Mengapa tax
compliance
rendah?
… padahal
kedermawanan
tinggi
Mengapa kepatuhan pajak rendah?
Pajak adalah kewajiban yang merupakan beban
Persepsi penggunaan uang pajak yang tidak akuntabel, tidak adil, lack of
trust
13
Tujuan Tax Management
“Preventive action is always the best”
Compliance to Law/Regulation,
minimize tax risk
PKP
16
PPh Pemotongan/Pemungutan (Pot/put)
PPh Pasal 21
Memotong pajak atas gaji/penghasilan
karyawan, OP yang memberikan jasa
PPh Pasal 26
Memotong PPh atas pembayaran bunga, royalty,
dividen, dan imbalan jasa kepada SP Luar Negeri
PPh Pasal 22
Memungut PPh atas penjualan hasil produksi
atau pembelian barang tertentu, atau impor
barang PPh Pasal 4 (2) / Psl 15
Memotong PPh final atas sewa tanah/bangunan,
jasa konstruksi, bunga
tabungan/deposito/obligasi. PPh Psl 15 atas jasa
PPh Pasal 23 pelayaran dan penerbangan
Memotong PPh atas pembayaran bunga, royalty,
dividen, sewa harta, imbalan jasa teknik, jasa
management dan jasa lainnya kepada WP Badan
Penyetoran dan Pelaporan Pajak
No. Jenis Kewajiban Pajak Setor *) Lapor *)
A. PPh Pasal 21 Maks. tgl 10 Maks. tgl 20
PPh Pasal 23/26 Maks. tgl 10 Maks. tgl 20
PPh Pasal 4 (2) / Psl 15 - pemotongan Maks. tgl 10 Maks. tgl 20
PPh Pasal 25 (OP dan Badan) Maks. tgl 15 Maks. tgl 20
PPN Akhir bulan (tgl 30/31) Akhir bulan (tgl 30/31)
*) bulan berikutnya. Misalnya untuk PPh 21 masa Januari 2020 disetor paling lambat tgl 10 Feb
2020 dan lapor SPT Masa PPh 21 paling lambat 20 Feb 2020.
**) paling lambat 4 bulan setelah berakhirnya tahun buku. Jika tahun buku Jan-Des 2019 maka
SPT Tahunan PPh Badan dilaporkan paling lambat tanggal 30 April 2020. Jika tahun buku April
2019 – Maret 2020, maka paling telat 31 Juli 2020. Perpanjangan maksimal 2 bulan.
Kewajiban Pembukuan (Pasal 28 KUP)
• WP OP yang melakuan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas dan
Wajib Pajak badan di Indonesia wajib menyelenggarakan pembukuan
• yang dikecualikan : WP OP yang melakukan kegiatan usaha atau
pekerjaan bebas diperbolehkan menghitung Ph Neto dengan Norma
Penghitungan dan WP OP yang tidak melakukan kegiatan usaha atau
pekerjaan bebas, tapi tetap melakukan pencatatan.
• pembukuan atau pencatatan tersebut harus diselenggarakan dengan
memperhatikan iktikad baik dan mencerminkan keadaan atau
kegiatan usaha yang sebenarnya.
Tarif PPh UMKM Objek
(PP-23/2018) Pajak
Penghasilan dari usaha yang diterima atau
Subjek Jangka Waktu Pengenaan: diperoleh Wajib Pajak dengan peredaran
Pajak bruto yang tidak melebihi Rp 4,8 miliar dalam
satu tahun pajak.
Orang Pribadi 7 tahun
dihitung sejak:
WP Lama: sejak berlakunya PP 23 (1 Juli 2018)
0,5%
WP Baru: sejak WP terdaftar final PP 23 / 2018: 0,5 %
Enforce A APPTIMA Tax Risk Management
Framework
POLICY &
PEOPLE
STRATEGY
IMPLEMENTATION
MONITORING (PROCESS)
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
transaksi yang dilakukan, dari semua elemen yang ada pada perusahaan.
bidang perpajakan.
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
People
Implementation (Process)
2. SOP
Monitoring
27
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Administration
3. Jenis Dokumen yang di arsip diantaranya SSP, BPN, Bukti Potong, Faktur Pajak
29
Tax Planning vs Tax Management
Tax Planning Tax Management
• Perencanaan pajak merupakan langkah awal • Memastikan pelaksanaan kewajiban perpajakan
dalam manajemen pajak. telah memenuhi peraturan perpajakan yang
berlaku.
• Tahap perencanaan pajak ini, dilakukan
• Apabila pada tahap perencanaan pajak telah
pengumpulan dan penelitian terhadap peraturan
dilakukan sesuai dengan faktor-faktor yang
perpajakan. Tujuannya adalah agar dapat dipilih
akan dimanfaatkan untuk melakukan
jenis tindakan penghematan pajak yang akan
penghematan pajak maka langkah selanjutnya
dilakukan.
adalah mengimplementasikannya baik secara
• Perencanaan Pajak (Tax Planning) merupakan formal maupun material.
suatu perencanaan pajak sehingga dapat • Harus dipastikan bahwa pelaksanaan kewajiban
mencapai suatu penghematan pajak (tax savings) perpajakan telah memenuhi peraturan
dengan memanfaatkan celah hukum perpajakan. perpajakan yang berlaku.
• Syarat-syarat perencanaan pajak adalah sebagai • Manajemen pajak tidak dimaksudkan untuk
berikut : melanggar peraturan dan jika dalam
• Tidak melanggar ketentuan perpajakan pelaksanaanya menyimpang dari peraturan
• Dapat diterima secara bisnis yang berlaku, maka praktik tersebut telah
• Bukti-bukti pendukungnya memadai menyimpang dari tujuan manajemen pajak.
Tax Planning – Tax Avoidance – Tax Evasion
Tax Evasion Tax Avoidance Tax Planning
ILLEGAL LEGAL
Areas of Tax Planning
Penentuan bentuk usaha Pemanfaatan tarif pajak
Usaha perseorangan, CV, PT memilki
perlakuan pajak berbeda-beda dan tax treaties
Imbalan bunga sebesar suku bunga acuan (dibagi 12) maks. 24 bulan
“people perish not because of lack of faith,
they perish because of lack of knowledge.
If you can not solve a problem, ask someone
who knows”
Goodreads.com
Who is Enforce A?
Thank You