Anda di halaman 1dari 3

MISKONSEPSI STRATEGI IKM

1. Pendekatan utama dalam dukungan 10. Pendekatan utama dalam implementasi


implementasi Kurikulum Merdeka secara jalur Kurikulum Merdeka secara jalur mandiri
bukanlah dengan pemberian bimbingan teknis
mandiri adalah dengan melakukan
secara berjenjang (cascading), melainkan
serangkaian bimbingan teknis (bimtek) yang dengan pemberdayaan Komunitas Belajar dan
dilakukan secara berjenjang dari pusat, penggunaan Platform Merdeka Mengajar
daerah, hingga sekolah (cascading system)
7. Asesmen diagnostik perlu dilakukan di awal
2. Pilihan strategi Mandiri Berubah atau Mandiri tahun ajaran untuk memahami kondisi awal
Berbagi menunjukkan kinerja daerah yang murid sebelum implementasi Kurikulum
Merdeka.
semakin baik.
11. Penggunaan Kurikulum Merdeka saat ini
3. Pemerintah daerah atau Dinas Pendidikan
adalah sebuah pilihan, bukan sebuah
perlu menentukan dan memberi arahan
strategi implementasi Kurikulum Merdeka
keharusan.
secara mandiri (Mandiri Belajar, Mandiri 12. Keunggulan Kurikulum Merdeka adalah ia
Berubah atau Mandiri Berbagi). lebih sederhana, lebih fleksibel dan lebih
relevan.
MISKONSEPSI STRATEGI IKM

4. Seluruh satuan pendidikan yang memilih 13. Pemahaman tentang Kurikulum Merdeka
menerapkan Kurikulum Merdeka secara dilakukan secara bertahap dengan
pendekatan belajar, berbagi dan
mandiri harus sepenuhnya memahami
berkolaborasi.
Kurikulum Merdeka sebelum memulai tahun
ajaran baru 2022/2023. 16. Alokasi BOS Reguler cukup dapat
menunjang implementasi Kurikulum Merdeka
5. Pilihan strategi IKM yang sudah ditetapkan dengan baik.
tidak bisa diubah lagi.

6. Tanpa ada narasumber, satuan pendidikan


dan para guru tidak dapat belajar dan
mendalami Kurikulum Merdeka.

8. Sebaiknya asesmen diagnostik tidak


dilakukan oleh para guru, tapi oleh psikolog
profesional agar hasilnya dapat
dipertanggungjawabkan.
MISKONSEPSI STRATEGI IKM MANDIRI

9. Sebelum menerapkan Kurikulum Merdeka,


semua guru harus membuat modul ajar dan
perangkat ajarnya sendiri.
14. Jika tidak ada internet, satuan pendidikan
tidak dapat menerapkan Kurikulum Merdeka.
15. Jika tidak ada komputer atau gadget, satuan
pendidikan tidak dapat menerapkan
Kurikulum Merdeka.
17. Kurikulum Merdeka hanya dapat
dilaksanakan jika satuan pendidikan sudah
memiliki buku teks.
18. Komunitas Belajar adalah kelompok belajar
para pendidik yang bertemu secara tatap
muka secara rutin.

Anda mungkin juga menyukai