Anda di halaman 1dari 4

24/03/22 12.

00 i Sahabat Sains//Selamat Datang d

HOME PROFIL PERANGKAT KBM MATERI » SOAL ONLINE ALAT PERAGA RUMAH BELAJAR » ARTIKEL GURU PENGGERAK BERBAGI »

Home »
Guru Penggerak
» 2.3.a.4.3. Eksplorasi Konsep - TIRTA Sebagai Model Coaching
SOCIAL PROFILES

2.3.a.4.3. Eksplorasi Konsep - TIRTA Sebagai Model Coaching


By Nyoman Sri Darmayanti 18.52 1 comment
Search
Salam dan Bahagia Sahabat Sains

Postingan kali ini membahas tirta sebagai Model Coaching pada Modul 2.3.a.4.3.

Tujuan Pembelajaran Khusus: 


1. CGP mendemonstrasikan pemahaman mengenai model coaching TIRTA
2. CGP mengidentifikasi langkah-langkah dalam model coaching TIRTA

TIRTA dikembangkan dari satu model  coaching yang dikenal sangat luas
dan telah diaplikasikan, yaitu GROW model.  

GROW adalah kepanjangan dari Goal, Reality, Options dan Will. 


1. Goal (Tujuan): coach perlu mengetahui apa tujuan yang hendak dicapai
coachee dari sesi coaching ini, 
2. Reality (Hal-hal yang nyata): proses menggali semua hal yang terjadi
pada diri coachee, 
3. Options  (Pilihan): coach membantu coachee dalam memilah dan
memilih hasil pemikiran  selama sesi yang nantinya akan dijadikan
sebuah rancangan aksi. 
4. Will (Keinginan  untuk maju): komitmen coachee dalam membuat
sebuah rencana aksi dan menjalankannya.

Model TIRTA merupakan model yang dikembangkan dengan semangat


merdeka belajar. Model TIRTAmenuntut guru untuk memiliki
keterampilan  coaching. Hal ini penting mengingat tujuan  coaching,  yaitu
untuk melejitkan potensi murid agar menjadi lebih merdeka. Melalui model
TIRTA, guru diharapkan dapat melakukan praktik coaching di komunitas
sekolah dengan mudah.

TIRTA kepanjangan dari

T: Tujuan

I: Identifikasi

R: Rencana aksi

TA: Tanggung jawab

TIRTA dapat dijelaskan sebagai berikut:

https://www.sahabatsains.com/2021/03/23a43-eksplorasi-konsep-tirta-sebagai.html 1/4
24/03/22 12.00 i Sahabat Sains//Selamat Datang d

1. Tujuan Umum 
Biasanya ini ada dalam pikiran coach dan beberapa dapat ditanyakan
kepada coachee. Dalam tujuan umum, beberapa hal yang dapat coach
rancang (dalam pikiran coach) dan yang dapat ditanyakan kepada coachee
adalah:

Apa rencana pertemuan ini?


Apa tujuannya? 
Apa tujuan dari pertemuan ini?
Apa definisi tujuan akhir yang diketahui?
Apakah ukuran keberhasilan pertemuan ini?

Seorang coach menanyakan kepada coachee tentang sebenarnya tujuan


yang ingin diraih coachee.

2. Identifikasi

Beberapa hal yang dapat ditanyakan dalam tahap identifikasi ini adalah:
Kesempatan apa yang kamu miliki sekarang? 
Dari skala 1 hingga 10, dimana kamu sekarang dalam pencapaian
tujuan kamu? 
Apa kekuatan kamu dalam mencapai tujuan?
Peluang/kemungkinan apa yang bisa kamu ambil?
Apa hambatan atau gangguan yang dapat menghalangi kamu dalam
meraih tujuan?
Apa solusinya?

3. Rencana Aksi
Apa rencana kamu dalam mencapai tujuan?
Adakah prioritas? Popular Tags Blog Archives

Apa strategi untuk itu?


Bagaimana jangka waktunya? FOLLOWERS
Apa ukuran keberhasilan rencana aksi kamu?
Bagaimana cara kamu mengantisipasi gangguan?

4) Tanggung Jawab
Apa komitmen kamu terhadap rencana aksi?
Siapa dan apa yang dapat membantu kamu dalam menjaga komitmen?
Bagaimana dengan tindak lanjut dari sesi coaching ini?

Video guru sebagai coach dan gesture yang disampaikan Diberdayakan oleh Blogger.

LABEL
ALAT PERAGA

Artikel

Asesmen Nasional

DETEKTIF SAINS BERKARYA


Forum Diskusi Eksplorasi Konsep - Coaching GURU BELAJAR

Guru Penggerak

https://www.sahabatsains.com/2021/03/23a43-eksplorasi-konsep-tirta-sebagai.html 2/4
24/03/22 12.00 i Sahabat Sains//Selamat Datang d
1. Apa yang dilakukan  coach  dalam membantu  coachee  mengenali situasi INFORMASI
(permasalahan) yang dihadapi coachee?  KEGIATAN RUMAH BELAJAR
2. Bagaimana cara coach memberi respons terhadap situasi (permasalahan) yang
KEPEGAWAIAN
dihadapi coachee? (perhatikan secara cermat sikap dan perilaku coach)
3. Apakah praktek  coaching  model TIRTA dapat dipraktekkan dalam situasi dan MATERI KELAS IX
konteks lokal kelas dan sekolah Anda? apa tantangan utama Anda dalam
MATERI KELAS VII
melakukan praktek coaching model TIRTA?
4. Siapakah yang dapat membantu Anda melatih praktek coaching model TIRTA di MATERI KELAS VIII

kelas dan sekolah Anda? Bagaimana Anda melibatkan mereka? PEMANFAATAN RUMAH BELAJAR

Pembelajaran Prakarya
Jawaban Saya 
1. Hal pertama yang dapat 
dilakukan  coach  dalam PENGOLAHAN PANGAN
membantu coachee mengenali
situasi permasalahan yang dihadapi, yaitu PERANGKAT KBM
mengenali    tujuan  yang
hendak dicapai coachee dari sesi
PRODUK KERAJINAN
coaching.    Kemudian 
seorang  coach  hendaknya mampu menampilkan
percakapan yang
terfokus, cermat, dan  menggali. Coach dapat  SOAL ONLINE
berkomunikasi secara asertif dengan coachee untuk membangun kualitas
SOAL PNS
hubungan yang nyaman dan aman.  Nyaman agar  coachee merasa
lebih
terbuka dan menerima ajakan kita untuk berkomunikasi. Aman karena
permasalahannya disampaikan pada orang yang tepat. Coach dapat STATISTIK
mengajukan
pertanyaan yang membantu  coachee  menuju apa
yang  coachee  maksud.
Coach  membantu  coachee  dalam memilah dan 1 2 8 3 2 9 5
memilih hasil pemikiran  selama sesi yang nantinya akan dijadikan
sebuah  rancangan aksi penyelesaian. Langkah akhir adalah
coach  menuntun  komitmen  coachee  dalam menjalankan
sebuah
rencana aksi.
2. Cara  coach  memberi
respons terhadap situasi (permasalahan) yang
dihadapi coachee
adalah dengan membangun kepercayaan (trust) dan
keakraban
(intimacy).  Coach  menciptakan suasana aman,
rasa hormat
dan percaya. Coach mendengar apa yang dikatakan dan tak
dikatakan
oleh  coachee  dengan penuh perhatian, memahami makna
apa yang
dikatakan sesuai apa yang diinginkan  coachee,
dan mendukung coachee mengungkapkan
diri.
3. Praktek  coaching  model
TIRTA dapat dipraktekkan dalam situasi dan
konteks lokal kelas dan sekolah
saya dalam mengatasi kompleksitas
permasalahan murid ataupun intern guru.
Tantangan utama saya dalam
melakukan praktek  coaching  model
TIRTA, yaitu pada
tahapan  identifikasi. Pada tahapan
identifikasi inilah yang merupakan
kunci keterampilan berkomunikasi
seorang coach dalam
memfasilitasi
coachee. 
Kemampuan bertanya memiliki pengaruh kuat dan fokus pada
kebutuhan  cochee  akan
berdampak pada suksesnya
pelaksanaan  coaching.  Coach  harus mampu: mengajukan
pertanyaan
yang merefleksikan mendengar yang aktif dan mengenal
pandangan  coachee.  Mengajukan pertanyaan untuk
mendapatkan
penemuan, pemahaman, komitmen, dan tindakan (misalnya
tantangan
terhadap asumsi dari  coachee). Coach mengajukan
pertanyaan terbuka
yang menciptakan kejelasan, kemungkinan atau
pembelajaran baru. Hal
tersebut merupakan tantangan dalam coaching.
4. Pada umumnya pimpinan dan seluruh
guru dapat membantu saya melatih
praktek  coaching  model TIRTA
di kelas dan sekolah. Utamanya praktek
coaching akan dapat difokuskan
dengan baik pada guru bimbingan
konseling, wali kelas, ataupun wakasek
kesiswaan.   Saya melibatkan
mereka
tentunya diawali dari adanya permasalahan siswa, kemudian
dapat
mengkomunikasikannya dengan wali kelas dan guru bimbingan
konseling dalam
membantu pelaksanaan coaching di sekolah. 

**Selamat Menerapkan Model Tirta **

Related Posts:
https://www.sahabatsains.com/2021/03/23a43-eksplorasi-konsep-tirta-sebagai.html 3/4
24/03/22 12.00 i Sahabat Sains//Selamat Datang d

Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran


Salam dan Bahagia Sahabat SainsSebagai seorang pemimpin pembelajaran,
Sahabat Sains pasti sering dihadapkan dalam situasi di mana Sahabat diharuskan
m… Read More

2.3.a.5. Ruang Kolaborasi - Pembentukan Komunitas Praktisi untuk Melakukan


Praktik Coaching
Salam dan Bahagia Sahabat SainsBapak/Ibu Calon Guru Penggerak
diharapkan  sudah benar-benar memahami konsep coaching dalam konteks
pendidikan baik mel… Read More

2.3.a.9. Koneksi Antarmateri - Coaching


Salam dan Bahagia Sahabat SainsKali ini admin akan membagikan koneksi antar
materi dan rancangan aksi nyata praktik coaching. Koneksi antar materi dap… Read
More

AKSI NYATA 2.1 DAN 2.2 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK


Salam dan Bahagia Sahabat SainsBerikut ini admin sahabatsains.com akan berbagi
aksi nyata pembelajaran berdiferensiasi dan sosial emosional secara dar… Read
More

PROGRAM JANGKA PENDEK CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 1


Salam dan Bahagia Sahabat Sains. Postingan kali ini merupakan laporan kegiatan
program jangka pendek yang penulis lakukan sebagai aksi nyata menggaira… Read
More

← Posting Lebih Baru Beranda Posting Lama →

1 komentar:

Klpk BAHASA INDONESIA LAMPUNG 27 Februari 2022 18.13


Cakep.

Jalinan komunikasi yang baik sangat memerlukan kepercayaan (thrust) antara coach
dan coachee. Tanpa mengesampingkan tujuan yang jelas dan terukur.
Balas

PAGE ABOUT ME
BERANDA NYOMAN SRI DARMAYAN TI

PROFIL LIHAT PROFIL LENGKAPKU

CONTACT US

DISCLAIMER

ABOUT BLOG

PETA SITUS

MARI BERGERAK © 2022


SAHABAT SAINS - Berbagi SIMPATIK - GURU PENGGERAK

https://www.sahabatsains.com/2021/03/23a43-eksplorasi-konsep-tirta-sebagai.html 4/4

Anda mungkin juga menyukai