Pajak Penghasilan
UMKM Indonesia bagi UMKM
1. PP Nomor 23 Tahun 2018
ttg Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari
Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib
Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu
2. PMK-99/PMK.03/2018
ttg Pelaksanaan PP Nomor 23 Tahun 2018
tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan
dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib
Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu
Pokok Pengaturan PP 23/2018
Subjek Pajak Objek Pajak Pemberitahuan ke DJP
• WP OP Penghasilan dari usaha tidak melebihi
• WP Badan tertentu (Koperasi, CV, Firma) Rp4,8M dalam 1 (satu) Tahun Pajak. Bila WP memilih untuk dikenai PPh sesuai
• PT ketentuan umum.
Kecuali:
dgn peredaran bruto s/d Rp 4,8 Milyar / a) Jasa sehubungan Pekerjaan Bebas
Tahun Pajak. b) Penghasilan di LN Pelunasan Pajak
c) Penghasilan yg dikenai PPh Final
Kecuali: Disetor sendiri oleh WP; atau
tersendiri
a. Yang memilih untuk dikenai PPh d) Penghasilan yang bukan Objek Pajak
berdasarkan ketentuan umum; Dipotong atau dipungut oleh pihak lain.
b. WP Badan yang memperoleh fasilitas PPh Terutang
Tax Holiday dan Tax Allowance;
c. BUT; atau PPh Final = 0,5% X Peredaran Bruto Surat Keterangan
d. CV, Firma yang dibentuk:
• beberapa WPOP dengan keahlian Bila WP menerima penghasilan dari
khusus dan Jangka Waktu pemotong atau pemungut PPh
• menyerahkan jasa sejenis dengan PT 3 Tahun Pajak
pekerjaan bebas.
CV, Firma, Koperasi 4 Tahun Pajak
Amanat
WP OP 7 Tahun Pajak pengaturan
dalam PMK
2
Pokok Pengaturan PMK 99/PMK.03/2018
1 Pemberitahuan 3 Surat Keterangan
Disampaikan ke : KPP tempat WP Pusat terdaftar, KP2KP atau KPP Mikro Permohonan Surat Keterangan diajukan ke:
yang berada dibawah wilayah kerja KPP Pusat terdaftar, Saluran tertentu 1. KPP tempat WP Pusat terdaftar
yang ditetapkan DJP PPh Umum berlaku Tahun Pajak berikutnya 2. KP2KP atau KPP Mikro yang berada dibawah wilayah kerja KPP
Pusat terdaftar;
• WP yg awal Th Pajak 2018 sd 30 Juni 2018 dikenai PPh Umum, dapat 3. Saluran tertentu yang ditetapkan DJP
dikenai PPh umum sd akhir Tahun Pajak 2018 pemberitahuan p.l tgl Persyaratan:
31 Des 2018 1. permohonan ditandatangani oleh WP
• WP terdaftar tgl 1 Juli 2018 - 31 Des 2018, dapat dikenai PPh umum 2. telah menyampaikan SPT Tahunan terakhir, kecuali WP baru atau
mulai Tahun Pajak terdaftar pemberitahuan p.l tgl 31 Des 2018 atau WP yang tidak wajib SPT Tahunan.
p.l akhir Tahun Pajak terdaftar. 3. memenuhi kriteria subjek PP 23
• WP terdaftar 1 Jan 2019 dst, dapat dikenai PPh umum mulai Tahun Pajak Surat Keterangan atau penolakan permohonan diterbitkan dalam jangka
terdaftar pemberitahuan saat pendaftaran
waktu 3 hari kerja sejak permohonan diterima.
2 Pemotongan/Pemungutan Surat keterangan berlaku sampai dengan jangka waktu sesuai diatur
• Pelunasan dilakukan melalui: dalam PP 23, kecuali:
disetor sendiri untuk setiap tempat kegiatan usaha WP memilih dikenai ketentuan umum PPh;
pemotongan/pemungutan jika bertransaksi dengan tidak memenuhi kriteria subjek PP 23.
Pemotong/Pemungut Pajak
• Pemotongan sesuai PP 23 dilakukan terhadap WP yang menyerahkan 4 Angsuran PPh Pasal 25
fotokopi Surat Keterangan
• Dikecualikan dari pemungutan PPh Pasal 22 atas transaksi impor atau Penghitungan angsuran PPh Pasal 25 bagi WP yang memilih dikenai
pembelian barang dengan menyerahkan fotokopi Surat Keterangan. ketentuan umum PPh atau tidak lagi memenuhi kriteria sebagai
• PPh Final disetor menggunakan SSP atas nama WP dan ditandatangani subjek PP 23 -- sesuai PMK 255/PMK.03/2008 dan perubahannya
Pemotong/Pemungut dan diserahkan kepada WP sebagai bukti potong.
3
Ilustrasi Saat Pemberitahuan
Tahun Pajak Y
Akhir Th
Pjk Y Tahun Pajak Y+1
Surat Pemberitahuan
WP (umum)
Dikenai PP 23/2013 Mulai dikenai Ketentuan Umum PPh
WP
Terdaftar sejak 1 Jan 2019 dst
Dikenai Ketentuan Umum PPh
WP dapat memilih dikenai ketentuan umum PPh sejak Tahun Pajak terdaftar dengan menyampaikan pemberitahuan saat terdaftar,
Catt: jika lewat maka ketentuan umum PPh berlaku untuk tahun pajak berikutnya
1 Juli 31 Des
2018 2018
Surat Pemberitahuan
Dikenai Ketentuan
WP Lama Umum PPh
Sblm 30 Juni-umum
Sejak Juli 2018-PP 23
dikenai Ketentuan Umum PPh
Pemotongan dan Pemungutan
PP 23/2018
Tempat terutang Setiap tempat kegiatan usaha.
WP PEMOTONG
Yg menjadi objek
Penjualan
Potput PPh Pasal 22
barang
nonfinal Pembayaran
dipotong PPh
Final 4(2)
Yg menjadi objek Surat sesuai a.n. WP
Invoice Penyerahan Potput PPh Pasal 21, Keterangan PP 23/2018 ttd Pemotong
dari WP jasa PPh Pasal 23, dan PPh
Pasal 15 nonfinal
Contoh:
PT A (menyerahkan fotokopi Surat Keterangan) memberikan invoice atas jasa service AC
kepada PT B sebesar Rp1.500.000,- terdiri dari:
Dipotong PPh Final 0,5% oleh
Jasa service Rp1.000.000 Objek PPh Pasal 23
Invoice PT B.
Tidak dipotong;
Sparepart Rp500.000 Bukan objek potput
PPh Final 0.5% disetor sendiri
oleh PT A.
Tata Cara Pengajuan dan Penerbitan Surat Keterangan
WP Surat Keterangan
WP PP 23/2018
Masa berlaku s.d. jangka waktu PP
23/2018, kecuali:
KPP NPWP Pusat 1. WP memilih dikenai Ketentuan
Disampaikan Terdaftar Tindak Umum;
Permohonan ke -atau KP2KP/KPP lanjut 2. Tdk memenuhi subjek yang
Mikro di wilayahnya dikenai PP 23/2018