Anda di halaman 1dari 24

Making

Higher
Education
Open All

Ketentuan Umum dan Tata


Cara Perpajakan
Inisiasi Tuton ke 2
Mata Kuliah : Perpajakan
Program Studi : Akuntansi
Fakultas : Ekonomi

Penulis : Grace Anggraeni S.E, M.Ak.,CA


Email : ga.graceanggraeni@gmail.com
Penelaah : Etik Ipda Riyani, S.E., Ak., M.Ak., CA
Email : etik@ecampus.ut.ac.id

www.ut.ac.id
Tinjauan Mata Kuliah
Melalui Mata Kuliah Perpajakan ( EKSI 4206) ini, mahasiswa akan dibekali dengan kemampuan
untuk memahami konsep perpajakan secara komprehensif berdasarkan Peraturan Perundang-
Undangan Perpajakan yang berlaku, serta contoh penghitungan pajak yang secara praktik
diterapkan pada entitas bisnis dan penyajiannya dalam laporan keuangan komersial maupun
fiskal.

www.ut.ac.id
SKENARIO PEMBELAJARAN

Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan


(MODUL 2)
• Pengertian Umum,
Kegiatan Belajar 1 • dan NPWP/PPKP

• Pemotongan dan Pemungutan,


Kegiatan Belajar 2 • Pembayaran/Penyetoran,
• Pelaporan pajak dan Ketetapan pajak

• Pembukuan dan Pencatatan,


Kegiatan Belajar 3 • Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak,
• Keberatan dan Banding

www.ut.ac.id
KONSEP-KONSEP DASAR

Pengertian dan fungsi NPWP

Pengertian dan fungsi Pengukuhan PKP

Pemotongan dan pemungutan

Pembayaran pajak

Pelaporan Pajak

Surat Ketetapan Pajak ( SKP) dan Surat Tagihan Pajak ( STP)

www.ut.ac.id
Nomor Pokok Wajib Pajak ( NPWP)
Nomor Pokok Wajib Pajak ( NPWP) adalah nomor yang diberikan
kepada Wajib Pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang
dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak
dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya

www.ut.ac.id
Fungsi NPWP

• sebagai identitas Wajib Pajak


1

• menjaga ketertiban dan pengawasan


2 administrasi

• untuk keperluan yang berhubungan


3 dengan dokumen perpajakan

• memenuhi kewajiban-kewajiban
4 perpajakan
Manfaat NPWP
Mendapatkan pelayanan dari
instansi/pihak lain.
Contoh : Tarif pajak lebih tinggi bila tidak
1.Transaksi pengalihan hak atas memiliki NPWP
tanah dan/atau bangunan,
2.Pengajuan kredit ke bank

Terdiri dari 15 digit

kepada setiap Wajib Pajak hanya diberikan satu Nomor Pokok Wajib Pajak
NPWP (Lanjutan)
Kode Kantor
pengecekan Kode KPP pusat/cabang
Kode jenis Nomor pokok
NPWP Lanjutan

Setiap wajib pajak yang telah memenuhi persyaratan subjektif dan objektif sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan wajib mendaftarkan diri pada
kantor Direktorat Jendral Pajak yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau
tempat kedudukan wajib pajak dan kepadanya diberikan NPWP

NPWP wajib pajak orang pribadi penduduk Indonesia menggunakan Nomor


Induk Kependudukan ( NIK)
Sumber : UU no 7 tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan
(akan berlaku pada tahun 2023)
NPWP (Lanjutan)

PERSYARATAN PERSYARATAN
SUBJEKTIF OBJEKTIF

WAJIB PAJAK

Wajib mendaftarkan diri


untuk memperoleh NPWP
NPWP (Lanjutan)

Persyaratan Subjektif  persyaratan yang sesuai dengan


ketentuan mengenai subjek pajak dalam Undang-Undang Pajak
Penghasilan 1984 dan perubahannya

Persyaratan objektif  persyaratan bagi subjek pajak yang


menerima atau memperoleh penghasilan atau diwajibkan untuk
melakukan pemotongan/pemungutan sesuai dengan ketentuan
Undang-Undang Pajak Penghasilan 1984 dan perubahannya
Siapa yang wajib NPWP?

Menjalankan usaha/
Wajib Pajak pekerjaan bebas
Orang Pribadi
(WPOP)

Tidak menjalankan usaha/


pekerjaan bebas tapi penghasilan
Wajib Pajak pd suatu bulan melebihi
Badan ( WP Badan) Penghasilan tidak Kena Pajak (PTKP)

Wajib Pajak Wanita Kawin Pisah Harta


Pemungut/
Pemotong pajak
Kapan mendaftar (NPWP)

WPOP yang menjalankan


usaha/pekerjaan bebas
1 bulan setelah
Saat usaha
Mulai dijalankan
WP Badan
Paling lambat
Pada akhir bln
Berikutnya WPOP yg tdk menjalankan
penghasilan usaha/pek bebas tapi penghasilan
Telah melebihi sd suatu bulan diatas PTKP
PTKP

Sebelum saat WP Pemungut/


Terutang PPh Pemotong pajak
Penghapusan NPWP oleh Direktorat
Jendral Pajak

• Sudah tidak memenuhi persyaratan subjektif dan/atau objektif sesuai


dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan
1 ( melalui pengajuan permohonan oleh wajib pajak)

• Dilikuidasi karena penghentian atau penggabungan usaha ( wajib


pajak badan)
2

• Menghentikan kegiatan usahanya di Indonesia ( Bentuk Usaha Tetap)


3

• Dianggap perlu oleh Direktorat Jendral Pajak


4
Pengukuhan PKP (Pengusaha Kena Pajak)

Pengusaha  Orang pribadi atau badan dalam bentuk apapun yang dalam
kegiatan usaha atau pekerjaannya menghasilkan barang, mengimpor
barang, mengekspor barang, melakukan usaha perdagangan, memanfaatkan
barang tidak berwujud dari luar daerah pabean, melakukan usaha jasa
termasuk mengekspor jasa atau memanfaatkan jasa dari luar pabean

Pengusaha Kena Pajak  merupakan Pengusaha yang melakukan


penyerahan barang kena pajak dan/atau penyerahan jasa kena pajak yang
dikenai pajak berdasarkan undang-undang pajak pertambahan nilai tahun
1984 dan perubahannya.
Siapa yang wajib dikukuhkan
sebagai PKP ?

Yang memenuhi ketentuan


WPOP sebagai Pengusaha yang
dikenakan PPN sesuai UU PPN
WP Badan Wajib melaporkan usahanya
untuk dikukuhkan sebagai
PKP
tidak termasuk pengusaha kecil yang batasannya ditetapkan dengan
keputusan Menteri Keuangan,

Kecuali Pengusaha Kecil yang memilih untuk dikukuhkan sebagai


Pengusaha Kena Pajak.
Kapan melaporkan usaha
(Pengukuhan PKP)
WPOP yang menjalankan
usaha/pekerjaan bebas
Sblm melakukan
penyerahan
BKP/JKP
WP Badan

Paling lambat
Pada akhir masa
Pajak berikutnya Pengusaha Kecil
Setelah omzet
> 4,8 M
Pemotongan dan pemungutan

Sistem pemungutan pajak di Indonesia :

Penyetoran • disebut self assesment system


sendiri oleh • PPh pasal 25
wajib pajak

Pemotongan • disebut witholding system


oleh pihak • PPh pasal 15/21/23/26
ketiga • PPh pasal 4 ayat 2

Pemungutan • disebut witholding system


oleh pihak • PPh Pasal 22
ketiga
Surat Setoran Pajak ( SSP)

SSP adalah bukti pembayaran atau penyetoran pajak yang telah dilakukan
dengan menggunakan formulir atau telah dilakukan dengan cara lain ke kas
nagara melalui tempat pembayaran yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan

Fungsi SSP : sebagai bukti pembayaran pajak apabila telah disahkan oleh
pejabat kantor penerima pembayaran yang berwenang atau apabila telah
mendapatakan validasi.
Surat Setoran Pajak ( SSP)
(Lanjutan)

SSP adalah bukti pembayaran atau penyetoran pajak yang telah dilakukan
dengan menggunakan formulir atau telah dilakukan dengan cara lain ke kas
nagara melalui tempat pembayaran yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan

Fungsi SSP : sebagai bukti pembayaran pajak apabila telah disahkan oleh
pejabat kantor penerima pembayaran yang berwenang atau apabila telah
mendapatakan validasi.
Surat Setoran Pajak ( SSP)
(Lanjutan)

sejak awal tahun 2016, pemerintah mengganti sistem pembayaran pajak yang
sebelumnya dilakukan secara manual menggunakan Surat Setoran Pajak (SSP)
menjadi secara online dengan istilah Surat Setoran Elektronik (SSE) Pajak

Melalui SSE Pajak, sistem pembayaran pajak menjadi lebih mudah dalam
proses setor pajak.
SURAT PEMBERITAHUAN
(SPT)

SPT
Surat yg oleh WP digunakan untuk melaporkan
Penghitungan dan atau Pembayaran Pajak,
Objek Pajak dan atau bukan Objek Pajak,
dan atau Harta dan Kewajiban

UNTUK SUATU
UNTUK SUATU
TAHUN PAJAK ATAU
MASA PAJAK
BAGIAN TAHUN PAJAK

SPT MASA SPT TAHUNAN


Penyampaian SPT
Surat Ketetapan Pajak ( SKP) dan Surat
Tagihan Pajak ( STP)
Pokok Pajak
SKPKB >
Kredit Pajak
K
Pokok Pajak
E
SKPLB < T
Kredit Pajak E
T
PRODUK Pokok Pajak A
PEMERIKSAAN SKPN =
P
A
PAJAK Kredit Pajak N

Ada data baru &


SKPKBT utang pajak

STP Sanksi adm.

Anda mungkin juga menyukai