Practical Coaching
Bab I
Mengenal coaching
1
Page
Practical Coaching
I. Pendahuluan
Latihan 1
Apa yang ada di benak anda ketika anda mendengar kata coaching?
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
______________________________________________________________
Jawaban anda mungkin mewakili pendapat kita secara umum, bahwa coaching
adalah melatih, contoh yang paling mudah adalah dalam olahraga. Coach
berperan melatih keterampilan atlet sehari-hari atau ketika atlet atau timnya
hendak maju ke dalam sebuah kompetisi.
Coach yang kita kenal, biasanya berlatar belakang mantan atlet yang berprestasi
dan punya kemampuan untuk melatih orang lain.
Indra Sjafri (lahir di Lubuk Nyiur, Batang Kapas, Pesisir Selatan, Sumatera Barat,
2 Februari 1963) adalah seorang mantan pemain sepak bola yang kemudian
menjadi pelatih sepak bola Indonesia. Ia dipercaya menjadi pelatih Timnas Junior
Indonesia (PSSI), seperti Timnas U-12, U-17, dan U-19 yang dijuluki Garuda
Muda.
Indra Sjafri pernah membawa timnas junior merebut trofi juara pada turnamen
sepak bola tingkat Asia, yaitu pada HKFA U-17 dan HKFA U-19 di Hongkong.
Sebelumnya, Indra bertugas sebagai instruktur dan pemandu bakat di PSSI sejak
Mei 2009. Indra merupakan mantan pemain sepak bola yang pernah membela
PSP Padang pada tahun 1980-an, dan juga pernah menangani klub sepak bola
dari ibukota provinsi Sumatera Barat sebagai pelatih.
Pada 22 September 2013, Indra Sjafri sukses membawa tim asuhannya, Timnas
Indonesia U-19, menjuarai Turnamen Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2013 setelah
di final mengalahkan tim kuat Vietnam dalam pertandingan dramatis yang
berujung adu penalti, di mana tim Indonesia menang dengan skor 7-6. Gelar
juara ini merupakan gelar pertama Indonesia sejak 22 tahun terakhir dimana
Indonesia tak pernah meraih satupun gelar juara baik di level Asia Tenggara
maupun level yang lebih tinggi.
Tentu saja istilah coachingtidak hanya berlaku di lapangan olahraga saja, tetapi
juga ada dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam pekerjaan.
2
Practical Coaching
dua individu dimana satu individu telah memiliki pengalaman dan keahlian yang
Coachingmerupakan interaksi manusia lebih, kemudian ia memberikan nasihat serta petunjuk melalui proses
dan sarana mencoba mengetahui para pembelajaran (learning) kepada individu lainnya. Bentuk coaching seperti ini
pemainmu. Para coach manapun akan serupa dengan mentoring.
mengatakan hal yang sama seperti
saya. Salah satu bentukcoaching di dalam organisasi adalah
—Bill Parcells penggambarancoachingdalam gaya situational leadership yang banyak
melibatkan proses kerja pegawai. Coaching sangat bermanfaat ketika pegawai
menunjukkan kelemahan dan membutuhkan perbaikan.
Agar coaching menjadi efektif, pegawai harus mengenali kelemahannya dan
menunjukkan keinginan untuk memperbaikinya.
Latihan 2
Jika anda pernah melakukan coaching, tuliskan, kepada siapa coaching dilakukan
dan bagaimana anda melakukannya?
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
______________________________________________________________
Empatleadership style(S1-S4)
Practical Coaching
baru atau orang yang menduduki jabatan baru.
S4: Delegating
Leader masih terlibat dalam memutuskan namun proses dan tanggungjawab
sudah diberikan kepada anak buahnya. Meskipun proses dan tanggungjawab ini
telah diserahkan kepada anak buah, namun leader tetap terlibatdalam
memantauprogres.
Tidak ada satupun dari gaya ini yang dianggap optimal bagi setiap leader pada
setiap saat.Effective leadersharus fleksibel—mengadaptasi sendiri sesuai dengan
Jika saya berada dalamcoaching, saya situasi yang tengah ia hadapi saat itu.
akan melakukannya karena saya
benar-benar bahagia. Maturity level
—Darrell Royal
High Moderate Low
M4 M3 M2 M1
Tidak kapabel
Sangat kapabel Kapabel namun Tidak bisa dan
tapi memiliki
dan percayadiri tidak niat tidak mau
niat
Gaya leadership yang benar adalah yang bergantung kepada individu atau
kelompok yang dipimpinnya. Ada empat skala kematangan yang ditujukan
kepada bawahan, yaitu dari M1-M4.
Skala kematangan juga bersifat spesifik atas tugasnya. Seseorang terampil secara
umum, percaya diri, dan termotivasi dalam pekerjaannnya, namun masih berada
pada level M1 ketika melakukan tugas yang perlu keahlian yang tidak
dimilikinya.
Agar siklus tersebut berjalan secara efektif, seorang leader harus memotivasi
anak buah dengan benar. 5 Page
Practical Coaching
Bab II
Peran manajer sebagai coach
6
Page
Practical Coaching
I. Pendahuluan
Latihan 3
Sebutkan 3 nama coach yang anda ketahui dan apa yang membuat anda
kagum?
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
__________________________________________________________
Selain coaching yang sudah kita kenal, ada juga bentuk coaching yang
membantu pegawai memperbaiki keterampilan fisik, seperti dalam
olahraga ataupun pertunjukan seni.
Beberapa coach menggunakan gaya dengan mengajukan pertanyaan dan
menawarkan kesempatan yang akan menantang pegawai menemukan
jawabannya dalam diri mereka.
Cara ini memfasilitasi peserta (learner) untuk menemukan jawaban dan
cara baru berdasarkan nilai-nilai, pilihan, dan perspektif yang unik.
Practical Coaching
III. Keterampilan yang dibutuhkan oleh seorang
manajer
Seperti sudah disebutkan diatas, untuk menjadi coach yang baik, anda
harus memiliki ketrampilan melakukan analisis dengan mengajukan
pertanyaan dan memotivasi bawahan anda.
Latihan 4
Untuk menjadi coach yang baik, menurut anda, keterampilan apakah yang
sudah anda miliki dan apakah yang seharusnya anda miliki?
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
1. Membangun kepercayaan
Lebih mudah melakukan pembelajaran dari seseorang yang anda percayai.
Coach harus menentukan batas-batas secara efektif dan membangun
kepercayaan secara jelas tentang sasaran learning and development,
menunjukkan pertimbangan yang baik, sabar,serta menindaklanjuti setiap
janji dan kesepakatan yang telah mereka buat.
2. Memberikan penilaian
Dimana anda sekarang dan kemana anda hendak pergi? Membantu
oranglain memperoleh kewaspadaan diri dan wawasan merupakan tugas
kunci seorang coach. Anda memberikan feedback yang tepat pada
waktunya dan membantu menjelaskan perilaku yang ingin diubah oleh
pegawai.
Penilaian biasanya difokuskan pada kesenjangan atau inkonsistensi, pada
kinerja saat ini dibandingkan dengan kinerja yang diharapkan—kata-kata
dibandingkan tindakan dan maksud dibandingkan hasil.
Practical Coaching
4. Mendukung dan mendorong
Sebagai partner dalam learning, coachlayaknya berperan sebagai seorang
pendengar yang baik, terbuka pada perspektif orang lain, dan
memperbolehkan pegawai untuk bebas mencurahkan emosinya. Mereka
mendorong pegawai meraih sasarannya untuk membuat kemajuan ke
arah sasaran mereka, dan mengakui kesuksesan yang diraih oleh anak
buah.
9 Page
Practical Coaching
Bab III
Apa dan bagaimana melakukan coaching
10
Page
Practical Coaching
I. Pendahuluan
Latihan 5
Practical Coaching
2. Manfaat bagi coach
Practical Coaching
masalah-masalahnya yang berkaitan dengan keterampilan teknis atau
pengetahuan untuk melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan.
Sepakati tindakan yang akan dilakukan pegawai dan diri anda sendiri.
Tentukan jadwal pertemuan, berikut dengan tindak lanjutnya.
Berikan umpan balik, dorongan, dan perhatian.
Practical Coaching
mengoptimalkannya.
Implementasi program coaching di tempat kerja merupakan hal yang
penting untuk kemajuan karir pegawai karena setiap pegawai pasti
menginginkan ketrampilannya berkembang.
Yang perlu di-coaching adalah hard skill dan soft skill (istilah lainnya adalah
soft competency and hard competency, atau job skill and mental skill).
Coaching sangat berfokus kepada action and tasking. Menerapkan campur
tangan organisasi melalui coaching intervention juga merupakan intervensi
organisasi terhadap pola-pola atau habits/kebiasaan-kebiasaan lama yang
selama ini menghambat pegawai.
X. Jenis-jenis coaching
Practical Coaching
XII. Evaluasi hasil coaching
15 Page
Practical Coaching
Bab IV
Prosescoaching
16
Page
Practical Coaching
I. Pendahuluan
Emotional
Disiplin
II. Karakteristik coach yang baik
attachment Komunikatif
Latihan 6
orientasi Berpikir
Fleksibel Pengembangan
jauh ke
dan sukses
depan
Anda sedang dikejar deadline untuk menyampaikan laporan di dalam
organisasi
meeting hari Rabu yang akan datang. Semua laporan dari anak buah
anda sudah masuk, kecuali laporan dari Martokapiran. Anda
menelpon Marto agar segera mengirimkan laporannya besok pagi
melalui imel. Marto mengiyakan.
Besok pagi seperti yang dijanjikan, Marto mengirimkan laporan yang
anda minta. Anda memeriksa laporan online tersebut. Ternyata
laporan tersebut banyak yang salah sehingga anda berusaha
mengerjakan sendiri laporan tersebut.
Coaching apakah yang sebaiknya anda berikan kepada anak buah
anda ini?
________________________________________________________
________________________________________________________
17
________________________________________________________
________________________________________________________
Page
Practical Coaching
________________________________________________________
________________________________________________________
1. Persiapan
Persiapan yang baik untuk melakukan disikusi dalam
kegiatan coachingdengan bawahan merupakan langkah awal
kesuksesan.
18
2. Pembukaan
Buka dengan apa dan mengapa.
Tegaskan apa yang ingin dibahas pada awal pertemuan dan
mengapa hal itu penting atau perlu dilakukan. Sampaikan
pula tujuan atau harapan diadakannya pertemuan/sesi
tersebut.
3. Pahami
Pahami setiap detil atau rincian kejadian.
Pastikan pihak yang terlibat dalam pertemuan/sesi ini
Kegagalan itu baik. Dia menjadi pupuk. memiliki pemahaman yang sama akan tujuan sesi ini.
Semua yang saya pelajari tentang Periksalah pemahaman lawan bicara terhadap permasalahan
coaching, saya pelajari dari membuat serta detil dan rincian yang akan menjadi pembahasan.
kesalahan. Perjelas fakta-fakta yang harus dipahami bersama dengan
—Rick Pitino melibatkan lawan bicara.
4. Pengembangan
Pada tahap pengembangan, coach membantu pegawaiuntuk
mengembangkan berbagai alternatif.
Upayakan agar coach menahan diri terlebih dahulu dengan
bantuan dan saran yang akan diberikan.
Lakukan setelah anda mendengar dan memberi kesempatan
pegawai untuk sharing.
Libatkan setiap orang untuk dapat saling mengembangkan
berbagai gagasan atau alternatif.
Bantulah pegawai untuk dapat mengidentifikasi dukungan
atau bantuan yang diperlukan.
5. Persetujuan
Buatlah kesepakatan atas berbagai tindakan.
Usahakan untuk melibatkan pegawai dalam menentukan
tindakan atas berbagai alternatif yang berkembang pada
tahap sebelumnya.
Tegaskan kembali apa yang harus dikerjakan.
19
Practical Coaching
6. Penutupan
Tutup pertemuan dengan merangkumkan kembali apa-apa yang
telah disetujui/dibicarakan untuk dilakukan.
7. Tindak lanjut
Jangan lupa untuk menuliskan hasil pertemuan dan
kesepakatan atas tindakan yang akan dimasukan dalam tools
pemantau.Hal ini berguna untuk mencatat atau mengukur
hasil kemajuan.
Persiapkan untuk pertemuan selanjutnya bila masih ada
masalah/ pembahasan yang belum tuntas.
Latihan 7
Kendala apa saja yang anda hadapi ketika anda melakukancoaching?
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
21 Page
Practical Coaching