
jenis teknik, namun itu semua tidak akan muncul bila ia
tidak sepenuhnya hadir. Ia perlu hadir di hati, bukan pada
pikiran yang sibuk merumuskan langkah berikutnya.
Coaching for Excellence
22"
23"
Membangun&Presence&
Ada beberapa aktifitas yang bisa membantu Anda untuk
membangun presence di keseharian. Dengan melatih ini
Anda akan lebih mudah presence pada saat sesi coaching:
" Melihat segala sesuatu dari perspektif jangka panjang,
sehingga tidak terperangkap pada hal-hal detil yang
sifatnya sesaat.
" Menyadari pikiran dan emosi sendiri di keseharian.
" Mengamati bagaimana Anda merespon situasi dalam
hidup.
" Selalu berusaha menemukan makna dibalik setiap
tindakan Anda.
" Belajar untuk mendengarkan orang lain saat percakapan.
" Melatih pikiran untuk hening dan keluar dari hiruk pikuk
kesibukan.
" Merasa nyaman untuk tidak memikirkan apa yang akan
dikerjakan berikutnya.
" Aktifitas olahraga seperti yoga, jogging, bersepeda bisa
melatih pikiran untuk rileks.
Coaching for Excellence
24"
Tempat&dan&Waktu&untuk&Coaching&
Pemilihan tempat dan waktu bisa menentukan kualitas
presence Anda dan juga si coachee. Berikut beberapa tips:
" Membuat janji terlebih dahulu untuk sesi coaching.
" Memilih waktu di mana Anda dan coachee tidak sedang
sibuk beraktifitas atau dikejar deadline.
" Memilih tempat yang tenang, tidak ramai dan
mengundang interupsi. Sesi di luar kantor terkadang bisa
menjadi alternatif.
" Mengatur layout sesi coaching:
Meja"
Meja"
Kurang Ideal"
Ideal"
Meja"
Tidak dianjurkan"
25"
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
Coaching for Excellence
26"
Modul&4&
Active&Listening&
!
!
!
3$elemen$penting$saat$
mendengarkan.$
Paraphrasing$dan$reecting.$
Tips$mendengarkan$aktif.$
27"
Active&Listening&
Active listening atau mendengarkan aktif didefinisikan
sebagai kemampuan untuk fokus pada apa yang
diucapkan oleh coachee dan memahami makna dibalik
ucapannya. Ini ditujukan untuk mengerti apa yang
sesungguhnya dialami oleh coachee dan membantunya
mengutarakannya.
Mendengarkan merupakan tindakan aktif yang
memerlukan usaha lebih besar dibandingkan berbicara.
Sebagai coach, Anda tidak hanya mendengarkan katakata tapi juga bagaimana kata-kata tersebut diucapkan.
Mendengarkan secara aktif bertujuan agar coach mampu
memahami tidak hanya cerita si coachee tapi juga
persepsi, belief dan terutama makna dibalik ceritanya. Ada
banyak yang bisa digali dari cuma sekedar memperhatikan
kata-kata yang terucap.
Mendengarkan aktif memerlukan level empati. Coach
menempatkan dirinya setara dengan coachee agar ia bisa
memahami situasinya dan membantunya mendapatkan
wawasan yang lebih luas.
Coaching for Excellence
28"
3 Elemen Mendengarkan
Teknik mendengarkan aktif akan lebih mudah dijalankan bila
kita memperhatikan elemen-elemen berikut:
Elemen 1. Kata-kata kunci atau keywords.
Elemen 2. Emosi dibalik kata-kata.
Elemen 3. Makna yang tersirat.
Elemen 1. Kata-Kata Kunci
Dari kalimat yang diucapkan oleh coachee, kita bisa
menangkap beberapa kata kunci atau keywords yang
menjadi inti dari cerita.
Beberapa ciri kata kunci, antara lain:
" Diucapkan dengan intonasi tertentu yang lebih: lambat,
cepat, tinggi, rendah.
" Menggunakan istilah unik atau analogi.
" Diucapkan lebih dari satu kali atau lebih.
" Tidak jarang disertai emosi.
Sebagai coach Anda bisa mengingat atau mencatat katakata kunci dan tetaplah bersikap netral tanpa ada judgment.
Coaching for Excellence
29"
30"
31"
Reflecting
" Mengutarakan kembali (mirror back) apa yang Anda
dengar dan menyampaikan pengamatan Anda dari hasil
pendalaman situasi.
" Practical tips:
" Mendengarkan makna dibalik konten cerita.
" Menghubungkan fakta/informasi kedalam satu konteks
yang saling terkait.
" Utarakan kepada coachee untuk membantu ia
mendapatkan kejelasan tentang situasinya.
Coaching for Excellence
32"
R!
Receive - terima"
A!
Acknowledge - hargai"
S!
Summarize - meringkas"
A!
33"
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
Coaching for Excellence
34"
Modul&5&
Powerful&Questioning&
!
!
!
Mengajukan$pertanyaan$
berbobot.$
Memancing$berpikir$kreatif.$
ContohGcontoh$pertanyaan.$
35"
Powerful&Questioning&
Coaching merupakan percakapan kreatif dimana coach
mengajukan pertanyaan yang memancing pemikiran, ide,
inspirasi dan mendorong terbentuknya komitmen untuk
bertindak.
Powerful questioning atau mengajukan pertanyaan berbobot
adalah teknik bertanya yang sifatnya menggali dan
memperdalam pembicaraan.
Melalui serangkaian pertanyaan, coach membantu coachee
menyadari situasinya sekarang dan mengetahui apa yang ia
perlu lakukan untuk mencapai tujuan yang ia inginkan.
Kapan Pertanyaan Terasa Berbobot?
Sebuah pertanyaan terasa berbobot ketika diajukan di
momen yang tepat. Pertanyaan tersebut membuat coachee
berpikir, mengingat, dan refleksi kedalam dirinya untuk
menemukan jawaban yang mewakili situasi sesungguhnya bukan jawaban yang sekedar dibuat-buat.
Pertanyaan berbobot merupakan jenis pertanyaan terbuka
yang dimulai dengan apa, bagaimana, kapan, siapa,
dimana.
Coaching for Excellence
36"
37"
Bagaimana hasilnya?
Apa yang dirasakan sulit?
Apa yang bisa mempercepat?
Apa yang kamu butuhkan?
Terbayang bukan? Dengan pertanyaan terbuka kita jadi
lebih mengerti peta situasinya. Pada akhirnya kita bisa
memutuskan untuk memberikan bantuan atau
mempercayakan ia untuk menuntaskan pekerjaan.
Pada intinya pertanyaan terbuka membuat coachee:
" Terpancing untuk menggali situasinya lebih dalam.
" Mengingat, merenung, dan refleksi kedalam dirinya.
" Menemukan kesadaran terhadap situasi yang dialami.
" Terbantu untuk merumuskan langkah-langkah nyata
yang mendekatkan dirinya pada tujuan.
Anda akan mudah merumuskan pertanyaan bila
mendengarkan secara aktif.
Tangkap tiga elemen dari hasil mendengarkan aktif dan
hampir dipastikan Anda akan mampu mengajukan
pertanyaan berbobot.
Coaching for Excellence
38"
39"
40"
Contoh&Pertanyaan&Terbuka&
Menentukan Agenda dan Tujuan
Apa yang ingin Anda bicarakan di sesi ini?
Topik apa yang ingin Anda bahas di percakapan kita?
Apa yang harapkan sebagai hasil dari coaching kita?
Bagaimana Anda tahu bila coaching kita ini berhasil?
Jika agenda datang dari coach:
Kita akan membicarakan.
Diakhir sesi kita ingin mendapatkan hasil.
Memetakan Situasi (Organizing Perspectives)
Apa yang Anda maksud dengan.?
Bisa diceritakan latar belakang persoalannya?
Apa saja yang Anda anggap penting di situasi ini?
Apa pandangan Anda?
Apa akibatnya bagi Anda?
Seberapa besar tantangan Anda dari skala 1 sampai 10?
Coaching for Excellence
41"
Mendapatkan Kejelasan
Apa yang dimaksud dengan.?
Apa yang menjadi pertimbangan?
Apa yang menjadi prioritas Anda?
Apa yang melatarbelakangi tindakan Anda?
Mencari Substansi
Apa yang menjadi kendala?
Apa yang menjadi tantangan?
Apa yang sesungguhnya terjadi?
Apa yang menghalangi Anda untuk.?
Eksplorasi (Penggalian)
Apa yang mendorong Anda melakukannya?
Apa yang Anda pelajari dari pengalaman ini?
Apa sebetulnya yang ingin Anda capai dari tindakan itu?
Apa yang Anda rasakan ketika itu terjadi?
Apa yang menjadi kriteria dari.?
Apa dampak dari keputusan Anda tersebut?
Coaching for Excellence
42"
Keinginan
Apa yang Anda harapkan?
Apa yang Anda inginkan?
Idealnya seperti apa?
Apa yang penting bagi Anda?
Perencanaan
Apa rencana Anda?
Selanjutnya bagaimana?
Tindakan apa yang akan Anda ambil?
Langkah apa yang Anda akan ambil di minggu ini?
Siapa yang akan membantu Anda?
Melakukan Review
Apa yang sudah dikerjakan?
Bagaimana hasilnya?
Apa yang dianggap sulit?
Apa yang menghalangi pencapaian?
Apa yang Anda pelajari?
Coaching for Excellence
43"
Membangun Ide
Apa ide Anda?
Opsi apa saja yang tersedia?
Apa yang bisa Anda lakukan berbeda?
Bagaimana Anda akan mengatasinya?
Belajar dari pengalaman, apa yang sebaiknya Anda lakukan
agar hasilnya berbeda?
Implementasi
Kapan Anda akan melakukannya?
Seberapa sering?
Bagaimana mengukur keberhasilannya?
Support apa yang Anda butuhkan?
Monitoring
Bagaimana saya tahu perkembangannya?
Kapan Anda akan update hasilnya?
Bagaimana Anda memantau progressnya?
Coaching for Excellence
44"
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
Coaching for Excellence
45"
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
Coaching for Excellence
46"
Modul&6&
Creating&Awareness&
!
!
!
Menyatukan$informasi$dari$
berbagai$sumber.$
Membuat$interpretasi.$
Contoh$pertanyaan.$
47"
Creating&Awareness&
Mengapa orang sulit berubah padahal kita sudah berkalikali menasihati atau bahkan memarahinya?
Seseorang hanya akan berubah setelah ia menyadari
alasan kenapa ia harus berubah dan untuk apa ia berubah.
Kuncinya ada pada kesadaran dirinya.
Creating awareness kita terjemahkan sebagai
membangkitkan kesadaran. Pada akhirnya coaching
memang bertujuan untuk membantu coachee menyadari
pola perilakunya dan siap untuk melakukan perubahan
kearah yang lebih baik.
Peran coach disini membantu coachee untuk
mengumpulkan informasi dan fakta dari situasi yang
dialaminya dengan tujuan terciptanya kesadaran. Dari sini
akan lebih mudah bagi si coachee untuk menentukan
langkah-langkah yang membawanya ke tujuan. Creating
awareness dalam coaching dilakukan dengan tiga langkah:
1. Memperhatikan detil
2. Membuat interpretasi
3. Membangkitkan kesadaran
Coaching for Excellence
48"
49"
3. Membangkitkan Kesadaran
" Tindak lanjuti respons coachee terhadap interpretasi
Anda dengan powerful question (pertanyaan berbobot).
" Gali dan perdalam.
" Be curious. Pelihara rasa ingin tahu dengan tujuan
membantu coachee menemukan kesadaran baru dari
situasi yang dialaminya.
" Berikan acknowledgment (pengakuan) begitu coachee
menemukan aha moment.
Contoh Pertanyaan untuk Creating Awareness
1. Wants and desires
" Hasil apa sebetulnya yang Anda tuju?
" Apa kondisi ideal yang Anda bayangkan?
" Apa yang Anda inginkan?
2. Drives and motivation
" Apa yang membuat Anda melakukan tindakan itu?
" Apa yang menjadi dorongan?
" Apa pertimbangan Anda saat itu?
Coaching for Excellence
50"
3. Achievement
" Apa keberhasilan Anda minggu lalu?
" Apa hasil tindakan Anda minggu lalu?
" Apa yang bisa Anda rayakan sebagai keberhasilan
bulan ini?
4. Emotion/feeling
" Bagaimana perasaan Anda tentang.?
" Bagaimana perasaan Anda terhadap hasil yang
diperoleh?
" Saat Anda mendengar kata ini..bagaimana
perasaannya? Adakah emosi?
5. Change
" Apa yang perlu berubah?
" Apa yang Anda perlu lakukan berbeda untuk hasil
yang lebih baik?
" Apa yang bisa dipelajari dari pengalaman di masa
lalu?
" Sikap apa yang seharusnya Anda tampilkan?
Coaching for Excellence
51"
6. Vision
" Apa kata hati Anda tentang hal ini?
" Jika perspektif 10 tahun kedepan, bagaimana Anda
melihat situasi sekarang ini?
" Bagaimana situasi ini terlihat dari sudut pandang
yang netral?
" Bagaimana Anda melihat diri Anda 20 tahun dari
sekarang?
7. Strenghths/weaknesses
" Apa yang orang lain bilang bagus tentang Anda?
" Apa yang Anda sukai dari diri Anda sendiri?
" Apa yang Anda tidak sukai dari diri Anda sendiri?
" Apa yang Anda percaya sebagai kekuatan Anda?
Kelemahan?
52"
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
Coaching for Excellence
53"
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
Coaching for Excellence
54"
Modul&7&
Designing&Actions&
!
!
!
!
Brainstorming.$
Exploring$concerns.$
Promoting$selfGdiscovery.$
Exercise.$
55"
Designing&Actions&
Coaching mengarah pada pencapaian tujuan. Untuk itu
diperlukan tindakan nyata dalam bentuk aktifitas yang
mengarah pada tercapainya tujuan.
Designing actions atau merancang tindakan merupakan
kemampuan coach untuk membantu coachee-nya
memperoleh pembelajaran dari sesi coaching yang
bermanfaat untuk merumuskan langkah-langkah nyata
dalam pencapaian tujuan.
Ini yang membedakan coaching dengan sesi sharing atau
ngobrol-ngobrol biasa.
Peran coach disini membimbing coachee untuk
menemukan ide-ide dan menelaah pilihan-pilihan sehingga
ia siap untuk mengambil tindakan.
Di modul ini kita akan membahas beberapa aspek yang
terkait dengan proses merancang tindakan:
" Brainstorming
" Exploring concerns and opportunities
" Experimentation and self-discovery
" Challenging assumption
Coaching for Excellence
56"
Brainstorming
Brainstorming merupakan salah satu teknik menemukan
ide dari proses berpikir. Dalam coaching, ide sebisa
mungkin datang dari si coachee. Peran coach disini
sebagai fasilitator, meskipun tetap terbuka kemungkinan
bagi coach untuk memberikan saran.
Coach bisa bertanya misalnya:
Bagaimana Anda mengetahui apa saja yang diperlukan
untuk menyelesaikan proyek ini?
Bagaimana cara Anda meningkatkan kepercayaan diri
untuk berbicara didepan umum?
Dengan cara apa Anda melatih skill ini?
Pertanyaan-pertanyaan diatas akan memancing coachee
untuk berpikir. Coach berperan untuk menggali lebih dalam
ide-ide yang keluar, mengevaluasinya hingga si coachee
siap mengambil keputusan.
Pertanyaan lain seperti: Apa lagi?, Apa yang masih
mungkin? bisa lebih memancing coachee untuk berpikir.
Tetap terbuka kemungkinan bagi coach untuk
menyumbangkan sarannya bila memang itu bermanfaat.
Coaching for Excellence
57"
58"
59"
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
Coaching for Excellence
60"
Modul&8&
Managing&Performance&
!
!
!
Membangun$akuntabilitas.$
Menindaklanjuti$$
coaching$plan.$
Mengelola$progress.$
61"
Managing&Performance&
Sebagai coach kita ingin memastikan si coachee betul-betul
melaksanakan tindakan yang ia sepakati di setiap sesi
coaching. Dalam hal ini kita berperan untuk mengelola:
" Progress coaching dan
" Accountability dari si coachee.
Dengan prinsip ini seorang coach menyerahkan tanggung
jawab sepenuhnya kepada si coachee untuk menjalankan
tindakan.
Ini tidak berarti Anda sebagai coach melepaskan si coachee
begitu saja. Peran Anda disini adalah melakukan follow-up
dengan menanyakan bagaimana hasil tindakannya dan
senantiasa memastikan yang ia lakukan masih on-track
dengan tujuan yang telah disepakati.
62"
Follow Through
Bila Anda bekerja dalam jangka panjang dengan si
coachee, akan ada kesempatan untuk menindaklanjuti
hasil dari sesi sebelumnya.
Bagaimana dengan pencapaian minggu lalu?
Apa yang bisa diceritakan dari progress dua minggu
terakhir?
Apa yang Anda dapatkan sebagai pembelajaran?
Kendala apa saja, bila ada, yang Anda temui?
Bagaimana Anda mengatasinya?
Berikan pengakuan (acknowledgement) untuk setiap hasil
yang coachee capai. Secara tulus sampaikan penghargaan
Anda seperti, Saya optimis Anda akan maju terus.
Coaching for Excellence
63"
64"
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
Coaching for Excellence
65"
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
Coaching for Excellence
66"
Modul&9&
Integrating&Coaching&
into&Leadership&
!
!
!
Menghargai$pencapaian.$
Memberikan$feedback.$
Mengubah$perilaku$buruk.$
67"
Integrating&Coaching&into&Leadership&
Sebagai leader kita bisa menggunakan teknik coaching dalam
berkomunikasi dengan tim. Beberapa teknik coaching yang
bisa digunakan antara lain:
" Active listening
" Powerful questioning
" Creating awareness
" Designing action
" Managing performance
" Dan yang paling penting adalah Presence
Seringkali sebagai leader kita dihadapkan pada satu situasi
yang memancing emosi sehingga komunikasi kita cenderung
satu arah: men-judge atau menghakimi.
Di modul ini kita akan bicarakan bagaimana seorang leader
mengintegrasikan teknik coaching dalam:
" Menghargai pencapaian positif anak buah.
" Memberikan feedback untuk kinerja yang buruk.
" Membangkitkan kesadaran untuk mengubah perilaku.
68"
69"
70"
Aktifitas
Perilaku
Masuk kantor
Terlambat
Mengirim laporan
Menunda
Menelepon customer
Memimpin meeting
Lalai
Berkata kasar
Sebagai coach kita perlu menghindari emosi dan betulbetul fokus pada perilaku apa yang perlu berubah.
Ada beberapa langkah yang bisa kita gunakan untuk
keperluan ini yang akan dijelaskan di halaman selanjutnya.
Coaching for Excellence
71"
72"
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
Coaching for Excellence
73"
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
Coaching for Excellence
74"
Modul&10&
Setting&up&Coaching&
Engagement&
!
!
!
!
Membuat$coaching$plan.$
Membuat$visi.$
Merumuskan$tujuan.$
Membangun$komitmen.$
75"
Setting&up&Coaching&Engagement&
Sesi coaching tidak hanya dilakukan sekali saja, namun
bisa beberapa kali. Biasanya sebuah coaching
engagement atau program coaching bisa terdiri dari 4 sesi
atau lebih. Untuk itu diperlukan planning atau perencanaan
yang baik.
Planning diperlukan untuk menetapkan tujuan coaching
dan menyusun rencana bagaimana tujuan tersebut akan
dicapai secara bertahap.
Dalam konteks coaching di organisasi, planning dilakukan
ditahap paling awal dimana coach dan coachee duduk
bersama untuk membicarakan rencana pengembangan
(development plan) si coachee selama periode tertentu.
Selanjutnya kedua pihak sepakat untuk menentukan tujuan
yang akan dicapai di akhir periode coaching. Tujuan ini
bersifat jangka panjang dan bisa dibagi menjadi beberapa
tujuan yang lebih kecil.
Setiap sesi nantinya diarahkan untuk mencapai tujuantujuan kecil ini. Monitoring dilakukan untuk memastikan
proses berjalan on-track.
Coaching for Excellence
76"
77"
78"
79"
80"
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
Coaching for Excellence
81"
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
Coaching for Excellence
82"
Modul&11&
Developing&Team&
through&Coaching&
!
!
Performance$coaching$
Development$coaching$
83"
Developing&Team&through&Coaching&
Pada prakteknya di organisasi, coaching bisa digunakan
untuk membangun tim secara bertahap dan terstruktur.
Seorang leader perlu memetakan kapasitas setiap anggota
timnya dan memberikan coaching yang tepat sesuai
dengan kebutuhan mereka.
Untuk keperluan ini kita akan mengenalkan 2 tipe coaching:
1. Performance Coaching
2. Development Coaching
Pada dasarnya performance coaching diberikan kepada
mereka yang belum menunjukkan standar kinerja yang
diharapkan. Artinya coaching dilakukan untuk membantu
mereka menutup gap antara kompetensi saat ini dengan
kompetensi yang diharapkan.
Sementara development coaching diberikan kepada
mereka yang sudah menunjukkan kinerja baik agar mereka
bisa lebih baik lagi, istilahnya from strong to stronger.
Coaching menyediakan ruang bagi mereka untuk
mendapatkan challenge baru di luar job description
mereka.
Coaching for Excellence
84"
85"
86"
87"
Bibliografi
Effective Mentoring, Al Falaq Arsendatama, 2015.
Five Ways to Listen Better, Julian Treasure, 2014.
One Minute Manager, Ken Blanchard, 1982.
Professional Coach Certification Program, Al Falaq
Arsendatama, 2013.
89"